Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

Melengkapi tabel tujuan dan panjang tulisan

Tipe Tujuan Panjang/jumlah kata


Surat/Email Untuk formal dan informal Kurang dari 500 kata
Catatan Untuk informal Kurang lebih 500 kata
Laporan Untuk formal Tidak ada batasan
Proposal Untuk formal Maksimal 4000 kata
Essay Untuk formal dan informal Tidak ada aturan baku
Skripsi/Tesis/Disertasi Untuk formal dan informal 3000-6000 kata
Artikel di jurnal Untuk informal 10-15000 kata
Artikel di koran Untuk formal dan informal 800 kata
(opini,feature,dll)
TUGAS 2
Mengidentifikasi kategori ilmiah, non ilmiah atau semi ilmiah

1. https://murniramli.wordpress.com/2016/03/07/lomba-mengepel-lantai-di-jepang/
(non-ilmiah)

2. https://murniramli.wordpress.com/2016/03/02/micro-world-melihat-keajaiban-bulu-
burung/ (semi-ilmiah)

3. https://www.gaptekupdate.com/2011/12/apa-jadinya-bila-tidak-ada-nyamuk/ (semi-
ilmiah)

4. http://opinikompas.blogspot.com/2015/09/menenun-kebaikan.html (ilmiah)

5. https://kumparan.com/@kumparannews/vincent-van-gogh-pelukis-gila-dengan-
karya-melampaui-zaman (semi ilmiah)

6. http://www.merbabu.com/fauna/monyet_ekor_panjang.php (ilmiah)

7. PENGARUH PERUBAHAN INTENSITAS CAHAYA AKIBAT GERHANA


MATAHARI SEBAGIAN TERHADAP GERAK DAUN Bauhinia purpurea (ilmiah)
TUGAS 3
Identifikasi perbedaanya

Aspek Naratif Deskriptif Ekspositori Argumentatif


Objek Peristiwa/kejadian Benda hidup & Rangkaian perbuatan Pendapat
benda mati
Tujuan Menghibur Menggambar/m Menggambarkan Meyakinkan/mem
pembaca elukiskan rangkaian perbuatan bujuk pembaca
sesuatu dengan secara informatif
kata – kata dengan tujuan
memberi pengetahuan
Struktur Tulisan 1. Orientasi 1. Identifikasi 1. Pola sebab – 1. Pendahuluan
2. Komplikasi 2. Klasifikasi akibat 2. Tubuh
3. Resolusi 3. Bagian 2. Pola ilustrasi Argumen
4. Koda/ending Deskripsi 3. Pola proses 3. Kesimpulan
Emosional Emosional karena Tidak emosional Tidak emosional Emosional, tulisan
menceritakan karena hanya karena tulisan ini ini dapat
peristiwa atau menggambarkan bersifat informatif dan mempengaruhi
kejadian yang sesuatu menggambarkan pendapat orang
tujuannya untuk rangkaian perbuatan lain dan mengajak
menghibur orang lain untuk
pembaca menyetujui atau
tidak menyetujui
pendapat penulis
Detil Tidak detil, penulis Detil, semakin Detil, karena tulisan Detil, setiap
tidak harus detil tulisan ini ini menggambarkan argumen yang
menceritakan semakin mudah rangkaian perbuatan dikemukakan oleh
peristiwa atau pembaca maka tulisa ini penulis
kejadian secara memahami apa menjelaskan perbuatan disampaikan
detil, cukup yang tersebut secara detil secara detil supaya
menceritakan hal – digambarkan agar tidak terjadi semakin
hal yang ingin dalam tulisan kesalah pahaman memperkuat
disampaikan ini. maupun kesalahan argumen tersebut
urutan.
Pembuktian Tidak harus ada Ada pembuktian Ada pembuktian Ada, karena
pembuktian karena mengenai benar mengenai rangkaian argumen yang
sifatnya hanya atau tidaknya perbuatan itu sendiri, ditulis oleh penulis
menghibur. deskripsi yang sudah sesuai baik harus berdasarkan
dijelaskan urutan maupun fakta.
penulis dengan kenyataan dari
benda aslinya. perbuatan yang
dilakukan
Data Tidak ada data Ada data Ada data mengenai Ada data untuk
karena berisi mengenai benda perbuatan yang menunjang
peristiwa yang yang dilakukan baik secara argumen agar
dialami penulis atau dideskripsikan. urutan maupun detil dapat lebih
terkadang hanya perbuatan. meyakinkan.
imajinasi penulis.
Riset/Studi Tidak perlu Perlu riset untuk Perlu riset untuk Perlu riset untuk
Ilmiah melakukan riset mengamati mengamati pola mendasari
karena peristiwa benda yang perbuatan dan urutan argumen penulis.
telah dialami oleh dideskripsikan perbuatan untuk
penulis. agar merangkai perbuatan –
penggambarann perbuatan tersebut
ya lebih jelas menjadi suatu tulisan
dan sesuai yang bermanfaat.
dengan keadaan
asli benda
tersebut.
TUGAS 4

Menentukan Jenis Tulisan

Artikel :

Tentara Iran Tewaskan Empat Pemberontak Kurdi


Minggu, 21 Februari 2010 21:21 WIB

Teheran (ANTARA/Agencies) - Pasukan keamanan Iran menewaskan empat anggota kelompok


pemberontak Kurdi, yang terlibat dalam bentrok maut pada tahun lalu di bagian barat laut negara
itu, kata media negara pada Minggu.

"Anggota Kementerian Sandi menghadang dan menewaskan empat anggota kelompok itu, yang
terkait dengan kelompok teroris Komouleh, yang bertanggung jawab atas kematian tiga petugas
keamanan di provinsi itu pada akhir Desember," kata laporan televisi negara, mengutip keterangan
kementerian itu di propinsi Azerbaijan Barat.

"Mereka dihadang dan tewas pada Minggu pagi di daerah dekat kota Sardasht," kata pernyataan
kementerian itu seraya menambahkan bahwa beberapa senjata dan granat disita.

Komouleh adalah nama bagi Kelompok Hidup Bebas Kurdistan (PJAK), cabang Partai Pekerja
Kurdistan (PKK), yang mengangkat senjata pada 1984 untuk memperjuangkan tanah air suku di
Turki tenggara.

Iran menyatakan kelompok itu di belakang kematian seorang pejabat Kementerian Kehakiman di
kota Khoy di Azerbaijan Barat pada bulan lalu.

Seperti Irak dan Turki, Iran memunyai suku kecil Kurdi dalam jumlah besar, yang sebagian besar
tinggal di bagian baratlaut dan barat Republik Islam tersebut.

Iran barat, yang berpenduduk sebagian besar suku Kurdi, menjadi ajang bentrok maut dalam
beberapa tahun belakangan antara pasukan keamanan Iran dengan pemberontak Kurdi, yang
bergerak dari sarangnya di negara tetangga Irak.
Iran melihat PJAK, yang meminta swatantra untuk daerah Kurdi di Iran dan perlindungan di
provinsi perbatasan di Irak timur laut, sebagai kelompok teroris.

Amerika Serikat, musuh bebuyutan Iran, pada Februari tahun lalu juga mencap PJAK kelompok
teroris.

Republik Islam itu terkunci dalam perselisihan dengan Amerika Serikat dan sekutunya atas
kegiatan tenaga nuklirnya, yang Washington takutkan memungkinkan Teheran membuat senjata
nuklir.

Iran membantah tuduhan semacam itu.

Iran juga menghadapi keresahan dalam negeri atas pemilihan kembali Presiden Mahmoud
Ahmadinejad pada tahun lalu dalam pemilihan umum, yang ditolak pendukung lawan, yang
mengadakan unjukrasa.

Iran, seperti juga negara tetangganya, Irak dan Turki, memiliki suku kecil Kurdi dalam jumlah
besar, yang terutama tinggal di bagian baratlaut dan barat negara itu.

Iran adalah negara berpenduduk sebagian besar muslim Syiah, sementara sebagian besar orang
Kurdi adalah muslim Sunni.

Iran mendesak Irak pada tengah tahun lalu "memberikan perhatian khusus" pada kelompok
bersenjata, yang bergerak di perbatasan, Bagdad mengecam penembakan Iran atas desa di daerah
Kurdistan di bagian utara Irak.

Irak menyatakan memanggil Duta Besar Iran ke Baghdad dan memperingatkan mengenai "dampak
buruk" jika serangan seperti itu terus dilakukan.

Teheran tidak pernah memastikan atau membantah soal serangan lintas perbatasan itu.

Pada akhir Agustus 2009, pasukan khusus Pengawal Revolusi Iran menewaskan 26 pemberontak
Kurdi di bagian baratlaut negara itu, kata kantor berita Fars mengutip keterangan komandan
pasukan itu.

"Dalam gerakan pembersihan di propinsi Azerbaijan Barat dan Kurdistan terhadap kelompok
teroris dan kontra-revolusi, 26 pemberontak tewas," kata Mohammad Takpoor, yang disebut Fars
sebagai komandan pasukan darat Pengawal Revolusi.(*)
Pewarta: jafar

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2010

Sumber artikel :https://www.antaranews.com/berita/174852/tentara-iran-tewaskan-empat-


pemberontak-kurdi

Kategori : Argumentatif

Alasan :

Terdapat penalaran dan kalimat yang menyatakan argumentasi yaitu :

 Penalaran : Komouleh adalah nama bagi Kelompok Hidup Bebas Kurdistan (PJAK),
cabang Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang mengangkat senjata pada 1984 untuk
memperjuangkan tanah air suku di Turki tenggara
 Argumentasi : Iran adalah negara berpenduduk sebagian besar muslim Syiah, sementara
sebagian besar orang Kurdi adalah muslim Sunni.
JURNAL BELAJAR
1. KONSEP AWAL
Pertemuan pertama saya dengan dosen di mata kuliah dasar – dasar penulisan karya ilmiah
ini membuat saya berpikir bahwa setelah saya mendapat mata kuliah ini saya akan
mengenali jenis – jenis tulisan, mengetahui latar belakang setiap penulis dalam
menciptakan karya tulis, mengetahui kode etik dalam menulis serta mengetahui konsep
plagiarisme dan cara menghidarinya. Saya berharap di pertemuan pertama saya ini saya
dapat memahami dasar – dasar dalam menulis.
2. KONSEP YANG DIPELAJARI
Sepanjang mata kuliah saya mendapatkan ilmu tentang hal – hal yang diperlukan dalam
menulis. Ada banyak hal yang diperlukan dalam menulis tapi yang paling penting adalah
pengetahuan kita dalam menulis itu sendiri. Kita harus tahu tujuan kita menulis untuk apa,
outline tulisan agar tulisan kita terlihat lebih rapi sehingga lebih nyaman dibaca, etika kita
dalam menulis, tata bahasa sehingga tulisan kita lebih menarik untuk dibaca, konsep tulisan
kita, vocabulary agar kata yang digunakan bervariasi sehingga tulisan kita tidak
membosankan untuk dibaca dan kita harus memahami jenis tulisan yang kita ingin tulis.
Jenis tulisan dapat dibedakan berdasarkan struktur, konten dan gaya. Berdasarkan struktur,
tulisan dibedakan menjadi tiga yaitu, teks pendek, teks panjang dan buku. Sedangkan jika
berdasarkan struktur, tulisan dibedakan menjadi tiga pula, ilmiah, semi-ilmiah dan non-
ilmiah. Sementara, berdasarkan gayanya, tulisan dibagi menjadi empat, narasi yang
membuat penulis diibaratkan storyteller atau pencerita karena gaya tulisannya adalah
menceritakan sesuatu. Deskriptif, penulis diibaratkan pelukis karena gaya tulisannya
menggambarkan sesuatu. Yang ketiga, ekspositori, gaya tulisannya sangat berdasarkan
fakta sehingga penulis dapat diibaratkan sebagai investigator. Dan gaya tulisan yang
terakhir adalah argumentatif, penulis bebas mengemukakan pendapatnya mengenai
permasalahan, namun jika ingin pendapatnya diakui maka pendapat tersebut harus tetap
berlandaskan fakta dan alasan yang kuat, penulis yang memiliki gaya ini sering diibaratkan
sebagai seorang debator.
3. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI
Seusai mata kuliah, saya merasa bahwa saya masih kurang memahami tentang gaya tulisan
ekpositori, saya pun masih merasa asing dengan gaya tulisan tersebut jika dibandingkan
dengan ketiga gaya tulisan yang lain.
4. REFLEKSI
Saya memiliki ketertarikan dalam bidang menulis, namun belum berani dalam memulai
untuk membuat tulisan, tentunya saya berharap dengan adanya mata kuliah ini saya dapat
lebih berani dalam menulis. Dan tentunya saya berharap mata kuliah ini dapat membantu
saya untuk membuat tulisan yang tidak hanya menarik dan membuat pembaca senang
tetapi juga memerhatikan kode etik dan tata cara penulisan yang benar sehingga dalam
kegiatan perkuliahan seperti membuat skripsi maupun kegiatan di luar perkuliahan seperti
menulis essay untuk dilombakan maupun syarat mengikuti UKM saya dapat membuat
tulisan yang baik. Saya juga sangat tertarik dengan gaya tulisan argumentatif, saya merasa
bahwa gaya tulisan tersebut adalah gaya saya, karena saya lebih suka mengemukakan
pendapat melalui tulisan daripada berbicara.

Anda mungkin juga menyukai