Anda di halaman 1dari 25

PROJECT KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN

NO Hari/Tanggal Waktu Tempat


1 Senin, 22 Oktober 2018 20.00 WIB - selesai Jl. Bukit Cempaka XI No.341,
Sendangmulyo
2 Minggu, 28 Oktober 2018 19.00 WIB – selesai Jl. Jomblang Legok No.62, Jomblang

A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK): Faisal Rifi Wahyudi
2. Alamat : Jl. Bukit Cempaka XI No.341, Sendangmulyo
3. No. Telp/HP : 08156641156
4. Pekerjaan : SWASTA / TEKNISI
5. Pendidikan : S1
6. Komposisi keluarga :

Umur Hub
No Nama JK TTL Pekerjaan Pendidikan
(th) dengan KK

1 Faisal Rifi 35 L Ayah Semarang, SWASTA S1


Wahyudi 8 Januari1983

2 Anik Hayati 36 P Ibu Semarang, SWASTA S1


17 Maret 1982

3 Guinanda 5 L Anak Semarang,


Faeyza 2 Oktober 2013
Wahyudi Kandung

7. Genogram
8. Tipe keluarga
Nuclear Family, terdiri dari bapak, ibu, dan anak (1 orang prasekolah).
9. Budaya : Jawa/Indonesia
10. Agama : Islam
11. Status sosial ekonomi
a) Status Kelas Sosial
Pekerjaan pada Tn. F sebagai teknisi swasta, dan pada Tn. A sebagai
pegawai di kantor swasta, karena Tn. F dan Ny. W pendidikan
terakhirnya yaitu sebagai Sarjana. Keluarga Tn. F baru memiliki satu
anak pra sekolah, dan penghasilan yang didapatkan oleh Tn. F dan Ny. A
adalah ± Rp.5.000.000,- perbulan. Kegiatan ibadah yang dilakukan oleh
keluarga Tn. F baik, serta masalah kesehatan pada keluarga Tn. F juga
cukup baik. Maka pada keluarga Tn. F termasuk dalam tahapan keluarga
sejahtera II.
b) Status Ekonomi
Tn. F dan Ny. A sebagai pencari nafkah di dalam keluarganya, dimana
pekerjaan Tn. F sebagai teknisi swasta dan Ny. A sebagai pegawai di
kantor. penghasilan keluarga ± Rp.5.000.000,- perbulan yang didapat dari
bekerja oleh Tn. F dan Ny. A. jadi penghasilan yang dikeluarkan dalam
kebutuhan belanja rumah, dan membiayai pendidikan An. G cukup.
Keluarga Tn. F menggunakan BPJS sebagai asuransi kesehatan.
c) Tingkat Kesejahteraan
Keluarga Tn.F dan Ny.A termasuk dalam keluarga sejahtera tahap II.
Sesuai dengan keterangan Tn.F keluarganya bisa memenuhi kebutuhan
dasar dan psikologis keluarga intinya, sudah menyediakan pendidikan dini
bagi An.G, dan memenuhi rekreasi tiap 2-3x sebulan secara rutin.
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. F rutin melakukan rekreasi keluarga ke tempat wisata dan mall
tiap 2-3x sebulan.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluargaTn. F. termasuk dalam tahap perkembangan
usia pra sekolah. An G merupakan anak pertama dari keluarga Tn F. An G
berumur 5 tahun. Tn F mengatakan An G merupakan anak yang aktif dan
mudah bersosialisasi.
2. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
Tugas yang sudah terpenuhi
a. Memenuhi kebutuhan keluarga, seperti: tempat tinggal, privasi, dan
rasa aman, serta membantu anak sosialisasi
b. Mempertahankan hubungan yang sehat baik internal maupun
eksternal keluarga
c. Stimulasi tumbuh kembang anak

Tugas yang belum terpenuhi

a. Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak

An G tergolong anak pra sekolah. Saat ayah dan ibunya bekerja, An G


dititipkan di rumah neneknya dan baru bisa bertemu orang tuanya kembali
setelah mereka selesai bekerja, yaitu pukul 19.00 WIB. Sehingga, An G
kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya.
3. Riwayat keluarga inti
a) Riwayat keluarga saat ini
Tn. F dan Ny. A mengatakan tidak ada keluhan dan tidak punya riwayat
penyakit. An. Gsaat ini menderita caries gigi.
b) Riwayat penyakit keturunan
Tn F mengatakan memiliki resiko diabetes mellitus karena ayah dari Tn F
memiliki penyakit diabetes mellitus. Sedangkan,Ny. A tidak memiliki
riwayat penyakit keluarga.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
Tindakan
Keadaan (BCG, polio, Masalah
No. Nama Umur BB yang telah
kesehatan DPT, HB, Kesehatan
dilakukan
Campak)
1. Tn F 35 70 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada
2. Ny A 36 50 Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada
3. An G 5 18 Sehat Lengkap Caries gigi dan Tidak ada
gigi berlubang
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ayah Tn.F menderita Diabetes Insipidus, serta pernah menjalani operasi batu
ginjal (2 tahun terakhir ini), sedangkan Ibu Tn.F memiliki Vertigo dan pernah
dirawat di RS selama 3x dalam (1 tahun terakhir ini). Tidak ada anggota
keluarga yang merokok.
Ayah dan Ibu dari Ny. A tidak pernah dirawat di RS, hanya mengalami sakit
ringan seperti: flu, batuk. Tidak memiliki riwayat DM, dan Hipertensi. Tidak
ada anggota keluarga yang merokok.

C. Data lingkungan
1. Karakteristik rumah
a) Luas rumah : 90m2(tipe 36)
b) Tipe rumah : Permanen
c) Kepemilikan : Pribadi
d) Jumlah dan rasio kamar : 2
e) Ventilasi jendela : Cukup,ada ventilasi ditiap kamar dan ruangan
f) Pemanfaatan ruangan : Baik, penerangan yang cukup
g) Septic tank : memiliki septic tank dengan jarak 5m.
h) Sumber air : PDAM
i) Kamar mandi/WC : Ada, kamar mandi menyatu dengan WC
j) Sampah : sampah di buang di tempat sampah di depan
rumah
k) Kebersihan lingkungan : cukup bersih, dimana di depan rumah
digunakan untuk membuang sampah organic
maupun anorganik. Dan sampah akan diangkut
oleh petugas kebersihan tiap seminggu sekali.
2. Denah Rumah

Rumah keluarga Tn.F berada di Perumahan Sendangmulyo, Semarang.


Perumahan yang cukup padat penduduk, namun terhitung sepi saat pagi-siang
hari karena mayoritas tetangga bekerja dan baru pulang sore/malam hari.

Di dalam rumah keluarga Tn.F, lantai kamar mandi/WC agak licin, terlihat
mainan An.G di ruang tamu berserakan tidak dimasukkan ke wadah
penyimpanan. Rumah Tn.F tidak memiliki halaman, hanya teras rumah yang
digunakan untuk menjemur pakaian. Dari jalan ke rumah Tn.F ada tanjakan
yang cukup landai hingga sampai ke teras rumah.
Rumah keluarga Tn.F menghadap kearah Barat. Rumah keluarga Tn.F
bersebrangan dengan TK/PAUD Sendangmulyo, disebelah kiri ada Laundry,
dan warung kecil. Jalan perumahan menuju rumah keluarga Tn.F
bergelombang dan tidak rata walaupun sudah di aspal dan paving.
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tn.F mengatakan jarang ikut bersosialisasi dengan tetangga sekitar karena
sibuk bekerja dari pagi s/d malam hari. Tn.F mengatakan liburnya hanya hari
sabtu dan minggu, sedangkan Ny A hanya memiliki libur di hari minggu.
Tn F mengatakan setiap warga diminta untuk ikut andil dalam kebersihan
lingkungan terutama kebersihan jalan dan selokan, dengan ikut menyumbang
uang kebersihan/lingkungan sosial. Serta,Ny A mengatakan setiap satu bulan
sekali ada kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Tn.F mengatakan
budaya yang digunakan adalah gotong royong.
Lingkungan disekitar rumah Tn.F juga sepi saat hari kerja. Tamu yang
menginap wajib lapor kepada RT, maksimal 1x24 jam. Ny.A jarang ikut
arisan/PKK dan tidak mendaftarkan An.G di posyandu dekat rumah
4. Mobilitas geografis keluarga
Tn F mengatakan tidak pernah merantau. Tn.F mengatakan setelah menikah,
Tn.F dan Ny.A masih tinggal bersama orang tua Tn.F di rumah orang tuanya,
Jl. Jomblang Legok No.62, RT 2/RW 2, sampai An.G lahir hingga umur 15
bulan.
Lalu, Tn F dan sekeluarga sempat tinggal sendiri bersama Ny.A dan An.G di
daerah Mranggen, tetapi karena rumah baru dan tempat tinggal yang jauh,
keluarga Tn.F hanya tinggal selama 3 bulan saja dan kembali tinggal bersama
orang tua Tn.F di Jl. Jomblang Legok No.62, RT 2/RW 2. Hingga An.G
bersekolah di TK Kuncup Sari di daerah Jomblang, hingga sekarang.
Saat An.G berumur 4 th, Tn.F memutuskan untuk membeli rumah tinggal di
perumahan Sendangmulyo yang ditinggali sekarang ini. Tn.F mengatakan
ingin mempersiapkan lingkungan baru untuk An.G saat masuk SD/SMP
nantinya agar tidak merepotkan Neneknya karena harus mengasuh An.G
karena kesibukan Tn.F dan Ny.A dalam bekerja sehari-hari.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn F mengatakan tidak mengikuti kegiatan organisasi di masyarakat, begitu
juga istrinya. Tn.F mengatakan ia dan istrinya tidak terlalu aktif di masyarakat
sekitar rumahnya karena sibuk bekerja dari hari Senin-Jumat, serta aktifitas
mereka yang mobile 2 minggu s/d 2 bulan di luar kota tidak bisa selalu ada
dirumah untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan RT?RW atau warga
sekitar.
6. Sistem pendukung keluarga
 Formal
Tn.F mengatakan jika ia dan seluruh anggota keluarganya memiliki
BPJS yang menanggung biaya kesehatan dan check upsetiap bulan /3
bulan/6 bulan sekali.
 Informal
Tn.F mengatakan keluarga besar (Ayah-Ibu dan Ayah-Ibu mertua),
serta saudara sekandung ikut membantu saat ada anggota keluarga
Tn.F yang sakit dan kebetulan saat Tn.F bekerja keluar kota.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Tn.F mengatakan bahwa keluarganya harmonis. Setiap kali ada masalah
dalam keluarganya Tn.F selalu melakukan musyawarah untuk mencari jalan
keluar dari permasalahannya secara bersama-sama dengan istrinya.
Tn.F mengatakan, karena ia dan Ny.A sibuk bekerja An.G dititipkan di
rumah neneknya (Ny.K), dan jarang bertemu ketika hari kerja. Tn.F dan
Ny.A juga jarang menelepon/videocall untuk mengecek kondisi anaknya
ketika sedang bekerja. Tn.F mengatakan, ia dan Ny.A hanya bertemu ketika
pulang bekerja pada pukul 19.00-20.00
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn.F sebagai pengendali keluarga mengatakan bahwa keluargannya
merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan satu orang anak
yang jarang berkumpul karena tuntutan pekerjaan dan kesibukan masing-
masing. Walaupun begitu, dalam hal pengambilan keputusan yang sudah di
musyawarahkan sebelumnya bersama istri, Tn F lah yang memutuskan
3. Struktur peran
a. Peran Formal
 Tn F sebagai kepala keluarga, suami dari Ny A dan ayah dari An F
 Ny A sebagai ibu rumah tangga, istri dari Tn F dan ibu dari An F
 An F sebagai anak pertama dari Tn F dan Ny A
b. Peran Informal
 Tn F sebagai orang yang dihormati dalam keluarganya dan sebagai
pengambil keputusan ketika ada permasalahan di dalam keluarga.
 Ny A sebagai ibu rumah tangga yang kesehariannya lebih sibuk
dengan perkerjaan dan karirnya daripada mengurus anak dan rumah
tangga.
 An F sebagai penyemangat dan penghibur Tn F dan Ny A
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. F selalu menanamkan nilai dan norma yang ada di dalam
keluarganya. Salah satu norma dari keluarga Tn. F yaitu Ny. A selalu
mengajarkan dan menasihati An. G untuk selalu mengahabiskan makan
setelah makan, dan tidak boleh jajan diluar sembarangan. Dengan aturan
yang sudah ditetapkan Ny. A buat An. G maka terdapat nilai kedisiplinan
untuk Anaknya. Dengan kebiasaan aturan seperti itu bisa melatih anak untuk
lebih disiplin dalam melakukan aktivitas sehari- hari dan peduli dengan
kesehatan dirinya sendiri.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Tn F mengatakan dirinya dan istri mengutamakan kepercayaan satu sama
lain sehingga kerukunan dan keharmonisan dalam membina rumah tangga
tetap terjaga. Ketika dilakukan pengkajian terlihat beberapa kali Tn F
bersenda gurau dengan istrinya hal tersebut menjadi salah satu hal yang
menunjukkan kerukunan dan keharmonisan diantara Tn F dan Ny A. Di
sisi lain, putra mereka yang masih di usia pra sekolah seperti kurang
mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya yang sibuk bekerja. An G
menghabiskan hari-harinya di rumah eyangnya dan bahkan terkadang
menginap di sana dan jarang bertemu dengan orang tuanya.
2. Fungsi sosialisasi
a. Kerukunan Hidup dalam Keluarga
Tn F mengatakan kerukunan di keluarganya tetap terjaga karena
prinsip saling percaya yang mereka tanamkan satu sama lain.
b. Interaksi Hubungan dalam Keluarga
Tn F mengatakan hubungannya dengan istri dan anggota keluarga
yang lain baik dan harmonis. Komunikasi juga berjalan dengan baik
dengan selalu mengomunikasikan hal-hal yang berhubungan dengan
kepentingan bersama. Hanya saja karena minimnya waktu untuk saling
bertatap muka, maka Tn F dan keluarga jarang bertemu satu sama lain
dan lebih sering berkomunikasi melalui smart phone. Selain itu,
keluarga juga selalu mengajarkan pada anak cara menghargai orang
yang lebih tua, seperti cara memanggil kakak, paman, bibi, tante, dan
teman sebayanya. Baik di lingkungan tempat tinggal maupun di
sekolah.
c. Anggota Keluarga yang Dominan dalam Pengambilan Keputusan
Dalam mengambil keputusan Tn F bermusyawarah dengan istrinya Ny
A. untuk keputusan yang dapat diambil secara sepihak biasanya tidak
perlu berkomunikasi maupun berkoordinasi.
d. Kegiatan Keluarga pada Waktu Senggang
Tn F mengatakan lebih sering memanfaatkan waktu senggangnya
untuk beristirahat. Ketika ada waktu senggang yang lama, Tn F dan
keluarga biasanya pergi berekreasi bersama ke tempat-tempat wisata
terdekat. Dalam waktu 1-2 bulan sekali, Tn F dan keluarga pasti akan
pergi berekreasi.
e. Partisipasi dalam Kegiatan Sosial
Keluarga Tn F tinggal di sebuah perumahan. Tn F mengatakan bahwa
Ia dan istri menghabiskan hari-harinya untuk bekerja. Tn F bekerja
selama 8 jam sehari dari hari senin-jumat sedangkan istri bekerja
selama 10 jam sehari dari senin-sabtu. Jadi, Tn F dan istri memiliki
partisipasi dan peran yang sangat minim dalam masyarakat di
kompleks perumahan. Tn F juga mengatakan tetangga-tetangganya
juga lebih banyak menghabiskan hari-harinya untuk bekerja.
3. Fungsi perawatan kesehatan
- Mengenal masalah kesehatan
Tn. F mengatakan “ kalau ada yang sakit, suka tanya-tanya ke temen
yang kerja dirumah sakit dari gejala nya yang ada itu biasanya sakit
apa trus harus diapain? Ya kayak gitu aja mbak, kan jadinya saya juga
tau kalau nanti sewaktu-waktu ada yang sakitnya sama, siapa tau
berguna”
- Memutuskan masalah kesehatan
Tn. F dan Ny. A mengatakan “ kalua ada sakit, paling hanya minum
obat yang tersedia dirumah, kalua memang tidak memungkinkan maka
akan segera dibawa rumah sakit terdekat”
- Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit
Tn. F mengatakan “ selalu saling bantu dalam merawat satu sama
lainnya, mengingatkan waktu minum obat serta membantu aktivitas-
aktivitas yang sekiranya tidak mampu melakukan sendiri ”
- Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan
Ny. A mengatakan “ selalu menyempatkan waktu untuk membersihkan
rumahnya pada saat sebelum berangkat kerja dan sepulang dari kerja ”
- Menggunakan pelayanan kesehatan
Tn. F dan Ny. A mengatakan “ selalu memanfaatkan pelayanan
kesehatan semaksimal yang saya bisa, ya kalua lagi berobat selalu
Tanya-tanya kalau sakit ini ada makanan yang dilarang atau tidak?, ya
kayak gitu-gitu mbak.”
4. Fungsi reproduksi
Keluarga memiliki 1 orang anak. Anak pertama laki-laki berusia 5 tahun.
Ny.A mengatakan tidak menggunakan KB, dan berencana untuk memiliki
anak lagi secepatnya.
5. Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan keluarga, penghasilan saat ini cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. Dibuktikan dengan:
 Primer
Terpenuhinya kebutuhan Primer; rumah tinggal tetap & nyaman,
baju layak pakai, makanan sehat bergizi, air minum yang baik, Tn.F
dan Ny.A bekerja tetap (SWASTA).
 Sekunder
Terpenuhinya kebutuhan Sekunder; An.G bersekolah di TK Kuncup
Sari, Tn.F & Ny.A menyelesaikan pendidikan hingga S1, keluarga
Tn.F melakukan rekreasi tiap 2-3x sebulan secara rutin.
 Tersier
Kebutuhan Tersier; Tn.F & Ny.A memiliki handphone masing-
masing 1, 2 motor untuk mobilitas bekerja sehari-hari, 1 mobil
keluarga, 2 laptop untuk bekerja, 1 tablet untuk An.G bermain
game.

F. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
1. Stressor jangka pendek
Tn F mengatakan jika yang di khawatirkannya sekarang adalah
kurangnya waktu untuk berkumpul dengan anaknya. Hal ini dikarenakan
anaknya sering memilih tinggal bersama neneknya dari pada orang
tuanya. Sehingga, orang tua kurang dalam memberikan pengawasan
terhadap anaknya. Akan tetapi, Tn F percaya jika neneknya bisa
mendidik anaknya dengan baik.
2. Stressor jangka panjang
Tn.F mengatakan memikirkan biaya untuk melanjutkan sekolah bagi
anaknya. Selain itu Tn F mengeluhkan lingkungan kerja yang jauh dari
rumah, sehingga membutuhkan waktu tempuh yang banyak di jalan (1
jam )
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor dan strategi
koping yang digunakan
1. Respon keluarga terhadap situasi atau stressor
Pekerjaan Tn. F dan Ny. A membuat mereka jarang bertemu dengan
anaknya, dan mungkin juga mengalami kondisi yang stress, capek
dengan pekerjaannya sehari- hari. Dengan kehadiran An. G di dalam
keluarga Tn. F, membuat orangtuanya menjadi semangat untuk bekerja.
Namun kesibukan yang dilakukan oleh keluarga, memiliki respon yaitu
kadang merasa sedih dengan kondisi keluarganya. Dimana yang sering
meninggalkan anaknya yang masih berumur 5 tahun. Ny. A mengatakan
bahwa sering merasa kangen terhadap anaknya, dan mengatakan bahwa
jarang untuk ada waktu dengan anaknya, paling ada waktu saat hari
libur kerja.
2. Strategi koping
Strategi koping yang dilakukan oleh keluarga Tn. F dalam mengatasi
respon situasi terhadap keadaannya yaitu dengan menghabiskan waktu
libur kerja Tn. F dan Ny. A bersama anaknya. Hari minggu adalah hari
libur kerja, jadi setiap hari minggu An. G biasanya diajak untuk jalan-
jalan, sesuai dengan tempat kesukaannya yaitu berenang. Namun untuk
mengatasi situasi stress dari Tn. F dan Ny. A dalam bekerja, biasanya
juga dengan koping jalan- jalan di mall bersama satu keluarga.
3. Strategi adaptasi disfungsi
Tn. F dan Ny. A selalu mencoba tetap semangat dan berusaha untuk
selalu ada waktu saat libur kerja. Karena dari orangtua sendiri tidak
ingin nantinya anaknya beranggapan bahwa orangtua tidak peduli
dengan anaknya dengan kesibukan kerjanya. Dan tetap untuk melatih
kemandirian anak saat dititipkan oleh neneknya, yaitu dengan
memberikan pesan kepada neneknya untuk bisa merawat An. G dengan
sabar dan baik, karena masih masa perkembangan anak.

G. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia

Pemenuhan Anggota keluarga


KDM Tn.F Ny. A An. G
Praktik diet Tn. F mengatakan Ny.A mengatakan Ny.A mengatakan
keluarga bahwa dirinya tidak bahwa dirinya jarang bahwa An.G makan
melakukan diet, makan makan, makan hanya 2 3 kali dalam sehari
biasa 3 kali dalam kali sehari dan tidak dengan porsi sedang,
sehari dengan porsi teratur, ny.A juga dan sering pilih-pilih
sedang, dan minum mengatakan bahwa makanan. Ny.A juga
sekitaran 8 gelas per dirinya jarang minum, mengatakan bahwa
hari minum hanya sedikit- An.G sering nyemil
sedikit karena sibuk makanan ringan dan
dengan pekerjaannya. minum susu dalam
jumlah yang banyak
dan sering sekitaran
10x/hari dengan
menggunakan dot
(150-200 ml)
Istirahat dan tidur Tn.F mengatakan Ny.A mengatakan Ny.A mengatakan
keluarga bahwa dirinya biasa bahwa istirahat dan bahwa An.G biasa
tidur selama 6-7 jam/ tidurnya merasa kurang tidur sekitaran 7-8
hari, biasanya tidur karena kesibukan jam pada malam hari
mulai pukul 10.00 dan aktifitasnya, Ny.A dan biasa tidur siang
bangun sekitaan pukul mengatakan bahwa selama 2 jam/hari .
05.00 pagi, Tn.f juga dirinya biasa tidur Ny.A mengatakan
mengatakan bahwa malam sekitaran 6-7 bahwa An.G
tidurnya selalu pulas jam/hari bareng dengan tidurnya juga
karena merasa lelah suaminya, Ny.A juga nyenyak, tidak
setelah bekerja. mengatakan bahwa sering terbangun
tidurnya juga selalu pada malam hari.
pulas karena merasa
lelah setelah bekerja
seharian.
Olahraga dan Tn. F mengatakan Ny. A mengatakan An.G mengatakan
mobilisasi bahwa pemenuhan bahwa dirinya tidak bahwa dirinya
kebutuhan olahraga pernah melakukan olahraga di
pada keluarga masih olahraga karena Ny.A sekolahan dengan
kurang. Tn. F menghabiskan harinya teman-teman dan
mengatakan bahwa dengan bekerja dari gurunya setiap hari
Tn.F menghabiskan pagi hingga petang jum’at. Ny.A
harinya dengan bekerja juga, sehingga Ny.A mengatakan bahwa
dari pagi hingga petang tidak memiliki waktu ketika dirumah An.G
sehingga tidak memiliki luang untuk melakukan tidak pernah diajak
waktu luang untuk olaharaga. Dan ketika untuk berolahraga
melakukan olahraga. ada waktu luang Ny.A karena ketika
Pada hari libur kerja, lebih memilih untuk berkumpul bersama
Tn. F dan Ny. A beristirahat dan keluarga Ny.A dan
menyibukan waktu menghabisakan waktu Tn.F lebih fokus
bersama anaknya, bersama dengan pada kebersamaan
seperti jalan bersama anaknya untuk jalan dan berlibur dari
keluarga, biasanya bersama keluarga, pada berolahraga.
keluarga Tn. F pergi ke ataupun berlibur seperti
mall. pergi ke mall, atau main
ke rumah sanak saudara
eliminasi Tn.F mengatakan Ny.A mengatakan Ny.A mengatakan
bahwa dirinya biasa bahwa BAB dan BAK bahwa An.G sering
BAB 1x/hari dan BAK juga tidak ada keluhan, BAK karena minum
sekitaran 4-5x/hari. biasanya BAB 1x/hari susunya banyak, dan
Tn.F mengatkaan dan BAK sekitaran 4- BAB biasa 1x/hari.
bahwa BAB dan BAK 5x/hari. Ny.A mengatakan
nya normal tidak ada bahwa An.G sudah
keluhan bisa mandiri ketika
BAK dan BAB tapi
masih memerlukan
bantuan untuk
membersihkan.
Personal hygiene Tn.F mengatakan Ny.A mengatakan An. G mengatakan
bahwa dirinya biasa bahwa dirinya biasa bahwa dirinya sudah
mandi 2 kali sehari mandi 2x dalam sehari, bisa mandi sendiri,
pada pagi dan sore hari, menggosok gigi juga memakai baju, dan
menggosok gigi 2x/hari 2x/hari sewaktu mandi menggosok gigi
dan keramas 2-3x pada pagi dan sore hari. sendiri. Tapi Ny.A
dalam seminggu, Tn.F Keramas juga sekitaran mengatakan bahwa
2-3x dalam seminggu An.G belum
maksimal dalam
melakukan
kebersihan diri
karena anaknya
manja. An.G biasa
mandi 2x/hari dan
menggosok gigi 2x
dalam sehari pada
pagi dan sore hari
sewaktu mandi

H. Pengkajian Psikiatrik
1. Konsep diri
 Tn.F memiliki konsep diri yang baik. Mampu melakukan tugas dan
perannya sebagai kepala keluarga, ayah, dan suami yang baik. Tn.F
juga mampu memenuhi kebutuhan keluarganya dengan bekerja, dan
masih mampu menemani istri & anaknya untuk rekreasi diakhir
minggu. Tn.F mampu menghadapi stressornya dengan baik.
 Ny.A memiliki konsep diri yang baik. Mampu melakukan tugas dan
perannya sebagai ibu rumah tangga, ibu, dan istri dengan baik. Ny.A
juga membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja, dan
masih mampu meluangkan waktu untuk menemani anaknya dengan
rekreasi diakhir minggu. Ny.A mampu menghadapi stressornya dengan
baik.
 An.G memiliki konsep diri yang baik. Menurut ibunya, An.G adalah
anak yang mandiri, tidak rewel, dan gampang berbaur dengan teman-
teman di sekolah maupun dirumah. An.G anak yang aktif saat bermain
sendiri maupun bersama temannya. An.G sudah diajarkan untuk
menghormati orang yang lebih tua, memanggil dengan sebutan
kakak/adik/tante/om.
2. Status kesehatan mental
Keluarga Tn.F tidak mengalami gangguan pada kesehatan mental.
3. Pengkajian risiko
Keluarga Tn.F tidak memiliki risiko gangguan kesehatan mental.

I. Pemeriksaan Penunjang (laboratorium, rontgen, dan sebagainya)

Tidak ada pemeriksaan penunjang yang pernah dilakukan.

J. Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang


dihadapi
Tn.F berharap bahwa dengan adanya kunjungan perawat di rumah dan
keluarganya dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan keluarganya.
Beliau juga berterimakasih atas saran dan masukkan untuk keluarganya, yang
mungkin akan diterapkan di keluarganya nanti.
Ny.A berharap bahwa dengan adanya kunjungan perawat ini, Ny.A akan
senantiasa meluangkan lebih banyak waktu untuk bersama An.G dan mengawasi
tumbuh kembangnya, juga komunikasi lebih baik lagi baik ke suami maupun
anaknya.

K. ANALISIS DATA
Data Fokus Problem Etiologi
DO : Kerusakan gigi Kurang hygine oral
1. An G gigi seri berlubang. Gigi geraham (00048)
sebelah kiri berlubang satu di bagian bawah.
Gigi geraham sebelah kananberlubang dua
yaitu dibagian atas dan bawah.
2. Anak dapat mempraktikan sikat gigi tapi
belum benar (tidak menggosok gigi dengan
memutar)
DS :
1. An G mengatakan sikat gigi dua kali sehari.
Yaitu pagi (sebelum makan pagi ) dan sore
hari saat mandi.
2. An G mengatakan minum susu sebelum tidur
tetapi tidak sikat gigi sebelum tidur.
3. Ny A mengatakan belum pernah
memeriksakan ke dokter karena An G tidak
mengeluh nyeri

1. Ny A mengatakan waktunya kurang dengan Gangguan Masalah pekerjaan


anak karena sibuk bekerja. Ny A mengatakan pengasuhan
bekerja 10 jam sehari dari hari senin-sabtu.
Dan Tn F bekerja 8 jam sehari dari hari senin-
jumat.
2. Ny A mengatakan An G dititipkan ke rumah
neneknya. Biasanya An G tidak mau diajak
pulang ke rumah dan memilih menginap di
rumah neneknya
3. Ny A mengatakan jarang bahkan tidak pernah
menghubungi An G saat bekerja.
4. Ny A mengatakan tidak begitu cemas saat
meninggalkan anaknya karena Ny A percaya
nenek An G bisa merawat dengan baik
5. Ny A mengatakan makan An G biasanya
disiapkan neneknya. An G belum bisa
mengambil makanan sendiri.
6. Ny A mengatakan yang memandikan An G
adalah neneknya
7. Ny A mengatakan yang mengantarkan dan
menjemput anaknya adalah neneknya
8. Tn F mengatakan interaksi dengan anak
kurang

L. PRIORITAS MASALAH
No Tanggal PrioritasMasalah Pembenaran Ttd

1 28 High priority: Tn F dan Ny A


Oktober Kerusakan gigi (00048) berhubungan memilih kerusakan
2018 dengan kurang hygine oral gigi anak sebagai
Low priority: prioritas utama karena
Gangguan pengasuhan berhubungan yang dapat diatasi.
dengan masalah pekerjaan Sedangkan, masalah
pengasuhan
berhubungan dengan
pekerjaan, dimana
sulit untuk
diadaptasikan karena
jam kerjanya sudah
ditentukan.

M. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosis Tujuan Kode RencanaTindakan TTD
Kep Umum Khusus NIC
Kerusakan Kesehatan gigi KesehatanMulut 1710 Pemeliharaan Kesehatan Mulut
gigi (00048) klien menjadi (1100) 1. Monitor gigi yang meliputi
berhubungan normal 1. Kebersihan warna, kebersihan dan ada
dengan gigi klien tidaknya debris
kurang menjadi 2. Instruksikan pasien untuk
hygine oral sedikit menyikat mulut, gigi,
berkurang danlidah
2. Karies gigi 3. Fasilitasi aktivitas dalam
klien menjadi menyikat gigi
cukup 4. Instruksikan dan bantu
berkurang pasien untuk
3. Kebersihan membersihkan mulut
mulut setelah makan dan sesering
menjadis mungkin, sesuai dengan
edikit kebutuhan.
berkurang
Gangguan Orang tua 1. Orang tua 1. Dorong orang tua untuk
pengasuhan menunjukkan mengakui mengungkapkan frustrasi
berhubungan keterampilan masalah tentang peran
dengan yang efektif dengan tanggung jawab,
masalah untuk keterampilan pengasuhan, atau keduanya
pekerjaan meningkatkan menjadi orang 2. Memberikan edukasi
keefektifan tua. kepada ang tua tentang
pengasuhan 2. Orang tua pertumbuhan dan
dapat perkembangan normal
mengidentifik sesuai usia
asi sumber 3. Memberikan edukasi
daya yang terkait masalah kesehata
tersedia untuk yang dimiliki anak
bantuan 4. Memberikan edukasi
dengan kepada orang tua cara
peningkatan berpasangan positif
keterampilan  Sampaikan kepada
mengasuh anak bahwa dia
anak. dicintai.
 gunakan kontak mata
yang baik.
 Sisihkan "waktu
khusus" ketika orang
tua memberi jaminan
waktu
anak tanpa interupsi.
 Berlatih
mendengarkan aktif.
Jelaskan apa yang
dikatakan anak,
renungkan
kembali perasaan
anak, dan jangan
menghakimi.
(Deloian & Berry,
2009).
Z SCORES

Berdasarkan dari grafik Z-Scores tersebut menandakan bahwa An. G masuk dalam
kategori kurus.
FOOD RECALL

Tanggal : 29 Oktober 2018


Waktu / Nama Masakan Nama bahan Berat keterangan
Makan makanan URT Gram
Pagi / jam Nasi putih Beras 1¼ sendok nasi
07.30 Telur asin Telur bebek asin ½ buah
Ikan tumis Ikan segar 1potong kecil
Minyak
Ayam goreng Ayam ½ potong
Minyak
Snack / Biscuit coklat Tepung 2 potong
jam Susu
10.00

Siang / Nasi putih Beras 1½ sendok nasi


jam Telur asin Telur bebek asin ½ buah
12.00 Ikan tumis Ikan segar ½ potong
Minyak

Malam / Bolu pandan Tepung terigu 1 potong


jam kukus Mentega
20.30 Telur ayam

Tanggal : 30 Oktober 2018


Waktu / Nama Masakan Nama bahan Berat keterangan
Makan makanan URT Gram
Pagi / jam Nasi putih Beras 1¼ sendok nasi
07.30 Ikan tumis Ikan segar 1 potong kecil
Minyak

Snack / jam Biscuit coklat Biscuit 5 potong


10.00

Siang / jam Nasi putih Beras 1 ¼ sendok nasi


12.00 Ayam goreng ayam 1 potong
Minyak
Sayur bening Daun singkong 1 centong
singkong

Sore / jam Nasi putih Beras 1 ¼ sendok nasi


17.00 Ikan goreng Ikan segar 1 potong
sambal lado minyak
Sayur bening
singkong Daun singkong 2 centong

Malam / Tidak
jam makan
21.30

Tanggal : 31 Oktober 2018


Waktu / Nama Masakan Nama bahan Berat keterangan
Makan makanan URT Gram
Pagi / jam Nasi putih Beras 1¼sendok nasi
07.30 Sayur Bayam Bayam 2 centong
Minyak
Siang / jam Nasi putih Beras 1 ¼ sendok nasi
12.00 Ikan goreng Ikan segar 1 potong
Minyak
Sayur bening Jagung 3 centong
Kangkung
Kacang panjang
roti
Snack / jam Roti coklat 1 iris
17.00 mises

Malam / Mie kuah mie instan ½ bungkus


jam minyak
20.30 Nasi putih beras ½ sendok nasi
Biscuit biskuat biscuit 2 potong
coklat

Anda mungkin juga menyukai