Anda di halaman 1dari 11

IZIN DINKES NOMOR : 443.

51/2231/2011

PROPOSAL PENAWARAN

PEST CONTROL DAN FOGGING


CV. ACEH PESTINDO

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 1
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

Banda Aceh, 11 OKT 2019

No. Ref. : 004/AP-BNA/X/19

Kepada Yth.

PIMPINAN TTC LAMBARO, ACEH

PROVINSI ACEH

PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN

Aceh Pestindo merupakan salah satu perusahaan jasa dibidang


lingkungan (environmental service) yang berada di kota Banda Aceh
yang mengutamakan kualitas dalam setiap pekerjaannya

Saat ini Aceh Pestindo mempunyai berbagai jasa yang dapat

diberikan kepada masyarakat seperti : pengendalian rayap (termite

control), pengendalian serangga (pest control), pengendalian tikus

(rodent control) dan fumigasi.

Aceh Pestindo berpengalaman dan telah dibuktikan dalam setiap


pelaksanaan pekerjaannya, sehingga telah mendudukkan Aceh
Pestindo sebagai “market leader” dalam dunia pest control di kota
Banda Aceh.

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 2
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

B. LEGALITAS PERUSAHAAN

CV. ACEH PESTINDO yang bealamat di Jalan Sultan Iskandar Muda, Blang Oi,
Kec.Meuraxa, Banda Aceh berdiri berdasarkan Akte Notaris No. 13 Issued by MUKHSIN
PUTRA HASPY,SH,Spn, Adapun perizinan lainya yang telah dimiliki parusahaan kami
adalah sebagai berikut :

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) No. 010134606819


IJIN USAHA PERDAGANGAN (IUP) No. 1179 – 266 / 01.01 / PK / X / 2014. P - II
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) No. 03.128.487.0-101.000
SURAT IZIN GANGGUAN (HO) No. 503.08 / 748 / KPPTSP / 2014
SURAT IZIN OPERASIONAL FUMIGASI DARI DINAS KESEHATAN No. 443.51 / 4602.B /
2014
SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU) No. 503 / 5364 / KPPTSP / 2014
SURAT IZIN USAHA PEST CONTROL No. 503 / 107 / KPPTSP / 2014
SURAT IZIN OPERASIONAL DARI SYAHBANDAR PELABUHAN No. AL.002 / 1 / 15 / KSOP-
Mht-14
SERTIFIKAT PELATIHAN SISTEM MANAJEMEN MUTU No. MM256/FUMIGASI/2013
SERTIFIKAT PELATIHAN PENGENDALIAN VEKTOR HAMA No. 012/PLT-T/DPD-IPPHAMI
SU/IV/2009

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 3
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

PEST CONTROL

Pest Control adalah pengendalian hama serangga seperti kecoa, semut, lalat dan
nyamuk yang dilakukan dengan metode kimiawi dan metode mekanis.
Pengendalian secara kimiawi menggunakan insektisida dilakukan dengan metode
penyemprotan (spraying), pengembunan (coldfogging) dan pengasapan
(fogging) yang harus dilakukan secara rutin sehingga populasi hama serangga
tersebut dapat lebih terkontrol dan tidak menganggu kehidupan manusia.

PENGENDALIAN NYAMUK

Fakta-Fakta Tentang Nyamuk

• Nyamuk berkembang biak di air yang menggenang dalam waktu satu


minggu.Tergantungdarijenisnya, nyamuk dapat beraktifitas hidup pada siang
hari. Meskipun nyamuk mengelabiu dengan panampilan yang lemah, mereka
mampu terbang sejauh beberapa kilometer.
• Nyamuk mencari mangsa dengan cara mendeteksi Karbon Dioksida dan
panas yang dikeluarkan dari tubuh kita.
• Dengan mengunakan antenanya, nyamuk mendeteksi darah yang ada
lapisan permukaan kulit kita sebelum akhirnya menyerang pembuluh darah.
Untuk menghindari zat anti pembekuan darah dimasukkan ke pembeluh
darah, kemudian menyebabkan timbulnya bintik merah dan rasa gatal.

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 4
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

Bahaya Yang Dapat Ditimbulkannya

• Nyamuk dapat menyebabkan penyakit mematikan, seperti :


- Malaria (Nyamuk Anopheles)
- Demam Berdarah (Nyamuk Aedes)
- Radang Otak (Nyamuk Culex).

Tanda –Tanda Keberadaan Nyamuk

Gigitan yang menyebabkan rasa gatal,Larva atau pupe yang terdapat pada
genangan air seperti : botol-botol, kaleng-kaleng bekas, pot bunga, ban
bekasdan kubangan air.

PENGENDALIAN LALAT
T

Fakta-fakta tentang lalat

• Lalat hidup dan berkembang biak ditempat sampah dan tempat-tempat


kotor.
• Seekor lalat rumah dewasa dapat terbang 5 sampai 6 km/jam dan
mengepakkan sayapnya sebanyak 200 kali/detik.
• Siklus hidup lalat rumah sampai dewasa hanya membutuhkan waktu sekitar
2 minggu, dan betina dewasa dapat hidup sekitar 2 bulan.

Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh lalat

• Lalat menyebarkan penyakit yang disebabkan oleh organisme patogen


dengan cara :
- Membawanya dibagian mulut, rambut pada tubuh dan tapak kakinya yang
lengket.
- Memuntahkan dan meninggalkan kotoran di atas makanan.
• Penyakit yang sering disebarkan oleh lalat diantaranya adalah kolera,
disentri, kaki gajah, dan typoid.
• Larva lalat daging membuat liang dan menginfeksi manusia melalui luka
yang terbuka dan menyebabkan penyakit kaki gajah.

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 5
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

Tanda-tanda keberadaan lalat

• Pada mulanya lalat dewasa datang dan menjadi hama yang mengganggu.
• Lalat memiliki siklus kehidupan yang sempurna, larva dan pupa mereka
dapat terlihat di tempat mereka berkembang biak seperti bahan-bahan
organik yang membusuk, sampah, kotoran binatang.
• Bercak kotorannya menempel pada kabel, kaca dan tirai.
Terdapat noda muntahannya.

Pengendalian Nyamuk dan Lalat dapat dilakukan dengan cara:

• Penyemprotan, pengasapan dan pengembunan


• Penempatan bahan kimia khusus disarang atau ditempat –tempat
Berkembangbiakannya di area dalam dan luar bangunan.

• Mengunakan bahan non kimia dengan memasang


sistem pengendalian serangga terbang.

Luminos 3 merupakan unit pengendalian serangga

terbang,yang menjebak lalat dengan serangga dan

potongan serangga yang disebabkan oleh alat

pembunuh listrik , bentuk yang menarik, memenuhi,

standar kesehatan dan keamanan.

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 6
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

PENGENDALIAN SEMUT DAN KECOA

Tanda-tanda keberadaan kecoa dan semut

• Adanya bekas cairan


• Adanya kotoran dari hama itu sendiri
• Adanya bau

Pengendalian Semut dan Kecoa dapat dilakukan dengan cara melakukan


treatment-treatment sebagai berikut di tempat-tempat yang diperkirakan
menjadi perkembangbiakan dan peristirahatannya :

• Penyemprotan residual luar dan dalam ruangan(Residual Spraying)


• Penempatan umpan beracun luar dan dalam ruangan (Baiting), dan
• Penggunaan serbuk kimia luar dan dalam ruangan (Dusting)

- Bahan aktif chemical untuk pengendalian Hama Serangga

(Pest Control):
• Propoxur 218 g/l
• Propoxur 200 g/l
• Lambda Cyhalothrin 10%
• Cypermethrin 100 g/l
• Zeta cypermethrin 25 g/l

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 7
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

MASALAH YANG DITIMBULKAN OLEH RAYAP

Secara teoritis serangan rayap pada bangunan merupakan proses interaksi dari tiga faktor
utama yaitu :

(1) kehadiran spesies rayap perusak,


(2) karateristik bangunan gedung, dan
(3) kondisi lingkungan.

Makin positif interaksi tersebut, makin

besar derajat kerusakan bangunan

yang terjadi. Di Indonesia, interaksi

ketiga faktor tersebut menunjukkan

sifat positif.

Dari 2000 jenis rayap di dunia, di

Indonesia terdapat 200 spesies dan 6

(enam) diantaranya merupakan rayap

yang mempunyai daya serang hebat.

Diantaranya adalah rayap tanah

(subteranean termite) dengan spesies

Coptotermes sp. serta rayap kayu

kering (drywood termite) dengan

spesies Cryptotermes sp.

Rayap merupakan serangga sosial yang hidup berkoloni. Dalam koloni rayap terdiri dari : ratu, raja,
prajurit dan pekerja. Dalam satu koloni terdapat ribuan bahkan ratusan ribu rayap pekerja yang
mempunyai tugas untuk mencari makanan yang mengandung selulosa guna mempertahankan
kehidupan koloninya.Rayap tanah hidup dibawah permukaan tanah dengan kedalaman 2—3 meter
sedangkan rayap kayu kering hidup dari kayu-kayu dan bersarang di plafon atau bagian atas
bangunan. Ciri utama yang membedakan keduanya adalah adanya tanah pada setiap jejak jalan atau
aktivitas rayap tanah, sedangkan pada rayap kayu kering tidak tampak.
Bila suatu area yang pada awalnya merupakan hutan atau perkebunan terutama karet, maka besar
kemungkinan rayap merupakan hama utama yang dapat mengganggu kenyamanan hidup manusia.

