Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ROLE PLAY GANGGUAN CITRA TUBUH DAN

IDENTITAS DIRI

DI SUSUN OLEH :

1. AGUSTINA DIANMAYASARI S17160


2. AMRINA NUR ROSYADA S17162
3. ANIK WIDYANTI S17163
4. ANISA NURUL FAUZIAH S17164
5. ARVIA GETARAHAENI YUNANTO S17165
6. ASEP WALUYOJATI S17166
7. BETTY CAHYONING TYAS S17167
8. CANDRA LIA PRAMUDIANA S17168
9. DESI FIYOLLA S17169
10. DEVIA DAMAYANTI S17170
11. DILA ARYANI S17171
12. DODI RAHMAT HIDAYAT S17172

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2019/2020
Perawat 1 : Agustina

Perawat 2 :Arvia

Pasien :Anik

Narator :Candra

Klien Khairanberagama Islam mengalami kecelakaan lalu lintas,dibagian


kaki kanan terdapat fraktur tulang femur(paha). Oleh dokter di diagnosa dengan
fraktur femur sinistra dan tidak dapat dilakukan lagi penanganan medis oleh
karena itu klien tiga hari yang akan datang akan dilakukan amputasi. Pada saat
pengkajian tampak klien mengalami kecemasan yang sedang dimana terdapat
tanda-tanda seperti gelisah, klien hanya fokus pada kakinya yang akan
diamputasi,sulit konsentrasi,tapi masih dapat melakukan sesuatu dengan arahan
orang lain.

Sekarang klien mengalami kecemasan yang sedang dikarenakan klien merasa


terancam dengan kakinya yang akan diamputasi tersebut. Tampak keluarga juga
sedang mendampingi klien. Saat ini klien dirawat diruang ortopedi RS Angkinang.

