Anda di halaman 1dari 37

halaman 1

Soal Pre Tes

Latihan 1.

1. Berapa banyak kata sandi yang terdiri dari 4 huruf dapat dibentuk dibentuk
dari 8 huruf pertama dalam abjad , jika:
a. tidak ada huruf yang boleg diulang
b. huruf-huruf boleh diulang
c. hanya huruf pertama yang tidak boleh diulang
2. Tersedia angka-angka 1,2,3,4,5. Berapa banyak bilangan ratusan dapat
dibentuk dari angka-angka tersebut, jika:
a. angka tidak boleh berulang
b. angka tidak boleh diulang dan bilangan yang terbentuk merupakan
bilangan ganjil
c. angka tidak boleh berulang, dan bilangan yang terbentuk kurang dari
300
d. angka tidak boleh berulang, dan bilangan yang terjadi ganjil dan
kurang dari 400
3. Tentukan banyak mobil yang dapat memakai nomor polisindengan angka-
angka 2,3,4,5,6,dan 7 jika nomor mobil harus dimulai angka 5
4. Satu baris kursi terdiri dari 5 baris kursi. Berapa banyak susunan duduk yang
mungkin untuk 3 orang yang akan duduk pada kursi tersebut.
5. Tentukan banyak bilangan lebih besar dari 1000 dapat dibentuk dari angka
1,2,3,4,dan 5 dengan tanpa ada angka yang berulang.
6. Pada suatu perlombaan pacuan kuda, seorang bertaruh dengan memilih tiga
kuda pertama yang sampai ke garis finis dengan urutan yang tepat. Jika ada
delapan ekor kuda yang mengikuti perlombaan , berapa banyak cara berbeda
yang mungkin diperoleh untuk menebak urutan ketiga ekor kuda tersebut
7. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa, dari kelas tersebut akan dipilih seorang ketua
kelas, wakil ketua kelas, dan bendahara. Jika tidak diperbolehkan ada jabatan
rangkap, ada berapa cara pemilihan pengurus kelas tersebut.

SIKLUS 1

Soal Post Tes Pertemuan 1

Latihan 2
16 !
1. Hitung nilai dari 12 !5!
12 !
2. Hitung nilai dari
(6 !) 2
3. Tentukan nilai n dari ( n −1) !=10(n −2) !
1
4. Tentukan nilai n dari (n + 6) ! = ( n + 7) !
10
n ! ( n − 2) !
5. Buktikan bahwa = n 2 − 2n
( n −1) ! ( n − 3) !
Soal Post Tes Pertemuan 2

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 2

Latihan 3

1. Hitunglah nilai dari 10 P4


2. Tentukan nilai n dari 4. n Pn = 12. n −1 P3
3. Tentukan nilai n dari n P5 = 9. n −1 P4
4. Dalam sebuah rumah terdapat 6 kursi, dan ada 4 orang yang akan duduk pada
kursi tersebut. Ada berapa cara 4 orang bisa duduk pada 6 kursi yang disusun
berderet.
5. Ada berapa macam tumpukan yang dapat dibentuk dari 6 buku berbeda?
6. Dari 8 orang calon pelajar teladan di suatu daerah akan dipilih pelajar teladan
I, II, dan III. Hitung berapa cara susunan pelajar yang mungkin akan terpilih
sebagai pelajar teladan I, II, dan III
7. Enam pemuda dan tiga pemudi akan duduk pada 9 kursi yang disusun
berderet. Ada berapa cara mereka bisa duduk jika yang menempati bagian
pinggir adalah pemudi
8. Akan dipilih dua karyawan dari 9 karyawan perusahaan untuk menduduki
jabatan direktur utama dan wakil direktur. Ada berapa cara memilih dua
karyawan dari 9 karyawan tersebut?
9. Ada 3 orang India, 4 orang Belanda, dan 2 orang perancis yang akan duduk
pada 9 kursi yang disusun berderet. Ada berapa cara mereka bisa duduk, jika
mereka yang sebangsa harus berdampingan.
10. Seorang guru bahasa ingin menempatkan buku dalam bahasa yang sama
berdampingan pada rak bukunya. Jika ia mempunyai 6 buku dalam bahasa
indonesia, 5 buku dalam bahasa inggris, dan 4 buku dalam bahasa jerman,
dengan berapa cara ia dapat menyusun buku-buku tersebut?

SIKLUS 2

Soal Post Tes Pertemuan 3

Latihan 4

1. Berapa banyak susunan huruf dari kata ”MATEMATIKA”


2. Berapa banyak susunan huruf pada kata ”COOPERATOR”
3. Berapa banyak susunan huruf pada kata ” CURRICULUM” jika:
a. dimulai huruf M
b. dimulai huruf R
c. dimulai huruf C
4. Ada 3 buku kimia jilid 1, 4 buku matematika jilid 2, dan 3 buku biologi jilid 1.
Dengan berapa cara b uku-buku tersebut dapat disusun dalam suatu rak buku?
5. Berapa banyak kata sandi yang terdiri dari 6 lambang dapat dibentuk, jika
setiap kata harus terdiri dari 4 titik dan 2 garis
6. Terdapat 5 bola merah, 4 bola putih, 3 bola biru, dan 2 bola hijau. Dengan
berapa cara bola-bola itu dapat disusun secara berdampingan.
Soal Post Tes Pertemuan 4

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 3

Latihan 5

1. Berapa cara 7 orang akan duduk pada kursi yang disusun melingkar?
2. Sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan 3 orang anaknya akan makan
dimeja makan yang bentuknya bundar. Ada berapa cara mereka bisa duduk
mengelilingi meja bundar, jika:
a. mereka bisa duduk secara bebas
b. Ayah dan Ibu selalu berdampingan
3. Pengurus sebuah organisasi terdiri dari 8 orang, yang terdiri dari seorang
ketua, wakil ketua, dan bendahara, serta 5 orang anggota. Ada berapa cara
mereka bisa duduk dalam sebuah rapat dengan duduk mengelilingi meja
bundar, jika 3 orang pengurus harus selalu berdampingan.

Latihan 6

1. Hitung nilai dari 20 C18


2. Tentukan nilai n dari n −1 C 2 = 66
3. Tentukan nilai n dari n +2 C3 = 4. n C 2
4. Seorang pelukis akan membuat kombinasi warna, bila satu warna baru terdiri
dari 2 warna, tentukan banyaknya campuran warna baru, bila mempunyai 8
warna.
5. Sebuah kantong berisi 8 kelereng merah, dan 4 kelereng biru. Dari kantong
diambil 3 kelereng sekaligus secara acak. Tentukan berapa cara pengambilan
jika kelereng yang terambil:
a. ketiganya berwarna merah
b. 2 merah dan 1 biru
c. ketiganya biru
6. Dalam suatu ruangan terdapat 24 orang. Jika setiap dua orang berjabat tangan
satu kali ada berapa kali jabat tangan yang terjadi?
7. Dengan berapa cara suatu panitia yang terdiri dari 4 pria dan 4 wanita dapat
dibentuk dari 8 pria dan 6 wanita.
8. Seorang siswa harus menjawab 10 dari 15 pertanyaan pada suatu ulangan. Jika
soal nomor 1 s/d 4 harus dikerjakan ada berapa cara siswa tersebut dapat
memilih soal untuk dijawab.
9. Dengan berapa cara 9 orang dapat dibagi dalam 3 kelompok yang terdiri dari 4
orang, 3 orang dan 2 orang?
10. Dengan berapa cara 13 buku yang berbeda dapat dibagi pada 3 orang kakak
beradik, jika yang tertua mendapatkan 5 buku, dan dua orang adiknya masing-
masing mendapatkan 4 buku.

Uji Kompetensi

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 4

Kerjakan soal berikut ini di buku latihan Anda


1. dan buah dadu dilambungkan bersama-sama. Peluang muncul mata dadu 5
pada dadu pertama dan mata dadu 2 pada dadu kedua adalah....
6 5 4 3 1
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36

2. Kotah I terdapat 3 bola merah dan 4 bola putih, dalam kotak II berisi 2 bola
merah, dan 7 bola hitam. Dari setiap kotak diambil sebuah bola secara acak.
Peluang terambil bola putih dari kotak I, dan bola hitam dari kota II
adalah...........
5 6 8 21 28
a. b. c. d. e.
63 63 63 63 63

3. Diketahui bahwa kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian yang saling
1 3
bebas tetapi tidak saling lepas. Jika P ( A) = , dan P( A ∪ B) = , maka
3 5
P(B)
2 4 3 1 14
a. b. c. d. e.
5 15 15 13 15

4. Pada sebuah almari tersimpan 6 baju hijau dan 5 baju kuning. Jika diambil 2
baju satu persatu tanpa pengembalian, maka peluang terambil pertama baju
kuning, dan kedua baju hijau adalah...........
3 5 11 15 11
a. b. c. d. e.
11 11 110 22 30

5. Dadu merah dan dadu putih dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang
muncul mata dadu prima pada dadu merah, dan mata dadu genap pada dadu
putih adalah......
5 6 7 9 12
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36

6. Kotak I berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Sedangkangkan kotak II berisi
2 bola merah dan 6 bola kuning. Dari masing-masing kotak diambil sebuah
bola secara acak. Tentukan peluang terambil keduanya bola berwarna sama
adalah.........
1 5 7 9 7
a. b. c. d. e.
8 16 16 16 8

7. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak II berisi 3 bola hijau, dan
5 bola biru. Dari masing-masing kotak diambil dua bola sekaligus secara acak.
Peluang terambil 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II
adalah.......
1 3 4 3 57
a. b. c. d. e.
10 28 15 8 140

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 5

8. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola lampu yang empat diantaranya rusak.
Jika dipilih 3 bola lampu, maka peluang terpilihnya lampu yang tidak rusak
adalah.......
1 2 1 1 1
a. b. c. d. e.
6 21 12 20 30
3 2
9. Peluang siswa A lulus ujian adalah , peluang siswa B lulus ujian adalah
5 7
. Pada ujian tersebut peluang satu diantaranya lulus ujian adalah.........
4 6 15 12 32
a. b. c. d. e.
35 35 35 35 35

3
10. Peluang Amir diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah , dan peluang
7
1
Budi diterima di Perguruan tinggi Negeri adalah . Peluang sekurang-
3
kurangnya satu diantaranya diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah..........
3 4 8 13 15
a. b. c. d. e.
21 21 21 21 21

11. Dari setumpuk kartu yang mempunyai angka 1 sampai dengan 10. Jika
diambil dua kartu sekaligus, maka peluang terambil keduanya tidak bernomor
genap adalah............
1 2 4 7 8
a. b. c. d. e.
9 9 9 9 9

12. Pada percobaan melempar dua buah dadu, peluang muncul jumlah mata dadu
5 atau muncul mata dadu selisih satu adalah.......
1 2 5
a. b. c. d. 0 e. 1
3 3 6
13. Pada percobaan melempar 3 keping uang logam bersamaan, peluang muncul
paling tidak 2 angka atau muncul semua angka adalah.........
1 1 3 3 5
a. b. c. d. e.
8 4 8 8 8

14. sebuah kotak berisi 7 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Dari kotak itu
diambil 3 kelereng sekaligus. Peluang terambil sekurang-kurangnya satu
kelereng putih adalah........
7 10 34 35 37
a. c. c. d. e.
44 44 44 44 44

15. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola putih dan 5 bola merah. Dari kotak
tersebut diambil satu bola berturut-turut sebanyak dua kali tanpa
pengembalian. Peluang terambil kedua bola berwarna putih adalah.........
4 2 3 4 14
a. c. c. d. e.
15 5 7 9 19

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 6

Dra Tri Handayani MODUL 2

PELUANG

1. Pendahuluan

Modul ini adalah modul kedua mata pelajaran Matematika XI, isinya
membahas tentang Kaidah Pencacahan, Peluang Suatu Kejadian, dan Kejadian
Majemuk.
Kuasailah modul ini baik-baik sebagai bekal untuk memahami
permasalahan peluang lebih lanjut.
Tujuan dari modul ini adalah Anda mampu menggunakan kaidah
pencacahan untuk menentukan peluang suatu kejadian dan menafsirkannya.
Sedangkan setelah membaca modul ini diharapkan Anda dapat:
a. Menentukan berbagai kemungkinan aturan pengisian tempat
b. Menerapkan rumus aturan perkalian, permutasi dan kombinasi untuk
menyelesaikan soal
c. Menyelesaikan masalah-masalah aplikasi yang berkaitan dengan aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi
d. Menentukan ruang sampel dari suatu percobaan
e. Menentukan peluang suatu kejadian, dan peluang komplemen suatu kejadian
f. Menentukan peluang kejadian majemuk

2. Satandar Kompetensi
1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat
peluang dalam pemecahan masalah
3. Kompetensi Dasar
1.4 Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam
pemecahan masalah
1.5 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya

4. Indikator
1. Menyusun aturan perkalian, permutasi dan kombinasi
2. Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi
3. Menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi
4. Menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan.
5. Menentukan peluang kejadian melalui percobaan.
6. Menentukan peluang suatu kejadian secara teoritis

5. Kegiatan Belajar
1. Aturan perkalian, permutasi dan kombinasi
2. Peluang suatu kejadian

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 7

3. Kejadian majemuk

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 8

Untuk mempermudah mempelajari materi peluang perhatikan diagram alur


berikut ini

Peluang

Pencacahan

Aturan
Permutasi Kombinasi
Perkalian

Kejadian Kejadian
Majemuk Sederhana

Perkalian Peluang Peluang Teori


Peluang Komplemen Gabungan Peluang

Saling Saling Saling Tidak


Bebas Bergantung Lepas Saling Lepas

P( A ∩ B) P( A ∪ B) P ( A ∪B )
= P ( A) + P ( B ) −P ( A ∩B )
= = P( A) xP( B A) = P( A) + P( B)

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 9

Kegiatan Belajar

1
Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi
.A. Kaidah Pencacahan
Kaidah pencacahan adalah suatu cara untuk menghitung semua
kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan tertentu.
Kita akan mempelajari tiga metode pencacahan yaitu metode pengisian tempat,
metode permutasi dan metode kombinasi.

1. Aturan Perkalian
Contoh 1.1
Perhatikan ada 3 orang siswa Andi, Belia, dan Candra. Ketiga siswa
tersebut akan dijadikan ketua kelas, Sekretaris, dan Bendahara dengan tidak boleh
ada jabatan rangkap. Perhatikan analisa berikut:
a. Untuk jabatan ketua kelas dapat dipilih dari ketiganya, jadi ada 3 cara untuk
memilih ketua kelas.
b. Untuk jabatan sekretaris hanya bisa dipilih dari 2 orang, karena yang satu
orang sudah dipilih menjadi ketua kelas. Jadi ada 2 cara untuk memilih
sekretaris.
c. Untuk jabatan bendahara hanya ada satu cara untuk memilihnya, karena 2
orang yang lain sudah menjadi ketua dan sekretaris.
Dari uraian di atas banyaknya cara untuk memilih ketua kelas, sekretaris, dan
bendahara adalah 3 x 2 x 1 = 6 cara

Contoh 1.2
Berapa Banyaknya bilangan ganjil yang terdiri dari 3 angka dapat disusun
dari angka 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 dengan tidak ada angka yang berulang.
Untuk menjawab masalah tersebut perhatikan analisa berikut ini.
a. Untuk memilih angka pada posisi ke tiga ada 3 cara, karena posisi ke tiga
hanya mungkin ditempati oleh angka ganjil seperti 1 , 3 , dan 5
b. Untuk memilih angka pada posisi ke dua ada 5 cara, karena satu angka sudah
ditempatkan pada posisi ke tiga.
c. Untuk memilih angka pada pisisi pertama ada 4 cara, karena dua angka sudah
ditempatkan pada posisi ke dua dan ke tiga.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan banyaknya bilangan ganjil yang dapat
dibentuk adalah 4 x 5 x 3 = 60 bilangan.

Latihan 1.
8. Berapa banyak kata sandi yang terdiri dari 4 huruf dapat dibentuk dibentuk
dari 8 huruf pertama dalam abjad , jika:
a. tidak ada huruf yang boleg diulang

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 10

b. huruf-huruf boleh diulang


c. hanya huruf pertama yang tidak boleh diulang

9. Tersedia angka-angka 1,2,3,4,5. Berapa banyak bilangan ratusan dapat


dibentuk dari angka-angka tersebut, jika:
a. angka tidak boleh berulang
b. angka tidak boleh diulang dan bilangan yang terbentuk merupakan
bilangan ganjil
c. angka tidak boleh berulang, dan bilangan yang terbentuk kurang dari
300
d. angka tidak boleh berulang, dan bilangan yang terjadi ganjil dan
kurang dari 400
10. Tentukan banyak mobil yang dapat memakai nomor polisindengan angka-
angka 2,3,4,5,6,dan 7 jika nomor mobil harus dimulai angka 5
11. Satu baris kursi terdiri dari 5 baris kursi. Berapa banyak susunan duduk yang
mungkin untuk 3 orang yang akan duduk pada kursi tersebut.
12. Tentukan banyak bilangan lebih besar dari 1000 dapat dibentuk dari angka
1,2,3,4,dan 5 dengan tanpa ada angka yang berulang.
13. Pada suatu perlombaan pacuan kuda, seorang bertaruh dengan memilih tiga
kuda pertama yang sampai ke garis finis dengan urutan yang tepat. Jika ada
delapan ekor kuda yang mengikuti perlombaan , berapa banyak cara berbeda
yang mungkin diperoleh untuk menebak urutan ketiga ekor kuda tersebut
14. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa, dari kelas tersebut akan dipilih seorang ketua
kelas, wakil ketua kelas, dan bendahara. Jika tidak diperbolehkan ada jabatan
rangkap, ada berapa cara pemilihan pengurus kelas tersebut.

2. Faktorial

n ! dibaca n faktorial
n ! = n (n-1)(n-2) .............3.2.1 , dengan n bilangan asli
Jadi
5 ! = 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 120
4 ! = 4 . 3 . 2 . 1 = 24
Didenisikan 0 ! = 1

Contoh 2.1

12! 12.11.10.9!
=
9! 9!
=1320

Contoh 2.2
( n + 1)!
Buktikan bahwa = n2 + n
(n − 1)!

