Anda di halaman 1dari 10

A.

Tinjauan Kasus
1. Pengkajian pada anak
a. Identitas klien
Nama : An. R
Umur : 3,4 tahun
Tanggal lahir : 08-09-2011
Jenis Kelamin : Laki-laki
Identitas Orang tua :

Ayah Ibu
Nama Tn. A Ny. N
Umur 50 th 48 th
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Pendidikan S1 SLTA
Pekerjaan PNS IRT
Alamat Sungai miai, Sungai miai,
Banjarmasin Banjarmasin
b. Keluhan Utama
Orangtua mengatakan anaknya sesak nafas ± 1 hari, disertai batuk berdahak,
sudah berobat tadi malam namun kambuh lagi.

c. Riwayat Prenatal
Kehamilan ke :3
Tempat ANC : Bidan
Imunisasi TT : Lengkap
Obat-Obatan yang pernah diminum selama hamil : Vitamin dan tablet
tambah darah
Penerimaan Ibu/Keluarga Terhadap kehamilan : Baik

d. Masalah yang pernah dialami ibu saat hamil


Umur
No Keluhan / Masalah Tindakan Oleh Ket
Kehamilan
1 Mual muntah 8 minggu KIE Bidan -
2 Pusing 8 minggu KIE Bidan -

e. Riwayat IntraNatal
Persalinan ke :3
Tempat dan penolong persalinan : Rumah sakit/dokter
Masalah saat persalinan : Tidak ada
Cara Persalinan : Sectio caesarea
Lama persalinan
Kala 1 :-
Kala II :-
Keadaan bayi saat lahir
Keadaan umum : Baik
Segera menangis/tidak : Segera menangis
BB lahir/PB Lahir : 3200 gr/50 cm

f. Riwayat Kesehatan
- Anak
Orang tua mengatakan anaknya pernah masuk rumah sakit untuk
perawatan asma yang dialaminya
- Keluarga
Orang tua mengatakan dari pihak keluarganya tidak memiliki riwayat
penyakit seperti anaknya

g. Status Imunisasi
Jenis Imunisasi Umur Diberikan Tempat Pelayanan
HB 0 0 hari Bidan
BCG+Polio 1 1 bulan Puskesmas
DPT-HB 1+Polio 2 2 bulan Puskesmas
DPT-HB 2+Polio 3 3 bulan Puskesmas
DPT-HB 3+Polio 4 4 bulan Puskesmas
Campak 9 bulan Puskesmas

h. Tumbuh kembang
Personal sosial : Berjalan dan bermain dengan lincah
Motorik halus : Mengidentifikasi gambar, mampu mengingat dan
menjelaskan peristiwa yang telah lampau
Bahasa : Mampu berbicara dengan lancar dengan kosa kata
banyak, dapat mengenali dan menuliskan namanya,
banyak bicara dan sering bertanya
Motorik kasar : Melepas dan memakai pakaian sendiri
Tes perilaku : Memilih teman-temannya, mampu bermain sendiri,
memiliki kesukaan sendiri

i. Data Kebutuhan Biologis


a. Kebutuhan Nutrisi
Jenis Makanan dan Minuman : Nasi, lauk pauk, sayuran
dan terkadang ditambah buah.
Frekuensi : 1-2x sehari
Banyaknya : ½ porsi/sesuai kebutuhan
Masalah : Tidak ada
Minuman : Susu, minuman manis dan air
putih
Frekuensi : Sesuai kebutuhan
Banyaknya : Sesuai kebutuhan
Masalah : Tidak ada

b. Kebutuhan Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : Lembek
Warna : Coklat tua
Masalah : Tidak ada
BAK
Frekuensi : 2-3x sehari
Warna : Kuning muda
Bau : Khas urin
Masalah : Tidak ada

j. Personal Hygiene
Frekuensi Mandi : 2x sehari
Frekuensi Ganti pakaian : Sesuai kebutuhan
k. Tidur dan stirahat
Malam : 7-8 jam
Siang : 1-2 jam
Masalah : Tidak ada

l. Data Psikososial dan Spiritual Orang Tua/Keluarga


Tanggapan orangtua terhadap keadaan anaknya : Cemas
Tanggapan anak terhadap penyakitnya : Belum mengerti tentang
keadaannya
Pengambil keputusan dalam keluarga : Ayah
Pengetahuan keluarga tentang perawatan anak : Petugas kesehatan

m. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital : Nadi 120 x/menit
Suhu 38,3 °C
RR 55 x/menit
n. Pemeriksaan Antropometri
BB : 13 kg
TB : 73 cm

o. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Kulit kepala tampak bersih, tidak ada massa
Muka : Tampak simetris, muka tampak pucat
Mata : Tampak simetris, konjungtiva tidak nampak pucat,
sklera tidak ikterik
Telinga: Tampak simetris, tidak tampak pengeluaran serumen
Hidung : Tidak tampak pengeluaran sekret, tidak ada
pergerakan cuping hidung
Mulut : Bibir pucat tidak ada karies gigi, lidah bersih, mukosa
mulut dan bibir lembab, tidak ada pendarahan gusi
Leher : Tidak tampak pembesaran vena jugularis dan tidak
tampak pembengkakan kelenjar limfe
Dada : Tampak simetris dan ada retraksi dada
Abdomen : Datar, turgor cepat kembali
Genetalia : Tidak ada kelainan
Ekskremitas : Tidak oedem

b. Palpasi
Leher : Tidak teraba pembesaran vena jugularis dan
pembesaran kelenjar limfe
Abdomen : Tidak terdapat nyeri perut
Ekskremitas : Tidak teraba oedem dan varises, hangat

c. Auskultasi
Dada : Terdengar wheezing dan tidak terdengar
Rhonkii

p. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan darah laboratorium RSUP Sanglah
tanggal 28 januari 2015:
Para Result Ref. Range
WBC 8.8 X 10^3/uL 4.0-12.0
Lymph# 1.1 X 10^3/uL 0.8-7.0
Mid# 0.4 X 10^3/uL 0.1-1.5
Gran# 7.3 X 10^3/uL 2.0-8.0
Lymph% I 12.1 % 20.0-60.0
Mid% 4.7 % 3.0-15.0
Gran% H 83.2 % 50.0-70.0
HGB L 10.2 g/dL 12.0-16.0
RBC 3.57 X 10^6/uL 3.50-5.20
HCT L 30.9 % 35.0-49.0
MCV 86.7 fL 80.0-100.0
MCH 28.5 Pg 27.0-34.0
MCHC 33.0 g/dL 31.0-37.0
RDW-CV 13.8 % 11.0-16.0
RDW-SD 45.1 fL 35.0-56.0
PLT 277 X 10^3/uL 100-300
MPV 7.2 fL 6.5-12.0
PDW 15.1 9.0-17.0
PCT 0.199 % 0.108-0.282

q. Farmakologik :
1. Infus D 5% NS 1550/hari = 20 tpm
2. Aminofilin 60mg  mengobati penyakit pernafasan
3. Ceftriaxone 2x1 mg  mencegah terjadi infeksi
4. Forbiven (nebu)  ipratropium bromide 0,5mg . salbutamol sulfate
2,5mg  obat ini berfungsi untuk mengendurkan otot- otot pernafasan
sehingga dapat bernafas lega

r. Non Farmakologik :
1. Istirahat
2. Monitoring keadaan klinis
3. Menjaga kebersihan diri dan sekitar

B. Analisa Data
No. RM : 135259
Nama : An. R
Pengelompokkan Kemungkinan
No Tanggal Jam Masalah
Data Penyebab
1 2 3 4 5 6
1 28 Januari 2015 08.00 DS : Peningkatan Bersihan jalan
WITA - Orang tua produksi nafas tak efektif
mengatakan sputum/sekret
anaknya sesak
disertai demam
DO :
- Pasien tampak
kesulitan untuk
bernafas baik
ekspirasi
maupun
inspirasi
- Wheezing +/+
- Suhu 38,3 °C
- Bibir tampak
pucat
- Terjadi retraksi
otot dada
08.00 DS : Perubahan Kerusakan
WITA - Orang tua membrane pertukaran gas
mengatakan alveolar
anaknya merasa kapiler
sesak
DO :
- Pasien tampak
bernapas dengan
cepat
- Respirasi
55x/menit
- Pasien tampak
batuk
08.00 DS : Perubahan Ketidakefektifan
WITA - Orang tua pola inhalasi pola nafas
mengatakan dan ekshalasi
anaknya batuk
berdahak
DO :
- Pasien terlihat
menggunakan oto
bantu pernafasan
- Pasien terlihat batuk
disertai dahak
08.00 DS : Perubahan Ansietas orang
WITA - Orang tua status tua
mengatakan kesehatan dan
anaknya sudah kurangnya
berobat tadi informasi
malam namun
kambuh lagi
DO :
- Orang tua
tampak cemas

