Anda di halaman 1dari 10

P-ISSN: 2303-1832 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42

e-ISSN: 2503-023X DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v5i1.103


April 2016

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK


FISIKA BERBANTUAN SOSIAL MEDIA INSTAGRAM SEBAGAI
ALTERNATIF PEMBELAJARAN
Irwandani1, Siti Juariah2
1,2
Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung;
e-mail: Irwandani@radenintan.ac.id

Diterima: 21 Desember 2015. Disetujui: 5 April 2016. Dipublikasikan: April 2016

Abstract: The development trend of technology and information at this time should be used by the world of
education to make it as a learning tool, both outside and inside the classroom. One trend that is emerging
now is the use of social media as a medium of learning. Social media will be focused to develop is a media
Instagram, in which can contain images and text content. The study was conducted with the aim of
producing instructional media products that meet the necessary criteria. The research is the research and
development method undertaken by several stages, a preliminary investigation, gathering information,
product design, product validation, testing is limited to the user, and product revision. Based on the stages
that made learning media product obtained declared fit and is needed by learners after validating and
testing the product. Validation linguists gained 84%, the design of 82.67%, 86.67% materials, and media
gained 87.14%. Meanwhile, based on the scoring is obtained 90.83%.

Abstrak: Tren perkembangan teknologi dan informasi saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh dunia
pendidikan untuk menjadikannya sebagai sarana pembelajaran, baik itu di luar maupun di dalam kelas.
Salah satu tren yang sedang muncul saat ini adalah pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran.
Media sosial yang akan difokuskan untuk dikembangkan adalah media instagram, yang di dalamnya bisa
memuat konten gambar dan tulisan. Penelitian dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk media
pembelajaran yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan
pengembangan yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu melakukan penelitian pendahuluan,
mengumpulkan informasi, desain produk, validasi produk, ujicoba terbatas kepada pengguna, kemudian
revisi produk. Berdasarkan tahapan-tahapan yang dilakukan diperoleh produk media pembelajaran yang
dinyatakan layak dan sangat dibutuhkan oleh peserta didik setelah melakukan validasi dan ujicoba produk.
Validasi ahli bahasa memperoleh 84%, desain 82,67%, materi 86,67%, dan media memperoleh 87,14%.
Sementara itu, berdasarkan penilaian pengguna diperoleh sebesar 90,83%.

© 2016 Pendidikan Fisika FTK IAIN Raden Intan Lampung

Kata kunci: media pembelajaran, media sosial, instagram

PENDAHULUAN (Alimir, 2015). Sehingga manfaat


Terselenggaranya pendidikan akan pendidikan tersebut dapat dirasakan bagi
membuat manusia dapat saling individu, keluarga, masyarakat sekitar
memberikan informasi, pemahaman, bahkan untuk kemajuan Bangsa dan
menciptakan generasi penerus bangsa Negara. Untuk meningkatkan kemajuan
yang berkualitas, memperdalam suatu suatu bangsa, dapat melakukan upaya
ilmu pengetahuan, mengoptimalkan peningkatan mutu pendidikan yang
sumber daya manusia, membentuk berawal dari tujuan pendidikan.
karakter bangsa, memperbaiki cara Tercapainya tujuan pendidikan tidak
berpikir individu, meningkatkan taraf terlepas dengan adanya sarana dan
hidup seseorang, mencerdaskan anak prasarana yang mendukung, salah satunya
bangsa dan meningkatkan kreativitas media pembelajaran yang digunakan pada
34 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42

