Disusun Oleh :
Vina Melinda NIM 171411095
3C/ D3-Teknik Kimia
Dimana :
T1 = temperature masuk
T2 = temperature keluar
𝑇2−𝑇1
∆𝑇 = suhu rata-rata , ∆𝑇 = 2
Dimana :
h = nilai kira-kira koefisien perpindahan panas konveksi
Dimana :
D = diameter jaket
L = tinggi jaket
𝑑𝑇 𝑈 ×𝐴
= (𝑇𝑠 − 𝑇)
𝑑𝑡 𝑀 × 𝐶𝑝
𝑀 × 𝐶𝑝 𝑇𝑠 − 𝑇𝑠𝑜
𝑡= ln( )
𝑈 ×𝐴 𝑇𝑠 − 𝑇
Dimana :
Q = Laju perpindahan panas
T1 = Temperatur di titik 1
T2 = Temperatur di titik 2
U = Koefisien perpindahan panas
A = Luas permukaan yang dilalui panas
Tabel 1 Tabel koefisien keseluruhan untuk Jacketed Glass Line, Steel Vessels
Duty U (W/m2 . K)
Distillation / evaporation 350
Heating 310
Cooling 200
Cooling (Chilled Service) 100
Tabel 2. Table koefisien keseluruhan untuk Jacketed Carbon and Stainless steel
Vessels
Duty U (W/m2 . K)
Heating 400
Cooling 350
Cooling (Chilled Service) 150
Proses Proses
Pemanasan Pendinginan
Reaktan Reaktan
Kalor Perpindahan Panas (kJ) 20.090,31 -6.775,42
t (menit) U (kJ/m2.menit)
10 35,86145
20 18,63696
30 2,95599
40 16,13549
50 3,92168
60 8,647938
70 6,833016
80 9,259646
90 8,715626
100 8,308256
110 5,015065
120 2,613467
Pemanasan Reaktan
Pendinginan Reaktan
4.1.3. Grafik
a) Proses Pemanasan Reaktan
80
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Waktu (menit)
Suhu air panas masuk jaket Suhu air panas keluar jaket
80
Suhu (°C)
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Waktu (menit)
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Waktu (menit)
Tekanan (bar)
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
-0,5
-1
Waktu (menit)
50
40
30
20
10
0
80 90 100 110 120
Waktu (menit)
Suhu air panas masuk jaket Suhu air panas keluar jaket
Suhu (°C)
50
40
30
20
10
0
80 90 100 110 120 130
Waktu (menit)
107
106
105
104
103
102
101
100
80 90 100 110 120 130
Waktu (menit)
Tekanan (bar)
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
80 90 100 110 120
Waktu (menit)
0,8
Tekanan (bar)
0,6
0,4
0,2
0
80 90 100 110 120 130
Waktu (menit)
Pada menit ke 20-30 tekanan pompa yang diberikan sangat kecil dibandingkan
menit-menit setelahnya hal ini terjadi karena terjadi tujuannya agar menghasilkan
panas yang besar pada saat perpindahan panas, tetapi pada menit ke 30 terjadi
kebocoran pada steam, hal ini terjadi karena tekanan pompa yang diberikan lebih
kecil dibandingkan tekanan steam. Tekanan steam yang diberikan mencapai 3 bar
sedangkan tekanan pompa sendiri 1,9 bar.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Wahid, F. I. (2015). Pengendalian Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Menggunakan Representative Model Predictive Control. 19(3).
P.Marsis, W., & Saputro, D. (2008 ). Analisis Reaktor Alir Tangki Berpengaduk pada
Kapasitas 20 m^3 dengan Temperatur 150^oC. Jurnal Universitas
Muhammadiyah Jakarta , 24-35.
