Anda di halaman 1dari 20

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

BAB I
IDENTITAS HIMIT
Pasal 1
Nama
Organisasi Mahasiswa ini bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya yang selanjutnya disebut HIMIT.

Pasal 2
Waktu
HIMIT didirikan pada 11 Nopember 2000 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Tempat
HIMIT berkedudukan di Departemen Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya.

Pasal 4
Lambang HIMIT
1. Lambang HIMIT berupa gambar dua dimensi terlampir pada Lampiran 1.
2. Deskripsi orientasi kiri dan kanan pada Lambang HIMIT berdasarkan subjek yang
melihat.
3. Gambar Lambang terdiri dari :
a. Sebuah roda gigi beraturan berjumlah 8 gerigi berwarna biru di sisi sebelah kiri
dan biru muda di sisi sebelah kanan.
b. Warna dasar biru di sisi dalam roda gigi.
c. Lingkaran berwarna kuning di sisi tepi bagian dalam roda gigi.
d. Tulisan IT di bagian dalam roda gigi berwarna kuning dengan 3 buah garis miring
ke kanan yang tersusun vertikal di ujung atas huruf I.
e. Cincin berwarna merah yang melingkari sisi luar roda gigi dengan posisi miring
ke kanan.
4. Makna Lambang HIMIT adalah sebagai berikut :
a. Warna dasar berwarna biru dibagian dalam roda gigi melambangkan tujuan
HIMIT berkiprah bersifat global.
b. Roda gigi berwarna biru di sisi kiri dan biru muda di sisi kanan melambangkan
bahwa HIMIT yang berarti ormawa keteknikan di bidang teknologi dan
menjunjung tinggi moral dan etika.
c. Tulisan IT ditengah lambang berwarna kuning melambangkan identitas HIMIT
sebagai ormawa dengan masa depan terang. Dan tiga garis diujung at as huruf “I”
melambangkan bahwa HIMIT menjunjung tinggi nilai-nilai Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
d. Cincin berwarna merah yang melingkari roda gigi melambangkan kebulatan dan
keteguhan tekad HIMIT untuk terus mencapai tujuan bersama.
Pasal 5
Warna Identitas HIMIT
Warna Identitas HIMIT adalah biru dengan menggunakan komposisi warna RGB = 0 ; 0 ; 255.

Pasal 6
Slogan
1. Slogan HIMIT adalah “FORZA INFORMATIKA”, yang wajib dijawab “We are the
best, we are the best, we are the best.”
2. Makna Slogan HIMIT adalah :
a. “FORZA INFORMATIKA” bermakna semangat Anggota HIMIT untuk kejayaan
dunia informatika.
b. “We are the best, we are the best, we are the best” bermakna harapan Anggota HIMIT
untuk berusaha menjadi yang terbaik diantara yang lain.

Pasal 7
Jaket HIMIT
1. Jaket HIMIT berbentuk sesuai dengan gambar terlampir pada Lampiran 2.
2. Deskripsi orientasi kiri dan kanan pada Jaket HIMIT berdasarkan subjek yang
mengenakan.
3. Jaket HIMIT terdiri atas dua bagian yang berbeda warna.
a. Bagian pertama berwarna biru tua merupakan jaket Keluarga Mahasiswa PENS yang
ketentuannya diatur di dalam Musyawarah Tertinggi Antar Mahasiswa (MUSTAMA)
PENS.
b. Bagian kedua berwarna sesuai dengan Warna Identitas HIMIT merupakan Jaket
Identitas HIMIT dengan lambang HIMIT di lengan kanan, identitas angkatan di
bagian punggung, serta terdapat identitas Nama dan NRP pemilik di dada sebelah kiri.
c. Desain jaket dinyatakan sah oleh Ketua BPH HIMIT melalui Surat Keputusan (SK)
dan telah disepakati oleh BPA HIMIT.

Pasal 8
Bendera Resmi HIMIT
1. Bendera Resmi HIMIT berbentuk sesuai dengan gambar terlampir pada Lampiran 3.
2. Deskripsi orientasi kiri dan kanan pada Bendera Resmi HIMIT berdasarkan subjek
yang melihat.
3. Bendera Resmi HIMIT dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
a. Bendera Resmi HIMIT adalah bendera dengan ketentuan terbuat dari kain berwarna
dasar sesuai dengan Warna Identitas HIMIT berbentuk persegi panjang landscape
berukuran 150 x 90 cm yang terdapat logo HIMIT, nama “HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA”, dan slogan “FORZA INFORMATIKA”
tersusun vertikal dengan posisi center terletak di bagian muka dan belakang bendera.
b. Panji Resmi HIMIT adalah bendera dengan ketentuan terbuat dari kain putih polos
berbentuk portrait berukuran 400 x 600 cm yang terdapat logo HIMIT dan slogan
“FORZA INFORMATIKA” tersusun vertikal dengan posisi center terletak di bagian
muka bendera.
4. Desain bendera dinyatakan sah oleh Ketua BPH HIMIT melalui Surat Keputusan (SK)
dan telah disepakati oleh BPA HIMIT.
BAB II
STATUS, RUANG LINGKUP, DAN ARAH GERAK
Pasal 9
Status
HIMIT berstatus sebagai Organisasi Mahasiswa yang selanjutnya disebut ormawa yang
menjunjung tinggi ketetapan Musyawarah Tertinggi Antar Mahasiswa (MUSTAMA) dan mandiri
dalam menentukan arah dan kebijakannya, serta memiliki kedudukan yang sama tinggi
dengan himpunan mahasiswa lain di PENS.

Pasal 10
Ruang Lingkup
HIMIT mencakup program studi D3 dan D4 Teknik Informatika Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya tidak termasuk Lanjut Jenjang (LJ) dan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Pasal 11
Arah Gerak
1. HIMIT memiliki arah gerak berdasarkan bidang keprofesian Teknik Informatika.
2. HIMIT berhak mengadakan aktivitas di luar bidang keprofesian dalam Ruang
Lingkup HIMIT.
3. HIMIT berhak mengadakan aktivitas di luar bidang keprofesian dan bergerak di
luar Ruang Lingkup HIMIT yang dikoordinasikan dengan elemen-elemen terkait
terlebih dahulu.

BAB III
ASAS, SIFAT, PERAN FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 12
Asas
HIMIT berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 13
Sifat
HIMIT bersifat Demokratis dimana kedaulatan tertinggi berada di tangan Anggota HIMIT.

Pasal 14
Peran Fungsi
HIMIT berfungsi sebagai :
1. Ormawa yang mengembangkan kualitas sumber daya mahasiswa (hard skill dan soft
skill) anggotanya.
2. Wadah untuk menyalurkan aspirasi, kreativitas, minat, dan bakat seluruh anggotanya.

Pasal 15
Tujuan
HIMIT bertujuan untuk :
1. Mewadahi, memfasilitasi, dan menyalurkan aspirasi anggotanya.
2. Membina kekeluargaan antar anggota khususnya dan civitas akademika program studi
D3 dan D4 teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya pada umumnya.
3. Mengusahakan dan memperjuangkan kepentingan peningkatan kualitas sumber daya
mahasiswa (hard skill dan soft skill) anggotanya.
4. Membantu meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik mahasiswa program
studi D3 dan D4 Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya tidak
termasuk Lanjut Jenjang(LJ) dan Program Jarak Jauh(PJJ).
5. Menanamkan rasa bangga dan cinta almamater.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 16
1. Anggota HIMIT adalah mahasiswa dan alumni dalam Ruang Lingkup HIMIT.
2. Keanggotaan HIMIT dibagi menjadi empat, yaitu Anggota Muda, Anggota Aktif,
Anggota Pasif, dan Anggota Alumni.

BAB V
BADAN PERLENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 17
Badan perlengkapan organisasi terdiri atas :
1. Badan Perwakilan Anggota HIMIT yang selanjutanya disebut BPA HIMIT adalah
lembaga legislatif tertinggi di dalam Ruang Lingkup HIMIT.
2. Badan Pengurus Harian HIMIT yang selanjutnya disebut BPH HIMIT adalah lembaga
eksekutif tertinggi di dalam Ruang Lingkup HIMIT.
3. Komunitas HIMIT adalah lembaga semi-otonom yang bergerak di bidang minat dan
bakat di dalam Ruang Lingkup HIMIT.

BAB VI
MAJELIS ORGANISASI
Pasal 18
Majelis Organisasi terdiri atas :
1. Kongres Luar Biasa merupakan majelis tertinggi di HIMIT.
2. Kongres Tahunan merupakan kongres yang diadakan setahun sekali oleh BPA HIMIT
pada akhir masa kepengurusan HIMIT pada periode tersebut untuk meminta dan
menerima pertanggungjawaban ketua BPH HIMIT.
3. Rapat Pimpinan adalah pertemuan yang diadakan setiap tahun oleh BPA HIMIT dalam
penetapan kesepakatan Garis Besar Program Kerja (GBPK).
4. Forum Kaderisasi adalah pertemuan yang diadakan setiap tahun oleh BPA HIMIT
dengan tujuan kesepakatan Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PPSDM).

BAB VII
TATA URUTAN PERUNDANG – UNDANGAN
Pasal 19
Tata urutan perundang-undangan yang berlaku di HIMIT ialah :
1. AD / ART HIMIT.
2. Keputusan dan / atau Ketetapan Kongres Luar Biasa.
3. Keputusan dan / atau Ketetapan Kongres Tahunan.
4. Keputusan Ketua BPH HIMIT PENS.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 20
Sumber keuangan HIMIT berasal dari :
1. Dana Kemahasiswaan PENS.
2. Sumbangan, hibah, atau donasi seluruh kegiatan organisasi periode sebelumnya dan
profit kegiatan yang tidak mengikat.
3. Sumber dana lain yang tidak melanggar Hukum Negara Indonesia, halal, dan tidak
bertentangan dengan AD / ART HIMIT serta tidak mengikat organisasi.

BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 21
HIMIT hanya dapat dibubarkan oleh Kongres Luar Biasa yang khusus diadakan untuk itu.

BAB X
AMENDEMEN AD / ART
Pasal 22
Amendemen AD / ART diusulkan dan ditetapkan oleh Kongres Luar Biasa yang khusus diadakan
untuk itu.

