Anda di halaman 1dari 10

KEPALA DESA PRINGGASELA SELATAN

KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PERATURAN DESA PRINGGASELA SELATAN


NOMOR …………. TAHUN 2019

TENTANG
PENGEMBANGAN WISATA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YAN MAHA ESA KEPALA


DESA PRINGGASELA SELATAN

Menimbang : a. Bahwa untuk memanfaatkan sumber daya alam dan peningkatan


pendapatan asli Desa dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat dan
penyediaan lapangan pekerjaan bagi warga, dipandang perlu
mengembangkan kegiatan wisata Desa;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu
menetapkan Peraturan Desa tentang Wisata Desa Pringgasela Selatan;

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-


Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah - Daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan;
5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro;
7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
12. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2007 Tentang Pedoman Pelestarian
14. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor
04/UM.001/MKP/2008 Tentang Sadar Wisata;
15. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor
26/UM.001/MKP/2010 Tentang Pedoman Umum Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Wisata Melalui Desa Wisata;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa;
18. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata
Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
19. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha
Milik Desa;
20. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Nomor Tahun 2018 Tentang Wisata Desa;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093).
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1037);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 611);
24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 193/PMK.07/ 2018 tentang
Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1838);
25. Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018
Nomor 2);
26. Peraturan Desa Pringgasela Selatan Nomor 05 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2018 - 2024
(Lembaran Desa Pringgasela Selatan Tahun 2018 Nomor 05);
27. Peraturan Desa .......... Nomor …… Tahun 2019 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa Tahun 2018 (Berita Lembaran Desa .......... Tahun 2018
Nomor ….);

Dengan Persetujuan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PRINGGASELA SELATAN DAN
KEPALA DESA PRINGGASELA SELATAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA PRINGGASELA SELATAN TENTANG WISATA DESA
PRINGGASELA SELATAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini, yang dimaksud dengan:


1. Wisata Desa adalah Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata di Desa Pringgasela
Selatanserta usaha-usaha yang terkait dengan wisata;
2. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggara Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa ( BPD ) dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan di hormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa;
5. Kepala Desa adalah Kepala Pemerintahan di Desa
6. Lembaga Desa adalah seluruh Lembaga atau Organisasi yang ada di Desa seperti LPMD, KPMD,
TP PKK, Karang Taruna, RT/RW dan lain sebagainya.
7. Badan Permusyawaratan Desa atau sebutan lainnya yang selanjutnya disingkat BPD, adalah
lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
8. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara BPD, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal yang bersifat strategis;
9. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa
setelah dibahas dan disepakati bersama BPD;
10. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat;
11. Aset Desa barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh
atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah;
12. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan dibidang
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan
Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul dan adat istiadat Desa;
13. Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUMDes, adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal
dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa;
14. Dana Desa untuk membiayai kegiatan wisata yang selanjutnya disebut kegiatan
pembangunan wisata Desa dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan
pengalokasiannya melalui penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa, yang awalnya
merupakan kekayaan yang tidak terpisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk
diperhitungkan sebagai modal/saham Desa pada Badan Usaha Milik Desa;

BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 2

Pengembangan wisata Desa berazaskan


a. Syariat Islam;
b. Akuntabilitas; dan
c. Kepastian Hukum;

Pasal 3

Pengembangan wisata Desa bertujuan untuk :


a. Village Business Park;
b. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam;
c. Pelayanan masyarakat;
d. Penguatan BUM Desa Pringgasela Selatan;
e. Meningkatkan sumber-sumber Pendapatan Asli Desa Pringgasela Selatan; dan
f. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat;

BAB III
ANGGARAN PENGEMBANGAN WISATA DESA

Pasal 4

1) Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan obyek wisata Desa disalurkan melalui
Penyertaan modal kepada BUMDes;
2) Penyertaan modal kepada BUMDes dari Pemerintah Desa Pringgasela Selatan berasal
dariAnggaran Pendapatan Belanja Desa;
3) Anggaran untuk operasional, pengadaan kebutuhan dan perlengkapan untuk
pengelolaan obyek wisata Desa ditanggung sepenuhnya oleh BUMDes;
4) Penyaluran anggaran untuk pembangunan obyek wisata Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikhususkan untuk pembangunan infrastruktur;
5) Anggaran untuk obyek wisata Desa sebagaimana dimaksud dalam pada ayat (2) disalurkan oleh
BUMDes Bina Permata kepada Unit Usaha Pariwisata selaku pengelola obyek wisata Desa;
BAB IV
HASIL USAHA WISATA DESA

