Anda di halaman 1dari 33

PENCEGAHAN KORUPSI SEKTOR

PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN APBD
Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II
Kedeputian Koordinasi dan Supervisi
Komisi Pemberantasan Korupsi

19 Maret 2021

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


Lebih Baik Tak Punya Apa-Apa Tapi Senang Hati Daripada
Bergelimang Harta Namun Tak Bahagia

Ki Hadjar Dewantara

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


• KONDISI
INDONESIA
• CPI INDONESIA

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


KONDISI INDONESIA SAAT INI

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


CORRUPTION PERCEPTION INDEKS

COVID-19 is not just a health and economic crisis. It’s a corruption


crisis. And one that we’re currently failing to manage
(Delia Ferreira Rubio, Chair - Transparency International)

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


CORRUPTION PERCEPTION INDEX
Kondisi CPI Indonesia pada tahun 2020 adalah sebesar 37 yang mengalami penurunan 3poin dibandingkan th 2019.
Economist Intelligence Unit/EIU (Country Risk Bertlesmann Transformation
Rating): Index:

43
• Akuntabilitas dana publik • Efektivitas pemidanaan tipikor pada IMD world Competitiveness:
• Penyalahgunaan dana publik • Eksistensi Suap dan Korupsi
• Pendanaan khusus yang tdk akuntabel pejabat publik

37 37
• Rekrutmen PNS • Kesuksesan mengontrol korupsi dan
• Independensi Badan Audit efektivitas penegakan integritas
• Independensi Peradilan
• Kebiasaan suap u/ kontrak

35
International Country Risk Guide: World Justice Project: Global Insight (Country Risk

50 23
• Suap terkait ijin ekspor-impor, kontrol • Mengukur ketaatan satu negara dalam Rating):
perdagangan, penghitungan pajak, perlindungan penegakan hukum (rule of law) • Korupsi, dampaknya terhadap
polisi, pinjaman • Mengukur penyalahgunaan kewenangan operasional bisnis (analisis penyebab
• Potensi atau korupsi aktual dalam bentuk kroni, politis & ekonomi)
nepotisme, pendanaan rahasia, kedekatan politik publik pada: Eksekutf, Yudisial,
Polisi/Militer dan Legislatif • Assessmen pengalaman pebisnis dalam
dan bisnis
proses perjinan dan regulasi pendukung

32
World Economic Forum – Varities Democracy Project PERC:
Executive Opinion Survey: (baru masuk di 2017) • Persepsi korupsi sektor publik :
• Seberapa lazim perusahaan tidak • Mengukur 7 prinsip demokrasi suatu negara : electoral, a. Pimpinan politik nasional dan lokal

46
mendokumentasikan suap terkait Impor-Ekspor, liberal, participatory, deliberative, egalitarian, b. PNS Pusat dan Daerah
fasilitas publik, pembayaran pajak tahunan,
majoritarian and consensual • Persepsi Korupsi pada instansi tertentu: (Kepolisian,

26
kickback kontrak, memenangkan putusan
pengadilan
pengadilan, BC, Pajak, Perijinan, Pengawasan,
• Rapatlazim
Seberapa Koordinasi
dana publikAwal Koordinasi
dialihkan kepada dan Supervisi Pemberantasan Korupsi – 11 Februari 2021 militer)
swasta, individu atau kelompok terkait korupsi?
2019

NILAI INDEKS PERSEPSI KORUPSI


2020

70

60 58

50
50 47 48
46 46
43
40 37 37 37 37 38
35 35
32
30
26
23
21
20

10

0
Economist Inteligence International Country Risk World Economic Forum - World Justice Report PERC Global Insight (Country IMD World Bertelsmann Varietes of Democracy
Unit (IEU) Guide Executive Opinion Survey Risk Rating) Competitiveness Transformation Index Project

DPR, DPRD,
Kemendag,
Kemendag, ASN, pelayanan
BPKP dan APIP, Ditjen BC, Ditjen APH, BPK,
Ditjen BC, Ditjen public, POLRI/
Komite ASN, Pajak, Eksekutif, ORI, APIP, ORI, APIP, APH, BPK,
Pajak, POLRI, Militer, Bea
KemenPAN RB, Pengadilan, ORI Yudikatif, Pelayanan Pelayanan APIP, Komisi
Perbankan, Cukai, Pajak,
Mahkamah & APIP, Legislatif, Polisi/ Publik, Swasta Publik, Swasta Pengawas
DPR, DPRD, APIP, dan
Agung, Swasta Pelayanan Militer
DPD Komite
Publik, Swasta
Pengawas

KPK KPK KPK KPK KPK


• FOKUS AREA KPK
• VISI MISI KPK
• TUGAS & KEWENANGAN
KPK

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021
VISI MISI KPK

VISI Menjadikan KPK sebagai lembaga yang andal, professional, inovatif, dan
berintegritas dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi

1. Menguatkan upaya pencegahan tindak pidana korupsi dan


meningkatkan kepercayaan public (Pasal 6a)
2. Meningkatkan sinergisitas pencegahan dan penindakan melalui
koordinasi seluruh elemen terkait dalam upaya pemberantasan TPK
(Pasal 6b)
3. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara
MISI 4.
yang berpotensi terjadinya TPK (Pasal 6c)
Mengefektifkan supervisi terhadap instansi yang berwenang
5. Melaksanakan pemberantasan TPK (Pasal 6d)
6. Mengoptimalkan pengembalian kerugian negara hasil TPK (Pasal 6e
dan f)
7. Mewujudkan transformasi organisasi, SDM, sistem informasi dan data
berbasis digital

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


TUGAS DAN WEWENANG KPK (UU No. 19 Tahun 2019)
Pasal 6a Pasal 6b Pasal 6c Pasal 6d Pasal 6e Pasal 6f
Tindakan-tindakan pencegahan Koordinasi dengan instansi yang Monitor terhadap Supervisi terhadap instansi Penyelidikan, penyidikan, dan Tindakan untuk melaksanakan
sehingga tidak terjadi Tindak berwenang melaksanakan penyelenggaraan pemerintah yang berwenang penuntutan terhadap Tindak penetapan hakim dan putusan
TUGAS

Pidana Korupsi Pemberantasan Tindak Pidana negara melaksanakan pemberantasan Pidana Korupsi pengadilan yang memperoleh
Korupsi dan Instansi
tindak pidana korupsi kekuatan hukum tetap

Pencegahan Koordinasi Monitor Supervisi Penindakan Eksekusi


Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 13

Dalam melaksanakan tugas koordinasi Dalam melaksanakan tugas monitor


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
(1) Dalam melaksanakan tugas huruf b, Komisi Pemberantasan Korupsi huruf c, Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam melaksanakan tugas supervisi (1) Dalam melaksanakan tugas Dalam melaksanakan tugas untuk
Pencegahan sebagaimana dimaksud berwenang: berwenang: sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 sebagaimana dimaksud dalam Pasal melaksanakan penetapan hakim dan
WEWENAN

dalam Pasal 6 huruf a, Komisi a. mengoordinasikan penyelidikan, a. melakukan pengkajian terhadap huruf d, Komisi Pemberantasan 6 huruf e, Komisi Pemberantasan putusan pengadilan sebagaimana
Pemberantasan Korupsi berwenang: penyidikan, dan penuntutan dalam sistem pengelolaan administrasi di Korupsi berwenang melakukan Korupsi berwenang melakukan dimaksud dalam Pasal 6 huruf f,
a. melakukan pendaftaran dan Pemberantasan Tindak Pidana semua lembaga negara dan pengawasan, penelitian, atau penyelidikan, penyidikan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi
G