BAB XI
ATURAN PERALIHAN
Pasal 23
1. AD / ART ini dinyatakan berlaku dimulai dari tanggal pengesahannya hingga disahkan
amendemen AD / ART berikutnya dan sekaligus menghentikan masa berlaku AD / ART
sebelumnya.
2. Semua peraturan pelaksanaan lain dinyatakan berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan AD / ART ini.

BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 24
1. Hal lainnya yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2. Anggaran Rumah Tangga adalah tafsir dan penjelasan lanjutan atas Anggaran Dasar yang
diusulkan dan ditetapkan dalam Kongres Luar Biasa HIMIT.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

BAB I
IDENTITAS HIMIT
Pasal 1
Lambang
1. Lambang HIMIT digunakan sebagai identitas HIMIT.
2. Penggunaan lambang HIMIT harus sepengetahuan Ketua BPH HIMIT.

Pasal 2
Slogan
Slogan HIMIT diucapkan dalam kegiatan HIMIT untuk menunjukkan eksistensi dan semangat
Anggota HIMIT.

Pasal 3
Jaket HIMIT
Jaket HIMIT digunakan sebagai identitas Anggota Aktif dan Anggota Alumni HIMIT.

Pasal 4
Bendera HIMIT
Kegunaan Bendera HIMIT dibagi menjadi :
1. Bendera Resmi HIMIT digunakan dalam kegiatan HIMIT yang bersifat formal dan
seremonial.
2. Panji HIMIT digunakan dalam kegiatan HIMIT yang bersifat akbar atau digunakan
untuk mendukung aktivitas HIMIT.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Syarat dan Status Keanggotaan
1. Syarat Anggota Muda :
a. Merupakan mahasiswa dalam Ruang Lingkup HIMIT yang belum dinyatakan sebagai
Anggota Aktif atau Anggota Pasif HIMIT.
b. Berlaku mulai dari awal masuk perkuliahan dan berakhir setelah Surat Keputusan
(SK) mengenai Anggota Aktif dan Anggota Pasif pada angkatan tersebut disahkan
oleh Ketua BPH HIMIT dan telah disepakati oleh BPA HIMIT.
2. Syarat Anggota Aktif :
a. Merupakan mahasiswa dalam Ruang Lingkup HIMIT yang telah dinyatakan sebagai
Anggota Muda.
b. Lulus pengaderan HIMIT dan / atau ikut serta dalam mengader mahasiswa baru dalam
Ruang Lingkup HIMIT dan / atau telah memberikan kontribusi untuk HIIMIT.
c. Disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Ketua BPH HIMIT dan telah disepakati oleh
BPA HIMIT.
d. Berlaku ketika Surat Keputusan (SK) mengenai Anggota Aktif pada angkatan tersebut
disahkan oleh Ketua BPH HIMIT dan telah disepakati oleh BPA HIMIT dan berakhir
ketika dinyatakan sebagai alumni mahasiswa.
3. Syarat Anggota Pasif :
a. Merupakan mahasiswa dalam Ruang Lingkup HIMIT yang telah dinyatakan sebagai
Anggota Muda dan tidak dinyatakan sebagai Anggota Aktif HIMIT.
b. Berlaku ketika Surat Keputusan (SK) mengenai Anggota Pasif pada angkatan tersebut
disahkan oleh Ketua BPH HIMIT dan telah disepakati oleh BPA HIMIT dan berakhir
ketika dinyatakan sebagai alumni mahasiswa.
4. Syarat Anggota Alumni :
a. Merupakan alumni mahasiswa dalam Ruang Lingkup HIMIT yang telah dinyatakan
sebagai Anggota Aktif HIMIT.
b. Berlaku ketika Surat Keputusan (SK) mengenai Anggota Alumni pada angkatan
tersebut disahkan oleh Ketua BPH HIMIT dan telah disepakati oleh BPA HIMIT.

Pasal 6
Hak Anggota
1. Hak yang dimiliki oleh Anggota Muda :
a. Mendapatkan pengaderan.
b. Hak Suara, yaitu memberikan suara pada saat musyawarah maupun voting.
c. Memiliki hak bicara dan menyatakan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
d. Menggunakan fasilitas HIMIT seijin BPH HIMIT.
e. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan HIMIT seijin BPH HIMIT.
f. Mendapatkan rekomendasi Ketua BPH HIMIT sebagai delegasi dari HIMIT.
g. Mendapatkan keterangan atau informasi mengenai HIMIT.
h. Menggunakan nama HIMIT untuk hubungan eksternal seizin Ketua BPH HIMIT.
i. Pengawasan terhadap pelaksanaan AD / ART HIMIT.

2. Hak yang dimiliki oleh Anggota Aktif :


a. Dapat mencalonkan diri sebagai Ketua BPH HIMIT.
b. Hak Suara, yaitu memberikan suara pada saat musyawarah maupun voting.
c. Memiliki hak bicara dan menyatakan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
d. Menggunakan fasilitas HIMIT.
e. Mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan HIMIT.
f. Mendapatkan rekomendasi Ketua BPH HIMIT sebagai delegasi dari HIMIT.
g. Mendapatkan keterangan atau informasi mengenai HIMIT.
h. Menggunakan nama HIMIT untuk hubungan eksternal seijin Ketua BPH HIMIT.
i. Pengawasan terhadap pelaksanaan AD / ART HIMIT.
j. Memiliki Jaket HIMIT.