C. Rumusan Masalah
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Kerusakan pertukaran gas
3. Ketidakefektifan pola nafas
4. Ansietas orang tua

D. Analisa Masalah
1. P : Bersihan jalan nafas tidak efektif
E : Peningkatan produksi sputum/sekret
S : Pasien kesulitan bernafas saat inspirasi dan ekspirasi, batuk berdahak, bibir
pucat, Whezing +/+, terjadi retraksi otot dada, orang tua pasien mengatakan
anaknya sesak.
Proses terjadi :
Peninngkatan produksi mucus pada bronkus sehingga hal tersebut
menyebabkan terjadinya penumpukan sputum/sekret pada saluran pernafasan
dan terjadi obstruksi jalannafas. Hal ini akan mengganggu pertukaran O2 dan
CO2 yang dapat menimbulkan sesak.
Akibat bila tidak ditanggulangi :
Akan menggangu proses pernafasan dimana tubuh kekurangan O2 yang akan
mengakibatkan hipoksia atau hipoksemia. Yang kemudian dapat munculnya
masalah keperawatan Gangguan rasa nyaman

2. P : Kerusakan pertukaran gas


E : Perubahan membran alveolar kapiler
S : Pasien bernafas dengan cepat, RR 55 x/menit, pasien batuk berdahak
Proses terjadi :
Adanya obstruksi pada membran alveolar kapiler sehingga penurunan
pengiriman oksigen dan karbon dioksida terjadi diantara alveoli paru dan
sistem vascular
Akibat bila tidak ditanggulangi :
Akan menimbulkan masalah keperawatan yaitu Resiko ketidakefektifan
perfusi jaringan otak
3. P : Ketidakefektifan pola nafas
E : Perubahan pola inhalasi dan ekshalasi
S : Pasien terlihat menggunakan otot bantu pernafasan dan disertai batuk
berdahak
Proses terjadi :
Oksigenisasi ke jaringan tidak memadai menyebabkan gangguan perfusi
seingga pasien mengalami hipoksemia dan hipoksia yang di tandai dengan
retraksi otot dada.
Akibat apabila tidak ditanggulangi :
Akan menimbulkan masalah keperawatan yaitu Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer

4. P : Ansietas orang tua


E : Perubahan status kesehatan dan kurangnya informasi
S : Orang tua sudah mengajak anaknya berobat tadi malam namun kambuh lagi
sehingga orang tua mengajak kembali anaknya ke rumah sakit
Proses terjadi :
Kurang informasi terhadap penyakit dan tidak adanya turunan penyakit asma
dalam keluarga membuat orang tua pasien khawatir terhadap anaknya
sehingga muncul perasaan cemas dan gelisah.
Akibat bila tidak ditanggulangi :
Akan menimbulkan masalah keperawatan yaitu Keterlambatan pertumbuhan
dan perkembangan pada pasien

E. Diagnosa Keperawatan
Nama pasien : An. R
Umur : 3,4 tahun
Kamar : 28-1
No. RM : 135259
Hari/ Tanggal/
No Diagnosa Keperawatan menurut prioritas
Jam
1 2 3
28 Januari 2015 I Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d peningkatan produksi
(08.00) sputum/secret ditandai dengan :
DS :
- Orang tua mengatakan anaknya sesak
DO :
- Pasien tampak kesulitan untuk bernafas baik ekspirasi
maupun inspirasi
- Wheezing +/+
- Terjadi retraksi otot dada
(08.00) II Kerusakan pertukaran gas b/d perubahan membrane
alveolar kapiler ditandai dengan :
DS :
- Orang tua mengatakan anaknya batuk berdahak
DO :
- Pasien tampak bernapas dengan cepat
- Respirasi 55x/menit
- Pasien tampak batuk
(08.00) III Ketidakefektifan pola nafas b/d perubahan kedalaman
pernapasan
DS :
- Orang tua mengatakan anaknya batuk berdahak
DO :
- Pasien terlihat menggunakan otot bantu pernafasan
Pasien terlihat batuk disertai dahak

(08.00) IV Ansietas orang tua b/d perubahan status kesehatan dan


kurangnya informasi ditandai dengan :
DS :
Orang tua mengatakan cemas jika sesak anaknya mulai
kambuh
DO :
Orang tua tampak cemas

Anda mungkin juga menyukai