Latihan 1.
1. Berapa banyak kata sandi yang terdiri dari 4 huruf dapat dibentuk dibentuk
dari 8 huruf pertama dalam abjad , jika:
a. tidak ada huruf yang boleg diulang
b. huruf-huruf boleh diulang
c. hanya huruf pertama yang tidak boleh diulang
2. Tersedia angka-angka 1,2,3,4,5. Berapa banyak bilangan ratusan dapat
dibentuk dari angka-angka tersebut, jika:
a. angka tidak boleh berulang
b. angka tidak boleh diulang dan bilangan yang terbentuk merupakan
bilangan ganjil
c. angka tidak boleh berulang, dan bilangan yang terbentuk kurang dari
300
d. angka tidak boleh berulang, dan bilangan yang terjadi ganjil dan
kurang dari 400
3. Tentukan banyak mobil yang dapat memakai nomor polisindengan angka-
angka 2,3,4,5,6,dan 7 jika nomor mobil harus dimulai angka 5
4. Satu baris kursi terdiri dari 5 baris kursi. Berapa banyak susunan duduk yang
mungkin untuk 3 orang yang akan duduk pada kursi tersebut.
5. Tentukan banyak bilangan lebih besar dari 1000 dapat dibentuk dari angka
1,2,3,4,dan 5 dengan tanpa ada angka yang berulang.
6. Pada suatu perlombaan pacuan kuda, seorang bertaruh dengan memilih tiga
kuda pertama yang sampai ke garis finis dengan urutan yang tepat. Jika ada
delapan ekor kuda yang mengikuti perlombaan , berapa banyak cara berbeda
yang mungkin diperoleh untuk menebak urutan ketiga ekor kuda tersebut
7. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa, dari kelas tersebut akan dipilih seorang ketua
kelas, wakil ketua kelas, dan bendahara. Jika tidak diperbolehkan ada jabatan
rangkap, ada berapa cara pemilihan pengurus kelas tersebut.
SIKLUS 1
Latihan 2
16 !
1. Hitung nilai dari 12 !5!
12 !
2. Hitung nilai dari
(6 !) 2
3. Tentukan nilai n dari ( n −1) !=10(n −2) !
1
4. Tentukan nilai n dari (n + 6) ! = ( n + 7) !
10
n ! ( n − 2) !
5. Buktikan bahwa = n 2 − 2n
( n −1) ! ( n − 3) !
Soal Post Tes Pertemuan 2
Latihan 3
SIKLUS 2
Latihan 4
Latihan 5
1. Berapa cara 7 orang akan duduk pada kursi yang disusun melingkar?
2. Sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan 3 orang anaknya akan makan
dimeja makan yang bentuknya bundar. Ada berapa cara mereka bisa duduk
mengelilingi meja bundar, jika:
a. mereka bisa duduk secara bebas
b. Ayah dan Ibu selalu berdampingan
3. Pengurus sebuah organisasi terdiri dari 8 orang, yang terdiri dari seorang
ketua, wakil ketua, dan bendahara, serta 5 orang anggota. Ada berapa cara
mereka bisa duduk dalam sebuah rapat dengan duduk mengelilingi meja
bundar, jika 3 orang pengurus harus selalu berdampingan.
Latihan 6
Uji Kompetensi
2. Kotah I terdapat 3 bola merah dan 4 bola putih, dalam kotak II berisi 2 bola
merah, dan 7 bola hitam. Dari setiap kotak diambil sebuah bola secara acak.
Peluang terambil bola putih dari kotak I, dan bola hitam dari kota II
adalah...........
5 6 8 21 28
a. b. c. d. e.
63 63 63 63 63
3. Diketahui bahwa kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian yang saling
1 3
bebas tetapi tidak saling lepas. Jika P ( A) = , dan P( A ∪ B) = , maka
3 5
P(B)
2 4 3 1 14
a. b. c. d. e.
5 15 15 13 15
4. Pada sebuah almari tersimpan 6 baju hijau dan 5 baju kuning. Jika diambil 2
baju satu persatu tanpa pengembalian, maka peluang terambil pertama baju
kuning, dan kedua baju hijau adalah...........
3 5 11 15 11
a. b. c. d. e.
11 11 110 22 30
5. Dadu merah dan dadu putih dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang
muncul mata dadu prima pada dadu merah, dan mata dadu genap pada dadu
putih adalah......
5 6 7 9 12
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36
6. Kotak I berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Sedangkangkan kotak II berisi
2 bola merah dan 6 bola kuning. Dari masing-masing kotak diambil sebuah
bola secara acak. Tentukan peluang terambil keduanya bola berwarna sama
adalah.........
1 5 7 9 7
a. b. c. d. e.
8 16 16 16 8
7. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak II berisi 3 bola hijau, dan
5 bola biru. Dari masing-masing kotak diambil dua bola sekaligus secara acak.
Peluang terambil 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II
adalah.......
1 3 4 3 57
a. b. c. d. e.
10 28 15 8 140
8. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola lampu yang empat diantaranya rusak.
Jika dipilih 3 bola lampu, maka peluang terpilihnya lampu yang tidak rusak
adalah.......
1 2 1 1 1
a. b. c. d. e.
6 21 12 20 30
3 2
9. Peluang siswa A lulus ujian adalah , peluang siswa B lulus ujian adalah
5 7
. Pada ujian tersebut peluang satu diantaranya lulus ujian adalah.........
4 6 15 12 32
a. b. c. d. e.
35 35 35 35 35
3
10. Peluang Amir diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah , dan peluang
7
1
Budi diterima di Perguruan tinggi Negeri adalah . Peluang sekurang-
3
kurangnya satu diantaranya diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah..........
3 4 8 13 15
a. b. c. d. e.
21 21 21 21 21
11. Dari setumpuk kartu yang mempunyai angka 1 sampai dengan 10. Jika
diambil dua kartu sekaligus, maka peluang terambil keduanya tidak bernomor
genap adalah............
1 2 4 7 8
a. b. c. d. e.
9 9 9 9 9
12. Pada percobaan melempar dua buah dadu, peluang muncul jumlah mata dadu
5 atau muncul mata dadu selisih satu adalah.......
1 2 5
a. b. c. d. 0 e. 1
3 3 6
13. Pada percobaan melempar 3 keping uang logam bersamaan, peluang muncul
paling tidak 2 angka atau muncul semua angka adalah.........
1 1 3 3 5
a. b. c. d. e.
8 4 8 8 8
14. sebuah kotak berisi 7 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Dari kotak itu
diambil 3 kelereng sekaligus. Peluang terambil sekurang-kurangnya satu
kelereng putih adalah........
7 10 34 35 37
a. c. c. d. e.
44 44 44 44 44
15. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola putih dan 5 bola merah. Dari kotak
tersebut diambil satu bola berturut-turut sebanyak dua kali tanpa
pengembalian. Peluang terambil kedua bola berwarna putih adalah.........
4 2 3 4 14
a. c. c. d. e.
15 5 7 9 19
PELUANG
1. Pendahuluan
Modul ini adalah modul kedua mata pelajaran Matematika XI, isinya
membahas tentang Kaidah Pencacahan, Peluang Suatu Kejadian, dan Kejadian
Majemuk.
Kuasailah modul ini baik-baik sebagai bekal untuk memahami
permasalahan peluang lebih lanjut.
Tujuan dari modul ini adalah Anda mampu menggunakan kaidah
pencacahan untuk menentukan peluang suatu kejadian dan menafsirkannya.
Sedangkan setelah membaca modul ini diharapkan Anda dapat:
a. Menentukan berbagai kemungkinan aturan pengisian tempat
b. Menerapkan rumus aturan perkalian, permutasi dan kombinasi untuk
menyelesaikan soal
c. Menyelesaikan masalah-masalah aplikasi yang berkaitan dengan aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi
d. Menentukan ruang sampel dari suatu percobaan
e. Menentukan peluang suatu kejadian, dan peluang komplemen suatu kejadian
f. Menentukan peluang kejadian majemuk
2. Satandar Kompetensi
1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat
peluang dalam pemecahan masalah
3. Kompetensi Dasar
1.4 Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam
pemecahan masalah
1.5 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya
4. Indikator
1. Menyusun aturan perkalian, permutasi dan kombinasi
2. Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi
3. Menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi
4. Menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan.
5. Menentukan peluang kejadian melalui percobaan.
6. Menentukan peluang suatu kejadian secara teoritis
5. Kegiatan Belajar
1. Aturan perkalian, permutasi dan kombinasi
2. Peluang suatu kejadian
3. Kejadian majemuk
Peluang
Pencacahan
Aturan
Permutasi Kombinasi
Perkalian
Kejadian Kejadian
Majemuk Sederhana
P( A ∩ B) P( A ∪ B) P ( A ∪B )
= P ( A) + P ( B ) −P ( A ∩B )
= = P( A) xP( B A) = P( A) + P( B)
Kegiatan Belajar
1
Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi
.A. Kaidah Pencacahan
Kaidah pencacahan adalah suatu cara untuk menghitung semua
kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan tertentu.
Kita akan mempelajari tiga metode pencacahan yaitu metode pengisian tempat,
metode permutasi dan metode kombinasi.
1. Aturan Perkalian
Contoh 1.1
Perhatikan ada 3 orang siswa Andi, Belia, dan Candra. Ketiga siswa
tersebut akan dijadikan ketua kelas, Sekretaris, dan Bendahara dengan tidak boleh
ada jabatan rangkap. Perhatikan analisa berikut:
a. Untuk jabatan ketua kelas dapat dipilih dari ketiganya, jadi ada 3 cara untuk
memilih ketua kelas.
b. Untuk jabatan sekretaris hanya bisa dipilih dari 2 orang, karena yang satu
orang sudah dipilih menjadi ketua kelas. Jadi ada 2 cara untuk memilih
sekretaris.
c. Untuk jabatan bendahara hanya ada satu cara untuk memilihnya, karena 2
orang yang lain sudah menjadi ketua dan sekretaris.
Dari uraian di atas banyaknya cara untuk memilih ketua kelas, sekretaris, dan
bendahara adalah 3 x 2 x 1 = 6 cara
Contoh 1.2
Berapa Banyaknya bilangan ganjil yang terdiri dari 3 angka dapat disusun
dari angka 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 dengan tidak ada angka yang berulang.
Untuk menjawab masalah tersebut perhatikan analisa berikut ini.
a. Untuk memilih angka pada posisi ke tiga ada 3 cara, karena posisi ke tiga
hanya mungkin ditempati oleh angka ganjil seperti 1 , 3 , dan 5
b. Untuk memilih angka pada posisi ke dua ada 5 cara, karena satu angka sudah
ditempatkan pada posisi ke tiga.
c. Untuk memilih angka pada pisisi pertama ada 4 cara, karena dua angka sudah
ditempatkan pada posisi ke dua dan ke tiga.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan banyaknya bilangan ganjil yang dapat
dibentuk adalah 4 x 5 x 3 = 60 bilangan.
Latihan 1.
8. Berapa banyak kata sandi yang terdiri dari 4 huruf dapat dibentuk dibentuk
dari 8 huruf pertama dalam abjad , jika:
a. tidak ada huruf yang boleg diulang
2. Faktorial
n ! dibaca n faktorial
n ! = n (n-1)(n-2) .............3.2.1 , dengan n bilangan asli
Jadi
5 ! = 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 120
4 ! = 4 . 3 . 2 . 1 = 24
Didenisikan 0 ! = 1
Contoh 2.1
12! 12.11.10.9!
=
9! 9!
=1320
Contoh 2.2
( n + 1)!
Buktikan bahwa = n2 + n
(n − 1)!
Bukti:
( n +1)! ( n +1).n.(n −1)!
=
( n −1)! ( n −1)!
= n 2 + n (terbukti )
Contoh 2.3
Tentukan n dari (n + 3)! =10 (n + 2)!
Jawab:
(n + 3)! =10 (n + 2)!
⇔(n + 3) (n + 2)! =10 (n + 2)!
⇔n + 3 =10
⇔n = 7
Latihan 2
16 !
1. Hitung nilai dari 12 !5!
12 !
2. Hitung nilai dari
(6 !) 2
3. Tentukan nilai n dari ( n −1) !=10(n −2) !
1
4. Tentukan nilai n dari (n + 6) ! = ( n + 7) !
10
n ! ( n − 2) !
5. Buktikan bahwa = n 2 − 2n
( n −1) ! ( n − 3) !
3. Permutasi
Contoh 3.1
Dalam suatu kelas ada 6 calon pengurus kelas yang akan dijadikan ketua, wakil,
dan sekretasis kelas dengan tidak ada jabatan rangkap.
Posisi ketua dapat dipilih dengan 6 cara, posisi wakil dapat dipilih dengan 5 cara,
dan posisi sekretaris dapat dipilih dengan 4 cara. Jadi banyaknya cara pemilihan
pengurus kelas adalah 6 x 5 x 4 = 120 cara
Definisi:
Permutasi adalah urutan yang mungkin dari sejumlah unsure yang berbeda
tanpa adanya pengulangan
Permutasi r unsur yang diambil dari n unsur dinotasikan P(n,r) atau nPr
nPr = n . (n-1) . (n – 2) . ................(n – (r – 1))
n!
n Pr = , r ≤n
(n − r ) !
Contoh 3.2
Dari angka 1,2,3,4,5,6 akan dibentuk bilangan terdiri dari 3 angka berbeda.
Tentukan banyaknya bilangan yang dapat dibentuk.
Jawab:
Dalam contoh ini adalah permutasi 3 unsur yang diambil dari 6 unsur
6! 6 ! 6.5.4.3!
6 P3 = = = =120
(6 −3) ! 3! 3!
Contoh 3.2
Dari kartu angka 2 , 3 , 4 , 5 , 6 akan dibuat bilangan yang kurang dari 500 dan
terdiri dari 3 angka berbeda. Tentukan banyaknya bilangan yang dapat dibentuk.
Jawab:
a. Karena bilangan kurang dari 500, maka angka ratusan dapat dipilih dari
angka 2 , 3 , 4 . jadi ada 3 cara untuk memilih.
b. Sedangkan angka puluhan dan satuan dapat dipilih dari 4 angka yang
tersisa. Jadi harus dipilih 2 angka dari 4 angka, yaitu 4 P2
Dengan demikian banyaknya bilangan adalah
4! 4.3.2 !
3. 4 P2 = 3. ( 4 −2) ! =3. 2!
=3.4.3 =36
Latihan 3
11. Hitunglah nilai dari 10 P4
12. Tentukan nilai n dari 4. n Pn = 12. n −1 P3
13. Tentukan nilai n dari n P5 = 9. n −1 P4
14. Dalam sebuah rumah terdapat 6 kursi, dan ada 4 orang yang akan duduk pada
kursi tersebut. Ada berapa cara 4 orang bisa duduk pada 6 kursi yang disusun
berderet.
15. Ada berapa macam tumpukan yang dapat dibentuk dari 6 buku berbeda?
16. Dari 8 orang calon pelajar teladan di suatu daerah akan dipilih pelajar teladan
I, II, dan III. Hitung berapa cara susunan pelajar yang mungkin akan terpilih
sebagai pelajar teladan I, II, dan III
17. Enam pemuda dan tiga pemudi akan duduk pada 9 kursi yang disusun
berderet. Ada berapa cara mereka bisa duduk jika yang menempati bagian
pinggir adalah pemudi
18. Akan dipilih dua karyawan dari 9 karyawan perusahaan untuk menduduki
jabatan direktur utama dan wakil direktur. Ada berapa cara memilih dua
karyawan dari 9 karyawan tersebut?
19. Ada 3 orang India, 4 orang Belanda, dan 2 orang perancis yang akan duduk
pada 9 kursi yang disusun berderet. Ada berapa cara mereka bisa duduk, jika
mereka yang sebangsa harus berdampingan.
20. Seorang guru bahasa ingin menempatkan buku dalam bahasa yang sama
berdampingan pada rak bukunya. Jika ia mempunyai 6 buku dalam bahasa
indonesia, 5 buku dalam bahasa inggris, dan 4 buku dalam bahasa jerman,
dengan berapa cara ia dapat menyusun buku-buku tersebut?
Contoh 3.a.1
Misalkan ada 2 bendera berwarna putih, 3 bendera berwarna merah dan 4 bendera
berwarna hijau. Berapa banyak cara untuk menyusun bendera-bendera secara
berjajar?
Contoh 3.a.2
Berapa banyak cara untuk menyusun huruf-huruf pada kata ”MISSISSIPI”
Jawab:
Ada 4 huruf I , 4 huruf S , dan secara keseluruhan ada 10 huruf.
Banyaknya cara menyusun huruf-huruf tersebut adalah:
10 ! 10.9.8.7.6.5.4 !
= =10.9.2.7.5 =6300
4!4! 4.3.2.1.4 !
Kesimpulan:
Banyaknya permutasi n unsur yang mempunyai k1 unsur jenis pertama, k2
unsur jenis kedua, k3 unsur jenis ketiga, ....., km unsur jenis ke m yang sama
n!
adalah k ! k ! k !....k !
1 2 3 m
Latihan 4
7. Berapa banyak susunan huruf dari kata ”MATEMATIKA”
8. Berapa banyak susunan huruf pada kata ”COOPERATOR”
9. Berapa banyak susunan huruf pada kata ” CURRICULUM” jika:
a. dimulai huruf M
b. dimulai huruf R
c. dimulai huruf C
10. Ada 3 buku kimia jilid 1, 4 buku matematika jilid 2, dan 3 buku biologi jilid 1.
Dengan berapa cara b uku-buku tersebut dapat disusun dalam suatu rak buku?
11. Berapa banyak kata sandi yang terdiri dari 6 lambang dapat dibentuk, jika
setiap kata harus terdiri dari 4 titik dan 2 garis
12. Terdapat 5 bola merah, 4 bola putih, 3 bola biru, dan 2 bola hijau. Dengan
berapa cara bola-bola itu dapat disusun secara berdampingan.
b. Permutasi Siklis
Agar Anda lebih memahami permutasi siklis, pelajari uraian berikut ini.
Misalkan di dalam ruangan terdapat empat orang yang masing-masing diberi
nama A, B, C, dan D. Keempat orang tersebut sedang mengadakan rapat dengan
duduk mengelilingi meja bundar. Dengan berapa cara mereka bisa duduk secara
melingkar?
Perhatikan posisi duduk berikut ini.
A B D A C D B C
D C C B B A A D
A B A B A C A C
D C C D D B B D
A D A D
C B B C
Contoh 3,b.1
Dengan berapa cara 9 kue yang berbeda dapat disusun melingkar di atas
meja?
Jawab:
Banyaknya cara (9-1)! = 8! = 8.7.6.5.4.3.2.1 = 40320
Contoh 3,b.2
Dengan berapa cara 4 pria dan 4 wanita duduk mengelilingi meja bundar
jika mereka harus duduk selang seling
Jawab:
Karena ada 8 orang yang akan duduk, maka satu orang dianggap tetap,
misalnya 1 orang wanita, sehingga yang dipermutasikan adalah 3 wanita dan 4
pria.
Jadi banyaknya cara mereka bisa duduk secara melingkar adalah 3!.4! = 6.24 =
144
Latihan 5
4. Berapa cara 7 orang akan duduk pada kursi yang disusun melingkar?
5. Sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan 3 orang anaknya akan makan
dimeja makan yang bentuknya bundar. Ada berapa cara mereka bisa duduk
mengelilingi meja bundar, jika:
a. mereka bisa duduk secara bebas
b. Ayah dan Ibu selalu berdampingan
6. Pengurus sebuah organisasi terdiri dari 8 orang, yang terdiri dari seorang
ketua, wakil ketua, dan bendahara, serta 5 orang anggota. Ada berapa cara
mereka bisa duduk dalam sebuah rapat dengan duduk mengelilingi meja
bundar, jika 3 orang pengurus harus selalu berdampingan.
4. Kombinasi
Pada permutasi, Anda telah dapat memilih 3 orang dari 6 orang siswa
untuk dijadikan ketua, wakil ketua, dan sekretaris. Bagaimana halnya jika dari 6
orang siswa tersebut akan dipilih 3 orang untuk mewakili lomba cerdas cermat?
Untuk menyelesaikan masalah tersebut kita harus perhatikan bahwa memilih
ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA adalah satu cara pemilihan, karena urutan
tidak perlu diperhatikan.
Jadi banyaknya cara untuk memilih 3 orang siswa dari 6 orang siswa
6 P3 = 6!
dengan tidak memperhatikan urutan adalah
3! (6 − 3)!3!
Definisi
Kombinasi r unsure dari n unsure adalah susunan r unsure berbeda yang diambil
dari n unsure tanpa memperhatikan urutan
Banyaknya kombinasi r unsur dari n unsur dilambangkan dengan C(n,r) atau nCr
n n
atu C r atau
r
n!
n Cr =
( n −r )!r!
Contoh 4.1
Berapa banyaknya team volley dapat dibentuk dari 10 orang pemain bola volley?
Jawab:
Contoh 4.2
Berapa banyaknya pertandingan sepak bola pada kompetisi galatama jika 12
kesebelasan akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi?
Jawab:
Banyaknya pertandingan = kombinasi 2 dari 12
12 ! 12 ! 12.11.10 !
12 C 2 = = = = 66
(12 − 2) ! 2 ! 10 !2! 10 !. 2.1
Contoh 4.3
Berapa banyaknya segitiga dapat dibentuk dari 8 titik sudut segi delapan
ABCDEFGH?
Jawab:
Banyaknya segitiga = kombinasi 3 dari 8
8! 8! 8.7.6.5!
8 C3 = = = = 56
(8 −3) !3! 5!3! 5!.3.2.1.
Latihan 6
7. Binomial Newton
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1
( a + b) n =n C 0 a n b 0 +n C1 a n −1b +n C 2 a n −2 b 2 + ........... +n C n a 0 b n
n
( a + b) n = ∑ n Cr a n −r b r
r =0
Contoh 5.1
( 2 x + y ) 4 = ( 2 x ) 4 + 4.( 2 x ) 3 y + 6( 2 x ) 2 y 2 + 4(2 x)1 y 3 + y 4
=16 x 4 + 4.8 x 3 y + 6.4.x 2 y 2 +8 xy 3 + y 4
=16 x 4 + 32 x 3 y + 24 x 2 y 2 +8 xy 3 + y 4
Contoh 5.2
Carilah suku ke 8 dari (4 x − y ) 9
Jawab:
9
( 4 x − y ) 9 = ∑ 9 C r ( 4 x ) 9 −r ( − y ) r
r =o
Suku ke 8, maka r = 7
Jadi suku ke 8 adalah
2 9!
9 C7 (4 x) ( −y ) 7 = .16.x 2 ( −y 7 ) = −576 x 2 y 7
2 !7 !
Contoh 5.2
1
Tentukan koefisien dari x 6 pada (2 x 2 + ) 9
x
Jawab:
1
Suku umumnya dapat ditulis 9 C r (2 x 2 ) 9−r ( ) r = 9 C r (2 x 2 ) 9−r ( x − )
r
x
Perhatikan pangkatnya saja : 2(9 – r) – r = 6
18 – 3r = 6
r=4
5 9! 9.8.7.6.5!.32
Jadi koefisien x 6 adalah 9 C 4 .2 = 4 !5! .32 = 4.3.2.1.5! = 4032
Latihan 7
1. Ekspansikan (2 x + y) 4
2. Ekspansikan ( 2a −3b) 5
12 1
3. Tentukan suku yang bebas dari p pada penjabaran (2 p + p )
4. Koefisien x pada penjabaran (1 + x) n adalah 45, tentukan nilai n bulat positif
yang memenuhi.
5. Tentukan suku ke 4 dari ( x 2 − y 2 )11
1
6. Carilah suku yang mengandung x3 pada ekspansi ( x 2 − )12
x
2
7. Carilah suku yang memuat x2 dalam ekspansi ( x 3 + )10
x
8. Tentukan suku tengan dari ( x 2 + 2 x) 6
Rangkuman
1. Aturan Perkalian
Misalkan: Obyek 1 dapat disusun dalam n1 cara
Obyek 2 dapat disusun dalam n2 cara
2. Permutasi r unsur yang diambil dari n unsur dinotasikan P(n,r) atau nPr
nPr = n . (n-1) . (n – 2) . ................(n – (r – 1))
n!
n Pr = , r ≤n
(n − r ) !
n!
n Cr =
( n −r )!r!
6. Binomial Newton
( a + b) n =n C 0 a n b 0 +n C1 a n −1b +n C 2 a n −2 b 2 + ........... +n C n a 0 b n
n
( a + b) n = ∑ n Cr a n −r b r
r =0
Uji Kompetensi 1
Kerjakan pada buku latihan Anda
1. Dari 7 orang pengurus sebuah organisasi akan dipilih seorang ketua, wakil
ketua, sekretaris, dan bendahara. Banyaknya cara pemilihan tersebut adalah ...
a. 210 b. 250 c. 252 d. 420 e. 840
2. Sebuah gedung mempunyai 5 pintu masuk. Banyaknya cara 3 orang yang
memasuki gedung tersebut melalui pintu yang berbeda adalah ......
a. 60 b. 50 c. 30 d. 20 e. 10
3. Dari angka 2,3,5,6,7,9 akan dibentuk bilangan terdiri dari 3 angka berlainan
yang kurang dari 400. Banyaknya bilangan tersebut adalah..........
a. 10 b. 20 c. 40 d. 80 e. 120
1 10 4
4. Nilai dari 14 ! −15! +16 ! =.......
144 108 84 9
a. 16 !
b. 16 ! c. 16 ! d. 16 !
4
e. 16 !
5. Jika diketahui n P5 = 20 n P3 , maka nilai n = .......
a. 3 b. 6 c. 8 d. 10 e. 12
6. Dari angka 3, 5, 6, 7 dan 9 akan dibuat bilangan terdiri dari 3 angka berbeda
yang kurang dari 600. Banyaknya bilangan tersebut adalah ........
a. 24 b. 18 c. 12 d. 10 e. 8
7. Banyaknya susunan huruf dari kata ”KEMERDEKAAN” adalah....
a. 1.663.200 b. 1.480.400 c. 1.420.60 d. 1.240.800 e. 1.160.800
8. Dalam suatu rapat pengurus OSIS dihadiri oleh 7 orang yang duduk
mengelilingi meja bundar. Banyaknya cara mereka duduk adalah .........
a. 840 b. 720 c. 680 d. 540 e. 486
9. jika diketahui n 3
C = 2 n , maka C
2n 7 = .........
a. 160 b. 120 c. 116 d. 90 e. 80
10. Jika diketahui n + 2 C 4 = 6. n C 2 , maka nilai n = .....
a. 4 b. 6 c. 7 e. 8 e. 10
C
11. Jika diketahui n 3 = 5 n , maka nilai dari 2nC 3 =......
a. 2184 b. 1468 c. 364 d. 286 e. 164
3 2 5
12. Suku ketiga dari ekspansi (3x − 2 x ) adalah.....
a. 1.080 x 9 y 4 b. 1.040 x 6 y 4 c.
1,080 x 6 y 4
d. −1.080 x 9 y 4 e. −1.080 x 6 y 4
13. Koefisien suku ke tujuh pada (4a − y 3 ) 9 adalah.......
a. 2.456 b. 3.650 c. 4.526 d. 5.376 e. 5.682
14. Seorang bapak membeli 8 buku cerita yang semuanya berbeda. Setibanya
dirumah, ia membagi buku cerita tersebut kepada tiga anaknya, masing-
masing memperoleh 3 buku, 2 buku dan 3 buku. Bapak tersebut dapat
membagi buku kepada tiga anaknya dengan ......... cara
a. 560 b. 480 c. 280 d. 240 e. 160
15. Banyaknya diagonal dari segi 8 adalah..........
a. 18 b. 20 c. 24 d. 28 e. 36
16. Jika huruf-huruf A, B, C, D, E, F ditukar-tukar letaknya dengan huruf A dan
B selalu berdekatan, banyaknya susunan huruf berbeda adalah .........
a. 100 b. 120 c. 200 d. 240 e. 360
17. Dari 7 siswa yang lulus dari seleksi olimpiade matematika, akan dibentuk satu
tim yang terdiri dari 3 orang. Banyaknya cara membentuk tim tersebut adalah .
a. 24 b. 35 c. 48 d. 64 e. 96
18. Seorang siswa harus mengerjakan 8 dari 10 soal yang disajikan, tetapi nomor
1 sampai dengan nomor 4 harus dikerjakan. Banyaknya cara pemilihan soal
tersebut adalah ...
a. 8 b. 10 c. 12 d. 15 e. 24
19. Dari 7 siswa putra dan 5 siswa putri akan dikirim 8 siswa untuk dikirim ke
Jepang. Jika akan dipilih 5 siswa putra dan 3 siswa putri, maka banyaknya
cara pemilihan adalah ...
a. 180 b. 196 c. 200 d. 204 e. 210
20. Seorang siswa diminta mengerjakan 9 dari 10 soal ulangan, tetapi nomor 1
sampai dengan 5 harus dikerjakan. Banyaknya pilihan yang dapat dikerjakan
adalah ...
a. 4 b. 5 c. 6 d. 9 e. 10
21. Banyaknya cara untuk memilih regu bulutangkis yang terdiri dari 3 pemain
putri dan 5 pemain putra dari keseluruhan 5 pemain putri dan 8 pemain putra
adalah ....
a. 55 b. 104 c. 560 d. 600 e. 1000
22. Diketahui A = {p,q,r,s,t,u}. Banyaknya himpunan bagian yang memiliki
anggota paling sedikit 3 unsur adalah ...........
a. 22 b. 25 c. 41 d. 42 e. 57
23. Dalam suatu kelas terdapat 25 siswa 5 diantaranya perempuan, akan dipilih 3
orang untuk mengikuti rapat perwakilan kelas. Jika yang terpilih harus ada
perempuannya, maka banyaknya cara pemilihannya adalah ........
a. 10 b. 200 c. 950 d. 1.160 e. 2.300
24. Pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik, dengan tidak ada tiga titik yang
segaris. Jika setiap dua titik dibuat sebuah garis lurus, maka banyaknya garis
yang bisa dibuat adalah .......
a. 210 b. 105 c. 90 d. 75 e. 65
25. Banyaknya segitiga yang dapat dibentuk dari 8 titik dengan tidak ada 4 titik
yang sebidang adalah.....
a. 336 b. 326 c. 70 d. 56 e. 46
26. Suatu pertemuan dihadiri oleh 18 orang peserta. Bila peserta saling berjanat
tangan, maka banyaknya jabat tangan yang terjadi paling sedikit adalah ......
a. 81 b. 120 c. 144 d. 153 e. 306
27. Banyaknya pasanyan pemain ganda bulutangkis yang dapat disusun dari 7
orang pemain adalah ........
a. 9 b. 14 c. 21 d. 28 e. 42
28. Tono beserta 9 orang temannya akan membentuk sebuah tim volley yang
terdiri dari 6 orang. Apabila Tono harus menjadi anggota tim tersebut, maka
banyaknya cara untuk membentuk tim tersebut adalah .........
a. 126 b. 162 c. 210 d. 216 e. 252
29. Dari 10 orang siswa yang terdiri dari 7 orang putra dan 3 orang putri akan
dibentuk tim yang terdiri dari 5 orang. Jika disyaratkan anggota tim tersebut
paling banyak 2 orang putri, maka banyaknya tim yang akan dibentuk
adalah ..
a. 168 b. 189 c. 210 d. 231 e. 252
30. Disuatu perkumpulan akan dipilih perwakilan yang terdiri dari 6 orang . Calon
yang tersedia terdiri dari 5 pria dan 4 wanita. Banyaknya susunan perwakilan
yang dapat dibentuk jika sekurang-kurangnya terpilih 3 pria adalah....
a. 84 b. 82 c. 76 d. 74 e. 66
Rumus:
Kegiatan Belajar
2
Peluang Suatu Kejadian
1. RUANG SAMPEL
Misalkan kita melakukan percobaan dengan melempar 2 koin bersamaan.
Jika sisi koin adalah Gambar (G) dan Angka (A), maka kemungkinan hasil dari
percobaan tersebut adalah {GG , GA , AG , AA }.
Himpunan tersebut dinamakan ruang sampel suatu percobaan, sedangkan
masing-masing elemen ruang sampel disebut titik sampel. Sedangkan himpunan
{GG , AA ) disebut kejadian muncul dua sisi sama.
Contoh 1.1
Tuliskan ruang sampel dan kejadian pada peristiwa-peristiwa di bawah ini.
a. Satu dadu dan satu koin dilempar bersama
Kejadian : muncul bilangan prima pada koin
b. Dua dadu dilempar bersama
Kejadian: muncul jumlah mata dadu lebih dari 9
c. Tiga koin dilempar bersama
Kejadian : sekurang-kurangnya muncul satu sisi Gambar
Jawab:
a. S = {(1,A),(1,G),(2,A),(2,G),(3,A),(3,G),(4,A),
(4,G),(5,A),(5,G),(6,A),(6,G)}
Kejadian muncul bilangan prima pada koin{(2,A),(2,G),(3,A),(3,G),(5,A),
(5,G)}
b. Ruang sampel mudah didata dengan tabel berikut
ini
D II
DI 1 2 3 4 5 6
K1,K2 AA AG GA GG
K3
Latihan 8
1. Tuliskan ruang sampel pada percobaan melempar tiga keping uang logam
secara bersamaan
2. Tentukan ruang sampel pada percobaan melempar dua dadu
3. Tentukan ruang sampel pada pelemparan sekeping uang logam dan sebuah
dadu
4. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel pada percobaan pengambilan dua
buah kartu secara acak dari seperangkat kartu bridge
2. Peluang
Misalkan sekeping uang logam di tos 50 kali, kejadian muncul sisi angka
24
sebanyak 24 kali, sehingga frekwensi relatif munculnya angka adalah . Jika
50
percobaan dilakukan berulang kali dengan frekwensi yang besar, maka frekwensi
1
relatif munculnya sisi angka akan mendekati angka . Bilangan ini disebut
2
sebagai peluang kejadian muncul sisi angka.
Pada pengetosan sekeping uang logam yang simetris ruang sampelnya
adalah
1
{ A , G }, dan peluang kejadian muncul sisi angka = , begitu juga peluang
2
1
munculnya sisi gambar =
2
Kesimpulan:
Jika S adalah ruang sampel suatu kejadian, banyaknya anggota ruang
sampel adalah n( S ) , A adalah suatu kejadian, dan banyaknya anggota kejadian A
n( A)
= n(A) , maka peluang kejadian A ditulis P(A) dengan P ( A) =
n( S )
Contoh 2.1
Mis alkan sebuah kotak berisi 9 bola , yaitu 4 bola merah, 3 bola putih dan
2 bola hijau. Dari dalam kotak diambil 1 bola secara acak. Tentukan peluang
a. terambil bola berwarna merah
b. terambil bola berwarna putih
Jawab:
4 3
a. P(bola merah) = b. P(bola putih) =
9 9
Contoh 2.2
Pada percobaan pelemparan satu dadu, tentukan peluang muncul bilangan
prima.
Jawab:
S = { 1,2,3,4,5,6} , n(S) = 6 , kejadian muncul bilangan prima = {2,3,5}
3 1
P(bil. Prima ) = =
6 2
Contoh 2.3
Dua buah kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge.