pemeriksaan terhadap laporan harta Korupsi; lembaga pemerintahan; penelaahan terhadapinstansi yang penuntutan terhadap Tindak Pidana berwenang melakukan tindakan
kekayaan penyelenggaranegara; b. menetapkan sistem pelaporan dalam b. memberi saran kepada pimpinan menjalankan tugas dan wewenangnya Korupsi yang: hukum yang diperlukan dan dapat
b. menerima laporan dan menetapkan kegiatan Pemberantasan Tindak lembaga negara dan lembaga yarrg berkaitan dengan a. melibatkan aparat penegak dipertanggungiawabkan sesuai
statusgratifikasi; Pidana Korupsi; pemerintahan untuk melakukan Pemberantasan Tindak Pidana hukum,Penyelenggara Negara, dan dengan isi dari penetapan hakim atau
c. menyelenggarakan program c. meminta informasi tentang perubahan jika berdasarkan hasil Korupsi orang lain yang adakaitannya putusan pengadilan
kegiatanPemberantasan Tindak pengkajian, sistem pengelolaan dengan Tindak Pidana Korupsi yang
pendidikan antikorupsi pada setiap
Pidana Korupsi kepada instansi yang administrasi tersebut berpotensi dilakukan oleh aparat penegak
jejaring pendidikan;
terkait; menyebabkan terjadinya Tindak hukum atau Penyelenggara Negara;
d. merencanakan dan melaksanakan
d. melaksanakan dengar pendapat atau Pidana Korupsi; dan dan/ atau
program sosialisasi Pemberantasan b. menyangkut kerugian negara paling
pertemuandengan instansi yang c. melaporkan kepada Presiden
Tindak Pidana Korupsi; sedikitRp 1.000.000.000,00 (satu
berwenang dalam Republik Indonesia, Dewan
e. melakukan kampanye anti korupsi milyar rupiah).
melakukanPemberantasan Tindak Perwakilan Ralryat Republik
kepada masyarakat; dan
Pidana Korupsi; dan Indonesia, dan Badan Pemeriksa
f. melakukan kerja sama bilateral atau e. meminta laporan kepada instansi Keuangan, jika saran Komisi
multilateral dalam Pemberantasan berwenangmengenai upaya Pemberantasan Korupsi mengenai
Tindak Pidana Korupsi pencegahan sehingga tidak usulan perubahan tidak
terjadiTindak Pidana Korupsi. dilaksanakan

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


• KORUPSI
• JENIS TINDAK PIDANA
KORUPSI
• STRATEGI
PEMBERANTASAN KORUPSI

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
30
13

Berdasarkan MODUS OPERANDI Tahun 2004 – Desember 2020 yang ditangani KPK

Penyu... 739

Pengadaan Barang / ... 236

Penyalahgunaan Angg... 50

38

Pungutan / Pemer... 26

Peri... 23

Merintangi Proses... 10
Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
31
14

Berdasarkan JENIS PROFESI/JABATAN Tahun 2004 – Desember 2020 yang ditangani KPK

Sw 329
Anggota DPR & ... 280
Eselon I / II /... 235
Lai 173
Walikota/Bupati & W... 129
Kepala... 32
H 22
Gube... 21
Penga... 12
J 10
Komisi... 7
Korpo... 6
Duta B... 4
Po 2
Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
32
15

Berdasarkan ASAL INSTANSI Tahun 2004 – Desember 2020 yang ditangani KPK

Pemkab/Pe... 409

Kementerian/Lem... 382

Pemerintah Prov... 152

BUMN/... 86

DP 74

Ko 20
APA ITU KORUPSI ?
(UU No.31 / 1999 Jo.UU No.20 / 2001 ) (EXTRAORDINARY CRIME)

 KORUPSI ADALAH KEJAHATAN SERIUS, NEGARA


GAGAL DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN NEGARA
AKIBAT KORUPSI

 KORUPSI BUKAN HANYA KEJAHATAN MERUGIKAN


KEUANGAN NEGARA, BUKAN SAJA MERUGIKAN
PEREKONOMIAN NEGARA . TETAPI KORUPSI
MERUPAKAN BAGIAN DARI KEJAHATAN MERAMPAS
HAK HAK RAKYAT DAN HAK ASASI MANUSIA,
KARENA ITU KORUPSI BISA DIKATAKAN SEBAGAI
KEJAHATAN MELAWAN KEMANUSIAAN

CORRUPTION IS A CRIME
AGAINST HUMANITY
Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021
KENAPA ORANG KORUPSI ?
GONE THEORY
JACK BOLOGNE
1. GREED (KESERAKAHAN)
KESERAKAHAN DAN KERAKUSAN PARA PELAKU KORUPSI YANG SECARA POTENSIAL ADA DALAM DIRI SETIAP ORANG
2. OPPORTUNITY ( KESEMPATAN)
SISTEM YANG MEMBERI LUBANG TERJADINYA KORUPSI, YANG BERKAITAN DENGAN KEADAAN ORGANISASI / INSTANSI ATAU
LINGKUNGAN MASYARAKAT YANG MEMBUKA KESEMPATAN BAGI SESEORANG UNTUK MELKAKUKAN KECURIGAAN
3. NEED ( KEBUTUHAN)
SIKAP MENTAL YANG TIDAK PERNAH CUKUP, PENUH SIKAP KONSUMERISME, DAN SELALU SARAT KEBUTUHAN YANG TIDAK
PERNAH USAI
4. EXPOSURE (HUKUMAN PADA PELAKU KORUPSI YANG RENDAH)
HUKUMAN YANG TIDAK MEMBUAT JERA PELAKU MAUPUN ORANG LAIN, DAN DETERRENCE EFFECT YANG MINIM

