Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KOORDINASI

PENCEGAHAN KORUPSI DAERAH


TAHUN 2023
AREA PERIZINAN

melalui Monitoring Center for Prevention (MCP)

Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi


KASUS KORUPSI PERIZINAN
• Suap diberikan untuk memuluskan sejumlah • Bupati Tanah Bumbu periode 2010-2018
izin terkait pembangunan Meikarta, yaitu diduga menerima suap terkait pemberian
Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT), IUP di Kab. Tanah Bumbu.
Izin Lingkungan, sampai Izin Mendirikan • Kadis ESDM Prov. Kalsel telah divonis 2
Bangunan. tahun penjara dan denda Rp500 juta
• Pihak yang terkait: Bupati Bekasi dan terkait suap IUP sebesar Rp 27 Miliar.
beberapa Kepala Dinas terkait, Pimpinan Suap yang diterima telah dilakukan
KASUS SUAP Lippo Group beserta pegawai terkait, KASUS IUP pencucian uang sehingga ybs juga
MEIKARTA termasuk konsultan proyek Meikarta. TANAH BUMBU dikenakan TPPU.

• Suap diberikan sebesar US$ • 3 Walikota Cimahi terkena kasus korupsi


27.258 memuluskan Izin perizinan yang ditangani KPK
Mendirikan Bangunan (IMB) • 2020: Suap Rp420 juta utk perizinan Rumah Sakit
Apartemen Royal Kedhaton. • 2016: Suap Rp2,4 Miliar dan Rp500 juta untuk
• Pihak yang terkait: Walikota proyek pembangunan tahap II Pasar Atas Cimahi
Yogyakarta dan beberapa Kepala Th 2015. Kasus ini sekaligus melibatkan Walikota
Dinas terkait beserta Vice KASUS SUAP IZIN
President Real Estate Summarecon
KASUS SUAP Pertama dengan tambahan kasus pembangunan
ROYAL KEDHATON Pasar Raya Cibereium Tahun 2006 DI KOTA CIMAHI
Agung.
ISSUE KESELAMATAN DAN KONSERVASI
• Perizinan perlu mempertahankan konservasi
lingkungan sehingga perlu Persetujuan
Lingkungan
• Perubahan regulasi setelah UU Cipta Kerja.
• Persetujuan Lingkungan berdasarkan luasan
dan/ atau pertimbangan lain (harmonisasi
PP5/ 2021 dan PP 22/ 2021)
• Penapisan dan pemrosesan dapat difasilitasi
melalui AMDALNet

• Perlunya mendorong perizinan untuk


• Tidak ada pengendalian dan pengawasan yang optimal untuk
mendorong optimalisasi pajak daerah
memastikan bangunan dan gedung telah laik fungsi.
(Pertambangan, Air)
• Persyaratan yang rumit dan tingginya biaya menjadi
• Izin Sumberdaya Air telah difasilitasi dalam
“pembenaran” untuk mengelak dari kewajiban bahkan mendorong
OSS dan Pemda (DPMPTSP, Dinas PUPR, Dinas
potensi penyuapan.
ESDM, Bapenda) perlu mendorong pelaku
• Sanksi administratif dan pidana (UU 28 Tahun 2022 dan PP 16
usaha memproses izinnya sehingga dapat
Tahun 2021) perlu ditegaskan kembali sehingga dapat
mendorong penerimaan pajak daerah.
meningkatkan keamanan bangunan gedung serta memastikan
• Pelaku usaha yang tidak memiliki izin dapat
kelaikan fungsinya.
dikenakan sanksi pidana.
PERMASALAHAN PADA PERIZINAN

