NIM : 2101660512
Project Management
Crashing Project merupakan suatu metode untuk mempersingkat lamanya waktu proyek dengan
mengurangi waktu dari satu atau lebih aktivitas proyek penting menjadi kurang dari waktu normal / dari
waktu yang telah ditentukan dan bertujuan untuk mengoptimalisasikan waktu kerja dengan biaya
terendah. Atau dapat juga dipahami dengan maksud bahwa crashing adalah menggunakan atau
memberdayakan sumber daya yang lebih banyak untuk dapat menyelesaikan suatu proyek dalam waktu
yang relative lebih singkat.
Crashing dalam project management dapat menyebabkan berbagai masalah atau resiko dalam proses
pelaksanaannya. Ada beberapa factor yang dapat menyebabkan Crashing yaitu :
Sebagai hasilnya, sangat penting bahwa manajer proyek tidak hanya menilai kemungkinan keberhasilan
ketika mempertimbangkan crash sebagai suatu pilihan, mereka juga mengarahkan kepada pemangku
kepentingan mereka, sponsor dan pembuat keputusan lainnya tentang risiko crashing.
Teknik seperti crashing memungkinkan manajer proyek untuk menawarkan saran perencanaan ulang
berdasarkan pada hubungan fungsional antara waktu dan biaya. Secara obyektif, manajer proyek dapat
menghasilkan skenario biaya dan waktu alternatif. Pengelolaan crashing juga harus ditangani oleh bagian
managemen proyek yang benar tahu cara pelaksanaannya dan juga resiko yang akan terjadi. Maka
sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu, jangan langsung hanya tertarik dengan jangka waktu
penyelesaian yang singkat dan tidak melihat resiko yang akan terjadi kedepannya. Crashing akan
menimbulkan dampak yang baik bila dapat dilakukan atau dikelola dengan baik dan cara yang benar.