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 11

Bukti:
( n +1)! ( n +1).n.(n −1)!
=
( n −1)! ( n −1)!
= n 2 + n (terbukti )

Contoh 2.3
Tentukan n dari (n + 3)! =10 (n + 2)!
Jawab:
(n + 3)! =10 (n + 2)!
⇔(n + 3) (n + 2)! =10 (n + 2)!
⇔n + 3 =10
⇔n = 7

Latihan 2
16 !
1. Hitung nilai dari 12 !5!
12 !
2. Hitung nilai dari
(6 !) 2
3. Tentukan nilai n dari ( n −1) !=10(n −2) !
1
4. Tentukan nilai n dari (n + 6) ! = ( n + 7) !
10
n ! ( n − 2) !
5. Buktikan bahwa = n 2 − 2n
( n −1) ! ( n − 3) !

3. Permutasi

Contoh 3.1
Dalam suatu kelas ada 6 calon pengurus kelas yang akan dijadikan ketua, wakil,
dan sekretasis kelas dengan tidak ada jabatan rangkap.
Posisi ketua dapat dipilih dengan 6 cara, posisi wakil dapat dipilih dengan 5 cara,
dan posisi sekretaris dapat dipilih dengan 4 cara. Jadi banyaknya cara pemilihan
pengurus kelas adalah 6 x 5 x 4 = 120 cara

Definisi:
Permutasi adalah urutan yang mungkin dari sejumlah unsure yang berbeda
tanpa adanya pengulangan

Permutasi r unsur yang diambil dari n unsur dinotasikan P(n,r) atau nPr
nPr = n . (n-1) . (n – 2) . ................(n – (r – 1))

n!
n Pr = , r ≤n
(n − r ) !
Contoh 3.2
Dari angka 1,2,3,4,5,6 akan dibentuk bilangan terdiri dari 3 angka berbeda.
Tentukan banyaknya bilangan yang dapat dibentuk.

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 12

Jawab:
Dalam contoh ini adalah permutasi 3 unsur yang diambil dari 6 unsur
6! 6 ! 6.5.4.3!
6 P3 = = = =120
(6 −3) ! 3! 3!
Contoh 3.2
Dari kartu angka 2 , 3 , 4 , 5 , 6 akan dibuat bilangan yang kurang dari 500 dan
terdiri dari 3 angka berbeda. Tentukan banyaknya bilangan yang dapat dibentuk.

Jawab:
a. Karena bilangan kurang dari 500, maka angka ratusan dapat dipilih dari
angka 2 , 3 , 4 . jadi ada 3 cara untuk memilih.
b. Sedangkan angka puluhan dan satuan dapat dipilih dari 4 angka yang
tersisa. Jadi harus dipilih 2 angka dari 4 angka, yaitu 4 P2
Dengan demikian banyaknya bilangan adalah
4! 4.3.2 !
3. 4 P2 = 3. ( 4 −2) ! =3. 2!
=3.4.3 =36

Latihan 3
11. Hitunglah nilai dari 10 P4
12. Tentukan nilai n dari 4. n Pn = 12. n −1 P3
13. Tentukan nilai n dari n P5 = 9. n −1 P4
14. Dalam sebuah rumah terdapat 6 kursi, dan ada 4 orang yang akan duduk pada
kursi tersebut. Ada berapa cara 4 orang bisa duduk pada 6 kursi yang disusun
berderet.
15. Ada berapa macam tumpukan yang dapat dibentuk dari 6 buku berbeda?
16. Dari 8 orang calon pelajar teladan di suatu daerah akan dipilih pelajar teladan
I, II, dan III. Hitung berapa cara susunan pelajar yang mungkin akan terpilih
sebagai pelajar teladan I, II, dan III
17. Enam pemuda dan tiga pemudi akan duduk pada 9 kursi yang disusun
berderet. Ada berapa cara mereka bisa duduk jika yang menempati bagian
pinggir adalah pemudi
18. Akan dipilih dua karyawan dari 9 karyawan perusahaan untuk menduduki
jabatan direktur utama dan wakil direktur. Ada berapa cara memilih dua
karyawan dari 9 karyawan tersebut?
19. Ada 3 orang India, 4 orang Belanda, dan 2 orang perancis yang akan duduk
pada 9 kursi yang disusun berderet. Ada berapa cara mereka bisa duduk, jika
mereka yang sebangsa harus berdampingan.
20. Seorang guru bahasa ingin menempatkan buku dalam bahasa yang sama
berdampingan pada rak bukunya. Jika ia mempunyai 6 buku dalam bahasa
indonesia, 5 buku dalam bahasa inggris, dan 4 buku dalam bahasa jerman,
dengan berapa cara ia dapat menyusun buku-buku tersebut?

a. Permutasi dengan Beberapa Unsur Sama

Contoh 3.a.1

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 13

Misalkan ada 2 bendera berwarna putih, 3 bendera berwarna merah dan 4 bendera
berwarna hijau. Berapa banyak cara untuk menyusun bendera-bendera secara
berjajar?

Untuk menjawab permasalahan tersebut perhatikan analisa berikut ini.


Andaikan semua bendera berbeda warna, maka ada 9 ! cara untuk
menyusunya. Pada kenyataannya 2 bendera berwarna putih tak dapat dibedakan, 3
bendera berwarna merah juga tidak dapat dibedakan, demikian juga uuntuk 4
bendera berwarna hijau.
Dengan demikian banyaknya cara untuk menyusun bendera-bendera tersebut
9! 9.8.7.6.5.4 !
adalah 2 !3! 4 ! = 2.1.3.2.1.4 ! =1260

Contoh 3.a.2
Berapa banyak cara untuk menyusun huruf-huruf pada kata ”MISSISSIPI”

Jawab:
Ada 4 huruf I , 4 huruf S , dan secara keseluruhan ada 10 huruf.
Banyaknya cara menyusun huruf-huruf tersebut adalah:
10 ! 10.9.8.7.6.5.4 !
= =10.9.2.7.5 =6300
4!4! 4.3.2.1.4 !

Kesimpulan:
Banyaknya permutasi n unsur yang mempunyai k1 unsur jenis pertama, k2
unsur jenis kedua, k3 unsur jenis ketiga, ....., km unsur jenis ke m yang sama
n!
adalah k ! k ! k !....k !
1 2 3 m

Latihan 4
7. Berapa banyak susunan huruf dari kata ”MATEMATIKA”
8. Berapa banyak susunan huruf pada kata ”COOPERATOR”
9. Berapa banyak susunan huruf pada kata ” CURRICULUM” jika:
a. dimulai huruf M
b. dimulai huruf R
c. dimulai huruf C
10. Ada 3 buku kimia jilid 1, 4 buku matematika jilid 2, dan 3 buku biologi jilid 1.
Dengan berapa cara b uku-buku tersebut dapat disusun dalam suatu rak buku?
11. Berapa banyak kata sandi yang terdiri dari 6 lambang dapat dibentuk, jika
setiap kata harus terdiri dari 4 titik dan 2 garis
12. Terdapat 5 bola merah, 4 bola putih, 3 bola biru, dan 2 bola hijau. Dengan
berapa cara bola-bola itu dapat disusun secara berdampingan.

b. Permutasi Siklis

Permutasi yang dibuat dengan menyusun unsur secara melingkar menurut


arah putaran tertentu disebut permutasi siklis atau permutasi melingkar.

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 14

Agar Anda lebih memahami permutasi siklis, pelajari uraian berikut ini.
Misalkan di dalam ruangan terdapat empat orang yang masing-masing diberi
nama A, B, C, dan D. Keempat orang tersebut sedang mengadakan rapat dengan
duduk mengelilingi meja bundar. Dengan berapa cara mereka bisa duduk secara
melingkar?
Perhatikan posisi duduk berikut ini.

A B D A C D B C

D C C B B A A D

Perhatikan keempat posisi duduk di atas.


Jika diperhatikan urutan keempat posisi tersebut sama, hal yang demikian
dianggap satu macam posisi saja. Untuk mendapatkan posisi yang berbeda, maka
satu orang misalnya A dibuat posisi tetap, sedangkan yang lain dipertukarkan
(lihat gambar di bawah ini)

A B A B A C A C

D C C D D B B D

A D A D

C B B C

Jadi ada 6 cara empat orang bisa duduk secara melingkar.


Kesimpulan:
Secara umum banyaknya permutasi cyclis dari n obyek adalah (n – 1)!

Contoh 3,b.1
Dengan berapa cara 9 kue yang berbeda dapat disusun melingkar di atas
meja?

Jawab:
Banyaknya cara (9-1)! = 8! = 8.7.6.5.4.3.2.1 = 40320

Contoh 3,b.2
Dengan berapa cara 4 pria dan 4 wanita duduk mengelilingi meja bundar
jika mereka harus duduk selang seling
Jawab:

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 15

Karena ada 8 orang yang akan duduk, maka satu orang dianggap tetap,
misalnya 1 orang wanita, sehingga yang dipermutasikan adalah 3 wanita dan 4
pria.
Jadi banyaknya cara mereka bisa duduk secara melingkar adalah 3!.4! = 6.24 =
144

Latihan 5
4. Berapa cara 7 orang akan duduk pada kursi yang disusun melingkar?
5. Sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan 3 orang anaknya akan makan
dimeja makan yang bentuknya bundar. Ada berapa cara mereka bisa duduk
mengelilingi meja bundar, jika:
a. mereka bisa duduk secara bebas
b. Ayah dan Ibu selalu berdampingan
6. Pengurus sebuah organisasi terdiri dari 8 orang, yang terdiri dari seorang
ketua, wakil ketua, dan bendahara, serta 5 orang anggota. Ada berapa cara
mereka bisa duduk dalam sebuah rapat dengan duduk mengelilingi meja
bundar, jika 3 orang pengurus harus selalu berdampingan.

