FILARIASIS
Dosen Pembimbing :
KOTA BOGOR
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 30menit
Penyaji : Ai Nurhayati
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, klien dan keluargamampu memahami
tentang F i l a r i a s i s
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, klien dan keluarga mampu :
Menjelaskan pengertian penyakit filiriasis
Menyebutkan penyebab penyakit filariasis
Menyebutkan tanda dan gejala penyakit filariasis
Menyebutkan cara penularan penyakit filariasis
Menyebutkan pencegahan penyakit filariasis
Menjelaskan penatalaksanaan penyakit filariasis
2. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
5. Evaluasi
Memberikan pertanyaan pada klien dan keluarga yaitu :
a. Jelaskan Pengertian penyakit filariasis?
b. Sebutkan penyebab penyakit filariasis?
c. Sebutkan minimal 3 tanda dan gejala penyakit filariasis?
d. Jelaskan cara penularan penyakit filariasis?
e. Menyebutkan minimal 3 pencegahan penyakit filariasis?
f. Menyebutkan penatalaksanaan penyakit filariasis?
MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian
Filariasis merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh cacing filaria. Penyakit ini
dapat tertular melalui perantara berbagai jenis nyamuk. Saat terinfeksi, penderitanya akan
mengalami pembengkakan pada tungkai bawah kaki. Hal tersebut membuat filariasis juga
dikenal dengan sebutan penyakit kaki gajah.
b. Penyebab
Filariasis disebabkan oleh parasit filarial. Parasit ini biasanya masuk ke dalam tubuh
manusia lewat gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi. Di Indonesia setidaknya terdapat
tiga jenis parasit filarial, yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.
c. Gejala
Pada awalnya filariasis tidak menimbulkan gejala. Namun seiring dengan perkembangan
penyakit, ada beberapa gejala yang umum terjadi pada penderitanya, antara lain:
Demam berulang-ulang
Pembengkakan kelenjar getah bening (daerah lipatan paha dan ketiak)
Pembengkakan tungkai, lengan, payudara, dan alat kelamin
Alat kelamin terlihat kemerahan dan terasa panas
Nyeri otot
Sakit kepala
Mual
Sensitif terhadap cahaya
d. Pemeriksaan penunjang
Tes darah
Tes urine
e. Pencegahan
Berolahraga.
Obat-obatan anti fillaria
Mensterilkan luka.
Mengompres bagian yang bengkak.
Oprasi