3. Hak yang dimiliki oleh Anggota Pasif :


a. Hak Suara, yaitu memberikan suara pada saat musyawarah maupun voting.
b. Memiliki hak bicara dan menyatakan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
c. Menggunakan fasilitas HIMIT seijin BPH HIMIT.
d. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan HIMIT seijin BPH HIMIT.
e. Mendapatkan keterangan atau informasi mengenai HIMIT.
f. Pengawasan terhadap pelaksanaan AD / ART HIMIT.

4. Hak yang dimiliki oleh Anggota Alumni :


a. Memiliki hak bicara dan menyatakan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
b. Menggunakan fasilitas HIMIT seijin BPH HIMIT.
c. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan HIMIT seijin BPH HIMIT.
d. Mendapatkan keterangan atau informasi mengenai HIMIT.
e. Pengawasan terhadap pelaksanaan AD / ART HIMIT.
f. Memberikan bantuan moril dan / atau materi kepada HIMIT.
g. Memiliki Jaket HIMIT.

Pasal 7
Kewajiban Anggota
Setiap Anggota HIMIT memiliki kewajiban :
1. Memahami, menghayati, serta melaksanakan seluruh perundang-undangan HIMIT.
2. Memelihara dan menjaga nama baik HIMIT dan PENS.
3. Mendukung dan menyukseskan aktifitas HIMIT.
4. Menjaga dan memelihara segala sarana dan prasarana HIMIT.
5. Bertanggung jawab dalam menggunakan haknya.

Pasal 8
Sanksi Anggota
1. Setiap jenis Anggota HIMIT dapat dikenakan sanksi-sanksi oleh Ketua BPH HIMIT
apabila melanggar perundang-undangan HIMIT.
2. Sanksi dapat berupa peringatan, perubahan status keanggotaan, atau pencabutan status
keanggotaan.

Pasal 9
Hilangnya Status Keanggotaan
Keanggotaan HIMIT dinyatakan berakhir jika salah satu hal di bawah ini terpenuhi :
1. Hilangnya status kemahasiswaan (Drop Out atau mengundurkan diri dari PENS).
2. Meninggal dunia.
3. Dicabut status keanggotaannya oleh Ketua BPH HIMIT dengan pertimbangan dan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III
BADAN PERLENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 10
Badan Perwakilan Anggota HIMIT
1. Syarat Anggota BPA HIMIT :
a. Terdiri dari satu atau dua orang perwakilan dari setiap kelas dalam Ruang Lingkup
HIMIT.
b. Mahasiswa Aktif IT PENS yang merupakan Anggota Aktif atau Anggota Muda
HIMIT yang lulus pengaderan.
c. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif sekurang-kurangnya 2,90.
d. Mendapat dukungan penuh dari Anggota Kelas yang diwakili dalam bentuk tertulis
dan diarsipkan.
e. Tidak sedang menjabat sebagai BPH HIMIT.
f. Disahkan melalui Surat Ketetapan Kongres Tahunan yang disepakati oleh Anggota
BPA HIMIT periode sebelumnya.
g. Masa jabatan Anggota BPA HIMIT adalah 1 periode kepengurusan mengikuti
periode kepengerusan BPH.
2. Struktur BPA HIMIT :
a. Anggota BPA HIMIT dikoordinir oleh seorang koordinator dan perangkat lain
bilamana diperlukan.
b. Semua Anggota BPA HIMIT mempunyai kedudukan yang sama tinggi.
3. Hak Anggota BPA HIMIT :
a. Hak Legislasi, yaitu membuat, mengamandemen, dan mengesahkan Draft
Rancangan Undang-Undang.
b. Mendapat undangan untuk menghadiri seluruh kegiatan BPH HIMIT kecuali
kegiatan internal BPH HIMIT.
c. Hak memorandum, yaitu memberi peringatan, saran, arahan atau penerangan
tentang kebijakan-kebijakan yang diambil Ketua BPH HIMIT.
d. Hak Audit, yaitu melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan kepengurusan BPH HIMIT.
e. Hak Angket, yaitu mengemukakan pendapat berupa aspirasi, kritik, ataupun
masukan atas nama BPA HIMIT dengan memperhatikan aspirasi Anggota HIMIT
dalam sidang atau dalam pertemuan dengan BPH HIMIT.
f. Hak Interpelasi, yaitu meminta keterangan tentang kebijakan-kebijakan yang
diambil BPH HIMIT.
g. Hak membatalkan keputusan yang diambil oleh Ketua BPH HIMIT dengan
pertimbangan dan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
h. Menyelenggarakan Kongres Luar Biasa HIMIT.
i. Mengganti Ketua BPH HIMIT dengan pertimbangan dan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
j. Meminta pertanggungjawaban kepengurusan HIMIT sekurang-kurangnya setahun
sekali.
4. Kewajiban Anggota BPA HIMIT :
a. Melaksanakan kewajibannya sebagai Anggota HIMIT.
b. Melakukan kontrol kinerja BPH HIMIT.
c. Menyelenggarakan Kongres Tahunan HIMIT, Rapat Pimpinan HIMIT, dan Forum
Kaderisasi HIMIT.
d. Menyerap, menampung, dan merumuskan aspirasi Anggota HIMIT dalam suatu
Draft Rancangan Undang-Undang.
e. Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada BPH HIMIT untuk disahkan
menjadi Undang-Undang di dalam Kongres Luar Biasa.
f. Tidak menjadi pengurus atau panitia dari kegiatan HIMIT kecuali sebagai pengawas
dan tamu undangan.
g. Melakukan penjaringan dan uji kelayakan kandidat Anggota Komisi Pemilihan
Umum Suksesi HIMIT.
h. Melantik dan mendemisioner Ketua BPH HIMIT.
i. Mempertanggungjawabkan kinerja kepengurusannya kepada Anggota Kelasnya
melalui forum masing-masing kelas.
5. Sanksi Anggota BPA HIMIT :
a. Setiap Anggota BPA HIMIT dapat dikenakan sanksi-sanksi apabila melanggar
perundang-undangan HIMIT.
b. Sanksi dapat berupa peringatan atau pemecatan.
6. Pembentukan Anggota BPA HIMIT :
a. Pemilihan calon-calon Anggota BPA HIMIT dilaksanakan satu kali periode
kepengurusan melalui forum masing-masing kelas.
b. Serah terima jabatan Anggota BPA HIMIT dilaksanakan oleh Anggota BPA HIMIT
periode sebelumnya dalam Kongres Tahunan HIMIT.
c. Pemilihan koordinator BPA HIMIT dilakukan oleh intern Anggota BPA HIMIT.
d. Anggota BPA HIMIT tidak diperkenankan merangkap menjadi Anggota BPH
HIMIT.
7. Status keanggotaan BPA HIMIT hilang apabila :
a. Mengundurkan diri dari BPA HIMIT.
b. Habis masa jabatannya.
c. Tidak lagi memenuhi Syarat Anggota BPA HIMIT.
d. Dipecat oleh BPA HIMIT karena tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana
mestinya.
8. Mekanisme pergantian Anggota BPA HIMIT :
a. Jika yang bersangkutan hilang statusnya sebagai Anggota BPA HIMIT karena habis
masa jabatannya, maka pergantian dilakukan melalui Kongres Tahunan HIMIT.
b. Jika yang bersangkutan hilang statusnya sebagai Anggota BPA HIMIT sebelum
habis masa jabatannya dan tidak ada Anggota BPA HIMIT lain yang mewakili
kelasnya, maka digantikan dengan calon dari Anggota Kelas yang sama berdasarkan
rekomendasi yang diterima dari kelas yang bersangkutan.