4. Kombinasi
Pada permutasi, Anda telah dapat memilih 3 orang dari 6 orang siswa
untuk dijadikan ketua, wakil ketua, dan sekretaris. Bagaimana halnya jika dari 6
orang siswa tersebut akan dipilih 3 orang untuk mewakili lomba cerdas cermat?
Untuk menyelesaikan masalah tersebut kita harus perhatikan bahwa memilih
ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA adalah satu cara pemilihan, karena urutan
tidak perlu diperhatikan.
Jadi banyaknya cara untuk memilih 3 orang siswa dari 6 orang siswa
6 P3 = 6!
dengan tidak memperhatikan urutan adalah
3! (6 − 3)!3!

Definisi
Kombinasi r unsure dari n unsure adalah susunan r unsure berbeda yang diambil
dari n unsure tanpa memperhatikan urutan

Banyaknya kombinasi r unsur dari n unsur dilambangkan dengan C(n,r) atau nCr
n n 
atu C r atau  
r 

n!
n Cr =
( n −r )!r!

Contoh 4.1
Berapa banyaknya team volley dapat dibentuk dari 10 orang pemain bola volley?

Jawab:

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 16

10! 10! 10.9.8.7.6 !


10 C 6 = = = = 210
(10 −6)!6! 4 !6! 4.3.2.1.6 !

Contoh 4.2
Berapa banyaknya pertandingan sepak bola pada kompetisi galatama jika 12
kesebelasan akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi?

Jawab:
Banyaknya pertandingan = kombinasi 2 dari 12
12 ! 12 ! 12.11.10 !
12 C 2 = = = = 66
(12 − 2) ! 2 ! 10 !2! 10 !. 2.1
Contoh 4.3
Berapa banyaknya segitiga dapat dibentuk dari 8 titik sudut segi delapan
ABCDEFGH?

Jawab:
Banyaknya segitiga = kombinasi 3 dari 8
8! 8! 8.7.6.5!
8 C3 = = = = 56
(8 −3) !3! 5!3! 5!.3.2.1.

Latihan 6

11. Hitung nilai dari 20 C18


12. Tentukan nilai n dari n −1 C 2 = 66
13. Tentukan nilai n dari n +2 C3 = 4. n C 2
14. Seorang pelukis akan membuat kombinasi warna, bila satu warna baru terdiri
dari 2 warna, tentukan banyaknya campuran warna baru, bila mempunyai 8
warna.
15. Sebuah kantong berisi 8 kelereng merah, dan 4 kelereng biru. Dari kantong
diambil 3 kelereng sekaligus secara acak. Tentukan berapa cara pengambilan
jika kelereng yang terambil:
a. ketiganya berwarna merah
b. 2 merah dan 1 biru
c. ketiganya biru
16. Dalam suatu ruangan terdapat 24 orang. Jika setiap dua orang berjabat tangan
satu kali ada berapa kali jabat tangan yang terjadi?
17. Dengan berapa cara suatu panitia yang terdiri dari 4 pria dan 4 wanita dapat
dibentuk dari 8 pria dan 6 wanita.
18. Seorang siswa harus menjawab 10 dari 15 pertanyaan pada suatu ulangan. Jika
soal nomor 1 s/d 4 harus dikerjakan ada berapa cara siswa tersebut dapat
memilih soal untuk dijawab.
19. Dengan berapa cara 9 orang dapat dibagi dalam 3 kelompok yang terdiri dari 4
orang, 3 orang dan 2 orang?
20. Dengan berapa cara 13 buku yang berbeda dapat dibagi pada 3 orang kakak
beradik, jika yang tertua mendapatkan 5 buku, dan dua orang adiknya masing-
masing mendapatkan 4 buku.

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 17

7. Binomial Newton

Di SMP Anda telah mempelajari bentuk pemangkatan berikut ini


2
( a + b) = a 2 + 2ab + b 2
(a + b) 3 = a 3 + 3a 2 b + 3ab 2 + b 3
( a + b) 4 = a 4 + 4a 3b + 6a 2 b 2 + 4ab 3 + b 4
( a + b) 5 = a 5 + 5a 4 b +10a 3b 2 +10a 2 b 3 + 5ab 4 + b 4

Perhatikan bahwa koefisien dari hasil pemangkatan mengikuti segitiga paskal


berikut

1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1

Bagaimana jika Anda ingin menjabarkan ( a +b)12 , (a +b)15 , (a +b)18


Perhatikan pola koefisiennya
Baris ke dua 1 C0 1C1
Baris ke tiga 2 C0 2 C1 2C2
Baris ke empat 3 C0 3C1 3C 2 3C 3
Baris ke lima 4 C 0 4 C1 4 C 2 4C3 4C 4
Dan seterusnya
Kemudian perhatikan penjabaran berikut ini
(a + b) 2 =2 C 0 a 2 +2 C1 ab + 2 C 2 b 2
(a + b) 3 =3 C 0 a 3 +3 C1 a 2 b +3 C 2 ab 2 +3 C3 b 3
( a + b) 4 =4 C 0 a 4 + 4 C1 a 3b + 4 C 2 a 2 b 2 + 4 C3 ab 3 + 4 C 4 b 4

Dari bentuk tersebut dapat disimpulkan sebuah rumus

( a + b) n =n C 0 a n b 0 +n C1 a n −1b +n C 2 a n −2 b 2 + ........... +n C n a 0 b n
n
( a + b) n = ∑ n Cr a n −r b r
r =0

Bentuk tersebut dinamakan binomial Newton atau ekspansi binomial

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 18

Contoh 5.1
( 2 x + y ) 4 = ( 2 x ) 4 + 4.( 2 x ) 3 y + 6( 2 x ) 2 y 2 + 4(2 x)1 y 3 + y 4
=16 x 4 + 4.8 x 3 y + 6.4.x 2 y 2 +8 xy 3 + y 4
=16 x 4 + 32 x 3 y + 24 x 2 y 2 +8 xy 3 + y 4
Contoh 5.2
Carilah suku ke 8 dari (4 x − y ) 9
Jawab:
9
( 4 x − y ) 9 = ∑ 9 C r ( 4 x ) 9 −r ( − y ) r
r =o
Suku ke 8, maka r = 7
Jadi suku ke 8 adalah
2 9!
9 C7 (4 x) ( −y ) 7 = .16.x 2 ( −y 7 ) = −576 x 2 y 7
2 !7 !
Contoh 5.2
1
Tentukan koefisien dari x 6 pada (2 x 2 + ) 9
x
Jawab:
1
Suku umumnya dapat ditulis 9 C r (2 x 2 ) 9−r ( ) r = 9 C r (2 x 2 ) 9−r ( x − )
r
x
Perhatikan pangkatnya saja : 2(9 – r) – r = 6
18 – 3r = 6
r=4
5 9! 9.8.7.6.5!.32
Jadi koefisien x 6 adalah 9 C 4 .2 = 4 !5! .32 = 4.3.2.1.5! = 4032

Latihan 7
1. Ekspansikan (2 x + y) 4
2. Ekspansikan ( 2a −3b) 5
12 1
3. Tentukan suku yang bebas dari p pada penjabaran (2 p + p )
4. Koefisien x pada penjabaran (1 + x) n adalah 45, tentukan nilai n bulat positif
yang memenuhi.
5. Tentukan suku ke 4 dari ( x 2 − y 2 )11
1
6. Carilah suku yang mengandung x3 pada ekspansi ( x 2 − )12
x
2
7. Carilah suku yang memuat x2 dalam ekspansi ( x 3 + )10
x
8. Tentukan suku tengan dari ( x 2 + 2 x) 6

Rangkuman

1. Aturan Perkalian
Misalkan: Obyek 1 dapat disusun dalam n1 cara
Obyek 2 dapat disusun dalam n2 cara

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 19

Obyek 3 dapat disusun dalam n3 cara


Obyek ke k dapat disusun dalam nk cara
Maka banyaknya cara untuk menyusun k obyek tersebut secara berurutan
adalah n1.n2.n3...........nk

2. Permutasi r unsur yang diambil dari n unsur dinotasikan P(n,r) atau nPr
nPr = n . (n-1) . (n – 2) . ................(n – (r – 1))

n!
n Pr = , r ≤n
(n − r ) !

3. Permutasi dengan ada unsur yang sama


Banyaknya permutasi n unsur yang mempunyai k1 unsur jenis pertama, k2
unsur jenis kedua, k3 unsur jenis ketiga, ....., km unsur jenis ke m yang sama
n!
adalah k ! k ! k !....k !
1 2 3 m
4. Permutasi siklis
Banyaknya permutasi siklis dari n elemen adalah (n – 1)!
5. Banyaknya kombinasi r unsur dari n unsur dilambangkan dengan C(n,r) atau
n n 
nCr atau C r atau  
r 

n!
n Cr =
( n −r )!r!

6. Binomial Newton
( a + b) n =n C 0 a n b 0 +n C1 a n −1b +n C 2 a n −2 b 2 + ........... +n C n a 0 b n
n
( a + b) n = ∑ n Cr a n −r b r
r =0
Uji Kompetensi 1
Kerjakan pada buku latihan Anda
1. Dari 7 orang pengurus sebuah organisasi akan dipilih seorang ketua, wakil
ketua, sekretaris, dan bendahara. Banyaknya cara pemilihan tersebut adalah ...
a. 210 b. 250 c. 252 d. 420 e. 840
2. Sebuah gedung mempunyai 5 pintu masuk. Banyaknya cara 3 orang yang
memasuki gedung tersebut melalui pintu yang berbeda adalah ......
a. 60 b. 50 c. 30 d. 20 e. 10
3. Dari angka 2,3,5,6,7,9 akan dibentuk bilangan terdiri dari 3 angka berlainan
yang kurang dari 400. Banyaknya bilangan tersebut adalah..........
a. 10 b. 20 c. 40 d. 80 e. 120
1 10 4
4. Nilai dari 14 ! −15! +16 ! =.......

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 20

144 108 84 9
a. 16 !
b. 16 ! c. 16 ! d. 16 !
4
e. 16 !
5. Jika diketahui n P5 = 20 n P3 , maka nilai n = .......
a. 3 b. 6 c. 8 d. 10 e. 12
6. Dari angka 3, 5, 6, 7 dan 9 akan dibuat bilangan terdiri dari 3 angka berbeda
yang kurang dari 600. Banyaknya bilangan tersebut adalah ........
a. 24 b. 18 c. 12 d. 10 e. 8
7. Banyaknya susunan huruf dari kata ”KEMERDEKAAN” adalah....
a. 1.663.200 b. 1.480.400 c. 1.420.60 d. 1.240.800 e. 1.160.800
8. Dalam suatu rapat pengurus OSIS dihadiri oleh 7 orang yang duduk
mengelilingi meja bundar. Banyaknya cara mereka duduk adalah .........
a. 840 b. 720 c. 680 d. 540 e. 486
9. jika diketahui n 3
C = 2 n , maka C
2n 7 = .........
a. 160 b. 120 c. 116 d. 90 e. 80
10. Jika diketahui n + 2 C 4 = 6. n C 2 , maka nilai n = .....
a. 4 b. 6 c. 7 e. 8 e. 10
C
11. Jika diketahui n 3 = 5 n , maka nilai dari 2nC 3 =......
a. 2184 b. 1468 c. 364 d. 286 e. 164
3 2 5
12. Suku ketiga dari ekspansi (3x − 2 x ) adalah.....
a. 1.080 x 9 y 4 b. 1.040 x 6 y 4 c.
1,080 x 6 y 4
d. −1.080 x 9 y 4 e. −1.080 x 6 y 4
13. Koefisien suku ke tujuh pada (4a − y 3 ) 9 adalah.......
a. 2.456 b. 3.650 c. 4.526 d. 5.376 e. 5.682
14. Seorang bapak membeli 8 buku cerita yang semuanya berbeda. Setibanya
dirumah, ia membagi buku cerita tersebut kepada tiga anaknya, masing-
masing memperoleh 3 buku, 2 buku dan 3 buku. Bapak tersebut dapat
membagi buku kepada tiga anaknya dengan ......... cara
a. 560 b. 480 c. 280 d. 240 e. 160
15. Banyaknya diagonal dari segi 8 adalah..........
a. 18 b. 20 c. 24 d. 28 e. 36
16. Jika huruf-huruf A, B, C, D, E, F ditukar-tukar letaknya dengan huruf A dan
B selalu berdekatan, banyaknya susunan huruf berbeda adalah .........
a. 100 b. 120 c. 200 d. 240 e. 360
17. Dari 7 siswa yang lulus dari seleksi olimpiade matematika, akan dibentuk satu
tim yang terdiri dari 3 orang. Banyaknya cara membentuk tim tersebut adalah .
a. 24 b. 35 c. 48 d. 64 e. 96
18. Seorang siswa harus mengerjakan 8 dari 10 soal yang disajikan, tetapi nomor
1 sampai dengan nomor 4 harus dikerjakan. Banyaknya cara pemilihan soal
tersebut adalah ...
a. 8 b. 10 c. 12 d. 15 e. 24
19. Dari 7 siswa putra dan 5 siswa putri akan dikirim 8 siswa untuk dikirim ke
Jepang. Jika akan dipilih 5 siswa putra dan 3 siswa putri, maka banyaknya
cara pemilihan adalah ...
a. 180 b. 196 c. 200 d. 204 e. 210

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 21

20. Seorang siswa diminta mengerjakan 9 dari 10 soal ulangan, tetapi nomor 1
sampai dengan 5 harus dikerjakan. Banyaknya pilihan yang dapat dikerjakan
adalah ...
a. 4 b. 5 c. 6 d. 9 e. 10
21. Banyaknya cara untuk memilih regu bulutangkis yang terdiri dari 3 pemain
putri dan 5 pemain putra dari keseluruhan 5 pemain putri dan 8 pemain putra
adalah ....
a. 55 b. 104 c. 560 d. 600 e. 1000
22. Diketahui A = {p,q,r,s,t,u}. Banyaknya himpunan bagian yang memiliki
anggota paling sedikit 3 unsur adalah ...........
a. 22 b. 25 c. 41 d. 42 e. 57
23. Dalam suatu kelas terdapat 25 siswa 5 diantaranya perempuan, akan dipilih 3
orang untuk mengikuti rapat perwakilan kelas. Jika yang terpilih harus ada
perempuannya, maka banyaknya cara pemilihannya adalah ........
a. 10 b. 200 c. 950 d. 1.160 e. 2.300
24. Pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik, dengan tidak ada tiga titik yang
segaris. Jika setiap dua titik dibuat sebuah garis lurus, maka banyaknya garis
yang bisa dibuat adalah .......
a. 210 b. 105 c. 90 d. 75 e. 65
25. Banyaknya segitiga yang dapat dibentuk dari 8 titik dengan tidak ada 4 titik
yang sebidang adalah.....
a. 336 b. 326 c. 70 d. 56 e. 46
26. Suatu pertemuan dihadiri oleh 18 orang peserta. Bila peserta saling berjanat
tangan, maka banyaknya jabat tangan yang terjadi paling sedikit adalah ......
a. 81 b. 120 c. 144 d. 153 e. 306
27. Banyaknya pasanyan pemain ganda bulutangkis yang dapat disusun dari 7
orang pemain adalah ........
a. 9 b. 14 c. 21 d. 28 e. 42
28. Tono beserta 9 orang temannya akan membentuk sebuah tim volley yang
terdiri dari 6 orang. Apabila Tono harus menjadi anggota tim tersebut, maka
banyaknya cara untuk membentuk tim tersebut adalah .........
a. 126 b. 162 c. 210 d. 216 e. 252
29. Dari 10 orang siswa yang terdiri dari 7 orang putra dan 3 orang putri akan
dibentuk tim yang terdiri dari 5 orang. Jika disyaratkan anggota tim tersebut
paling banyak 2 orang putri, maka banyaknya tim yang akan dibentuk
adalah ..
a. 168 b. 189 c. 210 d. 231 e. 252
30. Disuatu perkumpulan akan dipilih perwakilan yang terdiri dari 6 orang . Calon
yang tersedia terdiri dari 5 pria dan 4 wanita. Banyaknya susunan perwakilan
yang dapat dibentuk jika sekurang-kurangnya terpilih 3 pria adalah....
a. 84 b. 82 c. 76 d. 74 e. 66

Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban Uji Kompetensi 1 yang


terdapat di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang
benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda.

Rumus:

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 22

Jumlah jawaban Anda yang benar


Tingkat penguasaan = x100%
30
Arti penguasaan yang Anda capai

90 % - 100 % baik sekali


80 % - 89 % baik
70 % - 79 % sedang
< 70 % kurang

Jika penguasaan materi Anda ≥ 70 % , maka Anda bisa mempelajari modul


berikutnya, akan tetapi bila penguasaan materi Anda < 70 %, maka Anda harus
mengulang mempelajari modul ini.

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 23

Kegiatan Belajar

2
Peluang Suatu Kejadian

1. RUANG SAMPEL
Misalkan kita melakukan percobaan dengan melempar 2 koin bersamaan.
Jika sisi koin adalah Gambar (G) dan Angka (A), maka kemungkinan hasil dari
percobaan tersebut adalah {GG , GA , AG , AA }.
Himpunan tersebut dinamakan ruang sampel suatu percobaan, sedangkan
masing-masing elemen ruang sampel disebut titik sampel. Sedangkan himpunan
{GG , AA ) disebut kejadian muncul dua sisi sama.

Contoh 1.1
Tuliskan ruang sampel dan kejadian pada peristiwa-peristiwa di bawah ini.
a. Satu dadu dan satu koin dilempar bersama
Kejadian : muncul bilangan prima pada koin
b. Dua dadu dilempar bersama
Kejadian: muncul jumlah mata dadu lebih dari 9
c. Tiga koin dilempar bersama
Kejadian : sekurang-kurangnya muncul satu sisi Gambar

Jawab:
a. S = {(1,A),(1,G),(2,A),(2,G),(3,A),(3,G),(4,A),
(4,G),(5,A),(5,G),(6,A),(6,G)}
Kejadian muncul bilangan prima pada koin{(2,A),(2,G),(3,A),(3,G),(5,A),
(5,G)}
b. Ruang sampel mudah didata dengan tabel berikut
ini
D II
DI 1 2 3 4 5 6

1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)

2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)

3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)

4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)

5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 24

6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

Kejadian muncul jumlah mata dadu lebih dari 9: {(6,4),(5,5),(4,6),(6,5),(5,6),


(6,6)}

c. Ruang sampel mudah didata dengan tabel berikut


ini.

K1,K2 AA AG GA GG
K3

A AAA AAG AGA AGG

G GAA GAG GGA GGG

Kejadian sekurang-kurangnya muncul satu sisi angka:


{(AAA) , (AAG) , (AGA)

Latihan 8
1. Tuliskan ruang sampel pada percobaan melempar tiga keping uang logam
secara bersamaan
2. Tentukan ruang sampel pada percobaan melempar dua dadu
3. Tentukan ruang sampel pada pelemparan sekeping uang logam dan sebuah
dadu
4. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel pada percobaan pengambilan dua
buah kartu secara acak dari seperangkat kartu bridge

2. Peluang
Misalkan sekeping uang logam di tos 50 kali, kejadian muncul sisi angka
24
sebanyak 24 kali, sehingga frekwensi relatif munculnya angka adalah . Jika
50
percobaan dilakukan berulang kali dengan frekwensi yang besar, maka frekwensi
1
relatif munculnya sisi angka akan mendekati angka . Bilangan ini disebut
2
sebagai peluang kejadian muncul sisi angka.
Pada pengetosan sekeping uang logam yang simetris ruang sampelnya
adalah
1
{ A , G }, dan peluang kejadian muncul sisi angka = , begitu juga peluang
2
1
munculnya sisi gambar =
2
Kesimpulan:
Jika S adalah ruang sampel suatu kejadian, banyaknya anggota ruang
sampel adalah n( S ) , A adalah suatu kejadian, dan banyaknya anggota kejadian A
n( A)
= n(A) , maka peluang kejadian A ditulis P(A) dengan P ( A) =
n( S )

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 25

Contoh 2.1
Mis alkan sebuah kotak berisi 9 bola , yaitu 4 bola merah, 3 bola putih dan
2 bola hijau. Dari dalam kotak diambil 1 bola secara acak. Tentukan peluang
a. terambil bola berwarna merah
b. terambil bola berwarna putih

Jawab:
4 3
a. P(bola merah) = b. P(bola putih) =
9 9

Contoh 2.2
Pada percobaan pelemparan satu dadu, tentukan peluang muncul bilangan
prima.

Jawab:
S = { 1,2,3,4,5,6} , n(S) = 6 , kejadian muncul bilangan prima = {2,3,5}
3 1
P(bil. Prima ) = =
6 2
Contoh 2.3
Dua buah kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge.
Tentukan peluang:
a. terambil karu diamond
b. terambil karu As
c. terambil kartu bergambar
d. terambil kartu bernomor

Jawab:
a. Banyaknya kartu diamond adalah 13, cara mengambil 2 kartu dari 13 karu
adalah 13 C 2 , banyaknya kartu bridge adalah 52, cara mengambil 2 kartu
dari 52 kartu adalah 52 C 2 .
13!
C 11!2 ! 13.12 1
P (kartu diamond ) = 13 2 = = =
52 C 2 52 ! 52.51 17
50 !2 !

b. Banyaknya kartu As ada 4, banyaknya cara mengambil 2 kartu dari 4 kartu As


adalah 4 C 2 , sehingga peluang terambil kartu As adalah
4!
C 2 !2 ! 4.3 1
P(As) = 4 2 = = =
52 C 2 52 ! 52.51 221
50 !2 !

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 26

c. Kartu bergambar adalah King, Queen, dan Jack, jadi banyaknya kartu
bergambar ada 12 dengan banyaknya cara untuk mengambil 2 kartu dari 12
kartu bergambar adalah 12C 2 , jadi peluang terambil kartu bergambar
12 !
C 10 ! 2 ! 12.11 11
adalah: P(kartu bergambar) = 12 2 = 52 ! = =
52 C 2 52.51 221
50 ! 2 !
d. Banyaknya kartu bernomor adalah 36, banyaknya cara mengambil 2 kartu
dari 36 kartu adalah 36 C 2 , sehingga peluang terambil 2 kartu bernomor
36 !
36 C 2 34 !2 ! 36.35 105
adalah: P(kartu bernomor) = =
52 !
= =
52 C 2 52.51 221
50 !2 !

Latihan 9
1. Dalam suatu kotak terdapat 7 bola hitam, dan 3 bola putih. Jika diambil satu
bola dari kotak itu, tentukan peluang teambil satu bola berwarna hitam.
2. Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Tentukan
peluang terambil kartu bernomor.
3. Dari 6 pria dan 5 wanita akan dipilih tiga orang secara acak. Tentukan peluang
yang terpilih ketiganya wanita.
4. Dalam sebuah kantong terdapat 5 bola berwarna putih, dan 3 bola berwarna
merah. Jika dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus, tentukan peluang
terambil 3 bola berwarna putih.
5. Dari seperangkat kartu bridge diambil dua karu sekaligus. Tentukan peluang
terambil keduanya kartu bergambar.
6. Tiga keping uang logam dilempar undi sekali. Tentukan peluang muncul dua
sisi angka dan satu sisi gambar.
7. Huruf-huruf pada kata ”MATEMATIKA” akan disusun secara acak. Tentukan
peluang susunan huruf tersebut huruf pertamanya konsonan.
8. Suatu bilangan terdiri dari 3 angka akan dibentuk dari angka-angka 1 s/d 7.
Tentukan peluang bahwa yang terbentuk adalah bilangan yang kurang dari
400.
9. Suatu bilangan terdiri dari 3 angka akan disusun dari angka 1,2,3,4,5,6,dan 7.
Tentukan peluang bahwa yang terbentuk bilangan antara 400 dan 500
10. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola kuning dan 6 bola biru. Dari dalam kotak
diambil 3 bola sekaligus. Tentukan peluang terambil satu bola kuning, dan 2
bola biru.

3. Kisaran Nilai Peluang

Nilai peluang suatu percobaan paling kecil 0 dan paling besar 1. Jika x
adalah kejadian pada percobaan tersebut, maka 0 ≤ P ( x) ≤ 1 . Apabila P(x) = 0,
maka kejadian x mustahil terjadi, dan jika P(x) = 1 , maka kejadian x pasti terjadi.

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 27

Contoh 3.1
Pada percobaan pelemparan sebuah dadu. A adalah kejadian muncul mata
dadu bilangan ganjil yang lebih dari 6. Dalam hal ini P(A) = 0 karena munculnya
bilangan ganjil lebih dari 6 adalah kemustahilan.

Contoh 2
Pada percobaan pelemparan dua buah dadu. A adalah kejadian muncul
jumlah mata dadu kurang dari 13. Dalam hal ini P(A) = 1 , karena kejadian A
pasti terjadi.

4. Frekwensi Harapan
Anda telah mengetahui bahwa pada penget osan sekeping uang logam
1
peluang munculnya angka adalah . Jika pengetosan dilakukan 1000 kali, maka
2
harapan munculnya permukaan angka adalah 500 kali.

Kesimpulan:
Misalkan suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali, dan A adalah suatu
kejadian pada percobaan tersebut. Peluang kejadian A adalah P(A).
Frekwensi harapan kejadian A ditulis f H ( A) = P( A) x n

Contoh 4.1
Sebuah dadu ditos 300 kali, tentukan:
a. frekwensi harapan muncul mata dadu ganjil
b. frekwensi harapan muncul mata dadu yang habis
dibagi 3
c. frekwensi harapan muncul mata dadu prima genap
Jawab:
S = {1,2,3,4,5,6}
3
a. f H (mata dadu ganjil ) = x300 = 150
6
2
b. f H ( habis dibagi 3) =x 300 = 100
6
1
c. f H ( prima genap) = x 300 =50
6

Contoh 4.2
Tiga keping uang logam ditos 200 kali. Tentukan frekwensi harapan:
a. muncul dua sisi angka
b. muncul tiga sisi gambar
c. sekurang-kurangnya muncul satu sisi angka

Jawab:
S = {AAA, AGA , AAG , GAA , GGA , GAG , AGG , GGG }
3
a. f H (dua sisi angka ) = x 200 =75
8
1
b. f H (tiga sisi gambar ) = x 200 =25
8

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 28

7
c. f H ( sekurang − kurangnya satu angka) = x 200 =175
8

Latihan 10
1. Pada percobaan pelemparan sebuah koin sebanyak 300 kalo, berapakah
frekwensi harapan munculnya sisi angka?
2. Sebuah dadu dilempar 480 kali. Tentukan frekwensi harapan muncul mata
dadu bilangan prima genap
3. Peluang tim SMA TUNAS BANGSA memenangkan pertandingan basket
2
melawan tim SMA KARTIKA adalah . Jika diadakan 6 kali
3
pertandingan, berapakah frekwensi harapan SMA TUNAS BANGSA
memenangkan pertandingan basket tersebut?
4. Pada satu set kartu bridge, akan diambil 4 karu sekaligus. Jika diadakan
260 kali percobaan, berapakah frekwensi harapan bahwa keempatnya
adalah kartu hati.
5. Menurut perkiraan cuaca, peluang turunnya hujan pada bulan September
1980 adalah 0,2. Berapakalikah diharapkan turunnya hujan pada bulan
tersebut?
6. Dua buah dadu dilempar 360 kali. Berapa kalikah diharapkan muncul mata
dadu kembar.
7. Seorang peneliti mencatat bahwa dari 16 pohon yang ditanam, 2 pohon
akan mati karena hama. Jika ditanam 64 pohon, berapa pohonkah yang
diharapkan akan mati karena hama?