CORRUPTION BY SYSTEM
CORUPTION BECAUSE OF
• FAIL SYSTEM GAGALNYA SISTEM MEMBUAT PELUANG ORANG UNTUK BERBUAT KORUPSI
• BAD SYSTEM BURUKNYA SISTEM MEMBUAT ORANG CENDERUNG UNTUK BERBUAT KORUPSI
• WEAK SYSTEM LEMAHNYA SISTEM MEMBUAT ORANG INGIN UNTUK BERBUAT KORUPSI

LACK OF INTEGRITY
POWER TENDS TO CORRUPTS, ABSOLUTE POWER, CORRUPS ABSOLUTELY
JENIS TIPIKOR
(UU No.31 / 1999 Jo.UU No.20 / 2001)
Korupsi dirumuskan dalam 30 jenis tipikor, dikelompokkan menjadi tujuh jenis besar

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


• KEDEPUTIAN KOORDINASI
DAN SUPERVISI KPK
• PROGRAM KORSUP KPK
(PENCEGAHAN –
PENINDAKAN)

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


KEDEPUTIAN KOORDINASI DAN SUPERVISI

Deputi Koordinasi dan Supervisi

Direktur Korsup Wil I Direktur Korsup Wil II Direktur Korsup Wil III Direktur Korsup Wil IV Direktur Korsup Wil V

Kasatgas Kasatgas Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas
Pencegahan Penindakan Pencegahan Penindakan Pencegahan Penindakan Pencegahan Penindakan Pencegahan Penindakan

Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas Satgas
Pencegahan Penindakan Pencegahan Penindakan Pencegahan Penindakan Pencegahan Penindakan Pencegahan Penindakan

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


KEDEPUTIAN KOORDINASI DAN SUPERVISI HERRY MURYANTO
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI Deputi Koordinasi dan Supervisi

Kalimantan Timur
Kejaksaan Agung Kalimantan Utara
Sumatera Selatan Sulawesi Utara
Lampung Gorontalo
DIDIK A. WIDJONARKO Kep. Bangka Belitung BAHTIAR UJANG PERMANA Sulawesi Barat BUDI WALUYA
Direktur Korsup Wil I Banten Direktur Korsup Wil III Sulawesi Selatan Direktur Korsup Wil VI
DKI Jakarta Sulawesi Tengah
Jawa Barat Sulawesi Tenggara
Dit. Wil. I Dit. Wil. III Dit. Wil. V
Aceh
Dit. Wil. II Mabes POLRI
Dit. Wil. IV Bali
Sumatera Utara Kalimantan Barat Nusa Tenggara Barat
Sumatera Barat Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Timur
Riau Kalimantan Selatan Maluku
Kepulauan Riau Jawa Tengah
Direktur Korsup Wil IV Maluku Utara
Jambi DI Yogyakata Papua
Bengkulu Jawa Timur Papua Barat

YUDHIAWAN WIBISONO
Direktur Korsup Wil II
Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021
DIREKTORAT KOORDINASI DAN SUPERVISI WILAYAH II
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

YUDHIAWAN WIBISONO
Direktur Korsup Wil II

KASATGAS PENCEGAHAN 1 KASATGAS PENINDAKAN 1 KASATGAS PENCEGAHAN 2 KASATGAS PENINDAKAN 2


(Dwi Aprillia Linda A.) (Atty Novyanthi) (Nana Mulyana) (Tri Silandi)

ANGGOTA SATGAS PENCEGAHAN 1 ANGGOTA SATGAS PENCEGAHAN 2


ANGGOTA SATGAS PENINDAKAN 1 ANGGOTA SATGAS PENINDAKAN 2
Hendra Teja Nindyah Sunardini
Ika Kusriyani Azharul D. Kurniawan
Norce M. Sitanggang Alfi Waluyo
Alexandra Maulana Lavirra Z. Amanda
Wuri Nurhayati

BANTEN, DKI JAKARTA, JAWA BARAT LAMPUNG, SUMSEL, BABEL


Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021
TITIK RAWAN KORUPSI DI DAERAH
Perencanaan & Penganggaran Pengawasan Internal yang Lemah
Fee proyek (Ijon Proyek), Penerimaan Hadiah terkait dengan Jumlah APIP kurang, Kurangnya kompetensi APIP, Lingkungan
Pengesahan APBD; Dana Aspirasi, Alokasi Pokir yang Tidak Sah pengawasan yang lemah, Anggaran APIP rendah

Pengadaan Barang dan Jasa Pengelolaan BMD


Mark Up Anggaran, Spesifikasi/ Kualitas Rendah, Database aset kurang akuntabel, administrasi
Fee Proyek Pengadaan Barang dan Jasa aset tidak tertata dengan baik, pengamanan
aset rendah, aset dikuasai pihak ketiga

Perizinan Penerimaan Pajak Rendah


Suap/ Gratifikasi/ Pemerasan terkait pemrosesan Korupsi pada sektor penerimaan kurang
izin dan non perizinan, Izin tidak sesuai ketentuan diperhatikan, potensi pajak tidak dioptimalkan,
inovasi peningkatan pajak tidak dilaksanakan

Manajemen ASN Pengelolaan Dana Desa Tidak Akuntabel


Jual beli jabatan, proses rotasi/ mutase/ promosi yang tidak SDM Pengelola Dana Desa kurang kompeten, Pemahaman
sesuai ketentuan, Benturan Kepentingan Pengelolaan Dana Desa Rendah

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


PROGRAM PENCEGAHAN
KOORDINASI DAN SUPERVISI

01
02 03
Tata Kelola Pemerintahan Penertiban Aset
Sertifikasi Aset Penertiban aset bermasalah
8 Area Intervensi : (1). Perencanaan &
Sertifikasi sebagai bentuk (dikuasai pihak ketiga, daerah
Penganggaran APBD; (2). PBJ; (3). Perizinan;
pengamanan aset pemekaran, P3D, tumpang tindih,
(4). APIP; (5). Manajemen ASN; (6). Manajemen
Prasarana Sarana Utilitas)
BMD; (7). Optimalisasi Pajak Daerah; (8). Tata
Kelola Dana Desa.

04 Peningkatan Kompetensi
05 06
Inovasi Optimalisasi Optimalisasi BUMD
APIP
Pajak Daerah Pelatihan APIP (bekerjasama dengan
Optimalisasi Peran BUMD bagi
Inovasi dalam rangka meningkatkan Pemda, Pengelolaan BUMD
BPKP), fokus pada: (1). Audit
pajak daerah yang sehat, Implementasi
Investigasi; (2). Probity Audit; (3).
Pencegahan Korupsi
Pengadaan Barang dan Jasa

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


MONITORING CENTER FOR PREVENTION 2020
2019

69

2020

64
Turun 5 poin
dibandingkan
dengan tahun
2019

https://jaga.id/jendela-daerah/program/

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


Peringkat 6 se-Jawa Barat
Peringkat 122 Nasional

https://jaga.id/jendela-daerah/program/
Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021
PERBAIKAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN
01 02 03 04
Perencanaan &
Pengadaan Barang dan Jasa Perizinan Pengawasan APIP
Penganggaran APBD

05 06 07 08
Manajemen ASN Optimalisasi Pajak Daerah Manajemen Aset Daerah Tata Kelola Keuangan Desa
FOKUS PENCEGAHAN KORUPSI

01 Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan

02 Penyelamatan Aset dan Keuangan Daerah

03 Tematik (penanganan covid, program


pencegahan korupsi)

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


SERTIFIKASI DAN PENERTIBAN ASET
Sertifikasi Aset Penertiban Pemulihan Penertiban PSU
Aset Aset
• Aset Pemkab Indramayu • Masing-masing Pemda • Masing-masing Pemda • Hasil inventarisasi PSU
1.852 melakukan inventarisasi melakukan inventarisasi terdapat 8 lokasi
• Aset Belum Bersertifikat aset yang perlu aset bermasalah dengan perumahan
Pemkab Indramayu 1.550 ditertibkan dan pihak ketiga • Tahun 2020 belum ada
• Sertifikasi Tahun 2020 63 melaksanakan realisasi penertiban PSU
penertiban aset