Komunikasi Terapeutik
1. Praorientasi
Perawat mempersiapkan diri untuk berkomunikasi dan memikirkan hal-hal
yang perlu ditanyakan dan dilakukan kepada klien serta bertanya tentang
kondisi klien kepada teman sejawat yang jaga malam.
2. Orientasi
Perawat 1 : Assalamualaikum, pak Khair.
Pasien : Waalaikumsalam.
Perawat 1 : Perkenalkan pak saya perawat ..... dan..... bapak bisa
memanggil saya perawat .... saya perawat yang bertugas pada
pagi hari ini dan ini teman saya perawat .... yang bertugas pada
pagi ini. Tujuan kami kesini adalah untuk memeriksa tekanan
darah bapak.
(kemudian perawat memeriksa tekanan darah pasien)
Perawat 2 : Wahh tekanan darah bapak cukup tinggi yaitu 140/80 mmHg.
Kalau boleh tahu bagaimana perasaan bapak saat ini?
Pasien : Saya takut suster
Perawat 1 : Takut kenapa pak?
Pasien : Saya takut dan cemas karena besok sore kaki saya akan di
amputasi.
Perawat 1 : Ohh jadi begitu. Bagaimana kalau kita berbincang-bincang
sebentar mengenai kecemasan yang sedang bapak alami, kira-
kira 20 menit, tempatnya disini saja, bagaimana bapak, apakah
bapak bersedia?
Pasien : Baiklah saya bersedia, suster.
Perawat 2 : Oke, pak kita mulai pembicaraannya ya, nah pak , pertama
saya mau nanya dulu pa, apa yang menyebabkan bapak tampak
cemas?
Pasien : Begini suster, kata Dokter kaki saya harus diamputasi karena
sudah tidak dapat lagi diobati, saya terus memikirkan
bagaimana saya akan hidup tanpa kaki saya sebelah, saya
khawatir tidak bisa bekerja lagi.
Perawat 2 : Ohh, begitu ya pak, trus biasanya kapan saja bapak terpikirkan
mengenai hal itu?
Pasien : Biasanya saya terpikirkan hal itu pada saat waktu-waktu luang,
misalnya pada saat keluarga saya nebus obat atau pergi atau
saat mereka tertidur.
Perawat 2 : Oh, begitu pak, itu saat suasana lingkungan sepi ya pa?
Pasien : Iya suster
Perawat 1 : Nah, bapak, saya mau tanya lagi, bapak ingat tidak pa perilaku
atau sikap bapak saatbapak merasa cemas, misalnya seperti apa
pak?
Pasien : Saya akan berperilaku gelisah, berbaring tidak tenang atau
bolak balik kanan kiri, dan terus menatap kaki saya.
Perawat 1 : Emm.. seperti itu ya pak, trus setelah itu apa yang bapak
lakukan untuk mengatasi kecemasan bapak?
Pasien : Saya tidak tau sus.
Perawat 2 : Nah jadi ada beberapa teknik untuk mengatasi kecemasan yang
bapak rasakan, yang pertama yaitu cara pengalihan situasi, nah,
jadi kalau misalnya bapak sedang mengalami kecemasan
bapak bisa melakukan hal yang bapak sukai, misalnya tidur,
menonton tv atau membaca buku. Bagaimana bapak apakah
sudah jelas?
Pasien : Ya suster, sangat jelas.
Perawat 2 : Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang
tadi?
Pasien 2 : Saya sudah mengerti bagaimana cara mengatasi kecemasan
seperti yang suster katakana tadi yaitu dengan cara
mengalihkan situasi.
Perawat 1 : Coba bapak sebutkan tadi bagaimana cara mengatasinya tadi?
Pasien : Suster bilang tadi bisa dengan mengalihkan situasi dengan
melakukan kegiatan seperti tidur, menonton tv, membaca buku
atau yang lainnya
Perawat 1 : Wahh hebat. Bapak dapat mengingatnya dengan baik, nanti
apabila bapak kembali merasa cemas bapak bisa
mempraktekkan cara yang telah kita bicarakan tadi. Bagaimana
bapak, apakah sudah jelas?
Pasien : Ya sangat jelas sekali, suster.
Perawat 2 : Baiklah bapak, nanti siang sekitar jam 13.00 saya akan kesini
lagi melihat keadaan bapak, dan apabila bapak masih merasa
cemas saya akan mengajarkan kepada bapak cara
mengatasinya dengan teknik yang kedua yaitu teknik nafas
dalam. Bagaimana bapak, apakah bapak bersedia?
Klien : Baiklah, saya bersedia perawat.
Perawat 2 : Baiklah kalau begitu saya permisi dulu, Assalamu’alaikum.
Klien : Wa’alaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover LP
    Cover LP
    Dokumen2 halaman
    Cover LP
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Planning
    Planning
    Dokumen1 halaman
    Planning
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • DM 1
    DM 1
    Dokumen10 halaman
    DM 1
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • ANSINKU
    ANSINKU
    Dokumen4 halaman
    ANSINKU
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Tool PKD PDF
    Tool PKD PDF
    Dokumen77 halaman
    Tool PKD PDF
    Devia
    Belum ada peringkat
  • Bu Sulis
    Bu Sulis
    Dokumen2 halaman
    Bu Sulis
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • DM 1
    DM 1
    Dokumen10 halaman
    DM 1
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5 New
    Kelompok 5 New
    Dokumen5 halaman
    Kelompok 5 New
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Tool PKD PDF
    Tool PKD PDF
    Dokumen77 halaman
    Tool PKD PDF
    Devia
    Belum ada peringkat
  • F01 Mey Fita
    F01 Mey Fita
    Dokumen2 halaman
    F01 Mey Fita
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Kehamilan Etopik Terganggu
    Kehamilan Etopik Terganggu
    Dokumen9 halaman
    Kehamilan Etopik Terganggu
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5 New
    Kelompok 5 New
    Dokumen5 halaman
    Kelompok 5 New
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Askep Atresia Ani
    Askep Atresia Ani
    Dokumen23 halaman
    Askep Atresia Ani
    dudi
    Belum ada peringkat
  • 1362 3069 2 PB
    1362 3069 2 PB
    Dokumen17 halaman
    1362 3069 2 PB
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan TTV Normal
    Pemeriksaan TTV Normal
    Dokumen2 halaman
    Pemeriksaan TTV Normal
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Askep CRF
    Askep CRF
    Dokumen1 halaman
    Askep CRF
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat
  • Syok Kardiogenik
    Syok Kardiogenik
    Dokumen16 halaman
    Syok Kardiogenik
    Meifita Dwi S
    Belum ada peringkat