masing-masing sekolah agar pengembangan produk komik yang sudah


menghasilkan proses pembelajaran yang dilakukan untuk SMP dan SMA
efektif dan efesien dengan memanfaatkan (Widyawati, A., & Prodjosantoso, A. K.,
situs internet/sosial media (Miarso, 2015). 2015; Danaswari, R. W., & Roviati, E.,
Perkembangan teknologi dan informasi 2013). Berdasarkan hasil studi literatur
khususnya internet saat ini seharusnya yang dilakukan peneliti, belum ada
bisa dimanfaatkan oleh dunia pendidikan produk komik pembelajaran yang
untuk menjadikannya sebagai sarana dikembangkan untuk media sosial
pembelajaran, baik itu di luar maupun di instagram. Sehingga, peneliti perlu untuk
dalam kelas. Ada banyak alternatif melakukan penelitian dan pengembangan
pembelajaran yang bisa dimunculkan dari tentang hal ini.
pemanfaatan internet ini. Salah satunya
adalah pemanfaatan media sosial sebagai LANDASAN TEORI
media pembelajaran. 1. Media Pembelajaran
Namun, berdasarkan hasil studi Menurut pengertian beberapa ahli
pendahuluan yang dilakukan di salah satu media pembelajaran merupakan salah satu
sekolah di Bandar Lampung, diperoleh sumber belajar yang dapat menyalurkan
kenyataan bahwa pendidik masih belum pesan sehingga membantu mengatasi gaya
memanfaatkan pesatnya perkembangan belajar, minat, intellegensi, keterbatasan
internet sebagai media pembelajaran daya indera, cacat tubuh, dan hambatan
mereka di kelas, khususnya dalam daya jarak geografis, waktu dan lain
pembelajaran fisika. Umumnya pendidik sebagainya (Sadiman, 2012). Selain itu
baru memanfaatkan media yang bersifat media pembelajaran dapat juga dipahami
offline berupa powerpoint maupun video sebagai segala sesuatu yang dapat
pembelajaran. Padahal, sarana pendukung menyampaikan dan menyalurkan pesan
internet (smartphone, wifi, laptop/ dari sumber secara terencana sehingga
komputer) sebagian besar telah dimiliki tercipta lingkungan belajar yang kondusif
baik oleh pendidik maupun peserta didik. dimana penerimanya dapat melakukan
Peserta didik memerlukan media proses belajar secara efektif dan efesien
pembelajaran yang bersifat baru agar (Munadhi, 2014). Jadi, dapat disimpulkan
proses pembelajaran tidak monoton. bahwa media pembelajaran merupakan
khususnya dalam pembelajaran fisika. alat bantu mengajar untuk menyampaikan
Salah satu alternatif solusi yang bisa materi agar pesan lebih mudah diterima
dikembangkan adalah pemanfaatan media dan menjadikan peserta didik lebih
sosial sebagai media pembelajaran. media termotivasi dan aktif.
sosial dipilih karena merupakan tren yang Ada sekitar empat fungsi media
sedang berkembang saat ini (Kind T. & pembelajaran khususnya media visual,
Evans Y., 2015; Lumbi C. Et al., 2014). yaitu:
Berdasarkan survey di tempat yang a. Fungsi atensi, media pembelajaran
sama, hampir 98% peserta didik memiliki merupakan inti yang dapat menarik
akun sosial media seperti facebook, dan mengarahkan perhatian peserta
twitter, dan instagram serta 94% peserta didik untuk berkonsentrasi kepada
didik selalu menggunakan internet untuk materi yang disampaikan. Seringkali
mengerjakan tugas sekolah. Berangkat pada awal proses pembelajaran peserta
dari hasil penelitian tersebut peneliti didik kurang tertarik dengann mmateri
mencoba untuk mengembangkan media yang disampaikan. Media gambar
pembelajaran berbantuan sosial media khususnya dapat membantu dan
instagram. Penelitian ini merupakan mengarahkan peserta didik kepada
pengembangan lanjutan dari materi yang disampaikan. Dengan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42 35

