Anda di halaman 1dari 10

Pembenihan Abalone

di Ibaraki Sea Farming Association Jepang

i
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan cara
apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

Isi di luar tanggungjawab penerbit

Ketentuan Pidana Pasal 113 UU No 28 Tahun 2014

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran


hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana
denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin
Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak
ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin
Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak
ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00
(empat miliar rupiah).

ii
Pembenihan Abalone
Di Ibaraki Sea Farming Association Jepang
Muhammad

iii
Pembenihan Abalone Di Ibaraki Sea Farming Association Jepang

Penulis
Muhammad

ISBN 978-602-53593-5-4

Editor/Penyunting
Destalino

Desain sampul dan tata letak


Destalino

Foto Sampul
Muhammad

Penerbit
KSP Fajar Pesisir

Redaksi
Jl. Pelabuhan Desa Bubaa
Kecamatan Paguyaman Pantai
Kab. Boalemo Provinsi Gorontalo 96372
Email : fajarpesisir2018@gmail.com

Cetakan pertama April 2019


Halaman : viii + 28

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan buku ini. Abalone adalah salah satu organisme
laut yang bersifat herbivora, yang selain memiliki nilai gizi yang baik
juga memiliki nilai jual yang tinggi sehingga patut di kelolah dan
dikembangkan dengan cara yang benar.
Abalone membutuhkan waktu yang lama dalam siklus
reproduksi dan pertumbuhan hidupnya, oleh karena itu penulis
menyajikan sedikit pengalaman sewaktu mengikuti pelatihan di
Jepang tentang pembenihan Abalone sabagai informasi tambahan
yang diharapkan bermanfaat bagi siapa saja dan khususnya bagi siswa
– siswi SMK perikanan.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terimakasih
kepada pihak KEMENDIKBUD beserta jajarannya , Dirjen Pendidkan
menengah dan dan Pendidikan Khusus, bapak dan ibu guru teams
“NORI” dan khusus buat bapak Destalino yang telah membimbing
dan membantu penulis dalam menyusun buku ini, serta tidak lupa
pula kepada semua pihak yang telah memberikan masukan demi
kelancaran penyusunan buku ini.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin, akan tetapi dengan
keterbatasan yang ada penulis menyadari bahwa buku ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karna itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan demi perbaikan buku ini sehingga
dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Penulis

v
( halaman ini sengaja dikosongkan )

vi
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................... v


Daftar isi ............................................................................................... vii
Daftar Gambar .................................................................................... ix

Bab 1. Pendahuluan ............................................................................ 1


Bab 2. Mengenal Abalone .................................................................. 3
A. Morfologi dan Fisiologi Abalone ................................... 3
B. Distribusi dan Habitat Abalone ...................................... 4
Bab 3. Abalone di Ibaraki Prefectural Sea Farming Association .. 7
A. Klasifikasi Abalone ........................................................... 7
B. Sarana dan Prasarana Pembenihan ................................ 8
C. Pemijahan Induk ............................................................... 11
D. Penanganan Telur dan Larva Abalone .......................... 13
E. Penyediaan Diatom (Pakan Alami) ............................... 14
F. Pendederan benih Abalone ............................................. 16
G. Restocking ......................................................................... 18
Daftar Pustaka ..................................................................................... 21

vii
( halaman ini sengaja dikosongkan )

viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman

1. Lokasi Prefectur Ibaraki .......................................................


2. Abalone ...................................................................................
3. Halaman depan Ibaraki Sea Farming .................................
4. Bak indor yang digunakan untuk memelihara larva
Abalone ukuran 1,5 x 20 M ..................................................
5. Bak Outdor untuk pendederan Abalone ukuran 1 x 1,5 m
6. Bak yang digunakan untuk pemijahan induk ...................
7. Induk yang dipijahkan diberi pakan rumput laut jenis
Kombu .....................................................................................
8. Induk Abalone yang sudah matang gonad .......................
9. Bak (indor) yang digunakan untuk memelihara larva
balone berukuran 1,5 x 20 M ................................................
10. Jenis bak yang digunakan untuk menyediakan
pakan alami ............................................................................
11. Jenis pakan buatan yang digunakan di Ibaraki
Sea Farming ............................................................................
12. Pendederan balone di Ibaraki Sea Farming .......................
13. Padat tabar yang berbeda sesuai umur dan ukuran
balone ......................................................................................

ix
( halaman ini sengaja dikosongkan )

Anda mungkin juga menyukai