Mulai sekarang,
atau menyesal?
Mulai bisnis onlinenya sekarang,
atau menyesal kemudian?
Mari kita bayangkan.. Saat ini anda sedang belajar bisnis online di Kelas
BOS. Setelah itu, anda tidak pernah praktek. Beberapa tahun kemudian anda
melihat banyak teman - teman yang sukses dari bisnis online. Sementara
anda, belum apa - apa. Betapa menyesalnya.. Betul?
Maka, jangan biarkan itu terjadi. Jika terjadi, rugi sekali anda. Waktu terus
berjalan, usia semakin menua, biaya kehidupan semakin membesar,
sementara anda belum apa - apa.
Pertanyaannya,
Dan LARIS?”
Seperti yang anda tau, bisnis adalah kegiatan menjual barang atau jasa yang
dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada
konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh
keuntungan/laba (profit). <~~ Ini saya dapatkan dari google, hehehe.
Yang jelas anda boleh catat : Bisnis bukan sekedar ‘menjual’.. Tapi lebih
daripada itu. Bisnis, bagi saya adalah sebuah kegiatan yang memberikan
manfaat kepada pembeli. Dan karena itulah kita dibayar. Sehingga, terjadi
yang disebut win - win ( alias sama - sama untung ). Nah, itu semua
dilakukan secara ONLINE. Karena itulah, akhirnya disebut BISNIS ONLINE.
Understand kan sampai sini? Hehehe
Bisnis online, banyak jenisnya.. Affiliate, Publisher Iklan, dll. Tapi di kelas ini
kita akan bahas lebih detail tentang Toko Online. Walaupun tekniknya gak
jauh - jauh dari mendatangkan traffic ( pengunjung ) dan menggiring mereka
untuk melakukan apa yang kita inginkan. Seperti membeli produk kita,
mengklik iklan, dst.
Baiklah.. Jika anda memang belum punya bisnis online, maka simak terus
dibawah ini. Tapi jika anda sudah punya bisnis online, maka boleh ambil
point - pointnya.. dan cek, apakah yang anda lakukan sudah sesuai?
1. Berhenti berencana
2. Berenti berbicara
Kelasbos - Fahmi Hakim
3. Dan mulailah!
Mulailah dari menjual apa yang mudah dan yang anda bisa. Jual apa yang
mudah, maksudnya mudah ditemukan, mudah dikemas, mudah dikirim. Kan
gak mungkin anda jual gigi kuda.. Sulit cari suppliernya. Iya tho? Hehehehe
Menjual jasa,
Anda seorang photograper? Anda bisa menjual jasa foto produk untuk
onlineshop. Pemasarannya secara online, dan prosesnya juga online. Jadi
klien mengirim barang ke alamat anda untuk difoto. Setelah selesai, barang
dan hasil fotonya dikirim kembali ke klien.s
Apalagi? Banyak sekali yang bisa anda explore. Apa kemampuan anda?
Bukannya anda bisa ngetik di laptop? Kenapa ngga, jasa pengetikan secara
online. Bisa.. selama ada kemauan… !
• Melihat TREND
Atau anda bisa melihat ulasan yang ditulis oleh techinasia.com ( Salah satu
situs terpercaya ).
Lebih dari separuh netizen ( pengguna online ), berusia kurang dari 30 tahun.
Lagi - lagi data menunjukan bahwa pengguna online banyak usia ‘muda’.
Dari data tersebut, maka anda bisa menjual produk ( baik barang maupun
jasa ) yang dibutuhkan oleh usia muda ( mungkin wanita ). Mereka butuhnya
apa? Mereka inginnya apa? Atau baca juga, permasalahan mereka ( usia
muda ) apa? Anda bisa menjual produk yang menjadi solusi bagi
permasalahan tersebut..
Coba renungkan..
Anda juga bisa melihat apa yang sedang trend. Seperti contohnya, HIJAB
sedang ngetrend. Artinya pasar ‘hijaber’ ada. Selain menjual jilbab, anda juga
bisa menjual kaos kaki hijaber, sarung tangan hijaber, pelatihan muslimah,
muslimah traveling, dst.
Pertanyaan bagus.
Jawabnya, anda tidak melulu menjual ‘hijab’. Melihat trend bukan artinya
anda harus menjual produk yang sama. Tapi perhatikan pasarnya siapa?
Misal, hijab pasarnya adalah ‘hijaber’. Anda tidak perlu menjual hijab juga..
Kan bisa menjual produk lain yang pasarnya serupa. Istilahnya,
memanfaatkan pasar.
TEKNIK KEPO-IN
kepoin disini, artinya memata - matai atau membaca data orang lain. Ya,
anda bisa membaca data dari bebera marketplace besar seperti tokopedia,
buka lapak, lazada, dll. Perhatikan, produk apa yang laris disana?
Lagi - lagi, jika anda bertanya “Nanti pasaran dong? Gimana cara
bersaingnya?”.
Anda perlu ketahui, bahwa persaingan itu selalu ada.. ! Jadi biarkan saja
mereka jadi penyemangat anda untuk bertumbuh. Siasati dengan diferensiasi
( pembeda produk anda dengan yang lain ) dan bangun branding yang kuat.
Kebayangkan ya?
——————————————————————————————————
Akhirnya, saya sarankan untuk merubah model hijabnya dan menyasar pasar
‘anak muda’. Alhamdulillah, akhirnya laris juga.
Study kasus juga, seorang alumni yang juga ibu - ibu, tapi mau melihat
‘kebutuhan pasar’.
Beliau ini, alumni kelas angkatan 8. Saat ikut kelas, sudah punya bisnis bross
( modelnya ibu - ibu ), tapi omsetnya tidak lebih dari 5 juta perbulan. Akhirnya
saya sarankan untuk membaca peluang pasar. Berdasarkan data, pasar
online kebanyakan ‘wanita’. Dan banyak juga pengguna online adalah, wanita
sudah bersuami anak satu ( alias mahmud abas, mamah muda anak baru
satu ).
Dan terbukti! Bisnis ini baru dimulai saat beliau ikut kelas bos. Cespleng!
Terakhir mendapat kabar, omset 5 juta perhari. Padahal dulunya 5 juta
perbulan. Asik? Bagaimana dengan anda?
- Fahmi Hakim.
segera… !
Semoga bermanfaat.
Fahmi Hakim.