Anda di halaman 1dari 1

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian


Pengambilan data dasar status gizi Balita, Ibu Hamil dan Usia Lanjut
serta faktor-faktor yang terkait lainnya dilaksanakan di kecamatan Mentaya
Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah pada
tanggal 26 – 31 Maret 2018.

B. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Cross
Sectional sering disebut juga studi prevalensi atau survei, studi Cross
Sectional mengukur variabel dependent (misalnya penyakit) dan variabel
independent (pajanan) sewaktu. Studi Cross Sectional digunakan untuk
mengetahui hubungan antara suatu penyakit dan variabel atau karakteristik
yang terdapat dimasyarakat pada suatu saat tertentu, misalnya untuk
mengetahui hubungan antara penyakit dan kondisi tertentu yang terdapat
dimasyarakat misalnya malnutrisi.

C. Populasi dan Sampel


Menurut Sugiyono (2010) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan
benda-benda alam yang lain.
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah keluarga yang
mempunyai anak Baduta (6-24 bulan), Ibu hamil (bumil) dan usia lanjut
(Usila) (45-59 tahun) yang tinggal di Kabupaten kotawaringin Timur, Provinsi
Kalimantan Tengah.
Sampel adalah sebagian kecil populasi yang digunakan dalam uji untuk
memperoleh informasi statistik mengenai keseluharan populasi.

132

Anda mungkin juga menyukai