Pasal 11
Badan Pengurus Harian HIMIT
1. Syarat Anggota BPH HIMIT :
a. Terdiri dari Anggota Aktif dan Anggota Muda HIMIT yang lulus pengaderan
HIMIT.
b. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif sekurang-kurangnya 2,90.
c. Dipilih oleh Ketua BPH HIMIT terpilih.
d. Terdaftar dalam struktur BPH HIMIT.
e. Disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Ketua BPH HIMIT dan disepakati oleh
BPA HIMIT.
2. Syarat-syarat Ketua BPH HIMIT :
a. Anggota Aktif HIMIT.
b. Memiliki Indeks Prestasi Komulatif sekurang-kurangnya 3,00.
c. Mendapatkan rekomendasi dari Ketua BPH HIMIT periode sebelumnya dan
rekomendasi Kepala Program Studi D3 dan D4 Teknik Informatika PENS.
d. Dipilih langsung melalui Suksesi HIMIT dengan masa jabatan selama satu periode
kepengurusan dan setelah itu tidak dapat dipilih kembali.
3. Struktur BPH HIMIT :
Struktur sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris Umum, Bendahara Umum,
dan Kepala-kepala Department masing-masing bidang.
4. Hak Anggota BPH HIMIT :
a. Menyampaikan keberatan atas Rancangan Undang-Undang yang disampaikan oleh
BPA HIMIT.
b. Menyetujui Rancangan Undang-Undang menjadi Undang-Undang.
c. Mengajukan usulan amendemen Undang-undang kepada BPA HIMIT.
d. Menggunakan fasilitas HIMIT.
e. Menjadi atau menunjuk Anggota HIMIT sebagai Delegasi HIMIT keluar Ruang
Lingkup HIMIT apabila diperlukan.
f. Menggunakan nama HIMIT untuk hubungan eksternal.
g. Menjatuhkan sanksi kepada Anggota HIMIT yang melakukan pelanggaran.
5. Kewajiban Anggota BPH HIMIT :
a. Melaksanakan kewajibannya sebagai Anggota HIMIT.
b. Mengkaji atau membuat, menyusun, dan melaksanakan Garis Besar Program Kerja
(GBPK) yang sesuai dengan visi, misi, dan perundang-undangan HIMIT dan
disetujui BPA HIMIT dalam Rapat Pimpinan HIMIT.
c. Membuat, meyusun dan melaksanakan Pola Pengembangan Sumber Daya
Mahasiswa (PPSDM) sesuai dengan visi, misi, dan perundang-undangan HIMIT
dan disetujui BPA HIMIT dalam Forum Kaderisasi HIMIT.
d. Mengoordinasikan segala kegiatan Anggota HIMIT baik ke luar maupun ke dalam
Ruang Lingkup HIMIT.
e. Memberikan pertanggungjawaban kepada Anggota HIMIT di masa akhir
jabatannya melalui sidang yang diadakan oleh BPA HIMIT atau sewaktu-waktu bila
diminta oleh Anggota HIMIT melalui BPA HIMIT.
f. Memberikan keterangan sewaktu-waktu bila diminta oleh BPA HIMIT.
6. Sanksi Anggota BPH HIMIT :
a. Setiap Anggota BPH HIMIT dapat dikenakan sanksi-sanksi apabila melanggar
perundang-undangan HIMIT.
b.Sanksi dapat berupa peringatan atau pemecatan.
7. Status keanggotaan BPH HIMIT hilang apabila :
a. Mengundurkan diri dari keanggotaan BPH HIMIT.
b. Habis masa jabatannya.
c. Tidak lagi memenuhi Syarat Anggota BPH HIMIT.
d. Dipecat oleh Ketua BPH HIMIT karena tidak dapat melaksanakan tugas
sebagaimana mestinya.
e. Tidak lagi menjadi mahasiswa aktif IT PENS.
8. Mekanisme pergantian Anggota BPH HIMIT :
a. Jika Anggota BPH HIMIT tersebut adalah Ketua BPH HIMIT, maka pergantian
dilakukan melalui Kongres Luar Biasa yang khusus diadakan untuk itu.
b. Jika Anggota BPH HIMIT yang dimaksud adalah selain Ketua BPH HIMIT, maka
pergantian dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) Ketua BPH HIMIT dan telah
disepakati oleh BPA HIMIT.

