Anda di halaman 1dari 6

ANATOMI KOLON

 Usus besar atau kolon berbentuk tabung muskular berongga dengan panjang sekitar 1,5 m
 Diameter usus besar sudah pasti lebih besar dari usus halus, yaitu sekitar 6,5 cm, tetapi
makin dekat anus diameternya semakin kecil
 Kolon dibagi lagi menjadi kolon asenden, tranversum, desenden dan sigmoid

 Tempat kolon membentuk kelokan tajam pada abdomen kanan dan kiri atas secara berturut-
turut disebut sebagai feksura hepatika dan fleksuralienalis

SISTEM PENGHANTAR OBAT KOLON

 Usus besar merupakan suatu tempat dimana penghantaran obat baik secara lokal maupun sistemik dapat
terjadi.
 Penghantaran secara local memungkinkan pengobatan secara topikal bagi penyakit peradanganususbesar.
 Akan tetapi,pengobatan dapat dibuat lebih efektif jika obat dapat ditujukan secara langsung ke dalam
kolon, selain itu hal ini juga dapat mengurangi efek samping jika obat yang dihantarkan secara sistemik.
Dalam pengembangan sediaan bersasaran colon ini ada 4 elemen esensial yang saling
terkait, yaitu:
 penyakit,
 obat,
 tujuan (sasaran) dan
 system penghantaran obat.
 Sistem penghantaran obat ke kolon melalui pemberian obat peroral dapat ditujukan untuk berbagai
penyakit kolon seperti Kanker kolorektal, spastic colon, Inflammatory Bowel Disease (IBD), dsb.
 IBD adalah gangguan autoimun dengan penyebab yang tidak diketahui jelas, disertai aktivitas sitokin yang
menyebabkan jaringan parut dan inflamasi jaringan.
 Crohn disease dan ulcerative colitis merupakan dua bentuk utama dari IBD (Corwin, 2007)

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sediaan sasaran Kolon :


1. Memahami dengan baik masalah fisiologi salur cerna seperti
 Waktu transit sediaan melewati segmen utama salur cerna
 Sebagai kebalikan transit adalah waktu tinggal sediaan dalam masing-masing
segmen salur cerna
 Faktor yang mempengaruhi sediaan di masing masing lokasi dan kondisi termasuk: disintegrasi
fisik, digesti intraluminal, ambilan mucosal, biotransformasi dan absorpsi dan lain sebagainya. 2.
Keterkaitan dengan sifat fisikokimia obat dan, Mendesain formulasi yang sesuai untuk system
colonic ini

MACAM-MACAM BENTUK SEDIAAN KOLON


 Tablet kolon (peroral)
 Enema (rektal bentuk semisolid)
 Suppos (rektal bentuk padat)

TABLET KOLON
 Tablet kolon merupakan obat yang dapat melepaskanzat aktif secara langsung pada kolon.
 Sistem penghantaran obat secara lokal menuju kolon melalui pemberian obat secara
peroral menarik dan penting karena terdapat berbagai penyakit usus besar
sepertiulcerativecolitis,disease, amebiosis, dan kanker kolon
 sediaan tablet kolon ini merupakan Sistem yang harus dapat melindungi obat sampai ke kolon
misalnyapelepasan dan absorpsi obat seharusnya tidak terjadi dilambung maupun usus halus.
 Berbagai macam strategi yang digunakan dalam pembuatan obat oral yangditujukan untuk pelepasan dan
absorpsi di kolon antaralain ikatan kovalen antara obat dengan carrier,melapisi dengan polimer yang
sensitive terhadap pH, formulasisistem release, penggunaan carrier yang terdegradasikhususnya
oleh bakteri yang ada di kolon, sistembioadhesive dan sistem

MACAM-MACAM BENTUK SEDIAAN KOLON


 Tablet kolon (peroral)
 Enema (rektal bentuk semisolid)
 Suppos (rektal bentuk padat)

KONDISITABLETKOLONKETIKAMEMASUKKOLON
CONTOHSEDIAANTABLETKOLON

Asacol (komposisi : mesalazine) digunakan untuk mengobati kolitis ulseratif,proktitis, dan
proctosigmoiditis. Asacol jugadigunakan untuk mencegah gejala kolitis ulserativaberulang.

Dulcolax (komposisi : Bisacodyl) diindikasikan untuk Semua bentuk sembelit,memudahkan
buang air besar pada kondisi denganrasa sakit seperti pada hemorrhoid (wasir),pengosongan
lambung-usus sebelum & sesudahoperasi.

Anda mungkin juga menyukai