1. Data Pengamatan
Tabel 5. Tabel Data Pengamatan
Suhu Suhu Suhu
air air reatan Kecepatan ΔP
Tekanan Tekanan
Waktu panas panas di putar Pompa
Discharge Suction
(menit) masuk keluar dalam agitator (P2-
(P2)(bar) (P1)(bar)
jaket jaket reaktor (rpm) P1)(bar)
(T2)(°C) (T1)(°C) (°C)
0 26,2 24,2 24,3 111,7 2,2 1,2 1
10 52,9 49,2 33,4 118,5 3,3 4,2 -0,9
20 80,6 64,2 48,9 119,2 1,4 1,2 0,2
30 131,9 131,8 56,4 120,2 1,8 1,9 -0,1
40 82,3 81,1 69,3 118,5 3,2 2,5 0,7
50 91 89,4 73,4 114,5 3,4 2,8 0,6
60 96,2 96,8 83,1 119,1 3,5 2,6 0,9
70 85,1 87,4 83,9 112,2 3,8 2,8 1
80 76,4 77,5 79,8 103,8 3 2 1
90 69,4 72 73,9 108,2 4,2 3,3 0,9
100 67,1 68,4 69,9 104,3 4 3,4 0,6
110 55,3 57,1 63,4 102,9 4 3,2 0,8
120 50,4 51,5 59,7 101,3 4 3,2 0,8
*) Keterangan :
Proses pemanasan reaktan dilakukan pada t = 0 – 70 menit
Pada t = 30 menit, terjadi kebocoran steam
Proses pendiginan reaktan dilakukan pada t = 80 – 120 menit
Volume air dalam reaktor = 80,5 liter
Dimana,
Cp = 4,2 kJ/kg.°C
Q2 = m. Cp . ∆T2
𝐐𝟐 = −𝟔𝟕𝟕𝟓, 𝟒𝟐 𝒌𝑱
Q
Q = U. A. ∆T sehingga U = A.∆T
Dimana,:
20090,31 𝑘𝐽
U1 =
0,36 𝑚2 . (85,1 − 26,2)℃
𝐔𝟏 = 𝟗𝟒𝟕, 𝟒𝟕 𝒌𝑱⁄𝒎𝟐 . ℃
b) Proses Pendinginan
Q2
U2 =
A. ∆T2
−6775,42 𝑘𝐽
U2 =
0,36 𝑚2 . (50,4 − 76,4)℃
𝐔𝟐 = 𝟕𝟐𝟑, 𝟖𝟕 𝒌𝑱⁄𝒎𝟐 . ℃
Dimana,:
U = koefisien perpindahan panas overall (kJ/m2.menit)
m = massa air (kg) volume air (L) x densitas air (0,997 kg/L)
Cp = 4,2 kJ/kg.°C
t = menit ke-
Ts = temperatur air masuk jaket pada t tertentu (°C)
T = temperatur reaktan pada t tertentu (°C)
Tt-0 = temperatur reaktan pada sebelum t tertentu (°C)
t Tt-0 Cp U
Ts(°C) T (°C) m (kg) A (m2)
(menit) (°C) (kJ/kg.°C) (kJ/m2.menit)
10 52,9 24,3 33,4 80,2585 4,2 0,36 35,86145
20 80,6 33,4 48,9 80,2585 4,2 0,36 18,63696
30 131,9 48,9 56,4 80,2585 4,2 0,36 2,95599
40 82,3 56,4 69,3 80,2585 4,2 0,36 16,13549
50 91 69,3 73,4 80,2585 4,2 0,36 3,92168
60 96,2 73,4 83,1 80,2585 4,2 0,36 8,647938
70 85,1 83,1 83,9 80,2585 4,2 0,36 6,833016
80 76,4 83,9 79,8 80,2585 4,2 0,36 9,259646
90 69,4 79,8 73,9 80,2585 4,2 0,36 8,715626
100 67,1 73,9 69,9 80,2585 4,2 0,36 8,308256
110 55,3 69,9 63,4 80,2585 4,2 0,36 5,015065
120 50,4 63,4 59,7 80,2585 4,2 0,36 2,613467