Uji Kompetensi 2
Kerjakan soal-soal berikut ini duku latihan Anda
1. Sebuah dadu dilempar undi sebanyak 60 kali. Frekwensi harapan munculnya
mata dadu prima ganjil adalah.......
a. 10 b. 15 c. 20 d. 30 e. 45
2. Dari angka 1,2,3,4,5,6 akan dibentuk bilangan terdiri dari 3 angka berbeda.
Peluang bahwa bilangan yang terbentu adalah bilangan ganjil adalah........
11 1 3 5 5
a. b. c. d. e.
30 2 5 6 8
3. Dalam suatu populasinkeluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga
tersebut mempunyai dua anak laki-laki adalah........
1 2 3 4 5
a. b. c. d. e.
8 8 8 8 8
4. Dari seperangkat kartu bridge diambil secara acak satu lembar kartu. Peluang
terambil kartu bukan As adalah...........
a.
1
52
b.
1
13
c.
5
52
d . 133 e.
12
13
5. Dari satu pak kartu bridge diambil 2 kartu sekaligus secara acak. Peluang
bahwa yang terambil keduanya kartu As adalah......

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 29

1 5 7 12
a. b. c. d.
221 221 221 221
17
e.
221

6. Pada percobaan lempar undi dua buah dadu sebanyak 216 kali, frekwensi
harapan munculnya mata dadu berjumlah 4 adalah.......
a. 24 b. 48 c. 60 d. 72 e. 96
7. Pada percobaan melempar dua dadu secara bersama-sama, peluang muncul
jumlah mata dadu 6 adalah.....
1 3 5 6 8
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36
8. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola putih, dan 3 bola merah. Dari dalam kotak
diambil dua bola sekaligus, peluang terambil keduanya bola putih adalah.........
3 4 5 6 8
a. b. c. d. e.
21 21 21 21 21
9. Jika 3 keping uang logam dilempar bersama-sama, maka peluang muncul dua
sisi angka dan satu sisi gambar adalah..........
1 2 1 2 3
a. b. c. d. e.
6 6 8 8 8
10. Sebuah kantong berisi 25 buah kelereng yang terdiri atas 10 kelereng merah,
dan yang lainnya putih. Dari dalam kantong tersebut diambil dua kelereng
sekaligus secara acak. Peluang terambil dua kelereng merah adalah......
2 2 3 3 7
a. b. c. d. e.
3 5 5 20 20

Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban Uji Kompetensi 2 yang


terdapat di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang
benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda.

Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = x100%
10
Arti penguasaan yang Anda capai

90 % - 100 % baik sekali


80 % - 89 % baik
70 % - 79 % sedang
< 70 % kurang

Jika penguasaan materi Anda ≥ 70 % , maka Anda bisa mempelajari modul


berikutnya, akan tetapi bila penguasaan materi Anda < 70 %, maka Anda harus
mengulang mempelajari modul ini.

Kegiatan Belajar

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 30

3
Kejadian Majemuk
11. Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Jika diketahui A adalah kejadian pada sebuah ruang sampel, dan A′
adalah kejadian bukan A yang juga terdapat pada ruang sampel tersebut, maka
kejadian bukan A yang ditulis A′ dinamakan komplen kejadian A.

Dalam hal ini P(A) + P(bukan A) = 1 atau P(A) + P( A′ ) = 1

Contoh 1.1
Peluang Amir lulus ujian adalah 0,68, maka peluang Amir tidak lulus ujian
adalah 1 – 0,68 = 0,32

Contoh 1.2
Dua puluh kartu diberi nomor 1, 2, 3, ..........20. Kartu tersebut dikocok,
kemudian diambil satu kartu secara acak. Tentukan peluang bahwa kartu yang
terambil adalah kartu bukan angka prima

Jawab:
S = {1,2,3,4,5.......20} , n(S) = 20
Misalkan A adalah kejadian muncul bilangan prima, A = {2,3,5,7,11,13,17,19}
P( A′ ) = 1 – P(A)
8 12 3
P ( A′) = 1 − = =
20 20 5

Contoh 1.3
Tentukan peluang paling sedikit mempunyai satu anak laki-laki pada satu
keluarga yang mempunyai 4 anak.
Jawab:
Perhatikan ruan sampel berikut ini
III,IV
I,II LL LP PL PP

LL LLLL LLLP LLPL LLPP

LP LPLL LPLP LPPL LPPP

PL PLLL PLLP PLPL PLPP

PP PPLL PPLP PPPL PPPP


1
n( S ) = 16 , P(empat anak perempunan) =
16

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 31

1 15
P ( L ≥ 1) = 1 − P ( L = 0) ⇔ P( L ≥ 1) = 1 − =
16 16
Latihan 11
1
1. Jika peluang hari esok akan turun hujan adalah , berapakah peluang bahwa
7
hari esok tidak turun hujan?
2. Sebuah bilangan yang terdiri dari tiga berbeda akan disusun dari angka-angka
3,4,5,6,7,dan 8, berapakah peluang terbentuk bukan bilangan ganjl?
3. Pada percobaan melempar 3 keping uang logam, berapa peluang sekurang-
kurangnya muncul satu gambar?
4. Empat buah kartu diambil dari satu set kartu diamond. Berapakah peluang
terambil keempatnya bukan kartu Queen?
5. Seorang penjual telor memiliki 15 telor dengan 2 diantaranya busuk. Jika
diambil dua telor sekaligus, berapakah peluang terambil dua telur yang tidak
busuk?
6. Dalam kelas X 9 terdapat 4 siswa yang pandai berbahasa arab, 5 siswa pandai
berbahasa jepang, dan 6 siswa pandai berbahasa Ingris. Jika diambil 3 siswa
secara acak, berapakah peluang tidak mendapatkan siswa yang pandai
berbahasa Jepang

12. Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas

Dua kejadian A dan B saling lepas jika A dan B tidak dapat terjadi pada
saat bersamaan, sehingga dalam hal ini A ∩ B = Φ

Jika A dan B dua kejadian yang saling lepas, maka P(A atau B) = P(A) +
P(B)

Contoh 3.2.1
Pada percobaan melempar dua buah dadu bersamaan, tentukan peluang
muncul jumlah mata dadu 6 atau 10
D II
DI 1 2 3 4 5 6

1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)

2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)

3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)

4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)

5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)

6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)


Misalkan A adalah kejadian muncul jumlah mata dadu 6 dan B adalah kejadian
muncul jumlah mata dadu 10.
A = {(5,1),(4,2),(3,3),(2,4),((1,5)} ; B = {(6,4),(5,5),(4,6)}

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 32

P ( A atau B ) = P ( A) + P ( B )
5 3 8 2
P ( A atau B ) = + = =
36 36 36 9
Contoh 3.2.2
Dalam sebuah kotak terdapat 3 bola merah, 2 bola putih, dan 4 bola biru.
Dari dalam kotak diambil sebuah bola, tentukan probabilitas bahwa yang terambil
bola merah atau biru.

Jawab:
P(merah atau biru) = P(merah) + P(biru)
3 4 7
P (merah atau biru ) = + =
9 9 9

Jika pada kejadian A dan B berlaku A ∩ B ≠ Φ , maka kejadian A dan B


dikatakan tidak saling lepas.
Jika A dan B tidak saling lepas, maka
P ( A atau B ) = P ( A) + P ( B ) − P ( A ∩ B )

Contoh 3.2.3
Sebuah kartu diambil dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang yang
terambil karu Skop atau kartu bergambar

Jawab:
Misalkan A adalah kejadian terambilnya kartu Skop, dan B adalah
kejadian terambilnya kartu bergambar. n(A) = 13 , n(B) = 12 , n( A ∩ B ) = 3 ,
n(S) = 52
13 12 3
P ( A) = , P( B) = , P( A ∩ B) =
52 52 52
P ( A atau B ) = P ( A) + P ( B ) − P ( A ∩ B )
13 12 3 22 11
P ( A atau B ) = + − = =
52 52 52 52 26

Latihan 12
1. Selembar kartu ditarik dari seperangkat kartu bridge. Berapakah peluang
terambil kartu King atau kartu bernomor?
2. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang
terambil kartu As atau kartu bergambar.
3. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang
terambil kartu Queen atau kartu Diamond
4. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang
terambil kartu bernomor atau kartu Heart.
5. Pada percobaan melempar dua buah dadu. Tentukan peluang muncul jumlah
mata dadu 7 atau jumlah mata dadu 9.
6. Pada percobaan melempar dua buah dadu. Tentukan peluang muncul jumlah
mata dadu kelipatan 3 atau jumlah mata dadu ganjil
7. Pada percobaan melempar dua buah dadu. Tentukan peluang muncul jumlah
mata dadu kurang dari 6 atau muncul mata dadu kembar.