Pasal 12
Komunitas HIMIT
1. Syarat Pembentukan Komunitas HIMIT :
a. Pendirian Komunitas HIMIT dilakukan atas inisiatif Anggota HIMIT.
b. Memiliki arah bidang penalaran, minat, bakat, atau kegemaran yang jelas.
c. Memiliki struktur dan kegiatan yang jelas dan tertulis.
d. Disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Ketua BPH HIMIT dan disepakati oleh
BPA HIMIT.
2. Syarat Anggota Komunitas HIMIT :
a. Merupakan Anggota HIMIT.
b. Syarat lain terkait keanggotaan Komunitas HIMIT diatur dalam mekanisme
internal masing-masing Komunitas HIMIT
3. Syarat-syarat Ketua Komunitas HIMIT :
a. Anggota Aktif HIMIT.
b. Diketahui oleh Ketua BPH HIMIT.
c. Dipilih melalui mekanisme internal masing-masing Komunitas HIMIT dengan
masa jabatan selama satu periode kepengurusan dan setelah itu tidak dapat dipilih
kembali.
d. Mekanisme pergantian Ketua Komunitas HIMIT melalui mekanisme internal
masing-masing-masing Komunitas HIMIT.
4. Komunitas HIMIT dikoordinir oleh seorang Ketua dan perangkat lain bilamana
diperlukan.
5. Hak Komunitas HIMIT :
a. Mengatur dan menentukan Rumah Tangganya sendiri.
b. Menggunakan fasilitas HIMIT seijin BPH HIMIT.
c. Menjadi atau menunjuk Anggota Komunitas sebagai Delegasi Komunitas HIMIT
keluar Ruang Lingkup HIMIT apabila diperlukan dan diketahui Ketua BPH
HIMIT.
d. Menggunakan nama Komunitas HIMIT untuk hubungan eksternal dan diketahui
Ketua BPH HIMIT.
e. Menggunakan nama HIMIT untuk hubungan eksternal seijin Ketua BPH HIMIT.
6. Kewajiban Anggota Komunitas HIMIT :
a. Melaksanakan kewajibannya sebagai Anggota HIMIT.
b. Berkoordinasi dengan BPH HIMIT dalam hal pengembangan sumber daya
mahasiswa Anggota HIMIT dan keselarasan pelaksanaan program kerja.
c. Melakukan penguatan daya dukung terhadap BPH HIMIT.
d. Memberikan keterangan sewaktu-waktu bila diminta oleh Ketua BPH HIMIT
melalui pihak yang bersangkutan.
e. Tidak boleh mengeluarkan pernyataan sikap politik keluar dalam bentuk apapun.
7. Komunitas HIMIT dapat dibubarkan apabila melanggar perundang-undangan HIMIT.
8. Mekanisme pembubaran Komunitas HIMIT melalui Surat Keputusan (SK) Ketua
BPH HIMIT dan disepakati oleh BPA HIMIT.

