PENDAHULUAN
menyesuaikan kemampuan alat cerna bayi dalam menerima makanan. Namun pada
gangguan pencernaan misalnya diare, muntah, dan sulit buang air besar atau ileus
praktik pemberian MP-ASI terlalu dini salah satu faktor yang mempengaruhinya
berdasarkan SDKI (Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2017 bayi
yang mendapat makanan pendamping ASI usia 0–1 bulan sebesar 6-05%, pada
usia 2–3 bulan sebesar 11,75%, dan usia 4–5 bulan sebesar 32,9%. Berdasarkan
data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS, 2014) dinyatakan bahwa di Jawa Timur
irawati (2007) dalam Mariani Nina Nirmaya (2015), lebih dari 50% bayi Indonesia
mendapatkan makanan pendamping ASI sebelum usia 1 bulan. Menurut hasil studi
makanan yang diberikan yaitu nasi tim, bubur kemasan, biskuit dan pisang. Alasan
ibu memberikan MP-ASI dini dikarenakan produksi ASI sedikit, adanya anjuran dari
tetangga, orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan luar rumah dan pengasuhan
anak diserahkan kepada orang lain, bayi rewel dan menangis terus.
kondisi fisiknya dan kehawatiran ibu tentang produksi ASI yang tidak mencukupi
bahwa jika diberikan makanan pendamping bayi akan cepat besar, hal tersebut
hal tersebut dikarenakan pencernaan bayi < 6 bulan hanya mampu mencerna
dini dapat menimbulkan berbagai penyakit diantaranya adanya kejadian infeksi yang
tinggi seperti diare, muntah dan sulit buang air besar (Cott, 2003 dalam Mariani Nina
Nirmaya, 2015) disamping itu pemberian makanan pendamping ASI juga akan
obesitas, hipertensi, dan penyakit jantung koroner (Nadesul, 2005 dalam Mariani
Untuk mengubah perilaku dibutuhkan pola pikir yang baik dan pemahaman.
sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang
diharapkan untuk meningkatkan status kesehatan, mencegah timbulnya penyakit,
dengan arahan yang benar maka MP-ASI dini akan terus berlangsung. Berdasarkan
latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian “Gambaran
Perilaku Ibu dalam Pemberian MP-ASI Dini Pada Balita di Posyandu Sekar Putih
pemberian MP-ASI dini pada balita Di Posyandu Sekar Putih Desa Mendalanwangi
Kecamatan Wagir.
perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI dini pada balita dan sebagai bahan
teori perkuliahan sehingga menunjang ilmu yang ada dan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan peneliti dalampengembangan dan penerapan
1. Bagi Peneliti
3. Bagi Responden
Wagir.