Tentukan peluang:
a. terambil karu diamond
b. terambil karu As
c. terambil kartu bergambar
d. terambil kartu bernomor
Jawab:
a. Banyaknya kartu diamond adalah 13, cara mengambil 2 kartu dari 13 karu
adalah 13 C 2 , banyaknya kartu bridge adalah 52, cara mengambil 2 kartu
dari 52 kartu adalah 52 C 2 .
13!
C 11!2 ! 13.12 1
P (kartu diamond ) = 13 2 = = =
52 C 2 52 ! 52.51 17
50 !2 !
c. Kartu bergambar adalah King, Queen, dan Jack, jadi banyaknya kartu
bergambar ada 12 dengan banyaknya cara untuk mengambil 2 kartu dari 12
kartu bergambar adalah 12C 2 , jadi peluang terambil kartu bergambar
12 !
C 10 ! 2 ! 12.11 11
adalah: P(kartu bergambar) = 12 2 = 52 ! = =
52 C 2 52.51 221
50 ! 2 !
d. Banyaknya kartu bernomor adalah 36, banyaknya cara mengambil 2 kartu
dari 36 kartu adalah 36 C 2 , sehingga peluang terambil 2 kartu bernomor
36 !
36 C 2 34 !2 ! 36.35 105
adalah: P(kartu bernomor) = =
52 !
= =
52 C 2 52.51 221
50 !2 !
Latihan 9
1. Dalam suatu kotak terdapat 7 bola hitam, dan 3 bola putih. Jika diambil satu
bola dari kotak itu, tentukan peluang teambil satu bola berwarna hitam.
2. Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Tentukan
peluang terambil kartu bernomor.
3. Dari 6 pria dan 5 wanita akan dipilih tiga orang secara acak. Tentukan peluang
yang terpilih ketiganya wanita.
4. Dalam sebuah kantong terdapat 5 bola berwarna putih, dan 3 bola berwarna
merah. Jika dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus, tentukan peluang
terambil 3 bola berwarna putih.
5. Dari seperangkat kartu bridge diambil dua karu sekaligus. Tentukan peluang
terambil keduanya kartu bergambar.
6. Tiga keping uang logam dilempar undi sekali. Tentukan peluang muncul dua
sisi angka dan satu sisi gambar.
7. Huruf-huruf pada kata ”MATEMATIKA” akan disusun secara acak. Tentukan
peluang susunan huruf tersebut huruf pertamanya konsonan.
8. Suatu bilangan terdiri dari 3 angka akan dibentuk dari angka-angka 1 s/d 7.
Tentukan peluang bahwa yang terbentuk adalah bilangan yang kurang dari
400.
9. Suatu bilangan terdiri dari 3 angka akan disusun dari angka 1,2,3,4,5,6,dan 7.
Tentukan peluang bahwa yang terbentuk bilangan antara 400 dan 500
10. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola kuning dan 6 bola biru. Dari dalam kotak
diambil 3 bola sekaligus. Tentukan peluang terambil satu bola kuning, dan 2
bola biru.
Nilai peluang suatu percobaan paling kecil 0 dan paling besar 1. Jika x
adalah kejadian pada percobaan tersebut, maka 0 ≤ P ( x) ≤ 1 . Apabila P(x) = 0,
maka kejadian x mustahil terjadi, dan jika P(x) = 1 , maka kejadian x pasti terjadi.
Contoh 3.1
Pada percobaan pelemparan sebuah dadu. A adalah kejadian muncul mata
dadu bilangan ganjil yang lebih dari 6. Dalam hal ini P(A) = 0 karena munculnya
bilangan ganjil lebih dari 6 adalah kemustahilan.
Contoh 2
Pada percobaan pelemparan dua buah dadu. A adalah kejadian muncul
jumlah mata dadu kurang dari 13. Dalam hal ini P(A) = 1 , karena kejadian A
pasti terjadi.
4. Frekwensi Harapan
Anda telah mengetahui bahwa pada penget osan sekeping uang logam
1
peluang munculnya angka adalah . Jika pengetosan dilakukan 1000 kali, maka
2
harapan munculnya permukaan angka adalah 500 kali.
Kesimpulan:
Misalkan suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali, dan A adalah suatu
kejadian pada percobaan tersebut. Peluang kejadian A adalah P(A).
Frekwensi harapan kejadian A ditulis f H ( A) = P( A) x n
Contoh 4.1
Sebuah dadu ditos 300 kali, tentukan:
a. frekwensi harapan muncul mata dadu ganjil
b. frekwensi harapan muncul mata dadu yang habis
dibagi 3
c. frekwensi harapan muncul mata dadu prima genap
Jawab:
S = {1,2,3,4,5,6}
3
a. f H (mata dadu ganjil ) = x300 = 150
6
2
b. f H ( habis dibagi 3) =x 300 = 100
6
1
c. f H ( prima genap) = x 300 =50
6
Contoh 4.2
Tiga keping uang logam ditos 200 kali. Tentukan frekwensi harapan:
a. muncul dua sisi angka
b. muncul tiga sisi gambar
c. sekurang-kurangnya muncul satu sisi angka
Jawab:
S = {AAA, AGA , AAG , GAA , GGA , GAG , AGG , GGG }
3
a. f H (dua sisi angka ) = x 200 =75
8
1
b. f H (tiga sisi gambar ) = x 200 =25
8
7
c. f H ( sekurang − kurangnya satu angka) = x 200 =175
8
Latihan 10
1. Pada percobaan pelemparan sebuah koin sebanyak 300 kalo, berapakah
frekwensi harapan munculnya sisi angka?
2. Sebuah dadu dilempar 480 kali. Tentukan frekwensi harapan muncul mata
dadu bilangan prima genap
3. Peluang tim SMA TUNAS BANGSA memenangkan pertandingan basket
2
melawan tim SMA KARTIKA adalah . Jika diadakan 6 kali
3
pertandingan, berapakah frekwensi harapan SMA TUNAS BANGSA
memenangkan pertandingan basket tersebut?
4. Pada satu set kartu bridge, akan diambil 4 karu sekaligus. Jika diadakan
260 kali percobaan, berapakah frekwensi harapan bahwa keempatnya
adalah kartu hati.
5. Menurut perkiraan cuaca, peluang turunnya hujan pada bulan September
1980 adalah 0,2. Berapakalikah diharapkan turunnya hujan pada bulan
tersebut?
6. Dua buah dadu dilempar 360 kali. Berapa kalikah diharapkan muncul mata
dadu kembar.
7. Seorang peneliti mencatat bahwa dari 16 pohon yang ditanam, 2 pohon
akan mati karena hama. Jika ditanam 64 pohon, berapa pohonkah yang
diharapkan akan mati karena hama?
Uji Kompetensi 2
Kerjakan soal-soal berikut ini duku latihan Anda
1. Sebuah dadu dilempar undi sebanyak 60 kali. Frekwensi harapan munculnya
mata dadu prima ganjil adalah.......
a. 10 b. 15 c. 20 d. 30 e. 45
2. Dari angka 1,2,3,4,5,6 akan dibentuk bilangan terdiri dari 3 angka berbeda.
Peluang bahwa bilangan yang terbentu adalah bilangan ganjil adalah........
11 1 3 5 5
a. b. c. d. e.
30 2 5 6 8
3. Dalam suatu populasinkeluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga
tersebut mempunyai dua anak laki-laki adalah........
1 2 3 4 5
a. b. c. d. e.
8 8 8 8 8
4. Dari seperangkat kartu bridge diambil secara acak satu lembar kartu. Peluang
terambil kartu bukan As adalah...........
a.
1
52
b.
1
13
c.
5
52
d . 133 e.
12
13
5. Dari satu pak kartu bridge diambil 2 kartu sekaligus secara acak. Peluang
bahwa yang terambil keduanya kartu As adalah......
1 5 7 12
a. b. c. d.
221 221 221 221
17
e.
221
6. Pada percobaan lempar undi dua buah dadu sebanyak 216 kali, frekwensi
harapan munculnya mata dadu berjumlah 4 adalah.......
a. 24 b. 48 c. 60 d. 72 e. 96
7. Pada percobaan melempar dua dadu secara bersama-sama, peluang muncul
jumlah mata dadu 6 adalah.....
1 3 5 6 8
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36
8. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola putih, dan 3 bola merah. Dari dalam kotak
diambil dua bola sekaligus, peluang terambil keduanya bola putih adalah.........
3 4 5 6 8
a. b. c. d. e.
21 21 21 21 21
9. Jika 3 keping uang logam dilempar bersama-sama, maka peluang muncul dua
sisi angka dan satu sisi gambar adalah..........
1 2 1 2 3
a. b. c. d. e.
6 6 8 8 8
10. Sebuah kantong berisi 25 buah kelereng yang terdiri atas 10 kelereng merah,
dan yang lainnya putih. Dari dalam kantong tersebut diambil dua kelereng
sekaligus secara acak. Peluang terambil dua kelereng merah adalah......
2 2 3 3 7
a. b. c. d. e.
3 5 5 20 20
Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = x100%
10
Arti penguasaan yang Anda capai
Kegiatan Belajar
3
Kejadian Majemuk
11. Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Jika diketahui A adalah kejadian pada sebuah ruang sampel, dan A′
adalah kejadian bukan A yang juga terdapat pada ruang sampel tersebut, maka
kejadian bukan A yang ditulis A′ dinamakan komplen kejadian A.
Contoh 1.1
Peluang Amir lulus ujian adalah 0,68, maka peluang Amir tidak lulus ujian
adalah 1 – 0,68 = 0,32
Contoh 1.2
Dua puluh kartu diberi nomor 1, 2, 3, ..........20. Kartu tersebut dikocok,
kemudian diambil satu kartu secara acak. Tentukan peluang bahwa kartu yang
terambil adalah kartu bukan angka prima
Jawab:
S = {1,2,3,4,5.......20} , n(S) = 20
Misalkan A adalah kejadian muncul bilangan prima, A = {2,3,5,7,11,13,17,19}
P( A′ ) = 1 – P(A)
8 12 3
P ( A′) = 1 − = =
20 20 5
Contoh 1.3
Tentukan peluang paling sedikit mempunyai satu anak laki-laki pada satu
keluarga yang mempunyai 4 anak.
Jawab:
Perhatikan ruan sampel berikut ini
III,IV
I,II LL LP PL PP
1 15
P ( L ≥ 1) = 1 − P ( L = 0) ⇔ P( L ≥ 1) = 1 − =
16 16
Latihan 11
1
1. Jika peluang hari esok akan turun hujan adalah , berapakah peluang bahwa
7
hari esok tidak turun hujan?
2. Sebuah bilangan yang terdiri dari tiga berbeda akan disusun dari angka-angka
3,4,5,6,7,dan 8, berapakah peluang terbentuk bukan bilangan ganjl?
3. Pada percobaan melempar 3 keping uang logam, berapa peluang sekurang-
kurangnya muncul satu gambar?
4. Empat buah kartu diambil dari satu set kartu diamond. Berapakah peluang
terambil keempatnya bukan kartu Queen?
5. Seorang penjual telor memiliki 15 telor dengan 2 diantaranya busuk. Jika
diambil dua telor sekaligus, berapakah peluang terambil dua telur yang tidak
busuk?
6. Dalam kelas X 9 terdapat 4 siswa yang pandai berbahasa arab, 5 siswa pandai
berbahasa jepang, dan 6 siswa pandai berbahasa Ingris. Jika diambil 3 siswa
secara acak, berapakah peluang tidak mendapatkan siswa yang pandai
berbahasa Jepang
Dua kejadian A dan B saling lepas jika A dan B tidak dapat terjadi pada
saat bersamaan, sehingga dalam hal ini A ∩ B = Φ
Jika A dan B dua kejadian yang saling lepas, maka P(A atau B) = P(A) +
P(B)
Contoh 3.2.1
Pada percobaan melempar dua buah dadu bersamaan, tentukan peluang
muncul jumlah mata dadu 6 atau 10
D II
DI 1 2 3 4 5 6
P ( A atau B ) = P ( A) + P ( B )
5 3 8 2
P ( A atau B ) = + = =
36 36 36 9
Contoh 3.2.2
Dalam sebuah kotak terdapat 3 bola merah, 2 bola putih, dan 4 bola biru.
Dari dalam kotak diambil sebuah bola, tentukan probabilitas bahwa yang terambil
bola merah atau biru.
Jawab:
P(merah atau biru) = P(merah) + P(biru)
3 4 7
P (merah atau biru ) = + =
9 9 9
Contoh 3.2.3
Sebuah kartu diambil dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang yang
terambil karu Skop atau kartu bergambar
Jawab:
Misalkan A adalah kejadian terambilnya kartu Skop, dan B adalah
kejadian terambilnya kartu bergambar. n(A) = 13 , n(B) = 12 , n( A ∩ B ) = 3 ,
n(S) = 52
13 12 3
P ( A) = , P( B) = , P( A ∩ B) =
52 52 52
P ( A atau B ) = P ( A) + P ( B ) − P ( A ∩ B )
13 12 3 22 11
P ( A atau B ) = + − = =
52 52 52 52 26
Latihan 12
1. Selembar kartu ditarik dari seperangkat kartu bridge. Berapakah peluang
terambil kartu King atau kartu bernomor?
2. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang
terambil kartu As atau kartu bergambar.
3. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang
terambil kartu Queen atau kartu Diamond
4. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang
terambil kartu bernomor atau kartu Heart.
5. Pada percobaan melempar dua buah dadu. Tentukan peluang muncul jumlah
mata dadu 7 atau jumlah mata dadu 9.
6. Pada percobaan melempar dua buah dadu. Tentukan peluang muncul jumlah
mata dadu kelipatan 3 atau jumlah mata dadu ganjil
7. Pada percobaan melempar dua buah dadu. Tentukan peluang muncul jumlah
mata dadu kurang dari 6 atau muncul mata dadu kembar.
8. Didalam sebuah kotak ada 6 bola merah, 4 bola kuning, dan 3 bola biru. Jika
dari dalam kotak diambil tiga bola sekaligus, tentukan peluang terambil 3 bola
berwarna sama.
9. Didalam sebuah kotak ada 5 bola merah, 4 bola kuning, dan 2 bola biru. Jika
dari dalam kotak diambil tiga bola sekaligus, tentukan peluang terambil
sekurang-kurangnya 2 bola berwarna merah.
10. Tiga huruf dari kata ”PELUANG” akan diambil secara acak. Tentukan
peluang terambil tiga huruf tanpa huruf E atau tiga huruf tanpa huruf A.
11. Kotak A berisi 5 kelereng merah, dan 6 kelereng putih, sedangkan kotak B
berisi 4 kelereng merah, dan 5 kelereng putih. Dari masing-masing kotak
diambil sebuah kelereng. Tentukan peluang terambil kelereng berbeda warna.
Contoh 3.31
1. Pada percobaan melempar satu keping uang logam sebanyak dua kali. A
adalah kejadian muncul sisi angka pada pelemparan pertama, dan B adalah
kejadian munculnya sisi gambar pada pelemparan kedua. Tentukan
peluang kejadian A dan B
2. Didalam sebuah antong terdapat 4 kelereng merah, 3 kelereng putih, dan 5
kelereng kuning. Dari dalam kotak diambil 3 kelereng satu persatu dengan
pengembalian. Tentukan peluang terambil berturut-turut merah, putih, dan
kuning.
3. Didalam sebuah antong terdapat 3 kelereng merah, 2 kelereng putih, dan 5
kelereng kuning. Dari dalam kotak diambil 3 kelereng satu persatu tanpa
pengembalian. Tentukan peluang terambil kelereng merah pada
pengambilan pertama, sedangkan pada pengambilan kedua dan ketiga
terambil kelereng kuning.
4. Kantong A berisi 4 bola merah, dan 5 bola hijau, sedangkan kotak B berisi
6 bola merah dan 3 bola hijaju. Satu kantong dipilih secara acak, dan dari
kantong diambil sebuah bola secara acak. Tentukan peluang bola yang
terambil berwarna hijau.
Jawab:
1 1
1. P ( A) = , P ( B ) = , P ( A dan B ) = P ( A).P ( B )
2 2
1 1 1
P ( A dan B ) = . =
2 2 4
2. P ( m, p, k ) = P ( m).P ( p ).P ( k )
4 3 5
P ( m, p, k ) = . .
12 12 12
5
=
144
3. P (Im, IIk , IIIk ) = P (Im) . P ( IIk ) . P ( IIIk )
3 5 4 1
= . . =
10 9 8 12
1
5. Pemilihan kantong dilakukan secara acak, maka P ( A) = P( B) = , dan H
2
5 3
adalah kejadian terambil bola hijau. Jadi P( H / A) = dan P( H / B) =
9 9
P ( H ) = P ( A).P ( H / A) + P ( B ).P ( H / B )
1 5 1 3 8 4
= . + . = =
2 9 2 9 18 9
Rangkuman
1. Jika diketahui A adalah kejadian pada sebuah ruang sampel, dan A′ adalah
kejadian bukan A yang juga terdapat pada ruang sampel tersebut, maka
kejadian bukan A yang ditulis A′ dinamakan komplen kejadian A.
Dalam hal ini P(A) + P(bukan A) = 1 atau P(A) + P( A′ ) = 1
2. Dua kejadian A dan B saling lepas jika A dan B tidak dapat terjadi pada saat
bersamaan, sehingga dalam hal ini A ∩ B = Φ
Jika A dan B dua kejadian yang saling lepas, maka P(A atau B) = P(A) +
P(B)
Uji Kompetensi 3
16. dan buah dadu dilambungkan bersama-sama. Peluang muncul mata dadu 5
pada dadu pertama dan mata dadu 2 pada dadu kedua adalah....
6 5 4 3 1
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36
17. Kotah I terdapat 3 bola merah dan 4 bola putih, dalam kotak II berisi 2 bola
merah, dan 7 bola hitam. Dari setiap kotak diambil sebuah bola secara acak.
Peluang terambil bola putih dari kotak I, dan bola hitam dari kota II
adalah...........
5 6 8 21 28
a. b. c. d. e.
63 63 63 63 63
18. Diketahui bahwa kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian yang saling
1 3
bebas tetapi tidak saling lepas. Jika P ( A) = , dan P( A ∪ B) = , maka
3 5
P(B) = ....
2 4 3 1 14
a. b. c. d. e.
5 15 15 13 15
19. Pada sebuah almari tersimpan 6 baju hijau dan 5 baju kuning. Jika diambil 2
baju satu persatu tanpa pengembalian, maka peluang terambil pertama baju
kuning, dan kedua baju hijau adalah...........
3 5 11 15 11
a. b. c. d. e.
11 11 110 22 30
20. Dadu merah dan dadu putih dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang
muncul mata dadu prima pada dadu merah, dan mata dadu genap pada dadu
putih adalah......
5 6 7 9 12
a. b. c. d. e.
36 36 36 36 36
21. Kotak I berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Sedangkangkan kotak II berisi
2 bola merah dan 6 bola kuning. Dari masing-masing kotak diambil sebuah
bola secara acak. Tentukan peluang terambil keduanya bola berwarna sama
adalah.........
1 5 7 9 7
a. b. c. d. e.
8 16 16 16 8
22. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak II berisi 3 bola hijau, dan
5 bola biru. Dari masing-masing kotak diambil dua bola sekaligus secara acak.
Peluang terambil 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II
adalah.......
1 3 4 3 57
a. b. c. d. e.
10 28 15 8 140
23. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola lampu yang empat diantaranya rusak.
Jika dipilih 3 bola lampu, maka peluang terpilihnya lampu yang tidak rusak
adalah.......
1 2 1 1 1
a. b. c. d. e.
6 21 12 20 30
3 2
24. Peluang siswa A lulus ujian adalah , peluang siswa B lulus ujian adalah
5 7
. Pada ujian tersebut peluang satu diantaranya lulus ujian adalah.........
4 6 15 12 32
a. b. c. d. e.
35 35 35 35 35
3
25. Peluang Amir diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah , dan peluang
7
1
Budi diterima di Perguruan tinggi Negeri adalah . Peluang sekurang-
3
kurangnya satu diantaranya diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah..........
3 4 8 13 15
a. b. c. d. e.
21 21 21 21 21
26. Dari setumpuk kartu yang mempunyai angka 1 sampai dengan 10. Jika
diambil dua kartu sekaligus, maka peluang terambil keduanya tidak bernomor
genap adalah............
1 2 4 7 8
a. b. c. d. e.
9 9 9 9 9
27. Pada percobaan melempar dua buah dadu, peluang muncul jumlah mata dadu
5 atau muncul mata dadu selisih satu adalah.......
1 2 5
a. b. c. d. 0 e. 1
3 3 6
28. Pada percobaan melempar 3 keping uang logam bersamaan, peluang muncul
paling tidak 2 angka atau muncul semua angka adalah.........
1 1 3 3 5
a. b. c. d. e.
8 4 8 8 8
29. sebuah kotak berisi 7 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Dari kotak itu
diambil 3 kelereng sekaligus. Peluang terambil sekurang-kurangnya satu
kelereng putih adalah........
7 10 34 35 37
a. c. c. d. e.
44 44 44 44 44
30. Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola putih dan 5 bola merah. Dari kotak
tersebut diambil satu bola berturut-turut sebanyak dua kali tanpa
pengembalian. Peluang terambil kedua bola berwarna putih adalah.........
4 2 3 4 14
a. c. c. d. e.
15 5 7 9 19
Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = x100%
15
Arti penguasaan yang Anda capai