BAB IV
MAJELIS ORGANISASI
Pasal 13
Kongres Luar Biasa
1. Kongres Luar Biasa diadakan oleh BPA HIMIT untuk tujuan tertentu dengan
memperhatikan aspirasi dari mayoritas Anggota HIMIT melalui panitia yang ditunjuk
oleh BPA HIMIT.
2. Fungsi dan wewenang :
a. Menghasilkan keputusan dan / atau ketetapan sesuai dengan tujuan diadakannya
kongres.
b. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu.
c. Keputusan dan / atau ketetapan yang dihasilkan Kongres Luar Biasa mempunyai
kekuatan tertinggi dalam HIMIT.
3. Kepesertaan Kongres Luar Biasa :
a. Peserta Kongres Luar Biasa terdiri dari Peserta Penuh, Peserta Peninjau, dan
Peserta Undangan.
b. Peserta Penuh memiliki hak suara dan hak bicara terdiri dari seluruh anggota BPA
HIMIT.
c. Peserta Peninjau memiliki hak bicara terdiri dari perwakilan BPH HIMIT dan
perwakilan setiap Komunitas HIMIT.
d. Peserta Undangan memiliki hak bicara setelah mendapatkan izin dari forum
merupakan Anggota HIMIT non-Peserta Penuh dan non-Peserta Peninjau.
4. Syarat lebih lanjut diatur dan dalam tata tertib kongres sesuai dengan tujuan kongres.

Pasal 14
Kongres Tahunan
1. Kongres Tahunan diadakan oleh BPA HIMIT pada akhir masa kepengurusan HIMIT
periode tersebut melalui panitia yang ditunjuk oleh BPA HIMIT.
2. Fungsi dan wewenang :
a. Meminta dan menerima pertanggungjawaban Ketua BPH HIMIT periode
tersebut.
b. Melakukan serah terima jabatan kepengurusan BPH HIMIT dan BPA HIMIT ke
periode selanjutnya.
c. Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu.
3. Kepesertaan Kongres Tahunan :
a. Peserta Kongres Tahunan terdiri dari Peserta Penuh, Peserta Peninjau, dan Peserta
Undangan.
b. Peserta Penuh memiliki hak suara dan hak bicara, yang terdiri dari seluruh anggota
BPA HIMIT.
c. Peserta Peninjau memiliki hak bicara, yang terdiri dari BPH HIMIT dan
perwakilan setiap Komunitas HIMIT.
d. Peserta Undangan memiliki hak bicara setelah mendapatkan izin dari forum yang
merupakan Anggota HIMIT non-Peserta Penuh dan non-Peserta Peninjau.
4. Syarat lebih lanjut diatur dan dalam tata tertib kongres.

Pasal 15
Rapat Pimpinan
1. Rapat Pimpinan adalah pertemuan yang diadakan setiap tahun oleh BPA HIMIT
dalam penetapan kesepakatan Garis Besar Program Kerja (GBPK).
2. Rapat Pimpinan diadakan pada awal masa kepengurusan HIMIT periode tersebut.
3. Peserta Rapat Pimpinan adalah seluruh Anggota BPA HIMIT, BPH HIMIT, dan
perwakilan setiap Komunitas HIMIT.
4. Rapat Pimpinan menghasilkan Surat Ketetapan (SK) Ketua BPH HIMIT tentang
kesepakatan Garis Besar Program Kerja (GBPK) yang bersifat mengikat seluruh
peserta rapat.

Pasal 16
Forum Kaderisasi
1. Forum Kaderisasi adalah pertemuan yang diadakan setiap tahun oleh BPA HIMIT
dengan tujuan kesepakatan Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PPSDM).
2. Forum Kaderisasi diadakan pada awal masa kepengurusan HIMIT periode tersebut.
3. Peserta Forum Kaderisasi adalah seluruh Anggota BPA HIMIT, BPH HIMIT, dan
perwakilan setiap Komunitas HIMIT.
4. Forum Kaderisasi menghasilkan Surat Ketetapan (SK) Ketua BPH HIMIT tentang
kesepakatan Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PPSDM) yang bersifat
mengikat seluruh peserta forum.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 17
1. Dana keuangan HIMIT dialokasikan untuk subsidi kegiatan HIMIT.
2. Dana keuangan HIMIT dikelola sepenuhnya oleh BPH HIMIT.
3. Pengelolaan keuangan HIMIT berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
4. Kebijakan keuangan ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Ketua BPH HIMIT dan
telah disepakati oleh BPA HIMIT.
5. Aliran dana keuangan HIMIT dikelola oleh Bendahara HIMIT.
6. Setiap penggunaan dana keuangan HIMIT harus dilaporkan dalam bentuk laporan
keuangan.
7. Sisa keuangan dalam satu kepengurusan diserahkan kepada kepengurusan
berikutnya.
8. Penanggung jawab keuangan HIMIT dipegang oleh Ketua BPH HIMIT.
9. Penggunaan dana keuangan HIMIT dipertanggungjawabkan kepada Anggota HIMIT
melalui Kongres Tahunan.

BAB VI
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pasal 18
Kaderisasi HIMIT
1. Kaderisasi HIMIT merupakan kegiatan HIMIT yang bertujuan mengembangkan
sumber daya mahasiswa Anggota HIMIT dan mempersiapkan untuk membentuk
calon pengurus ORMAWA PENS.
2. Kaderisasi HIMIT mengacu pada Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa
(PPSDM) yang telah disepakati dalam Forum Kaderisasi HIMIT.

