Jawaban
1. Perusahaan harus memiliki manajemen resiko fraud.
Perusahaan harus mengevaluasi resiko fraud secara periodik untuk mengidentifikasi apa
saja potensi fraud dan apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya.
Menerapkan teknik deteksi fraud untuk mengidentifikasi terjadinya fraud sejak dini.
Membuat sistem pelaporan fraud dan melakukan tindak lajut /investigasi atas fraud yang
terjadi.
2. 1. Korupsi menghalangi investasi asing dan domestik. Biaya sewa meningkat dan
menciptakan ketidakpastian, menurunkan insentif pada kedua investor asing dan
domestik.
2. Korupsi pajak kewirausahaan. Pengusaha dan inovator memerlukan lisensi dan izin dan
membayar suap untuk pemotongan barang ke dalam margin keuntungan.
5. Korupsi mengalihkan bakat menjadi rent seeking. Pejabat yang seharusnya dapat
terlibat dalam kegiatan produktif menjadi beralih ke pengambilan keuntungan dari sewa,
dimana mendorong dan meningkatkan pengambilan biaya sewa.
1. Tekanan: dorongan seseorang untuk melakukan kecurangan yang dipicu oleh alasan
ekonomi, emosional, atau nilai.
2. Adanya peluang: kondisi yang memberikan peluang pada seseorang untuk melakukan
kecurangan. Misalnya lemahnya internal control atau penyelahgunaan wewenang.
3. Rasionalisasi: pelaku mencari pembenaran sebelum melakukan kecurangan. Seseorang
melakukan rasionalisasi agar dirinya dapat mencerna tindakannya yang ilegal agar tetap
dapat mempertahankan jati dirinya sebagai orang yang dipercaya.