demikian, kemungkinan untuk Manfaat media dalam pengajaran


memeperoleh dan mengingat materi adalah sebagai berikut:
yang disampaikan akan semakin besar. a. Meningkatkan mutu pendidikan
b. Fungsi afektif, dimana media visual dengan cara meningkatkan kecepatan
dapat terlihat dari tingkat kenikmatan belajar (rate of learning), membantu
peserta didik ketika belajar (membaca) pendidik untuk menggunakan waktu
teks yang bergambar. Gambar atau belajar peserta didik secara baik,
lambang visual dapat menggugah mengurangi beban pendidik dalam
emosi dan sikap peserta didik dalam menyajikan informasi dan membuat
proses pembelajaran. aktivitas pendidik lebih terarah untuk
c. Fungsi kognitif, media visual terlihat meningkatkan minat belajar.
dari temuan-temuan penelitian yang b. Memberi kemungkinan pendidikan
mengungkapkan bahwa lambang visual yang sifatnya individual dengan jalan
atau gambar dapat memperlancar memperkecil atau mengurangi kontrol
pencapaian tujuan untuk memahami pendidik yang tradisional dan kaku,
dan mengingat informasi yang memberi kesempatan luas kepada
terkandung dalam gambar. peserta didik untuk berkembang
d. Fungsi kompensatoris, media menurut kemampuannya serta
pembelajaran terlihat dari hasil memungkinkan mereka belajar
penelitian bahwa media visual yang menurut cara yang dikehendakinya.
memberikan konteks untuk memahami c. Memberi dasar pengajaran yang lebih
teks membantu peserta didik yang ilmiah dengan jalan menyajikan atau
lemah kembali. Dengan kata lain merencanakan program pengajaran
media pembelajaran berfungsi untuk yang logis dan sistematis,
mengakomodasikan peserta didik yang mengembangkan kegiatan pengajaran
lemah dan lambat menerima dan melalui penelitian, baik sebagai
memahami isi materi yang pelengkap maupun terapan.
disampaikan dengan teks atau secara d. Pengajaran dapat dilakukan secara
verbal. mantap karena meningkatnya
Setiap materi pembelajaran yang kemampuan manusia untuk
disampaikan memiliki tingkat kesukaran memanfaatkan media komunikasi,
yang bervariasi. Materi pembelajaran informasi, dan data secara lebih
yang memiliki tingkat kesukaran tinggi konkrit dan rasional.
tentu akan sukar dipahami oleh peserta e. Meningkatkan terwujudnya kedekatan
didik yang kurang menyukai materi belajar (immediacy learning) karena
pembelajaran yang telah disampaikan. media pengajaran dapat
Keberadaan media pembelajaran sebagai menghilangkan atau mengurangi
alat bantu dalam proses pembelajaran jurang pemisah antara kenyataan di
merupakan suatu kenyataan yang tidak luar kelas dan di dalam kelas.
bisa dipungkiri. Dengan adanya media f. Memberikan penyajian pendidikan
penyampaian materi pembelajaran yang lebih luas, terutama melalui media
susah dan rumit dapat sampai kepada massa dengan jalan memanfaatkan
peserta didik secara efektif dan efesien. secara bersama dan lebih luas terkait
Manfaat media pembelajaran dapat peristiwa-peristiwa langka.
digunakan untuk meletakan dasar-dasar 2. Media Sosial Instagram
yang konkret untuk berfikir sehingga Instagram adalah sebuah aplikasi
mengurangi verbalitas, memberikan berbagai foto yang memungkinkan
pengalaman yang nyata, membantu pengguna mengambil foto, menerapkan
pemikiran yang kontinyu (Arsyad, 2009). filter digital dan membagikanya ke
36 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42

berbagai layanan jejaring sosial termasuk c. Warna Dasar: Warna dasar yang
instagram sendiri. Sistem sosial di dalam digunakan dalam pembuatan meme
instagram adalah dengan mengikuti akun komik ini menggunakan warna putih
pengguna lainnya, atau memiliki pengikut dan warna hitam. Adapun warna
instagram. Dengan demikian komunikasi pelengkap digunakan warna terang
antara sesama pengguna Instagram dapat seperti merah, hijau, biru, dan warna
terjalin dengan memberikan tanda suka terang lainya. Hal ini dilakukan agar
dan juga mengomentari foto-foto yang meme komik terlihat menarik.
telah diunggah oleh pengguna lainnya. d. Ukuran dan Warna Huruf : Ukuran
Pengikut juga menjadi salah satu unsur huruf yang digunakan pada meme
yang penting, dan jumlah tanda suka dari komik sebagai penjelas dari materi
para pengikut sangat mempengaruhi fisika yang disampaikan menggunakan
apakah foto tersebut dapat menjadi size antara 12-24, dengan karakteristik
sebuah foto yang populer atau tidak. huruf yang berbeda. Penggunaan huruf
Untuk menemukan teman-teman yang ada disesuaikan dengan konten meme
di dalam instagram, dapat menggunakan komik agar sesuai dengan gambar yang
teman-teman mereka yang juga disajikan. Kombinasi warna yang
menggunakan instagram melalui jejaring digunakan dalam penulisan huruf
sosial seperti Twitter dan juga Facebook. selalu dibedakan dengan warna dan
Instagram versi baru dapat juga latar (warna pelengkap) komik, agar
menampilkan video dengan durasi yang materi yang disampaikan dapat
lumayan lama dan dipenuhi dengan fitur terbaca.
pelengkap lainnya. Adapun materi fisika yang akan
3. Spesifikasi Produk digunakan dalam penelitian ini adalah
Produk yang akan dihasilkan adalah Pengukuran, Listrik, Suhu dan Kalor
produk visual berupa gambar komik fisika dengan 8 (delapan) produk gambar yang
yang berbantuan sosial media Instagram. dibuat untuk jenjang peserta didik tingkat
Komik fisika ini menceritakan tentang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
materi fisika yang divisualkan dengan
bantuan ilustrasi gambar yang menarik METODE PENELITIAN
dan mempermudah pemahaman peserta Penelitian ini menggunakan metode
didik terhadap materi fisika yang penelitian dan pengembangan (Research
disajikan. Komik fisika juga dirancang & Development). Beberapa penelitian
secara ilustratif agar mudah dipahami, pengembangan tentang media
dapat diakses dimanapun, mudah pembelajaran komik dilakukan oleh
digunakan, dan penggunaanya tidak Widyawati, A., & Prodjosantoso, A. K.
terbatas sehingga dapat meningkatkan (2015) untuk siswa IPA SMP; dan
minat belajar peserta didik dalam belajar Danaswari, R. W., & Roviati, E. (2013)
fisika. untuk siswa SMA kelas X mata pelajaran
Adapun spesifikasi komik sebagai biologi.
berikut: Penelitian dan pengembangan
a. Jenis Komik: Pada penelitian ini meme merupakan proses pengembangan dan
komik fisika yang dikembangkan validasi produk pendidikan (Sanjaya,
berupa foto/ gambar dan dialog. 2013). Beberapa tahapan penelitian yaitu
b. Ukuran Komik: Ukuran komik yang melakukan penelitian pendahuluan untuk
dihasilkan harus disesuaikan dengan mengetahui permasalahan yang sedang
ukuran file/foto yang dapat disimpan di dihadapi dalam dunia pendidikan,
sosial media instagram dengan ukuran mengumpulkan informasi untuk mencari
HD 1080x1080 pixel. solusi dari permasalahan yang ada, desain
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42 37