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 8
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

TEKNIK PENGENDALIAN RAYAP


Agar pengendalian rayap pada bangunan dapat mencapai hasil yang optimal, maka usaha
tersebut harus dipandang sebagai sebuah sistem yang memadukan kegiatan dan peran
serta dari berbagai pihak.

Untuk menghindarkan atau mengendalikan serangan rayap pada bangunan perlu


diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Hindari adanya bahan-bahan kayu seperti sisa-sisa tunggak pohon disekitar halaman
bangunan, yang potensial untuk menjadi sumber infestasi rayap. Demikian pula
adanya pohon-pohon tua yang sebagian akarnya telah mati merupakan sumber
makanan rayap dan dapat menjadi tempat bersarang dan berkembangnya koloni
rayap.

2. Hindari kontak antara tanah dengan bagian-bagian kayu dari bangunan. Walaupun
cara ini tidak mutlak mampu mencegah serangan rayap karena rayap mampu
membuat terowongan kembara diatas tembok, lantai dan dinding untuk mencapai
obyek kayu makanannya, namun paling tidak dapat memperlambat serangan rayap.

3. Menggunakan kayu-kayu yang diawetkan.

4. Membuat benteng yang kuat terhadap serangan rayap dibagian pondasi dengan
cara perlakuan tanah di bawah dan di sekitar pondasi dengan termisida yang tahan
pencucian (persisten).

Dengan mengelaborasi poin 4 (empat) di atas, pada dasarnya prinsip pengendalian rayap
adalah pembuatan lapisan kimia penghalang (chemical barrier) di tanah antara
bangunan dan sarang atau koloni rayap, dengan tujuan agar rayap tidak mendapatkan
tempat berkembang yang optimal karena putusnya jalur makanan dengan tempat koloni.

Disamping itu, penyemprotan pada bagian kayu bertujuan untuk memberikan perlindungan
bila ada serangan rayap kayu kering.

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 9
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

PERLAKUAN UNTUK BANGUNAN POST KONSTRUKSI


Tehnik pengendalian rayap untuk bangunan post–konstruksi (bangunan yang telah berdiri)
adalah sebagai berikut :

Foundation Treatment

Perlakuan pada Pondasi

- Treatment/penyemprotan secara merata Termitisida/Anti rayap


Imidakloprid 200 SL / Cypermetrin 100 EC pada semua sisi lubang pondasi dosis 5 liter
larutan per m² menggunakan alat Power Sprayer .
- Penyemprotan Termitisida pada seluruh pondasi.

Perlakuan pada Kayu

- Treatment/penyemprotan secara merata Termitisida/Anti rayap


Prifonil 25Ec / g / Cypermetrin 100 EC pada semua sisi kayu dosis 1 liter larutan per m²
menggunakan alat Power Sprayer .
- Penyemprotan Termitisida pada seluruh kayu yang ada.

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 10
IZIN DINKES NOMOR : 443.51/2231/2011

4. QUOTATION
Untuk melaksanakan Program Pengendalian Serangga dan Tikus dengan sistem kontrak pertahun di
alamat tersebut di atas, kami mengajukan penawaran harga sebagai berikut

RAB PENGERJAAN PEST CONTROL & FOGING TTC LAMBARO

NO Quantity SAT HARGA SAT JUMLAH

Rp. Rp.

1 2 3 4 5 6.

A. PEKERJAAN

Foging 1 Pcs 1.800.000,00 1.800.000,00

Semprot obat / spray keseluruhan ruang genset 320 M3 35.000,00


10 X 8 X 4 = 320 m3 11.200.000,00

Semprot obat / spray keseluruhan ruang staff, 1 Pcs 3.000.000,00 3.000.000,00


Manager, Lobby & Hall

JUMLAH
16.000.000,00

Fee Management 2.000.000,00

SUB TOTAL
18.000.000,00

PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan. Merupakan kebanggaan apabila kami

dapat membantu Bapak dalam menangani masalah hama pengganggu tersebut.

Sambil menunggu berita baik dari Ibu / Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,

FAJAR FEBRI ADI


DIREKTUR

Email : acehpestindo@yahoo.com
acehpestindo@gmail.com
Page 11

Anda mungkin juga menyukai