Anda di halaman 1dari 3

Dalam Rangka Sumpah Pemuda dan launching Karang Taruna karang Asam Ulu kami akan

mengadakan Lomba Badminton Antar RT di Lingkungan Kelurahan Karang Asam Ulu, berikut
adalah Syarat – Syarat dan keteentuan Berlaku .

A. Ketentuan Umum:
1. Peraturan pada Lomba ini adalah peraturan yang sesuai dengan peraturan PBSI yang
disesuaikan oleh panitia.
2. Setiap kontingen perwakilan masing-masing RT diperkenankan untuk mendaftarkan 2
orang untuk nomor ganda.
3. Ketentuan pemain ditetapkan yaitu tidak bisa digantikan lagi.
4. Jika pada saat bertanding salah satu pemain dilanda cedera dan tidak bisa melanjutkan
pertandingan, pemain tersebut tidak boleh digantikan dan kontingen yang diwakilkan
dinyatakan kalah.
5. Peserta Lomba adalah warga yang berdomisili dilingkungan kelurahan karang asam ulu baik
KTP dan tempat tinggalnya.

B. Sistem Pertandingan:
1. Sistem Pertandingan pada kompetisi ini menggunakan sistem gugur.
2. Kategori yang dimainkan untuk Tabel Ganda campuran.
3. Sistem Pertandingan Rally Point

C. Sistem Waktu Pertandingan:


1. Pertandingan dilakukan di Aula BLKI Jl. Slamet Riyadi Sungai Kunjang dan pada tanggal
26 oktober 2019 s/d 27 oktober 2019 (jika ada perubahan akan diinfokan kembali oleh
panitia.
2. Sebelum memulai pertandingan, pemain diberi kesempatan untuk mencoba lapangan
dan shuttlecock selama 1 menit. Dilakukan juga undian yang dipimpin wasit untuk
menentukan lapangan dan pemain yang pertama melakukan service.
3. Pemain bertukar tempat tiap pergantian permainan. Permulaan service tiap permainan
dilakukan oleh pemain yang memenangkan permainan sebelumnya. Apabila terjadi rubber
game, pemain bertukar tempat ketika hitungan mencapai angka 11 dan diberikan
kesempatan selama 30 detik untuk menyeka keringat dan beristirahat sebelum melanjutkan
pertandingan kembali.
4. Disaat pertandingan sedang berlangsung, pemain diberikan kesempatan maksimum 2 kali
dalam setiap permainan untuk meminta istirahat minum atau menyeka keringat dengan
rincian sekitar 30 detik per kesempatan.
5. Diberikan waktu istirahat 1 menit bagi pemain setelah menyelesaikan 1 set.
D. Sistem Penilaian Pertandingan:
1. Sistem perhitungan angka mempergunakan “Rally Point Scoring System” 3x21 (The Best of
Three Games) dari babak penyisihan hingga final. Pemain yang memperoleh kemenangan 2
set dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.
2. Pemain diberikan angka tiap memenangi rally permainan di tiap permainan yang sedang
berlangsung hingga mencapai skor 21.
3. Pemain yang mendapatkan skor 21 angka terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenang di
tiap permainan, kecuali ketika terjadi “deuce” (mulai dari skor 20-20).
4. Jika skor 20-20, maka pemenang tiap permainan diberikan kepada pemain yang terlebih
dahulu memperoleh selisih 2 angka lebih dari lawannya.
5. Mengingat keterbatasan waktu yang tersedia, jika terjadi “deuce” terus menerus, maka
pemenang tiap permainan akan diberikan kepada pemain yang mendapatkan skor 25 angka
terlebih dahulu.
6. Jika pemegang service memiliki angka genap, pemain pelaku service melakukan service dari
lapangan service kanan menyilang ke arah pemain penerima service.
7. Jika pemegang service memiliki angka ganjil, pemain pelaku service melakukan service dari
lapangan service kiri menyilang ke arah pemain penerima service.
8. Bila terjadi kesalahan dalam melakukan service maka akan dikenakan ganjaran yaitu poin
bagi lawan.

E. Persyaratan Tim dan Pemain:


1. Pemain wajib menyiapkan raket masing-masing.
2. Pakaian olahraga yang diwajibkan adalah warna bebas namun seragam (kaos, celana
olahraga pendek atau training dan sepatu olahraga.

F. Peraturan Tambahan
1. Setiap pertandingan dipimpin oleh 1 orang wasit utama dan dibantu oleh 2 orang hakim
garis.
2. Wasit utama bertugas memimpin pertandingan, menghitung angka yang diperoleh masing-
masing ganda, dan melaporkan hasil pertandingan ke panitia.
3. Wasit merupakan dari panitia dan 2 orang staff Acara Olahraga untuk menjadi hakim
garis setiap bertanding.
4. Hakim garis bertugas membantu wasit utama dalam menyatakan apakah shuttlecock masuk
atau keluar lapangan pertandingan.
5. Perselisihan yang terjadi di saat pertandingan berlangsung akan diputuskan
penyelesaiannya oleh wasit utama.
6. Wasit utama dapat membatalkan secara objektif keputusan hakim garis.
7. Keputusan wasit utama adalah mutlak dan tidak dapat diubah.
8. Jenis dan merk shuttlecock yang dipergunakan dalam pertandingan ditentukan oleh panitia.
9. Setiap pertandingan diberikan kesempatan menggunakan shuttlecock maksimal 4 buah.
10. Pergantian shuttlecock dapat diusulkan oleh pemain dengan persetujuan lawan tanding dan
wasit utama.
11. Apabila shuttlecock yang tersedia dianggap kurang, wasit utama dapat meminta
tambahan shuttlecock kepada panitia
12. Saat ada protes keras, wasit berhak memberikan peringatan pertama. Jika pemain tetap
melakukan protes lagi akan dikenakan sanksi lawan mendapat 1 poin tambahan dan jika
tetap melakukan protes setelah dikenakan peringatan kedua, maka wasit berhak
mendiskualifikasi pemain tersebut.

13. hal hal yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada kepanitiaan.

Atas perhatian nya kami ucapkan banyak terima kasih….

CP : 0812 5322 4573 Heru Cahyono

0811555029 Syamsul Rijal

Potong di bagian ini

Formulir B

Kepada
Yth. Panitia Lomba kegiatan Lomba Badminton Sumpah Pemuda dan
Launching Karang Taruna Karang Asam Ulu
Di – Tempat

PERWAKILAN DARI RT :

NAMA JELAS : 1.

2.

CONTACT PERSON : 1.

2.

Catatan : Formulir B kembali ke Panitia Lomba

Anda mungkin juga menyukai