Modus Korupsi Perizinan vs Pajak


❑ Pemberian izin pengelolaan sumber daya ❑ Sebagian pelaku usaha tidak mengajukan
Hasil SPI 2022 alam kepada perusahaan yang tidak izin atas usaha yang sudah dilakukan. Hal ini
Masih ada risiko suap, Gratifikasi, memiliki kemampuan teknis dan finansial menimbulkan risiko pidana.
dan pungli serta Trading in untuk kepentingan pribadi atau ❑ Usaha illegal menimbulkan kegamangan
Influence dalam pemberian izin/ kelompoknya. dalam penarikan pajak karena dianggap
pemberian rekomendasi teknis ❑ Penerimaan uang/barang yang turut serta melakan perbuatan pidana.
berhubungan dengan proses perijinan ❑ Usaha yang tidak berizin dan tidak
yang dikeluarkannya. dilakukan penagihan pajak
❑ Penyalahgunaan wewenang seringkali mengakibatkan negara mengalami 2 kali
dianggap hanya sanksi administratif, kerugian.
namun penerimaan suap/ Gratifikasi tidak ❑ Perlu juga dipertimbangkan dampak
disadari sebagai sanksi pidana. lingkungan atas usaha tanpa izin
OUTPUT AREA PERIZINAN

Penyediaan
Pengawasan
Transparansi Tersedianya RTRW dan
Atas
Perizinan Media RDTR yang
Perizinan
melalui Publikasi memudahkan
yang
Sistem Online Perizinan Perizinan
Diterbitkan
Transparansi Kemudahan Online Survey
Persyaratan Proses Kepuasan
Perizinan Perizinan Masyarakat
Fasilitasi Tindak Lanjut
Rekomendasi Pengaduan
Teknis oleh Masyarakat
DPMPTSP terkait
Lokasi dan
Perizinan
Fasilitas
Perizinan
Strategis dan
Layak
AREA PERIZINAN
Transparansi dan Kemudahan
Akuntabilitas Perizinan
INDIKATOR DAN
SUBINDIKATOR

❑ Pengawasan
❑ Sistem Perizinan ❑ Media Perizinan dan
Regulasi Tata Ruang Online Publikasi Non Perizinan
Daerah ❑ Tempat Layanan ❑ Pelayanan ❑ TL Reviu APIP
Masyarakat
❑ Proses
Perizinan
Sarana dan Pengendalian dan
Prasarana Pengawasan

❖ Ketersediaan RTRW ❖ % perizinan yang ❖ Publikasi Online dan offline ❖ Dokumen Rencana
PENILAIAN

dan RDTR Online diproses secara online untuk perizinan dasar, perizinan Pengawasan
❖ Berapa dibandingkan dengan berusaha dan non berusaha ❖ Laporan Hasil Pengawasan
ketersediaan jumlah perizinan ❖ Survei Kepuasan Masyarakat ❖ % rekomendasi APIP yang
seluruhnya yang (Layanan, Transparansi, ditindaklanjuti
dibandingkan
diproses Pemda Integritas) dibandingkan total
dengan kebutuhan/ ❖ Kelengkapan dan ❖ TL Kendala Perizinan rekomendasi APIP yang
yang harus kelayakan tempat ❖ Proses Perizinan melalui diberikan
diselesaikan layanan DPMPTSP
PERUBAHAN AREA PERIZINAN
TAHUN 2022 TAHUN 2023
3 INDIKATOR; 4 INDIKATOR;
PERUBAHAN
9 SUBINDIKATOR 8 SUBINDIKATOR

REGULASI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS ❖ Berapa ketersediaan dibandingkan dengan


• Regulasi Daerah Mengenai Tata Ruang Regulasi Tata Ruang Daerah kebutuhan/ yang harus diselesaikan
• Regulasi Pendelegasian Kewenangan
• Regulasi Daerah ttg Tata Kelola
Perizinan SARANA DAN PRASARANA ❖ % perizinan yang diproses secara online
❑ Sistem Perizinan Online dibandingkan dengan jumlah perizinan
❑ Tempat Layanan seluruhnya yang diproses Pemda
INFRASTRUKTUR
• Sistem Perizinan Online Daerah KEMUDAHAN PERIZINAN ❖ Survei Kepuasan Masyarakat dinilai
• Lokasi dan Tempat Layanan ❑ Media Publikasi berdasarkan nilai disbanding total nila
• Media Publikasi ❑ Pelayanan Masyarakat ❖ TL Kendala Perizinan
❑ Proses Perizinan ❖ Proses Perizinan melalui DPMPTSP

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN


• Pengawasan ❑ Pengawasan Perizinan dan Non ❖ Pelaksanaan Pengawasan Perizinan
• TL Reviu Perizinan dan Non Perizinan Perizinan Berusaha (Daftar Pengawasan dari Pusat)
• Indeks Kepuasan Masyarakat ❑ TL Reviu APIP
Kelengkapan Dokumen dan Penilaian
NO INDIKATOR SUB INDIKATOR DOKUMEN KELENGKAPAN PENILAIAN
1. Transparansi 1. Transparansi Untuk Pemerintah Provinsi: Provinsi
dan Tata Ruang Perda RTRW (termasuk didalamnya RZPW3K) • Jika Perda RTRW dan RZWP3K sudah
Akuntabilitas Daerah terintegrasi maka nilainya 100%
• Jika Perda RTRW dan RZWP3K belum
Untuk Pemerintah Kabupaten/ Kota: terintegrasi maka nilainya 0%
1. Perkada RDTR untuk Kabupaten dan Kota
Kabupaten/ Kota
2. Data Lokasi yang perlu ditetapkan RDTR Nilai diberikan berdasarkan % RDTR yang
tersedia Perkadanya dibandingkan dengan
total RDTR yang seharusnya disusun oleh
Pemda.

2. Sarana dan 1. Sistem 1. Data jumlah perizinan yang dilayani Pemda. % perizinan yang diproses secara online
Prasarana Perizinan 2. Data jumlah perizinan yang diproses secara dibandingkan dengan jumlah perizinan
Online online selama 1 tahun berjalan seluruhnya yang diproses Pemda.

Perizinan yang dimaksud adalah persyaratan dasar,


perizinan berusaha, maupun perizinan non
berusaha.
Perizinan online dilengkapi dengan e-signature dan
tracking system.
SUB
NO INDIKATOR DOKUMEN KELENGKAPAN PENILAIAN
INDIKATOR
2. Sarana dan 2. Tempat Foto kantor pelayanan perizinan yang terdiri dari: 1. Front Office, terdiri dari:
Prasarana Layanan o Tempat layanan informasi (10)
1. Front Office, terdiri dari:
(Lanjutan) o Ruang pengaduan (10)
o Tempat layanan informasi
o Kotak Pengaduan (10)
o Ruang pengaduan
o Ruang konsultasi (30)
o Kotak pemgaduang
1. Back Office, berupa ruangan untuk
o Ruang konsultasi
Tim Teknis (20)
2. Back Office berupa ruangan untuk Tim Teknis
2. CCTV, terdiri dari:
3. CCTV, terdiri dari:
o Kamera CCTV (10)
o Kamera CCTV
o Control Room Panel CCTV (10)
o Control Room Panel CCTV

Nilai total seluruhnya 100

Penilaian juga dilakukan atas kelayakan


tempat layanan. Jika tidak representatif
maka diberikan nilai pengurang.
SUB
NO INDIKATOR DOKUMEN KELENGKAPAN PENILAIAN
INDIKATOR
3. Kemudahan 1. Media 1. Foto/ softcopy media publikasi offline, misalnya: Media Publikasi (50)
Perizinan Publikasi brosur, leaflet, pamflet, dst
1. Media publikasi offline (25)
2. Foto/ screenshoot Media Publikasi online,
2. Media online (25)
misalnya: aplikasi atau website perizinan
3. Link website Media Publikasi online Media publikasi yang disiapkan adalah pada layanan
4. DPMPTSP menyusun daftar yang perizinan yang disediakan oleh Pemda, dari
menginformasikan bahwa Pemda sudah persyaratan dasar, perijinan berusaha dan perijinan
menyediakan: non berusaha di daerah.
- Media Publikasi offline dan online untuk
Jika hanya sebagian, maka diberikan nilai
perizinan dan non perizinan yang
proporsional.
disediakan oleh Pemda: persyaratan dasar,
perijinan berusaha dan perijinan non
berusaha di daerah. Substansi Publikasi (50)
- Informasi yang menggambarkan adanya Media publikasi pada masing-masing perizinan,
substansi publikasi pada masing-masing minimal sudah mencantumkan:
layanan perizinan yang disediakan Pemda; a. Persyaratan
persyaratan dasar, perijinan berusaha dan b. Jangka Waktu Pemrosesan/ Service Level
perijinan non berusaha di daerah. Agreement
c. Biaya
d. Alur Pemrosesan Perizinan
e. Informasi tracking

