LAPORAN REALISASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI

IDENTIFIKASI TITIK RAWAN PRAKTIK GRATIFIKASI

Instansi : Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah
Waktu Monev : Direktorat Jenderal Cipta Karya

No Risiko Jenis Kegiatan Potensi Probabilitas potensi Dampak Kerugian Gratifikasi Level Risiko Gratifikasi Faktor Penyebab Sistem Pengendalian dan Pengawasan Rencana Mitigasi/Perbaikan
Berpotensi Gratifikasi Terjadinya Gratifikasi gratifikasi yang ada

(Tuliskan secara urut. Nomor (sebutkan jenis kegiatan di (Sebutkan aktivitas yang berpotensi terjadinya (Sebutkan tingkat (Sebutkan tingkat dampak/kerugian terhadap (Perkalian angka pada (Sebutkan kemungkinan kegiatan yang menyebabkan (Sebukan pengendalian atau ketentuan UU/Perda dll yang dapat (Sebutkan kegiatan yang mungkin dilakukan untuk
ini akan menjadi identitas instansi bapak/ibu yang gratifikasi/suap berdasarkan pada kolom (2)) kemungkinan potensi instansi akibat terjadinya gratifikasi pada kolom kolom (4) dengan angka timbulnya gratifikasi sebagaimana tersebut dalam kolom meminimalisir potensi gratifikasi/suap yang telah di identifikasi pada menanggulangi potensi gratifikasi sebagaimana disebutkan pada
potensi gratifikasi pada kolom berpotensi terjadinya gratifikasi pada kolom (3) (3)) pada kolom (5)) (3)) kolom (3)) kolom
(3) gratifikasi) benar-benar terjadi) (3) dan (7))
-1 -2 -3 (4)* (5)** (6)*** -7 -8 -9
1-5 1-5 (4) x (5)
Rendah/Sedang/Tinggi
1 Pengadaan barang dan Tidak Ada
jasa

2 Perizinan Tidak Ada

3 Pelayanan Ada 2 3 6 Rawan Pungli pada Kegiatan IMB oleh KSM atau Sosiaslasi Pencegahan Pungutan Liar (Pungli) pada Pelaksanaan Penandatanganan Fakta Integritas KSM dan Fasilitator IBM
Fasilitator Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM)

4 Pengawasan
Pemberian fee proyek dari Pelaksana
Konstruksi kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) terkait persetujuan
progress pelaksanaan konstruksi yang
tidak sesuai dengan kondisi lapangan
4 4
16 1. Integritas PPK masih kurang; 2. Kurangnya
pemahaman PPK terhadap gratifikasi; 3.
Tekanan dari Pimpinan/pihak lain yang
berwenang/membutuhkan layanan; dan 4.
Proses penilaian progress pelaksanaan proyek
konstruksi yang masih berupa pelayanan tatap
muka.
1. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tahun 1. Membangun Zona Integritas menuju
2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Bersih
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi; 2. Undang- Melayani;
2. Sosialisasi antigratifikasi kepada seluruh
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
PPK di Lingkungan Balai Prasarana
Negara; 3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Permukiman Wilayah Jawa Tengah;
Perumahan Rakyat Nomor 07 Tahun 2017 tentang Kode 3. Sosialisasi antigratifikasi kepada seluruh
Etik dan Kode Perilaku Pegawai Kementerian Pekerjaan mitra kerja sebagai penyedia di Lingkungan
Umum dan Perumahan Rakyat. Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah.

No Risiko Peristiwa Risiko Rencana Mitigasi/Perbaikan yang Dilakukan PIC Deskripsi kegiatan % Nilai (Skor) setelah dilakukan perbaikan Keterangan
Progres Tindak Lanjut Probabilitas potensi gratifikasi Dampak Kerugian Gratifikasi Level Risiko Gratifikasi

-1 -2 -3 -4 -5 -6 (7)* (8)** (9)*** -10

(Risiko yang dimitigasi) (Berdasarkan rencana mitigasi/perbaikan) (Pelaksana/ (Uraian/bentuk kegiatan mitigasi) ….% 1-5 1-5 (7) x (8) (Selesai/belum,
penanggungjawab Rendah/Sedang/Tinggi kendala/hambatan)
rencana mitigasi)
1 Tidak Ada 0

2 Tidak Ada 0

3 Ada Pemasangan brosur "Tidak Dipungut Biaya" Balai Prasarana memasang brosur "Tidak Dipungut Biaya" dilokasi- 1 2 2 sudah dilaksanakan
dilokasi-lokasi IBM Permukiman Wilayah lokasi IBM Level Risiko Rendah
Jawa Tengah; dan

4 Pemberian feeproyek
dari Pelaksana
Konstruksi kepada
Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)
terkait persetujuan
progress pelaksanaan
konstruksi yang tidak
sesuai dengan kondisi
lapangan
1. Membangun Zona Integritas menuju Balai Prasarana 1. Balai Prasarana Permukiman Wilayah 3 3 9 Level Risiko sedang sudah dilaksanakan
Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Bersih Permukiman Wilayah Jawa Tengah telah mulai membangun
Melayani; 2. Sosialisasi antigratifikasi Jawa Tengah; dan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas
kepada seluruh PPK di Lingkungan Korupsi/Wilayah Bersih Melayani; 2.
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sosialisasi Internalisasi Pembangunan
Jawa Tengah; 3. Sosialisasi Zona Integritas Balai Prasarana
antigratifikasi kepada seluruh mitra Permukiman Wilayah Jawa Tengah; 3.
kerja sebagai penyedia di Lingkungan Sosialisasi antigratifikasi kepada seluruh
Balai Prasarana Permukiman Wilayah ASN di Lingkungan Balai Prasarana
Jawa Tengah. Permukiman Wilayah Jawa Tengah; 4.
Sosialisasi Antigratifikasi kepada Seluruh
Pihak Eksternal di Lingkungan Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Jawa
Tengah.