Anda di halaman 1dari 5

Nama : Meicy Septi

Kelas : S1 Keperawatan 2A

Menurut saya sebagai mahasiswa keperawatan, tindakan KMB yang sebaiknya


dilakukan kepada Tn. S yang mengalami kesulitan BAK adalah pemasangan selang
kateter pada organ perkemihan pasien yang dapat membantu eliminasi urin Tn. S agar
sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR TILIK
PEMASANGAN KATETER

No Komponen Nilai
1 2 3
1. Persiapan :
Kaji kembali alasan pemasangan kateter
Jelaskan pada pasien tujuan dan maksud pemasangan
kateter.
2. Persiapan alat-alat :
Bak instrument steril berisi :
Pinset steril
1 duk alas steril
1 duk berlubang steril
1 pasang sarung tangan steril
Folley kateter sesuai ukuran
Spuit berisi 20 cc berisi larutan aquadest.
Baki berisi
Kom berisi kapas cebok
Pelumas steril
Wadah specimen
Urine bag+ gantungan
Plester dan gunting
Pengalas dan perlak pengalas.
Bengkok/ piala ginjal
Sarung tangan/ handscoon bersih.
Korentang steril
NaCl 0,9% atau aquadest steril sebanyak yang dibutuhkan
oleh ballon kateter (20-30cc)
Washlap + air hangat dalam Waskom
Handuk kecil
Selimut mandi

3. Langkah-langkah :
Sebelum tindakan :
Beritahu klien dan jelaskan tentang prosedur yang akan
dilakukan
Tutup pintu kamar dan tirai pasien
Perawat cuci tangan
Semua alat diletakkan disebelah kanan petugas.
Pasang sarung tangan (handscoon bersih)
Selimut pasien diganti dengan selimut mandi.
Tindakan :
Kaki pasien ditekuk, pakaian bawah pasien dibuka.
Perlak dipasang di bawah bokong klien.
Atur posisi klien dorsal recumbent
Selimut mandi diatur dengan membentuk satu sudut di
dada pasien, sisi yang berlawanan berada di antara paha
pasien.
Bersihkan daerah perineal dengan air hangat dengan
menggunakan washlap dan keringkan dengan handuk
kecil.
Membuka daerah meatus :
Wanita : buka labia dengan menggunakan jari telunjuk
dan ibu jari tangan kiri, lalu sedikit ditarik ke atas.
Pria : pegang daerah dibawah glands penis dengan ibu jari
dan telunjuk, preputium ditarik kebawah.
Lakukan vulva/ penis hygiene dengan cara
Wanita :membersihkan vulva dari atas ke bawah, satu
kapas hanya dipakai satu kali, dimulai dari labia mayora
terjauh, mayora terdekat, minora terjauh, minora terdekat
dan vestibulum, kapas cebok dimasukkan ke dalam
bengkok.

Pria : bersihkan dengan arah melingkar dari meatus ke


luar, minimum 3X.
Sarung tangan (handscoon) dibuka.
Gantungkan urine bag disamping pasien, buka plastic
kateter, buka plastic spuit, buka tutup tutp oli steril.
Dekatkan bengkok dan botol specimen.
Buka set steril, pasang handscoon.
Pasang duk di bawah bokong klien dan duk lobang di atas
vulva.
Ambil kateter dan beri kateter dengan pelumas 7,5-10 cm,
letakkan ujung kateter pada specimen.
Pada wanita : Masukkan kateter secara perlahan sampai
urin keluar ± 5-7,5 cm sambil pasien dianjurkan membuka
mulut, pangkal kateter diletakkan di bengkok,
kembangkan balon dengan mengisi cairan 30-50 cc
kemudian tarik kateter secara lembut untuk merasakan
tahanan, duk lobang dibuka kemudian sambungkan
dengan urine bag.

Pada laki-laki : dengan tangan kiri preputium ditarik kea


rah pangkal dan penis dalam posisi tegak lurus. Masukkan
kateter keseluruhannya secara perlahan sampai urin keluar
sambil pasien dianjurkan buka mulut, pangkal kateter
diletakkan di bengkok, kembangkan balon dan periksa
kekuatan tahanan dengan menarik kateter secara lembut,
duk lobang dinuka, kemudian sambungkan dengan urin
bag.
Fiksasi kateter pada paha pasien.
Tindakan Pasca Tindakan :
Duk di bawah bokong dan perlak pengalas di buka, klien
dirapikan, alat-alat dirapikan.
Perawat cuci tangan
Catat hasil prosedur di catatan perawat termasuk ukuran
kateter, jumlah dan karakter urine.
Komunikasikan prosedur telah selesai.

Sikap :
Perhatikan keadaan umum pasien selama melaksanakan
tindakan.
Teliti terhadap sterilited.
Peka terhadap privacy pasien.
Hati-hati terhadap komplikasi akibat pemasangan kateter.

Anda mungkin juga menyukai