Kasus:

Mengapa seseorang dari sepasang kembar identik wanita bisa menjadi seorang lesbian
ketika dewasa sementara kembarannya tidak?

Teori:

Faktor nature dan nurture sama-sama memiliki peran dalam menentukan orientasi
seksual seseorang. Robinson & Manning (2000) dan Putz dkk (2004) mengatakan bahwa
keadaan hormon testosteron dan estrogen yang ada pada individu akan berdampak pada orientasi
seksual individu tersebut. Bailey (Sigelman dan Rider; 2009) juga menyatakan bahwa faktor
genetika dapat menentukan orientasi seksual seseorang. Hal ini ia dapatkan dari penelitian yang
melibatkan beberapa pasangan kembar di Australia. Bailey kemudian mendapatkan hasil yaitu
52% dari laki-laki kembar identik adalah homoseksual, gay, atau biseksual, dan 48% dari wanita
kembar identik adalah homoseksual lesbian atau biseksual.

Namun temuan Bailey bertentangan dengan temuan Whitehead. Whitehead (2013) lewat
penelitian Twin Studies, ia menyimpulkan bahwa apabila homoseksual hanya dipengaruhi oleh
gen, maka dua orang kembar seharusnya memiliki orientasi seksual yang sama. Pendapat
Whitehead didukung oleh pendapat ahli genetika Carl Bruder dari University of Alabama di
Birmingham, dan rekan-rekannya dengan dekat membandingkan genom dari 19 pasang kembar
identik dewasa. Dalam beberapa kasus, DNA satu kembar berbeda dari yang lain pada berbagai
titik pada genom mereka.

Dapat disimpulkan bahwa, kembar identik tidak memiliki genetika yang 100% identik.
Kembar identik akan mengalami banyak perubahan selama hidupnya yang disebabkan oleh
berbagai faktor dari lingkungan mereka.