Tujuan dari setiap proses evaporasi adalah menaikkan konsentrasi atau kadar kepekatan suatu larutan dari zat terlarut (padat) yang tak mudah menguap dari zat pelarutnya dan zat pelarutnya yang relative lebih mudah menguap. Penguapan beberapa porsi pelarut tersebut akan menghasilkan produk berupa larutan pekat dan kental, sedangkan hasil uap kondensasi pelarutnya bisa dibuang langsung sebagai limbah atau didaur ulang lagi sebagai pelarut. Hal ini yang membedakan poses evaporasi dengan distilasi . Falling Film Evaporator adalah suatu jenis alat untuk meningkatkan kosetrasi suatu larutan dengan mekanisme evaporasi. Alat ini telah lama digunakan misalnya pada produksi pupuk organic, proses desalinasi, imdustri kertas, dan bubur kertas, industry bahan panagan dan bahan biologi dan lain-laian. Peningkatan konsentrasinya dilakukan dengan penguapan pelarutnya yang umumnya air. Proses ini sering digunkana untuk penguapan larutan kental, ;arutan sensitive terhadap panas, larutan yang mudah terdekomposisis dan penguapan perbedaan temperature rendah. Falling film evaporator memiliki waktu tertahan yang pendek, dan menggunakan gravitasi untuk mengalirkan liquida yang melalui pipa. Pada saat sekarang ini falling film evaporator sangat meningkat penggunaanya di dalam proses industri kimia untuk memekatkan fluida terutama fluida yang sensitive terhadap panas (misalnya sari buah dan susu), karena waktu tertahan pendek cairan tidak mengalami pemanasan berlebih selama mengalir melalui evaporator. 1.2 Tujuan Percobaan Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut: 1) Memahami prinsip pross evaporasi untukproses pemekatan larutan 2) Dapat mengoperasikan peralatan FFE dengan pemanasan uap air langsung dan tidak langsung 3) Menghitung koefisien perpindahan panas pada FFE / kalandria 4) Menghitung efisiensi penggunaaan kukus (steam) sebagai sumber panas 5) Menjelaskan prinnsip pengendalian tekanan secara elektronis pada system kontrol BAB III METEDOLOGI PERCOBAAN
3.1 Perlatan skala pilot Falling Film Evaporator
Gambar Alat FFE pemanasan steam langsung
Gambar alat FFE pemanasan steam tidak langsung (air panas)
3.2 Bahan dan Alat Pelengkap
Alat Bahan 1. Ember Plastik 15 L 1. Air sepenuh tangki
2. Gelas ukur 200 ml
3. Sarung tangan 4. Kacamata 5. Helm
3.3 Prosedur Percobaan
3.3.1 Kalibrasi Laju Alir Umpan
Mulai
Menimbang berat ember kosong
Atur bukaan pompa pada 50
L/jam
Menampung air yang keluar pada
ember selama 1 menit
Menimbang ember yang berisi air
Ulangi langkah tersebut untuk bukaan
pompa dengan variasi laju alir yang berbeda (75 dan 100) L/jam
Selesai
3.3.2 Start Up
Mulai
Memutar saklar utama merah ke kanan
Memutar saklar instrument hitam ke posisis ON
Selesai 3.3.3 Evaporasi cairan umpan dengan pemasanan steam langsung
Mulai
Mengisi tangki umpan ¾ volume tangki
Menyalakan air pendingin dengan
membuka katup V5
Membuka katup V12 dan V14
Nyalakan pompa P2 dan atur kecepatan
putaran pompa dengan laju alir 50 L/jam
Membuka katup V3, V6, V10 dan
menutup katup V2, V5 dan V7
Membuka katup utama steam dan atur
katup pengendali 0,25 bar
Ulangi proses tersebut dengan variasi laju
alir yang berbeda
Selesai
3.3.4 Evaporasi Cairan Umpan dengan Pemanasan Steam Tidak Langsung
Mulai
Mengisi tangki umpan ¾ volume tangki
Menyalakan air pendingin dengan
membuka katup V5
Membuka katup V12 dan V14
Nyalakan pompa P2 dan atur kecepatan putaran pompa dengan laju alir 50 L/jam