Pasal 5
Hasil atau keuntungan dari pengelolaan obyek wisata Desa yang dikelola oleh Unit Usaha Pariwisata
BUMDes Bina Permata merupakan Pendapatan Asli Desa Pringgasela Selatan yang dimasukkan dalam
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) Pringgasela Selatan setiap tahun;

BAB V
PENGUSAHAAN OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA
Pasal 6
Pada tiap lokasi wisata Desa Gua Kopong sekurang-kurangnya dibangun :
a. Kios Jualan Hasil Desa;
b. Ruang pameran;
c. Area bermain anak;
d. Tempat berkumpul bagi santri, siswa, mahasiswa dan keluarga;
e. Panggung hiburan rakyat;
f. Gazebo;
g. Jogging Track;
h. Kantin / café;
i. Tempat parker;
j. Toilet khusus pria dan wanita;
k. Ruang menyusui;
l. Penerangan;
m. Ruang Terbuka hujau;

Pasal 7

Pada tiap lokasi wisata Desa Gua Kopong sekurang-kurangnya disediakan:


a. Akses free wifi;
b. Informasi umum untuk ketertiban lokasi;
c. Pemandu;

BAB VI
TATA KELOLA WISATA DESA

Pasal 8

1) Pengelolaan obyek wisata Desa harus sesuai peraturan yang diberlakukan khusus oleh Desa
Pringgasela Selatan, dengan pertimbangan kemaslahatan semua pihak;
2) Pemerintah Desa Pringgasela Selatan bersama instansi terkait dapat menindak tegas pengelola
jika dalam pengelolaannya tidak tunduk dan patuh pada peraturan yang berlaku;
3) Untuk menghindari musibah, apabila obyek wisata yang masuk dalam katagori dapat
menimbulkan bahaya maka pengelolaannya harus diawasi tim Search and Rescue (SAR);
4) Untuk ketertiban dan kenyamanan semua pihak, lingkup pengelolaan obyek wisata oleh
pengelola dilaksanakan dari hulu sampai hilir;
5) Apabila pengola atau pengunjung terbukti melakukan perbuatan yang melanggar peraturan dan
norma adat istiadat, maka semua pihak khususnya warga Desa Pringgasela Selatan harus
bijak dan professional serta menjunjung tinggi sikap kesopanan, guna menghindari anggapan
negative terhadap obyek wisata Desa Pringgasela Selatan yang berakibat timbulnya kerugian.
6) Apabila diharuskan, maka pengelolaan obyek wisata Desa Pringgasela Selatan dilakukan
setelah memperoleh semua perizinan dan non perizinan;
7) Tatacara pengelolaan obyek wisata Desa Pringgasela Selatan oleh Unit Usaha Pariwisata
BUMDes Bina Permata berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit Usaha
Pariwisata BUMDes Bina Permata;

BAB VII
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 9
Untuk meminimalisir dampak atas terjadinya keadaan memaksa (force majeure) sehingga
menimbulkan kerugian unit usaha pariwisata, maka penetapan pilihan lokasi dan jenis obyek
wisatanya dilakukan melalui kajian khusus oleh tenaga ahli dari pihak yang berkompeten;

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan
diatur lebih lanjut oleh Peraturan Pemerintah Desa Pringgasela Selatan;
2) Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan;
3) Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa
ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Pringgasela Selatan;

Ditetapkan di : Desa Pringgasela Selatan


pada tanggal : …………….. 2019

KEPALA DESA PRINGGASELA SELATAN

MUZAKKAR

Diundangkan di Pringgasela Selatan


Pada tanggal, ……………………. 2019
SEKRETARIS DESA PRINGGASELA SELATAN

M. SALMAN SOFYAN, SE
Lembaran Desa Pringgasela Selatan Tahun 2019 Nomor…
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
KECAMATAN PRINGGASELA
DESA PRINGGASELA SELATAN

KEPUTUSAN KEPALA DESA PRINGGASELA SELATAN


NOMOR : 141/ / PEM/ 2021

TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK PENGELOLA DESA WISATA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH DESA PRINGGASELA SELATAN
KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YAN MAHA ESA


KEPALA DESA PRINGGASELA SELATAN

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pengembangan pariwisata serta meningkatkan


kesejahteraan masyarakat, dan untuk menggerakkan dan menumbuhkan
motivasi, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat sebagai pelaku-
pariwisata, maka dipandang perlu untuk membentuk Kelompok Pengelola Desa
Wisata;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan Kelompok
Pengelola Desa Wisata di Lingkungan Pemerintah Desa Pringgasela Selatan
Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4966);
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 tentang Kebijakan
Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata;
3. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor
PM.07/HK.001/MKP-2007 Tentang Perubahab kedua atas Peraturan Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.17/HK.001/MKP-2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kebudayaan dan Pariwisata;
4. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor
PM.04/UM.001/MKP/2008 Tentang Sadar Wisata;
5. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor 11
PM.17/PR.001/MKP/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kebudayaan
dan Pariwisata Tahun 2010-2014;
6. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor
26/UM.001/MKP/2010 Tentang Pedoman Umum Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Wisata Melalui Desa Wisata;
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak asal-Usul
dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 158);
8. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Nomor Tahun 2018 Tentang Wisata Desa;
9. Peraturan Desa Pringgasela Selatan Nomor 05 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2018 - 2024
(Lembaran Desa Pringgasela Selatan Tahun 2018 Nomor 05);
10. Peraturan Desa Pringgasela Selatan Nomor …… Tahun 2019 Tentang
Pengembangan Wisata Desa (Berita Lembaran Desa Pringgasela Selatan
Tahun 2019 Nomor ….);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPLA DESA PRINGGASELA SELATAN TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK PENGELOLA DESA WISATA DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH DESA PRINGGASELA SELATAN
KECAMATAN PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
KESATU : Membentuk Kelompok Pengelola Desa Wisata yang berkedudukan di Desa
Pringgasela Selatan dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.
KEDUA : Tugas Pengelola Desa Wisata :
1. Mengelola pembangunan kepariwisataan, serta dapat bersinergi dan
bermitra dengan pemangku kepentingan terkait dalam
meningkatkan kualitas perkembangan kepariwisataan;
2. Membangun dan menumbuhkan sikap dan dukungan positif
masyarakat sebagai tuan rumah melalui perwujudan nilai-nilai Sapta
Pesona bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan dan
manfaatnya bagi pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat;
3. Memperkenalkan, melestarikan dan memanfaatkan potensi daya tarik
wisata yang ada di Desa;
4. Menggerakkan dan menumbuhkan motivasi, kemampuan dan
kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan sumberdayanya
sebagai pelaku pariwisata.
KETIGA Fungsi Pengelola Desa Wisata :
1. Sebagai dasar pengembangan Wisata dan Sapta Pesona di
lingkungan wilayah di destinasi wisata.
2. Sebagai Mitra Pemerintah Desa ataupun Pemerintah Daerah dalam
upaya perwujudan dan pengembangan Sadar Wisata.
KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan jika terdapat kekeliruan
dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
ASLI : Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Desa Pringgasela Selatan


pada tanggal : 28 Juni 2021

KEPALA DESA PRINGGASELA SELATAN

MUZAKKAR

Tembusan :
1. Bupati Lombok Timur di Selong;
2. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur di Selong;
3. Capat Pringgasela di Pringgasela;
4. Ketua BPD Desa Pringgasela Selatan di Pringgasela Selatan
5. Pertinggal.
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA PRINGGASELA SELATAN
NOMOR : 141 / / PEM / 2021
TANGGAL : 28 Juni 2021
TENTANG : PEMBENTUKAN KELOMPOK DESA WISATA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH DESA PRINGGASELA SELATAN KECAMATAN
PRINGGASELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PENGURUS KELOMPOK DESA WISATA


DESA PRINGGASELA SELATAN KECAMATAN PRINGGASELA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2021

NO NAMA L/P JABATAN ALAMAT KET


1 2 3 4 5 6
1 KUSMAN JAYADI, SH L Ketua Kedondong

2 NIZAR AZHARI, ST L Sekretaris Gubuk Lauk

3 ROIDAN, S.Pd L Bendahara Kedondong

4 KAMARUDIN L Anggota Kedondong

5 M. ALI FAHRI, SE L Anggota Gubuk Rempung

Kepala Desa Pringgasela Selatan

MUZAKKIR

Anda mungkin juga menyukai