Pasal 19
Suksesi HIMIT
1. Suksesi HIMIT merupakan kegiatan pemilihan umum HIMIT yang bertujuan untuk
memilih Ketua BPH HIMIT periode yang baru.
2. Prinsip dasar yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam pelaksanaan Suksesi
HIMIT ialah :
a. Langsung, artinya setiap pemilih yang memenuhi kriteria menggunakan haknya
secara langsung tidak diwakilkan.
b. Umum, artinya proses pemilihan dapat diikuti secara umum oleh anggota HIMIT.
c. Bebas, artinya pemilih bebas menentukan pilihan sesuai haknya tanpa mendapat
tekanan.
d. Rahasia, artinya dalam menggunakan haknya setiap pemilih dijamin
kerahasiaannya.
e. Jujur, artinya dilakukan sesuai dengan kebenaran dan hati nurani.
f. Adil, artinya berpihak pada kebenaran dan aturan yang berlaku.
g. Transparan, artinya proses dan hasilnya dapat diketahui oleh semua pihak.
3. Hak Memilih hanya dimiliki oleh Anggota HIMIT non-Anggota Alumni.
4. Hak Dipilih hanya dimiliki oleh Anggota Aktif HIMIT yang memenuhi kriteria
ketetapan Komisi Pemilihan Umum dan BPA HIMIT.
5. Proses Suksesi HIMIT dalam penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab BPA
HIMIT.
6. Perangkat Suksesi HIMIT terdiri dari Komisi Pemilihan Umum, Panitia Pemilihan
Umum, dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum.
7. Ketentuan Komisi Pemilihan Umum :
a. Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut KPU bertugas sebagai panitia
pengarah pada proses pemilu.
b. KPU bertugas membuat aturan-aturan Suksesi HIMIT sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
c. KPU bertugas menetapkan hasil akhir proses Suksesi HIMIT.
d. Proses pemilihan anggota KPU melalui mekanisme uji kelayakan oleh BPA
HIMIT dan disetujui oleh Ketua BPH HIMIT serta disahkan oleh BPA HIMIT
melalui Surat Keputusan (SK).
e. KPU dipimpin oleh seorang koordinator yang dipilih oleh anggota KPU lainnya.
f. KPU melaporkan hasil Suksesi HIMIT kepada seluruh Anggota HIMIT tentang
hasil kerja yang dilakukan.
g. KPU berwenang memberikan sanksi kepada peserta Suksesi HIMIT atas setiap
pelanggaran yang terjadi.
h. KPU berwenang mengangkat anggota Panitia Pemilihan Umum dan Panitia
Pengawas Pemilihan Umum.
8. Ketentuan Panitia Pemilihan Umum :
a. Panitia Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut PPU, berfungsi sebagai
fasilitator pada proses pemilu dan bertanggungjawab kepada KPU.
b. Anggota PPU ditetapkan oleh KPU.
c. PPU wajib melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada
KPU.
9. Ketentuan Panitia Pengawas Pemilihan Umum :
a. Panitia Pengawas Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Panwaslu berfungsi
melakukan pengawasan terhadap jalannya Suksesi HIMIT.
b. Anggota Panwaslu ditetapkan oleh KPU.
c. Panwaslu berhak memberikan peringatan kepada PPU dan pihak yang melanggar
secara langsung apabila terjadi pelanggararan terhadap ketentuan Suksesi HIMIT.
d. Panwaslu berhak memberikan rekomendasi kepada KPU yang didasarkan atas
fakta kronologis yang ditemukan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.
e. Panwaslu wajib melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil kerjanya
kepada KPU.

Pasal 20
Memorandum
Mekanisme jatuhnya memorandum oleh BPA HIMIT kepada Ketua BPH HIMIT :
1. Memorandum I dijatuhkan apabila Ketua BPH HIMIT diduga menyimpang dari
perundang-undangan HIMIT.
2. Apabila dalam jangka waktu satu bulan tidak ditanggapi atau respon yang diberikan
tidak memenuhi harapan, maka BPA HIMIT dapat menjatuhkan Memorandum II.
3. Apabila dalam jangka waku dua minggu setelah memorandum II jatuh, tidak
ditanggapi atau tidak memenuhi harapan, maka BPA HIMIT dapat memutuskan
untuk menyelenggarakan Kongres Luar Biasa.
Pasal 21
Proses Legislasi
1. Draft Rancangan Undang-Undang yang telah disahkan menjadi Rancangan Undang-
Undang oleh BPA HIMIT diajukan kepada BPH HIMIT.
2. Rancangan Undang-Undang disahkan menjadi Undang-Undang setelah mendapat
persetujuan dari Ketua BPH HIMIT.
3. Rancangan Undang-Undang bisa menjadi Undang-Undang tanpa persetujuan Ketua
BPH HIMIT, apabila dalam waktu dua minggu setelah diajukan, Ketua BPH HIMIT
tidak memberikan tanggapan baik berupa keberatan ataupun pengesahan terhadap
Rancangan Undang-Undang kepada BPA HIMIT.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 22
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, ditentukan selanjutnya oleh Surat
Keputusan (SK) Ketua BPH HIMIT atau sidang BPA HIMIT.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lambang HIMIT
Lampiran 2
Jaket HIMIT

Bagian Depan Bagian Belakang


Lampiran 3
Bendera HIMIT
1. Bendera Resmi HIMIT

2. Panji HIMIT

Anda mungkin juga menyukai