Anda di halaman 1dari 35

MK KMB 1

PERSPEKTIF KMB
Nining Fitrianingsih, S.Kep., Ns., M.Kes
Konsep KMB

Lingkup
Medikal Semua kelainan fungsi tubuh Keperawatan
Bedah Trauma Medikal Bedah
Klien Kasus Medikal
Bedah

The Adult Client


1. Young Adult : 18 - 40 Th ( Ind : 21 Th)
2. Middle Adult : 40 - 65 Th
3. Older Adult : > 65 Th
KONSEP
SEHAT SAKIT
Kenapa Sehat itu
Penting???

• Biaya
• Kesakitan SEHAT
• Kematian
Konsep Sehat Sakit
Sehat adalah suatu keadaan yang bukan Konsep Sehat
hanya bebas dari penyakit, cacat, dan Menurut
kelemahan namun juga keadaan utuh WHO 1947
secara fisik, jasmani, mental, dan sosial.
Konsep Sehat Sakit

Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang Konsep Sakit


menimpa seseorang sehingga menimbulkan Menurut
gangguan dalam aktivitas sehari-hari baik jasmani, Perkin’s
rohani, maupun sosial.
Konsep Sehat Sakit

Keadaan sejahtera dari badan Konsep Sehat


(jasmani), jiwa (rohani), dan sosial yang Menurut UU
memungkinkan setiap orang hidup no.23/1992
produktif secara sosial dan ekonomis.
Konsep Sehat Sakit

Kondisi keseimbangan antara status kesehatan Konsep Sehat


biologis (jasmani), psikologi (mental), sosial, dan Menurut
spiritual yang memungkinkan seseorang hidup Zaidin Ali
secara mandiri dan produktif.
Konsep Sehat Sakit

Suatu keadaan yang menganggu keseimbangan status Konsep Sakit


kesehatan biologis (jasmani) psikologi (mental), sosial dan Menurut
spiritual yang mengakibatkan gangguan fungsi tubuh,
produktifitas dan kemandirian individu baik secara Zaidin Ali
keseluruhan/ sebagian.
Konsep Sehat Sakit

Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang Konsep Sakit


menimpa seseorang sehingga menimbulkan Menurut
gangguan dalam aktivitas sehari-hari baik jasmani, Kielman
rohani, maupun sosial.
Hubungan sehat dan sakit merupakan interaksi 3 komponen
yaitu tuan rumah (manusia, host), agen (penyakit) dan
lingkungan (environment). Kondisi Equilibrium adalah kondisi
seimbang (sehat), Kondisi Tidak Seimbang.

Kondisi Equilibrium Kon disi Tidak Seimbang


A: Agent A: Agent
E: Environment E: Environment
H: Host H: Host
PERAN
PERAWAT KMB
Sebagai pemberi
asuhan keperawatan

Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan


kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
keperawatan
Advocat /
Pelindung

Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien & keluarga dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan
khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan
Educator

Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat


pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan
sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan
kesehatan
Koordinator

Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta


mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga
pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan
kebutuhan klien.
Kolaborator

Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari
dokter, fisioterapi, perawat berkolaborasi dengan ahli gizi dalam menangani masalah
kesehatan pasien, dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diperlukan
Konsultan

Perawat berperan sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau


tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan atas permintaan
klien
PEMBAHARU
(change agent)

Mengadakan perencanaan, kerjasama, dan perubahan yang


sistematis & terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan
keperawatan.
POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
GORDON
11 Pola Fungsi Kesehatan
Gordon

1. Persepsi Kesehatan/ Penanganan Kesehatan


2. Nutrisi atau Metabolik
3. Eliminasi
4. Aktivitas atau Latihan,
5. Tidur atau Istirahat
6. Kognitif atau Perseptual
7. Persepsi Diri/ Konsep Diri
8. Peran atau hubungan
9. Seksualitas atau Reproduksi
10. Koping atau Toleransi Stres
11. Nilai atau kepercayaan
1. Pola Persepsi
Kesehatan

Menggambarkan persepsi klien dan penanganan kesehatan dan kesejahteraan:


 Gambaran kesehatan secara umum dan saat ini,
 Alasan kunjungan dan harapan,
 Gambaran terhadap sakit dan penyebabnya dan penanganan yang
dilakukan
2. Pola Nutrisi /
Metabolik

Menggambarkan intake makanan, keseimbangan cairan dan elektrolit, nafsu


makan, pola makan, diet, fluktuasi BB dalam 6 bulan terakhir, kesulitan menelan,
mual / muntah, kebutuhan jumlah zat gizi, masalah / penyembuhan kulit,
makanan kesukaan.
3. Eliminasi

Menggambarkan pola fungsi eksresi, kandung kemih dan kulit:


 Berapa kali miksi dalam sehari, karakteristik urin
 Adakah masalah dalam proses miksi, adakah penggunaan alat bantu untuk miksi
 Gambaran pola BAB: jumlah, karakteritik, warna, konsistensi
 Penggunaan alat bantu : Catheter dsb
4. Pola Aktivitas /
Latihan

Menggambarkan pola latihan dan aktivitas, fungsi pernapasan dan sirkulasi:


Gambaran level aktivitas, kegiatan sehari-hari dan olahraga
Aktivitas saat senggang/waktu luang
Apakah mengalami kesulitan dalam bernafas, lemah, batuk, nyeri
Gambaran dalam pemenuhan ADL
1. Level Fungsional (0-IV)
2. Kekuatan Otot (1-5)
5. Pola Tidur /
Istirahat
Abraham Maslow

menggambarkan pola tidur, istirahat, dan persepsi tentang tingkat energi:


Kebiasaan lama tidur
Istirahat untuk aktivitas sehari-hari
Keluhan mengantuk, mengeluh letih
Masalah dalam istirahat tidur ex. Insomnia)
Waktu tidur rutin
6. Pola Kogitif /
Perseptual

Menggambarkan pola pendengaran, penglihatan, pengecapan, perabaan, penghidu,


persepsi nyeri, bahasa, memori dan penggambaran keputusan, Kemampuan menulis
dan membaca,, dsb.
7. Pola Persepsi Diri

Menggambarkan sikap tentang diri sendiri dan persepsi terhadap


kemampuan:
Gambaran diri, Ideal diri, Indentitas diri, Harga diri
8. Peran dan
Hubungan

Pekerjaan
Keefektifan hubungan dengan orang terdekat
Efek perubahan peran terhadap hubungan
Sosial tempat tinggal, tidak punya rumah
Dampak sakit terhadap seksualitas
9. Seksualitas Riwayat haid
/ Reproduksi Pemeriksaan SADARI
Tindakan pengendalian kelahiran
Riwayat penyakit hubungan seksual
Menggambarkan kemampuan untuk menangani stres
dan penggunaan sistem pendukung:
Stresor pada tahun lalu, Metode koping yang biasa 10. Koping
digunakan, Sistem pendukung / orang terdekat
/ Toleransi
Penggunaan alkohol dan obat resep dokter dan obat
ilegal untuk mengatasi stres, Efek penyakit terhadap Stress
tingkat stres
11. Nilai /
Kepercayaan

Menggambarkan spiritualitas, nilai, sistem kepercayaan dan tujuan


dalam hidup (tujuan, cita-cita, rencana di masa y.a.d, nilai atau
kepercayaan pribadi yang ikut berpengaruh, Kaitan agama dalam hidup).
Referensi

Rosjidi, Cholik Harun.2011.Proses Keperawatan.Ponorogo.


Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Volume 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Hidayat A, Aziz, 2004, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan,
Salemba Medika, Jakarta
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai