Anda di halaman 1dari 2

Kata Orang tentang “Kuliah di Prodi Pendidikan ‘’

Nama saya Indah Nurlita Trisnawati saya adalah maba 2019 di uns prodi
pendidikan biologi melalui tulisan ini saya ingin menyampaikan opini tentang
‘’Pandangan buruk masyarakat yang memandang rendah kuliah di jurusan keguruan
& ilmu pendidikan’’ jika mereka berpendapat seperti itu apakah mereka berpikiran
bahwa menjadi seorang guru adalah seburuk – buruknya sebuah profesi ??????
menurut saya itu salah besarrr !!!! kalau demikian apa jadinya bangsa ini tanpa
seorang guru ? dengan semena-mena banyak masyarakat yang berpikir “Katanya
anak pinter tapi kok cuma kuliah di prodi pendidikan ?” ada juga yang bilang gini “
kuliah kok di pendidikan, pada milih prodi itu karena biar mikirnya cuma enteng –
entengan aja ? ” dengan semudah itu mereka berpendapat demikian bukankah para
mahasiswa prodi pendidikan itu kelak yang akan menjadi guru di seluruh pelosok
negeri ini, dan seorang guru itu menjalankan suatu tanggung jawab yang begitu besar
salah satunya yaitu “ mencerdaskan kehidupan bangsa” yang merupakan salah satu
tujuan bangsa Indonesia yang tertulis dalam pembukaan uud tahun 1945 alenia ke-4.
.Tidak berhenti disitu saja banyak juga yang beranggapan bahwa “Kuliah di prodi
pendidikan itu tidak menjanjikan masa depan yang cerah” mengapa demikian ? hal
itu terjadi karena banyak diantara mereka yang melihat beberapa guru honorer yang
ada di Indonesia yang kesejahteraannya kurang diperhatikan oleh pemerintah.

Mungkin benar disebagian daerah di Indonesia gaji seorang guru honorer


masih jauh dari kata layak.contohnya saja di daerah Surakarta ada seorang guru
honorer yang hanya digaji tiga ratus lima puluh ribu perbulannya,padahal angka
tersebut masih sangat jauh dari UMR kota Solo saat ini.Namun berbeda halnya
dengan di kabupaten yang saya tinggali yaitu Boyolali disini gaji guru honorer
disesuaikan dengan UMR di daerah ini,walaupun hanya UMR menurut saya itu sudah
cukup meningkatkan kesejahteraan guru honorer yang mengabdi di negeri ini.

Berkaitan dengan hal diatas saya sangat berharap untuk semua Pemerintah
daerah di Indonesia agar lebih memperhatikan kesejahteraan guru honorer karena
dengan upah yang memadai maka proses mengajar guru-guru tersebut menjadi lebih
optimal.Terlebih lagi guru menjadi kekuatan utama untuk menciptakan generasi
penerus bangsa yang unggul karena jika bukan bangsa kita sendiri siapakah yang
akan memajukan bangsa ini ? bangsa lain? Tidak kan tentunya?.

Selepas dari itu sebenarnya kuliah di prodi pendidikan tidak harus diwajibkan
untuk menjadi guru honorer saja, mereka bisa saja bekerja di bimbingan belajar yang
akhir-akhir ini bisnis bimbingan belajar melaju begitu pesat sehingga dapat
memberikan hasil yang cukup menjanjikan,selain itu para sarjana pendidikan bisa
saja bekerja di dunia percetakan buku-buku perdidikan,ada juga yang menjadi
konsultan pendidikan dan ada juga loh sarjana pendidikan yang bisa bekerja di
kementrian pendidikan milik pemerintah.dari sekian banyak hal yang bisa dipilih
tersebut banyak juga loh sarjana pendidikan yang memilih untuk melanjutkan studi
ke progam doctor sehingga kelak mereka bisa menjadi dosen.jika demikian yakin
masih ragu untuk kuliah di prodi pendidikan?

Selain itu bukankah urusan rezeki sudah diatur Allah SWT?. Saya yakin jika
niat kita dalam menjalani kuliah itu ikhlas lillahita’ala karena Allah saya yakin bahwa
Allah juga akan mencukupkan rezeki kita.Apalagi menjadi seorang guru adalah
pekerjaan mulia pasti Allah akan memberi ganjaran yang setimpal baik di dunia
ataupun diakhirat.

Anda mungkin juga menyukai