produk, validasi produk yang dilakukan pembuatan Rencana Pelakssanaan


oleh dua ahli media dan dua ahli materi, Pembelajaran, pada tahap ini peneliti juga
ujicoba terbatas kepada pengguna, melakukan analisis perkembangan
kemudian revisi produk sesuai dengan kebutuhan peserta didik terhadap media
saran dan ide dari para ahli. Instrumen pembelajaran. Dengan cara melakukan
pengumpulan data menggunakan angket studi kasus di Perpustakaan, memilih
yang dianalisis menggunakan skala likert akun sosial media yang baik digunakan
1-5. sebagai media pembelajaran. Sehingga
peneliti menentukan media pembelajaran
HASIL DAN PEMBAHASAN berupa meme komik dengan bantuan
1. Penelitian Pendahuluan sosial media instagram.
Penelitian pengembangan ini adalah
mengembangkan media pembelajaran 3. Pengembangan Produk
berupa meme komik berbantuan sosial Pembuatan produk awal dilakukan
media instagram. Pada tahap ini yang dengan membuat kisi-kisi materi dan
penting dilakukan adalah analisis rancangan desain ilustrasi yang akan
kebutuhan terhadap produk yang akan dijadikan ilustrasi sebagai penjelas dari
dikembangkan melalui penelitian materi yang akan disampaikan. Setelah
pendahuluan yang telah dilakukan kepada kisi-kisi dan desain awal dibuat, peneliti
100 orang peserta didik tingkat SMP di membuat menulis naskah dalam bentuk
Kota Bandar Lampung yang dipilih secara teks percakapan di dalam gambar yang
acak melalui akun sosial media Facebook. disampaikan melalui dialog antara tokoh
Sampel dipilih berdasarkan latar belakang Fisi dan Kaka, tokoh Fisi dan Alam, dan
sekolah masing-masing; sekolah negeri- tokoh Kaka dan Alam. Materi Fisika yang
swasta, favorit-nonfavorit. Siswa disampaikan berupa konsep-konsep
ditanyakan tentang sosial media dan berdasarkan kejadian nyata yang
media pembelajaran yang digunakan oleh kemudian disaampaikan berupa caption
peserta didik. Berdasarkan penelitian (penjelasan gambar pada instagram).
pendahuluan tersebut, diperoleh fakta Berikut disajikan produk awal dari
bahwa dibutuhkan media pembelajaran pembuatan meme komik fisika ini.
yang bisa diakses melalui media sosial.
Dan komik menjadi salah satu media
pembelajaran yang diingikan oleh peserta
didik.

2. Perencanaan Penelitian
Setelah masalah diidentifikasi,
selanjutnya dilakukan perencanaan
penelitian yang dilakukan berdasarkan
tahapan menurut Dick & Carey. Hal ini
dilakukan dengan pertimbangan
kemudahan dalam melakukan
pengembangan. Perencanaan penelitian
dilakukan dengan membuat Rencana
Program Pembelajaran (RPP) berdasarkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) untuk mendesain pelaksanaan dan
tahapan proses pembelajaran. Selain
38 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42

Tabel 1. Produk Pengembangan Meme Komik Fisika Berbantuan Instagram


No Materi Gambar Meme Komik Penjelasan/Caption
1. Pengukuran Hasil pengukuran berat badan
yang dilakukan dengan
menggunakan alat pengukur
massa dalam ilmu Fisika
disebut dengan massa badan
bukan berat benda. Massa
adalah sesuatu yang dapat
diukur dan dapat dinyatakan
dengan angka dan satuan.
Sedangkan berat adalah
besarnya gaya yang dialami
benda akibat gaya tarik bumi
yang mempengaruhi benda
tersebut.

2. Listrik Statis Petir terjadi karena awan


memiliki muatan listrik yang
bersifat negative (-) dan bumi
yang bersifat netral. Awan
yang bergerak terus-menerus
dan bertemu dengan awan
lainya akan bermuatan negatif
disalah satu sisi dan muatan
(+) berkumpul pada sisi lainya.
Apabila terdapat beda
potensial diantara awan dan
bumi maka terjadi
pembuangan elektron. Udara
merupakan media yang akan
dilalui elektron. Apabila pada
saat muatan elekton dapat
menembus batas isolasi, udara
menjadikan suara
ledakan/Guntur.
Konduksi merupakan
3. Perpindahan perpindahan kalor yang berupa
Kalor Secara perpindahan energi. Artinya
Konduksi kalor (panas) dapat berpindah
dengan cara merambat melalui
perantara. Perantara yang
dapat menghantarkan kalor
berupa logam dan jenis
konduktor lainya.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42 39

No Materi Gambar Meme Komik Penjelasan/Caption


4. Perpindahan Radiasi merupakan proses
Kalor secara perpindahan kalor (panas)
Radiasi yang tidak memerlukan
medium perantara, biasanya
dalam bentuk gelombang
elektromagnetik yang berasal
dari matahari. Selain pada
sinar matahari, radiasi juga
dapat terjadi ketika kita berdiri
di dekat api unggun. Lama-
kelamaan badan kita akan
merasakan panas karena
pancaran gelombang
elektromagnetik yang berasal
dari api.

