Catat baik-baik TOKEN yang didapat dari BotFather. Pada contoh ini TOKEN
adalah: 544281852:AAHwMNdly2g51D4C0ructywSeBzhRUzE3HM.
NOTE : TOKEN ini bersifat rahasia, hanya kita sendiri selaku pemilik (creator) bot
yang boleh mengetahuinya, jika diperlukan kita dapat melakukan revoke TOKEN,
untuk memperbaruinya.
Deskripsi bot: kirim /setdescription > pilih bot > isi deskripsi.
Tentang bot, kirim: /setabouttext > pilih bot > isi about text yang menggambarkan bot
tersebut, atau apapun terserah anda.
Profile picture bot, kirim: /setuserpic > pilih bot > pilih gambar (upload).
Baiklah, sekarang bot sudah mempunyai akses TOKEN dan identitas, kita lanjut ke
tahap berikutnya..
Pada artikel kali ini, saya hanya akan membahas fitur “Custom Commands”.
Tujuannya yaitu untuk membuat bot interaktif.
Klik pada tombol “Custom Commands“. Setelah mendapat balasan pilih “Create
Command“.
Masukan command baru sesuai dengan format diatas. Sebagai contoh, saya
membuat command: /hello.
Setelah mendapat balasan, isikan kembali pesan teks yang akan digunakan untuk
membalas command: /hello. Disini saya isi: “Hello Guys!”.
Kemudian pilih Save.
Sekarang pilih menu “Back” sampai kembali pada menu utama.
Mari kita coba untuk memeriksa apakah custom command berjalan dengan baik.
Kirim: /hello.
Jika bot membalas “Hello Guys!” sesuai dengan apa yang telah kita setting
sebelumnya, maka custom commands berhasil.
Cukup mudah kan? tanpa perlu menguasai bahasa pemrograman sekalipun kita
bisa membuat bot telegram. Hanya saja fiturnya terbatas, dan availability nya
tergantung dari server Manybot itu sendiri.
Selain itu, kita juga bisa mengatur pesan balasan agar tidak hanya berupa teks, bisa
gambar, sticker, dokumen, file dan sebagainya. Silahkan disesuaikan dengan
kebutuhan.
Itu semua tergantung anda, kalo memang jago programming dan punya banyak
waktu silahkan..
Dengan framework kita bisa fokus pada tujuan, maksudnya mau difungsikan untuk
apa botnya.
Salah satu framework yang cukup populer yaitu Telegraf, “Modern Telegram bot
framework for Node js”.
Sebelum memasang telegraf, kita pasang terlebih dahulu Node.js dengan mengacu
pada alamat berikut ini.
Oiya, disini saya menggunakan sistem operasi Linux, tepatnya Ubuntu MATE 16.04,
jika memakai sistem operasi lain silahkan disesuaikan.
Buka terminal CTRL+ALT+T dan buat sebuah folder dimana proyek kita akan
diletakkan, disini saya menamai folder tersebut telegraf_bot.
1 mkdir telegraf_bot
Masuk ke folder proyek.
1 cd telegraf_bot
Seperti biasa dalam sebuah proyek NodeJS pada tahap awal kita harus melakukan
inisiasi (init) terlebih dahulu.
1 npm init
Kita akan disuguhkan dengan beberapa pertanyaan, silahkan disesuaikan dengan
proyek yang akan kita buat. Setelahnya akan didapati file baru
bernama package.json, kurang lebih isinya sebagai berikut.
1 {
2 "name": "telegraf_bot",
3 "version": "1.0.0",
4 "description": "bot telegam dengan framework telegraf",
5 "main": "index.js",
6 "scripts": {
7 "start": "node index.js"
8 },
9 "author": "Rizky",
10 "dependencies": {
11 "telegraf": "^3.17.0"
12 }
13 }
Perhatikan contoh diatas pada bagian main dan scripts, nama filenya
adalah index.js. Jadi nanti kita harus membuat file dengan nama yang sama
yakni index.js.
Memasang Telegraf
1 npm i telegraf
Setelah terpasang, saatnya kita membuat file baru dengan nama index.js, lalu
buka file tersebut dengan teks editor kesayangan anda.
1 /*-------------------------------
2 Membuat bot Telegram sederhana
3 dengan Telegraf Framework ~ NodeJS
4 --------------------------------*/
5
6 const Telegraf = require('telegraf')
7 const bot = new Telegraf('ISI TOKEN')
8
9 bot.on('text', (ctx) => {
10 console.log(ctx.message)
11
12 if (ctx.message.text == '/start') {
13 ctx.replyWithHTML(
14 '<i>Welcome</i> <b>'+ ctx.from.first_name +'</b>',
15 {'reply_to_message_id':ctx.message.message_id})}
16
17 if (ctx.message.text == '/hey') {
18 ctx.replyWithMarkdown(
19 'Hey *'+ ctx.from.first_name +'*',
20 {'reply_to_message_id':ctx.message.message_id})}
21
22 })
23
24 bot.startPolling()
Berikut penjelasan dari skrip diatas.
Saya rasa penjelasan diatas sudah cukup, sekarang mari kita lihat hasilnya pada
gambar berikut ini.
Catatan: Jika TOKEN tidak dapat digunakan karena bentrok dengan Manybot,
silahkan lakukan salah satu opsi berikut ini:
Kesimpulannya: cara coding tentunya lebih baik, dikarenakan tidak tergantung pada
bot pihak ketiga. Kita dapat leluasa mengekspresikan kode program sesuai
keinginan dengan tetap memperhatikan aturan framework.