Jika hanya sebagian, maka diberikan nilai proporsional


SUB
NO INDIKATOR DOKUMEN KELENGKAPAN PENILAIAN
INDIKATOR
3. Kemudahan 2. Pelayanan 1. Hasil Survei Kepuasan Masyakarat Tahun 2023 Indeks Kepuasan Masyarakat (30)
Perizinan Masyarakat Survei Kepuasan Masyarakat mencakup:
Nilai diberikan berdasarkan:
a. Layanan
(Lanjutan)
b. Transparansu Hasil Nilai IKM x 100%
c. Integritas Total Skor IKM
2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2023
Nilai 30 diberikan jika Survei Kepuasan Masyakarat
3. Laporan Evaluasi atas Survei Kepuasan
sudah mencakup:
Masyarakat Tahun 2022
4. Rencana Aksi Perbaikan Layanan Perizinan a. Layanan (10)
sebagai respon atas Survei Kepuasan Masyarakat b. Transparansi (10)
Tahun 2022 c. Integritas (10)

Laporan Evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat


(30)
Laporan berisi hasil evaluasi atas Survei Kepuasan
Masyarakat yang mencantumkan

Rencana Aksi Perbaikan Layanan Perizinan (40)


Rencana aksi yang menjelaskan langkah tindak lanjut
Pemda dalam melakukan perbaikan dan peningkatan
kualitas layanan perizinan.

Penilaian dilakukan melalui professional judgement.


Apabila rencana aksi dinilai tidak substantif maka
diberikan nilai pengurang.
SUB
NO INDIKATOR DOKUMEN KELENGKAPAN PENILAIAN
INDIKATOR
3. Kemudahan 3. Proses Proses Perizinan Proses Perizinan (25)
Perizinan Perizinan Konsultasi dan rekomendasi teknis difasilitasi
Jika konsultasi dan rekomendasi teknis
(Lanjutan) DPMPTSP.
difasilitasi DPMPTSP seluruhnya maka
TL Kendala Perizinan diberikan nilai 25.
1. Kertas kerja monitoring perizinan yang
TL Kendala Perizinan (75)
menggambarkan SLA.
2. Total Pengaduan Masyarakat atas kendala % permohonan yang terkendala dan teratasi
proses perizinan dibandingkan total permohonan terkendala
3. Tindak Lanjut Pemda untuk yang diterima.
menyelesaikan kendala proses perizinan. Penghitungan:
Perizinan yang dimaksud sejak dari Permohonan yang terkendala dan teratasi
pemrosesan persyaratan dasar, perizinan dibagi total permohonan terkendala yang
berusaha, perizinan non berusaha. diterima dikalikan 75%.
Prioritaskan penilaian pada pemrosesan
persyaratan dasar perizinan. Penilaian dilakukan selama 1 tahun berjalan.
Dokumen disampaikan selama 1 tahun Prioritaskan penilaian pada pemrosesan
berjalan, dapat disampaikan per triwulan. persyaratan dasar perizinan.
SUB
NO INDIKATOR DOKUMEN KELENGKAPAN PENILAIAN
INDIKATOR
4. Pengendalian 1. Pengawasan 1. Dokumen Perencanaan Pengawasan 1. Jika sudah tersedia dokumen perencanaan
dan Perizinan dan yang disusun DPMPTSP pengawasan tahun 2023 maka berikan nilai
Pengawasan Non Perizinan 2. Laporan Hasil Pengawasan yang 50
disusun DPMPTSP 2. Jika sudah tersedia laporan hasil pengawasan
tahun 2023 maka berikan nilai 50

2. Tindak Laporan Tindak Lanjut atas Hasil Reviu % Rekomendasi yang ditindaklanjuti
Lanjut Reviu APIP Kinerja tata kelola Perizinan dan Non dibandingkan dengan total rekomendasi.
APIP Perizinan yang disusun DPMPTSP

Jika tidak ada reviu APIP dalam 2 tahun terakhir


(2022-2023), maka tidak diberikan nilai (0)
Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

Jl. Kuningan Persada Kav. K4


Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12920
(021) 25578300
informasi.korsup@kpk.go.id

Anda mungkin juga menyukai