Suhu atau temperatur


5. Suhu merupakan derajat panas atau
dinginnya suatu benda. Suhu
yang dimiliki oleh suatu zat
bergantung pada banyak
sedikitnya kalor yang terdapat
pada zat tersebut. Suhu dapat
diukur dengan menggunakan
thermometer. Terdapat
beberapa skala yang digunakan
dalam thermometer, skala
Cellcius yang ditemukan oleh
Andres Celcius memiliki
rentan skala antara 00 - 1000.
Skala Reamur ditemukan oleh
Rene Antoine Ferchault
memiliki rentan skala antara 00
– 800. Skala Fahrenheit
ditemukan oleh Daniel Gabriel
Fahreinheit memiliki rentan
skala antara 320 – 2120. Skala
Kelvin ditemukan oleh Lord
Kelvin memeiliki rentan skala
antara 2730 – 3730.
40 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42

No Materi Gambar Meme Komik Penjelasan/Caption


6. Perpindahan Air merupakan zat cair yang
Kalor secara terdiri dari partikel-partikel
Konveksi penyusun air. Saat memasak
air di dalam panci, api
memberikan energi kepada
panci. Sehingga panas yang
diperoleh panci kemudian
dialirkan pada air. Partikel air
paling bawah yang pertama
kali terkena panaas lama-
kelamaan akan memiliki massa
jenis yang lebih kecil.
Sehingga air yang massa
jenisnya kecil, partikel tersebut
akan berpidah naik ke
permukaan. Air yang masih di
atas permukaan turun ke
bawah menggantikan posisi
partikel yang dibawah.
Bokhlamp lampu kan menyala
7. Pengukuran apabila terdapat arus yang
Arus Listrik mengalirinya. Bokhlamp
lampu dapat menyala
dikarenakan terdapat arus
listrik yang mengenai
lembpengan yang kemudian
lempengan/filament itu
memanas dan menghasilkan
cahaya.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42 41

4. Validasi Produk d. Perbaikan cerita/dialog pada gambar


Produk yang dibuat kemudian Keempat poin tersebut kemudian
divalidasi oleh pakar. Adapun aspek yang dijadikan dasar untuk diperbaiki. Namun,
divalidasi adalah aspek desain, bahasa, terlepas dari perbaikan tersebut, secara
materi/konten dan keefektifan media itu umum para ahli telah sepakat bahwa
sendiri sebagai penunjang pembelajaran. produk pengembangan dinyatakan sudah
Berikut disajikan perbandingan hasil layak untuk digunakan dengan sedikit
validasi produk. produk. perbaikan.

6. Uji Coba Terbatas


Produk yang telah direvisi sesuai
dengan saran ahli kemudian diujicobakan
secara terbatas kepada pengguna. Berikut
disajikan grafik penilaian dari pengguna
produk, dalam hal ini adalah guru mata
pelajaran fisika.

Gambar. 1 Grafik Perbandingan Hasil Validasi


Bahasa, Desain, Materi, dan Media
Berdasarkan grafik di atas terlihat
bahwa validasi bahasa memperoleh 84%,
desain 82,67%, materi 86,67%, dan media
memperoleh 87,14%.
Perbedaan persentase hasil validasi ini
dikarenakan validator menganggap bahwa
meme komik fisika merupakan media
pembelajaran yang bersifat baru dan
menarik. Sedangkan pada desain, bahasa
dan materi fisika menurut validator Gambar 2. Grafik Hasil Penilaian Pengguna
penjelasan konsep dan penggunaan Grafik hasil penilaian pengguna
bahasa yang dipaparkan kurang jelas dan ditampilkan berdasarkan aspek penilaian
lugas sehingga diperlukan revisi dan yang terdapat pada lembar validasi. Pada
perbaikan. Secara keseluruhan para aspek ketertarikan media diperoleh
validator menyarankan untuk terus sebesar 94%, aspek tampilan sebesar
mengembangkan produk untuk materi 86%, aspek penyajian materi sebesar
pada jenjang yang lain. 90%, aspek keterlibatan 91%.
Berdasarkan komentar yang diberikan
5. Revisi Produk pengguna, diberikan kesimpulan bahwa
Produk yang sudah diberi penilaian mereka membutuhkan media
oleh para ahli selanjutnya direvisi. Revisi pembelajaran seperti ini guna menunjang
dilakukan berdasarkan saran dan pembelajaran fisika di kelas.
komentar yang diberikan ahli selama
proses validasi. Beberapa poin dari aspek 7. Publikasi Produk
yang direvisi adalah sebagai berikut: Setelah melalui serangkaian tahap
a. Perbaikan ilustrasi gambar validasi, revisi dan ujicoba terbatas,
b. Perbaikan komposisi warna produk meme komik fisika sebagai media
c. Perbaikan penjelasan materi/ konten pembelajaran siap untuk di-launching di
42 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1) (2016) 33-42

akun jejaring sosial Instagram. Proses DAFTAR PUSTAKA


upload atau mengunggah media dilakukan Alimir, “20 Manfaat Pendidikan Bagi
secara bertahap dan berurutan sesuai Masayarakt”, (On-line) tersedia
dengan materi yang sedang diajarkan di di:http://
sekolah. Akun yang digunakan terlebih manfaat.co.id/manfaat-pendidikan/.
sebelumnya sudah diset dan diikuti oleh (23 Oktober 2015)
akun-akun milik siswa sekolah yang Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran.
dijadikan subjek penelitian. Nantinya, Jakarta: Rajawali Pers.
para siswa diminta untuk mengakses dan Danaswari, R. W., & Roviati, E. (2013).
memberikan tanggapan berupa “like” Pengembangan Bahan Ajar dalam
ataupun “komentar” atas setiap konten Bentuk Media Komik Untuk
yang diunggah tersebut. Tanggapan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
ataupun komentar tersebut nantinya akan Kelas X SMAN 9 Cirebon pada
dijadikan bahan evaluasi untuk Pokok Bahasan Ekosistem.
pengembangan selanjutnya. Scientiae Educatia: Jurnal
Pendidikan Sains, 2(2).
SIMPULAN DAN SARAN Kind, T., & Evans, Y. (2015). Social
Simpulan media for lifelong learning.
Adapun simpulan yang diperoleh dari International Review of Psychiatry,
penelitian ini yaitu, Media pembelajaran 27(2), 124-132.
berbantu media sosial instagram bisa Lumby, C., Anderson, N., & Hugman, S.
dijadikan alternatif pembelajaran fisika (2014). Apres Le Deluge: social
karena sifatnya yang bisa diakses kapan media in learning and teaching.
saja dan dimana saja. Hasil validasi ahli Journal of International
produk pengembangan media Communication, 20(2), 119-132.
pembelajaran meme komik fisika berbantu Miarso, Y. H. (2009). Menyemai Benih
sosial media instagram dinyatakan layak Teknologi Pendidikan. Jakarta:
untuk diteruskan. Predana Media Group cetakan ke-4.
Munadhi, Y. (2013). Media
Saran Pembelajaran. Jakarta: Referensi.
Adapun saran yang perlu diperhatikan Sadiman, A. S. (2012). Media
dalam pengembangan media Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo
pembelajaran adalah sebagai berikut: Persada.
a. Dalam proses mendesain produk Sanjaya, W. (2013). Penelitian
hendaknya berkonsultasi dengan ahli Pendidikan Jenis, Metode dan
dibidang desain, khususnya desain Prosedur. Jakarta: Kencana.
komik, gambar ilustrasi dan Widyawati, A., & Prodjosantoso, A. K.
sebagainya. (2015). Pengembangan media
b. Setiap cerita komik yang akan dibuat komik IPA untuk meningkatkan
hendaknya terlebih dahulu dibuatkan motivasi belajar dan karakter
story board-nya. peserta didik SMP. Jurnal Inovasi
Pendidikan IPA, 1(1), 24-35.

Anda mungkin juga menyukai