Anda di halaman 1dari 2

Time of administration important?

Morning versus evening dosing of


Valsartan
Latar Belakang: penelitian menunjukkan bahwa dosis ACE sebelum tidur atau angiotensin
receptor blocker menunjukkan profil antihipertensi selama 24 jam yang lebih konsisten dan
berkelanjutan, termasuk penurunan tekanan darah (TD) yang lebih baik saat malam hari.
Penelitian ini membandingkan efek antihipertensi valsartan pada pagi dan malam hari dengan
TD dalam 24 jam.

Metode: Penelitian ini dilakukan selama 26 minggu, multicenter, studi acak, double blind
meneliti tentang efek dan keamanan valsartan 320mg diberikan pada pagi atau malam hari
dibandingkan dengan lisinopril 40 mg (pagi hari), ACE-inhibitor jangka panjang pada pasien
Hipertensi (HT) grade 1-2 dan sedikitnya memiliki satu faktor resiko kardiovaskuler. Pasien
(n=1093; BP = 156 ±11/91±8mmHg; 62 tahun, 56% laki-laki, 99% ras kulit putih) menerima
(1:1) valsartan 160mg pagi atau malam hari atau lisinopril 20mg pagi hari selama 4 minggu.
Kemudian dosis dinaikkan dua kalilap dengan dosis inisial selama 8 minggu. Pada mingggu
ke 12, hidrokortiazid (HTZ) 12,5mg diberikan selama 14 minggu jika TD masih >140/90
mmHg dan/atau TD saat perawatan >130/80mmHg.

Hasil: Rata-rata TD sistolik dalam perawatan selama 24 jam berubah dari biasanya sampai
minggu ke 12 dan 26 setelah dibandingikan antara valsartan pagi (-10,6 dan -13,3 mmHg)
dan (-9,8 dan 12,3 mmHg) dan lisinopril (-10,7 dan -13,7mmHg). Tidak ditemukan manfaat
pada TD dari pemberian valsartan p.m dibanding dengan a.m, TD subuh hari dan peningkatan
TD pada subuh hari. Dosis malam juga tidak meningkatkan penurunan TD pada pasien yang
membutuhkan pemberian HCTZ. Semua pengobatan berjalan dan dapat ditoleransi.

Kesimpulan: dosis valsartan satu kali sehari menghasilkan efektivitas TD dalam 24 jam
sama efektifnya, terlepas dari waktu pemberian.

Latar Belakang
Tekanan darah mengikuti irama sirkadian. Pada kebanyakan individu, tingkat TD
turun saat tidur dan akan meningkat saat pagi hari. Pada orang dengan HT, terjadi penurunan
tensi yang sedikit pada malam hari dan peningkatan tajam TD pada pagi hari yang
berhubungan dengan insidensi stroke dan meningkatkan resiko dari komplikasi
cardiovaskular lainnya, terutama pada orang tua. Hal ini membuat pada peneliti mencari
penggunaan anti hipertensi yang tepat. Agen anti-hipertensi yang ideal adalah obat yang
dapat mempertahankan kemanjurannya selama 24 jam sementara juga secara efektif
memulihkan pola TD sirkadian yang normal (misal; pengurangan TD pada malam hari).
Beberapa penelitian tentang angiotensin receptor blocker (ARBs) dan angiotensin
converting enzym (ACE)-inhibitor, kedua agen tersebut dapat mengurangi aktivitas renin-
angiotensin-aldosteron system (RAAS), meningkatkan TD pada malam hari dan menurunkan
TD pagi hari dengan dosis sebelum tidur dibanding dengan dosis tradisional yakni saat saat
bangun pagi. Manfaat pemberian obat malam hari mungkin berhubungan dengan kerja obat
yang tidak komplit dalam 24 jam......

Diharapkan pemberian obat ACE-inhibitor dan ARB pada malam hari untuk lebih
efektif dalam blokade RAAS saat tidur dan subuh hari. Hal ini juga memungkinkan dengan
pengunaan dosis kecil dari ACE-inhibitor/ARB dapat memberikan efek yang lebih baik, dan
ketika dosis yang lebih tinggi atau penggunaannya dalam kombinasi dengan agen non-RAAS
(misal diuretik, Ca channel blocker), manfaat pemberian dosis malam ini dapat
diminimalkan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah efek valsartan dapat
menurnkan TD dalam 24 jam, keefektifan pemberian ARB satu kali sehari (dimulai dengan
dosis 160mg, dititrasi sapai dosis maksimum 320mg sehari) dengan titrasi pilihan
menggunakan HCTZ yang sama efektifnya, terlepas dari waktu pemberian pada pasien
dengan HT grade 1-2 dan faktor resiko kardiovaskular tambahan. Efek antihipertensi dari
valsartan juga dibandingan dengan long acting ACEinhibitor lisinopril untuk mengevaluasi
efektifitas relatif pada penurunan TD dalam 24jam.

MATERIAL DAN METODE

Study design

Penelitian ini merupakan multicenter, randomized, double-blind, double dummy, active-


controlled, parallel group study mengevaluasi efek dan keamanan dari valsartan 320mg yang
diberikan baik pagi ataupun malam hari. Dibandingkan dengan dosis lisinopril 40mg yang
diberikan pagi hari pada pasien dengan HT dan faktor resiko tambahan kardiovaskular.

Anda mungkin juga menyukai