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 33

8. Didalam sebuah kotak ada 6 bola merah, 4 bola kuning, dan 3 bola biru. Jika
dari dalam kotak diambil tiga bola sekaligus, tentukan peluang terambil 3 bola
berwarna sama.
9. Didalam sebuah kotak ada 5 bola merah, 4 bola kuning, dan 2 bola biru. Jika
dari dalam kotak diambil tiga bola sekaligus, tentukan peluang terambil
sekurang-kurangnya 2 bola berwarna merah.
10. Tiga huruf dari kata ”PELUANG” akan diambil secara acak. Tentukan
peluang terambil tiga huruf tanpa huruf E atau tiga huruf tanpa huruf A.
11. Kotak A berisi 5 kelereng merah, dan 6 kelereng putih, sedangkan kotak B
berisi 4 kelereng merah, dan 5 kelereng putih. Dari masing-masing kotak
diambil sebuah kelereng. Tentukan peluang terambil kelereng berbeda warna.

13. Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas

Dua kejadian A dan B dikatakan saling bebas Stokastik jika munculnya


kejadian pertama tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian kedua.
Jika A dan B adalah dua kejadian yang saling bebas,
maka P(A dan B) = P(A) . P(B)
Jika munculnya kejadian B dipengaruhi oleh munculnya kejadian A, maka
dikatakan A dan B adalah dua kejadian bersyarat.
Dalam hal ini P ( A dan B ) =P ( A) . P ( B A)
P ( B A) adalah peluang kejadian B setelah A terjadi

Contoh 3.31
1. Pada percobaan melempar satu keping uang logam sebanyak dua kali. A
adalah kejadian muncul sisi angka pada pelemparan pertama, dan B adalah
kejadian munculnya sisi gambar pada pelemparan kedua. Tentukan
peluang kejadian A dan B
2. Didalam sebuah antong terdapat 4 kelereng merah, 3 kelereng putih, dan 5
kelereng kuning. Dari dalam kotak diambil 3 kelereng satu persatu dengan
pengembalian. Tentukan peluang terambil berturut-turut merah, putih, dan
kuning.
3. Didalam sebuah antong terdapat 3 kelereng merah, 2 kelereng putih, dan 5
kelereng kuning. Dari dalam kotak diambil 3 kelereng satu persatu tanpa
pengembalian. Tentukan peluang terambil kelereng merah pada
pengambilan pertama, sedangkan pada pengambilan kedua dan ketiga
terambil kelereng kuning.
4. Kantong A berisi 4 bola merah, dan 5 bola hijau, sedangkan kotak B berisi
6 bola merah dan 3 bola hijaju. Satu kantong dipilih secara acak, dan dari
kantong diambil sebuah bola secara acak. Tentukan peluang bola yang
terambil berwarna hijau.
Jawab:
1 1
1. P ( A) = , P ( B ) = , P ( A dan B ) = P ( A).P ( B )
2 2
1 1 1
P ( A dan B ) = . =
2 2 4
2. P ( m, p, k ) = P ( m).P ( p ).P ( k )

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 34

4 3 5
P ( m, p, k ) = . .
12 12 12
5
=
144
3. P (Im, IIk , IIIk ) = P (Im) . P ( IIk ) . P ( IIIk )
3 5 4 1
= . . =
10 9 8 12
1
5. Pemilihan kantong dilakukan secara acak, maka P ( A) = P( B) = , dan H
2
5 3
adalah kejadian terambil bola hijau. Jadi P( H / A) = dan P( H / B) =
9 9
P ( H ) = P ( A).P ( H / A) + P ( B ).P ( H / B )
1 5 1 3 8 4
= . + . = =
2 9 2 9 18 9

Rangkuman

1. Jika diketahui A adalah kejadian pada sebuah ruang sampel, dan A′ adalah
kejadian bukan A yang juga terdapat pada ruang sampel tersebut, maka
kejadian bukan A yang ditulis A′ dinamakan komplen kejadian A.
Dalam hal ini P(A) + P(bukan A) = 1 atau P(A) + P( A′ ) = 1

2. Dua kejadian A dan B saling lepas jika A dan B tidak dapat terjadi pada saat
bersamaan, sehingga dalam hal ini A ∩ B = Φ

Jika A dan B dua kejadian yang saling lepas, maka P(A atau B) = P(A) +
P(B)

3. Jika pada kejadian A dan B berlaku A ∩ B ≠ Φ , maka kejadian A dan B


dikatakan tidak saling lepas.
Jika A dan B tidak saling lepas, maka
P ( A atau B ) = P ( A) + P ( B ) − P ( A ∩ B )
4. Dua kejadian A dan B dikatakan saling bebas Stokastik jika munculnya
kejadian pertama tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian kedua.
Jika A dan B adalah dua kejadian yang saling bebas,
maka P(A dan B) = P(A) . P(B)
Jika munculnya kejadian B dipengaruhi oleh munculnya kejadian A, maka
dikatakan A dan B adalah dua kejadian bersyarat.
Dalam hal ini P ( A dan B ) =P ( A) . P ( B A)
P ( B A) adalah peluang kejadian B setelah A terjadi

Uji Kompetensi 3

Kerjakan soal berikut ini di buku latihan Anda

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 35

16. dan buah dadu dilambungkan bersama-sama. Peluang muncul mata dadu 5
pada dadu pertama dan mata dadu 2 pada dadu kedua adalah....
6 5 4 3 1
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36
17. Kotah I terdapat 3 bola merah dan 4 bola putih, dalam kotak II berisi 2 bola
merah, dan 7 bola hitam. Dari setiap kotak diambil sebuah bola secara acak.
Peluang terambil bola putih dari kotak I, dan bola hitam dari kota II
adalah...........
5 6 8 21 28
a. b. c. d. e.
63 63 63 63 63
18. Diketahui bahwa kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian yang saling
1 3
bebas tetapi tidak saling lepas. Jika P ( A) = , dan P( A ∪ B) = , maka
3 5
P(B) = ....
2 4 3 1 14
a. b. c. d. e.
5 15 15 13 15
19. Pada sebuah almari tersimpan 6 baju hijau dan 5 baju kuning. Jika diambil 2
baju satu persatu tanpa pengembalian, maka peluang terambil pertama baju
kuning, dan kedua baju hijau adalah...........
3 5 11 15 11
a. b. c. d. e.
11 11 110 22 30
20. Dadu merah dan dadu putih dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang
muncul mata dadu prima pada dadu merah, dan mata dadu genap pada dadu
putih adalah......
5 6 7 9 12
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36
21. Kotak I berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Sedangkangkan kotak II berisi
2 bola merah dan 6 bola kuning. Dari masing-masing kotak diambil sebuah
bola secara acak. Tentukan peluang terambil keduanya bola berwarna sama
adalah.........
1 5 7 9 7
a. b. c. d. e.
8 16 16 16 8
22. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak II berisi 3 bola hijau, dan
5 bola biru. Dari masing-masing kotak diambil dua bola sekaligus secara acak.
Peluang terambil 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II
adalah.......
1 3 4 3 57
a. b. c. d. e.
10 28 15 8 140
23. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola lampu yang empat diantaranya rusak.
Jika dipilih 3 bola lampu, maka peluang terpilihnya lampu yang tidak rusak
adalah.......
1 2 1 1 1
a. b. c. d. e.
6 21 12 20 30
3 2
24. Peluang siswa A lulus ujian adalah , peluang siswa B lulus ujian adalah
5 7
. Pada ujian tersebut peluang satu diantaranya lulus ujian adalah.........
4 6 15 12 32
a. b. c. d. e.
35 35 35 35 35

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 36

3
25. Peluang Amir diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah , dan peluang
7
1
Budi diterima di Perguruan tinggi Negeri adalah . Peluang sekurang-
3
kurangnya satu diantaranya diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah..........
3 4 8 13 15
a. b. c. d. e.
21 21 21 21 21
26. Dari setumpuk kartu yang mempunyai angka 1 sampai dengan 10. Jika
diambil dua kartu sekaligus, maka peluang terambil keduanya tidak bernomor
genap adalah............
1 2 4 7 8
a. b. c. d. e.
9 9 9 9 9
27. Pada percobaan melempar dua buah dadu, peluang muncul jumlah mata dadu
5 atau muncul mata dadu selisih satu adalah.......
1 2 5
a. b. c. d. 0 e. 1
3 3 6
28. Pada percobaan melempar 3 keping uang logam bersamaan, peluang muncul
paling tidak 2 angka atau muncul semua angka adalah.........
1 1 3 3 5
a. b. c. d. e.
8 4 8 8 8
29. sebuah kotak berisi 7 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Dari kotak itu
diambil 3 kelereng sekaligus. Peluang terambil sekurang-kurangnya satu
kelereng putih adalah........
7 10 34 35 37
a. c. c. d. e.
44 44 44 44 44
30. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola putih dan 5 bola merah. Dari kotak
tersebut diambil satu bola berturut-turut sebanyak dua kali tanpa
pengembalian. Peluang terambil kedua bola berwarna putih adalah.........
4 2 3 4 14
a. c. c. d. e.
15 5 7 9 19

Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban Uji Kompetensi 3 yang


terdapat di bagian akhir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang
benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan Anda.

Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = x100%
15
Arti penguasaan yang Anda capai

90 % - 100 % baik sekali


80 % - 89 % baik
70 % - 79 % sedang
< 70 % kurang

Soal / Matemaika / Peluang


halaman 37

Jika penguasaan materi Anda ≥ 70 % , maka Anda bisa mempelajari modul


berikutnya, akan tetapi bila penguasaan materi Anda < 70 %, maka Anda harus
mengulang mempelajari modul ini.

Soal / Matemaika / Peluang

Anda mungkin juga menyukai