Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Keja Lapangan adalah sarana belajar mahasiwa untuk
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh saat perkuliahan di Instansi atau lembaga
yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. Mahasiswa dituntut tidak hanya
mempunyai kecerdasan intelektual yang didapat di kampus semata, akan tetapi
mahasiswa juga harus mempunyai kemampuan dasar untuk memasuki dunia kerja
yang sangat kompetitif seperti sekarang ini. Berdasarkan tujuan tersebut dapat
diketahui bahwa dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapanagan (PKL) sangat
penting bagi mahasiswa karena adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya baik
teori maupun praktik yang didapat saat perkuliahan dapat diterapkan secara nyata
di lapangan, selain itu Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga dapat membentuk
sumber daya manusia yang berkualitas, terampil, profesional dan berwawasan
luas

Salah .satu instansi pemerintah yang menjadi tempat PKL untuk


menambah wawasan pengalaman adalah Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan
Serat (BALITTAS) yang merupakan Balai Penelitian Nasional yang berada di
Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang yang merupakan
salah satu UPT Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian. Penelitian yang
dilakukan di BALITTAS meliputi tanaman pemanis dan serat, hama dan
penyakit, ekofisiologi, pemuliaan dan plasma nutfah. Bidang Fitopatologi secara
umum mencakup keilmuan mikrobiologi sehingga mendukung cabang ilmu yang
dipelajari diperkuliahan dan diaplikasikan dalam PKL. BALITTAS merupakan
lembaga yang tepat sebagai tempat PKL karena dapat menambah pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan mahasiswa sesuai bidang minat mahasiswa.
B. Alasan Pemilihan Objek PKL
Besarnya peran sektor pertanian yang diberian untuk pembangunan
ekonomi, membuat sektor pertanian harus terus dikembangkan oleh pemerintah,
namun disisi lain peran sektor pertanian telah terjadi penurunan. Penyebab utama
terjadinya penurunan disektor pertanian adalah pertumbuhan produksi pertanian
yang masih terlalu berbasis pada ketersediaan lahan, adanya pembangunan yang
terus menerus sehingga menyebabkan lahan pertanian semakin lama semakin
sempit. Hal ini menjadi tantangan kedepan untuk bisa meningkatkan hasil
pertanian. Kementerian Pertanian adalah suatu instansi khusus di Indonesia yang
mengatur, menangani dan mengelolah segala sesuatu yang berhubungan dengan
bidang pertanian. Kementerian pertanian memiliki balai penelitian yang sesuai
dengan bidangnya yang tersebar diseluruh Indonesia. Perkembangan teknologi
yang semakin maju mendorong para peneliti untuk dapat menciptakan penemuan
baru dibidang pertanian guna meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.
Bidang Fitopatologi merupakan suatu bidang penelitian di BALITTAS
yang mengkaji mengenai penyakit pada tumbuhan. Bidang Fitopatologi
dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman agar tahan terhadap
penyakit. Bidang Fitopatologi secara umum mencakup keilmuan mikrobiologi
sehingga mendukung cabang ilmu yang dipelajari diperkuliahan dan diaplikasikan
dalam Praktik Kerja Lapangan. Penelitian ini menganalisis populasi bakteri
Ralstonia solanacearum pada tanah pertanaman tembakau Temanggung. Titik
observasi penelitian dengan objek tanaman tembakau varitetas Kemloko dan
Gober Boyolali berjumlah 50 titik. Titik observasi tersebut tersebar di delapan
sentra anatara lain sentra Kidulan, Lamuk, Lamsi, Paksi, Sawahan, Tionggang,
Tuola, dan Swambin yang mempunyai ketinggian diatas < 750 m dpl yang berada
dilereng gunung Sumbing dan Sindoro di Kabupaten Temanggung. Sampel tanah
dilakukan pengenceran dan ditumbuhkan ke media SMSA – E (Selective Medium
South Africa - Elphinstone). Sebaran populasi bakteri Ralstonia solanacearum
yang terdapat pada masing-masing 50 titik sampel tanah pertanaman tembakau
Temanggung digunakan untuk mengetahui jenis metode pengendalian yang tepat
karena setiap titik sampel tanah memiliki populasi bakteri Ralstonia
solanacearum yang berbeda – beda.
C. Tujuan PKL
1. Tujuan umum
a. Menerapkan pengetahuan dan Keterampilan yang diperoleh dalam
perkuliahan kedalam kerja nyata di lapangan
b. Melatih kemandirian berpikir dalam memecahkan masalah lapangan
dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
selama perkuliahan
c. Mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kerja yang terampil,
kreativ, inovatif dan profesional
d. Memenuhi salah satu persyaratan kelulusan mata kliah biologi
Universitas Negeri Malang
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa dapat mengamati populasi bakteri Ralstonia solanacearum
pada tanah pertanaman Tembakau Temanggung\
b. Mahasiswa dapat membedakan populasi Ralstonia solanacearum pada
tanah pertanaman sebelum dan sesudah ditanami Tembakau
Temanggung
c. Mahasiswa dapat menentukan metode pengendalian penyakit yang
tepat pada setiap titik sampel tanah tembakau Temanggung

Anda mungkin juga menyukai