• Susun Target dan Anggaran


• Penertiban PSU diharapkan
Sertifikasi 2021 – 2024
Bentuk Penertiban Aset: akan memberikan manfaat
(Target Sebelum 2024 • Penyelesaian aset
tersedianya PSU yang baik
selesai/ seluruh aset bermasalah perlu
 Penertiban aset daerah bagi warga
Pemda tersertifikasi) sinergi dan kolaborasi
pemekaran • PSU merupakan kewajiban
• Pemda menyediakan bersama antara Pemda,
 Penertiban aset P3D pengembang kepada Pemda
anggaran sertifikasi aset KPK, BPN, dan
 Optimalisasi pemanfaatan • PSU diserahkan kepada
• Bentuk Tim Gabungan Kejaksaan
aset Pemda dan dicatat sebagai
Pemda dan BPN, • Pemkab Indramayu
aset Pemda agar dapat
koordinasi 2 minggu sekali melaporkan tidak ada
Pemkab Indramayu dilakukan pemeliharaan
• Clusterisasi resiko/ aset yang dikuasai pihak
melaporkan tidak ada aset • Pemda berkoordinasi dengan
permasalahan aset ketiga
yang perlu ditertibkan BPN dalam rangka Verifikasi
• Lakukan Sertifikasi aset
Teknis Penertiban PSU
tanah sesuai target

Musrenbang RKPD Kab Indramayu – 19 Maret 2021


STRATEGI OPTIMALISASI PAJAK
DAERAH
Database Pajak Inovasi Peningkatan Penagihan Piutang
Tax Clearance
Daerah Pajak Daerah Pajak Daerah

• Penerbitan Izin setelah • Penguatan Regulasi


Fiscal Kadaster Pelunasan Pajak • Utilisasi Teknologi • Sidak/ Penagihan
Daerah dalam Peningkatan Pajak Daerah
Rekonsiliasi DPMPTSP
dan Bapenda • Koneksi host to host Pajak Daerah • Sanksi Penunggak
Bapenda dengan • Peningkatan Pajak
DPMPTSP Kapabilitas SDM Pajak
INOVASI PENINGKATAN PAJAK DAERAH
Pemasangan Alat
Pajak Pajak On process – integrasi
Rekam Pajak Evaluasi NJOP secara PJU dengan Jaga.Id
Hotel PBB berkala dengan
PJU
Pemkab Indramayu memperhatikan ZNT
memasang 10 alat
rekam pajak,
kerjasama dengan BJB
Pajak
Pastikan sudah ada
Resto Rekonsiliasi dengan
Perda, Perkada yang Pajak meter air PDAM
mengakomodir Air Bwh Sidak lapangan
Koneksi host to host
pengawasan dan BPHTB dengan BPN Tanah Evaluasi NPAT secara
sanksi WAPU tidak berkala
patuh
Pajak
Parkir Pengawasan
terintegrasi
(melibatkan OPD
terkait – Bapenda,
Pajak Penertiban reklame
Satpol PP, Inspektorat,
Camat, Lurah)
Reklame tidak berizin
Pajak
Hiburan
Kerjasama Manajemen Aset Daerah dan
Audit
Aset
Optimalisasi Pemanfaatan
Optimalisasi Pendapatan Daerah

Perwakilan BPKP 1 2 KANWIL BPN

1. Sertipikasi Aset
Pemanfaatan IT guna 2. PTSL
optimalisasi penerimaan 3. Koneksi H2H PBB & BPHTB
Pajak 4. Pemanfaatan ZNT

5
5. Penyelesaian Aset Bermasalah
BPD

Penerbitan SKK Pemda


1. Penagihan Piutang Pajak 1. Penilaian Aset
2. Penertiban Aset 2. Lelang Aset
3. Pemulihan Aset
KANWIL
Kejaksaan
Tinggi
4 3 DJKN
Sinergi dan Kolaborasi Memberantas
Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Jln. Kuningan Persada Kav-4
Jakarta 12950
Pengaduan Dugaan Tindak
Pidana Korupsi:

Direktorat Pengaduan Masyarakat


Telp: (021) 2557 8300
PO BOX 575 Jakarta 10120
Faks: (021)2557 8333
Faks: (021) 5289 2454
 
SMS: 0855 8 575 575, 0811 959 575
Call Center: 198
Email: pengaduan@kpk.go.id
www.kpk.go.id

Informasi LHKPN:
Email : elhkpn@kpk.go.id
 
Informasi Gratifikasi:
Email: pelaporan.gratifikasi@kpk.go.id
 
Hubungan Masyarakat:
Email: informasi@kpk.go.id

Pemeliharaan Kamtibmas Yang Mengedepankan Pemolisian Prediktif Dalam Pelaksanaan Tugas Preemtif dan Preventif Masalah Korupsi – 10 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai