Anda di halaman 1dari 7

ANALISA JURNAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP


DENGAN PERAN PERAWAT PASCA
PEMBERIAN TERAPI rTPA

Disusun Oleh
Rike Widya Susanti
1807094

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang (Kasus)
Stroke iskemik akut yang dikaitkan dengan kecacatan memiliki insidensi kejadian
10 kali lebih tinggi daripada hemoragik. Terapi trombolisis rTPA adalah manajemen
khusus stroke iskemik akut yang bermaksud reperfusi pembuluh darah otak untuk
mencegah kerusakan neurologis yang serius jika dilakukan pada window time. Perawat
meninggalkan peran walikota dalam tim stroke, sehingga perawat yang bertugas di unit
stroke khususnya di IGD, ICU, dan HCU harus memiliki pengetahuan dan keterampilan
untuk merawat pasien stroke, terutama untuk pasien stroke iskemik akut setelah terapi
rTPA.
2. Pertanyaan Klinik
a. Merumuskan Keyword

Questions Part Questions Term Keyword/ Synonim

Population/ Pasient Perawat di ICU Perawat ICU

Intervention Terapi rTPA Terapi rTPA

Comparison Terapi lain Terapi rTPA

Outcome pengetahuan dan sikap pengetahuan dan sikap

b. Merumuskan pertanyaan klinik


“bagaimana Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Peran Perawat Pasca
Pemberian Terapi rTPA?”

3. Langkah Penelusuran Jurnal


a. Open search engine Modzilla dan click google scholer dengan serch engin stroke di
icu https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JKP/article/download/152/104
Saya memilih artikel jurnal yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap
Dengan Peran Perawat Pasca Pemberian Terapi rTPA” karena jurnal sangat
bermansaat dimana kita menilai pengaruh dari terapi yang diberikan .
BAB II
ANALISA JURNAL
B. ANALISA JURNAL
No Resume Jurnal Analisa
1. Nama peneliti Aldo Yulianto 2018
2. Judul Penelitian Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan
Peran Perawat Pasca Pemberian Terapi rTPA
3. Tempat dan waktu penelitian ICU RSUD dr. H. Mohammad pada tahun 2018
4. Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat
dengan peran perawat dalam manajemen lanjut
pasien stroke iskemik akut setelah terapi rTPA
di ICU dan ruang HCU RSSN Bukittinggi pada
tahun 2018
5. Latar belakang Stroke iskemik akut yang dikaitkan dengan
kecacatan memiliki insidensi kejadian 10 kali
lebih tinggi daripada hemoragik. Terapi
trombolisis rTPA adalah manajemen khusus
stroke iskemik akut yang bermaksud reperfusi
pembuluh darah otak untuk mencegah kerusakan
neurologis yang serius jika dilakukan pada
window time. Perawat meninggalkan peran
walikota dalam tim stroke, sehingga perawat
yang bertugas di unit stroke khususnya di IGD,
ICU, dan HCU harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan untuk merawat pasien stroke,
terutama untuk pasien stroke iskemik akut setelah
terapi rTPA.
6. Metode penelitian : a. Cross sectional
a. Desain penelitian b. Non probability sampling sample 42
b. Populasi dan sampel sampel
c. Teknik pengumpulan data c. Observasi, kuesioner dan check list
d. Analisa Data d. Chi square
7. Hasil penelitian diperoleh nilai p = 0,040, sikap perawat
diperoleh nilai p = 0,002 dengan OR = 12,600.
Disimpulkan bahwa pengetahuan perawat dan
sikap perawat secara statistik terkait dengan
peran perawat dalam pengelolaan berkelanjutan
pasien stroke iskemik akut pasca terapi rTPA.
8. Diskusi/ Pembahasan Pendidikan perawat yang tinggi memegang
peran penting dalam mempengaruhi sikap
perawat tentang penatalaksanaan lanjutan pasien
stroke iskemik akut pasca pemberian terapi
rTPA. Pendidikan dapat mempengaruhi
seseorang akan pola hidup terutama dalam
memotifasi untuk sikap berperan serta dalam
pembangunan. Newcomb menyatakan bahwa
sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk
bertindak dan bukan pelaksanaan dari motif
tertentu
9. Saran penelitian Disarankan untuk RSSN Bukittinggi untuk
memberikan pelatihan tentang manajemen
terapi rTPA
10. Daftar Pustaka Aldo Yulianto. 2018. Hubungan Pengetahuan
Dan Sikap Dengan Peran Perawat Pasca
Pemberian Terapi rTPA. Jurnal Kesehatan
Perintis (Perintis’s Health Journal) Volume 5
Nomor 2 Tahun 2018
BAB III
PEMBAHASAN

Pada hasil penelitian yang dilakukan bahwa diperoleh nilai p = 0,040, sikap perawat
diperoleh nilai p = 0,002 dengan OR = 12,600. Disimpulkan bahwa pengetahuan perawat dan
sikap perawat secara statistik terkait dengan peran perawat dalam pengelolaan berkelanjutan
pasien stroke iskemik akut pasca terapi rTPA.
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu
stimulus atau objek. Sikap belum tentu merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi
merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap ini masih merupakan reaksi tertutup,
bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Sikap seseorang terbentuk
dalam dalam suatu objek dalam hal ini tentang perawat dalam penatalaksanaan stroke iskemik
akut pasca pemberian terapi rTPA yaitu pengalaman pribadi, SOP yang berlaku di fasititas
kesehatan, pengalaman bekerja dan lainnya.
Pendidikan perawat yang tinggi memegang peran penting dalam mempengaruhi sikap
perawat tentang penatalaksanaan lanjutan pasien stroke iskemik akut pasca pemberian terapi
rTPA. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang akan pola hidup terutama dalam memotifasi
untuk sikap berperan serta dalam pembangunan. Newcomb menyatakan bahwa sikap merupakan
kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan pelaksanaan dari motif tertentu (Fitriani,
2011 dalam Endang, dkk 2013). Menurut peneliti sikap perawat di ruang ICU dan HCU sudah
positif. Adapun factor yang mempengaruhi sikap perawat yang positif adalah situasi lingkungan
kerja yang kondusif dengan keadaan pasien yang intensif yang selalu membutuhkan pemantauan
dari perawat. Selain itu kondisi pasien yang tidak boleh ditemani oleh keluarga membuat perawat
lebih konsentrasi dalam melakukan tindakan dan memberikan asuhan keperawatan secara
komprehensi
BAB IV

PENUTUP

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Disimpulkan bahwa pengetahuan perawat dan
sikap perawat secara statistik terkait dengan peran perawat dalam pengelolaan berkelanjutan
pasien stroke iskemik akut pasca terapi rTPA. Disarankan untuk RSSN Bukittinggi untuk
memberikan pelatihan tentang manajemen terapi rTPA

REFERENSI
Aldo Yulianto. 2018. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Peran Perawat Pasca
Pemberian Terapi rTPA. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal) Volume 5
Nomor 2 Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai