Anda di halaman 1dari 2

SURAT OVER KONTRAK TOKO

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : MUNTIK
Tempat, Tgl Lahir : Banyuwangi
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : RT.02 RW.02 Desa Bujulmati, Kecamatan Wongsorejo,
Banyuwangi

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA (Pemilik)
2. Nama : ASY’ARI, S. Ag.
Tempat, Tgl Lahir : Situbondo, 12 Agustus 1970
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Dusun Krajan RT001 RW.002 Desa Sidodadi Kecamatan
Wongsorejo, Banyuwangi

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA (Penyewa Pertama)
3. Nama : SISWANTO
Tempat, Tgl Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KETIGA (Penyewa Kedua)

PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut :

1. Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah pemilik yang sah atas sebuah bangunan yang
terletak di Jl. Raya Situbondo, Pasar Galekan, Desa Bajulmati, kecamatan
Wongsorejo, Kabupaten banyuwangi. (selanjutnya disebut “TOKO”)
2. Bahwa, PIHAK KEDUA telah menyewa TOKO tersebut dari PIHAK PERTAMA
selama 4 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018 s/d 1 Januari 2022
3. Bahwa PIHAK KEDUA akan mengalihkan sisa kontrak TOKO tersebut ke PIHAK
KETIGA terhitung sejak surat ini ditanda tangani sampai akhir masa kontrak yaitu
pada tanggal 1 Januari 2022 .
4. Bahwa PIHAK KETIGA akan membayarkan kepada PIHAK KEDUA uang sejumlah
Rp………………………… sebagai TANDA JADI ALIH KONTRAK
5. PIHAK KETIGA berhak atas pemakaian aliran listrik dan air PDAM yang telah
terpasang sebelumnya pada bangunan TOKO yang disewa.
6. PIHAK KETIGA berkewajiban untuk membayar semua tagihan-tagihan atau
rekening-rekening serta biaya-biaya lainnya atas penggunaannya terhitung sejak
surat ini ditandatangani sampai akhir masa kontrak
7. PIHAK KETIGA berkewajiban merawat dan menjaga keadaan tersebut agar tetap
dalam kondisi baik termasuk memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan
serta sarana-sarana kepentingan umum.

Hal. 1 dari 2
8. Kerusakan struktur bangunan TOKO sebagai akibat pemakaian sepenuhnya
menjadi tanggung jawab PIHAK KETIGA.
9. PIHAK KETIGA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK
PERTAMA akibat kerusakan pada bangunan yang diakibatkan oleh force majeure.
Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:
 Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan,
serta kebakaran yang disebabkan oleh faktor eksternal yang mengganggu
kelangsungan perjanjian ini.
 Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Surat perjanjian ini berkekuatan hukum tetap dan jika salah satu dari pihak-pihak
tersebut di atas menyalahi perjanjian ini, maka siap untuk diproses sesuai dengan hukum
yang berlaku.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tidak ada paksaan dari
pihak manapun.

Wongsorejo, ………………20…

PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA

( ASY’ARI, S. Ag. ) (SISWANTO)

Diketahui oleh:

PIHAK PERTAMA SAKSI

( MUNTIK ) ( SUPINI )

Hal. 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai