MODUL)
Tugas ini ditempuh Untuk Memenuhi Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pelaksanaan pembelajaran di sekolah dilakukan dengan berbagai
strategi, salah satu diantaranya melalui penerapan pendekatan pendidikan dan pelatihan
berbasis kompetensi (competency based education and training).Pendekatan berbasis
kompetensi digunakan sebagai acuan dalam pengembangan kurikulum, pengembangan bahan
ajar, pelaksanaan pembelajaran, dan pengembangan prosedur penilaian.
Terkait dengan pengembangan bahan ajar, saat ini pengembangan bahan ajar dalam
bentuk handout dan modul menjadi menjad suatu pilihan bagi guru untuk mempermudah
pemahaman sisw aterhadap materi yang akan disampaikan. Handout dan Modul
diharapkan dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan
pemahaman siswa lebih cept. Penerapan handout dan modul dapat mengkondisikan kegiatan
pembelajaran lebih terencana dengan baik, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output) yang
jelas.
Mengingat pentingnya peranan handout dan modul untuk meningkatkan kualitas proses
bembelajaran di Sekolah, maka guru sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap
keberhasilan proses pembelajaran, dituntut untuk dapat memahami pengertian, karakteristik,
prinsip, ketentuan dan prosedur pengembangan handout dan modul.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari handout?
2. Bagaimana urgensi handout dalam pembelajaran?
3. Apa keunikan dari handout
4. Apa saja unsur-unsur dan jenis-jenis dari handout?
5. Bagaimana langkah penyusunan handout
6. Apa pengertian dari modul?
7. Apa fungsi, tujuan dan kegunaan modul?
8. Bagaimana karakteristik dari modul?
9. Apa saja jenis-jenis dan unsur-unsur dari modul?
10. Bagaimana langkah penyusunan modul?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian dari handout
2. Untuk memahami urgensi handout dalam pembelajaran
3. Untuk memahami keunikan dari handout
4. Untuk memahami unsur-unsur dan jenis-jenis dari handout
5. Untuk memahami langklah penyusunan handout
6. Untuk memahami pengertian modul
7. Untuk memahami fungsi, tujuan dan kegunaan modul
8. Untuk memahami karakteristik dari modul
9. Untuk memahami jenis-jenis dan unsur-unsur dari modul
10. Untuk memahami langkah penyusunan modul
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Handout
Sebagai dasar unruk memahami apa itu handout, maka pandangan dari beberapa ahli
berikutdapat kita jadikan rujukan. Echols dan shadily (1996:288)mengartikan bahwa handout
adalah sesuatu yang diberikan secara gratis. Sementara Mohammad (2010;55) handout
sebagai selembar (atau beberapa lembar) kertas yang berisi tugas atau tes yang diberikan
pendidik kepada peserta didik. Dengan kata lain, apabila pendidik membuat ringkasan suatu
topik, makalah suatu topik, lembar kerja siswa, petunjuk praktikum, tugas atau tes dan
diberikan kepada peserta didik secara terpisah( tidak menjai satu kumpulan lembar kerja
siswa misalnya), maka pengemasan materi pembelajara tersebut termasuk dalam kategori
handout.
Dalam pandangan lainnya, handout bahkan diartikan sebagai segala sesuatu yang
diberikan kepada peerta didikketika mengikuti kegiatan pembelajaran. Jadi, handout dibuat
dengan tujuan untuk memperlancar dan memberikan informasi atau materi pembelajaran
sebagai pegangan bagi peserta didik. Kemuian ada juga yang mengartikan handout sebagai
bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang pendidik untuk memperkaya pengetahuan peserta
didik. Adapun dalam kamus Oxford (2000;389), handout dimaknai sebagai is prepared
statement given atau persyaratan yang telah disiapkan oleh pembicara.
Selebihnya terkait dengan penyusunannya, handout pada umumnya diambilkan dari
bebrapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan atau kompetensi
dasar dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik. Untuk memperolehnya,
handout bisa didapatkan melalui berbagai cara, misalnya dengan mengunduh dari nternet atau
menyadur dari sebuah buku.
Berdasarkan beberapa pandangan yang telah dikemukakan tersebut, dapat kita pahami
bahwa handout adalah bahan pembelajaran yang sangat ringkas. Bahan ajar in bersumber dari
beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan kompetensi pokok yang
diajarkan kepada peserta didik. Bahan ajar ini diberikan kepada peserta didik guna
memudahkan mereka saat mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian, bahan ajar ini
tentunya bukanlah suatu bahan ajar yang mahal, melainkan ekonomis dan praktis.
I. PENDAHULUAN
Deskripsi
Prasarat
Petunjuk Penggunaan Modul
Penjelasan Bagi Siswa
Peran Guru Antara Lain
Tujuan Akhir
Kompetensi
Cek Kemampuan
II. PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
b. Uraian Materi
c. Rangkuman
d. Tugas
e. Tes Formatif
f. Kunci Jawaban Formatif
g. Lembar Kerja
2. Kegiatan Belajar 2
3. Kegiatan Belajar N
III. EVALUASI
Kognitif Skill
Psikomotor Skill
Attitude Skill
Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standart
Batasan Waktu Yang Telah Ditetapkan
Kunci Jawaban
Daftar Pustaka
PENUTUP
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Handout adalah bahan pembelajaran yang sangat ringkas. Bahan ajar in bersumber dari
beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan kompetensi pokok yang
diajarkan kepada peserta didik. Bahan ajar ini diberikan kepada peserta didik guna
memudahkan mereka saat mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian, bahan ajar ini
tentunya bukanlah suatu bahan ajar yang mahal, melainkan ekonomis dan praktis.
Modul adalah bahan ajar yang digunakan oleh seorang pendidik yang berisi suatu
informasi materi yang dipelajari sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan dan disusun
secara sistematis agar peserta didik mampu memahami materi dari modul yang diberikan.
Modul disusun sesuai dengan kebutuhan belajar pada mata kuliah tertentu untuk
keperluan proses pembelajaran tertentu, sebuah kompetensi atau sub kompetensi dikemas
dalam satu modul secara utuh (self contained), mampu membelajarkan diri sendiri atau dapat
digunakan untuk belajar secara mandiri (self instructional), penggunaannya tidak tergantung
dengan media lain (self alone), memberikan kesempatan mahasiswa untuk berlatih dan
memberikan rangkuman, memberi kesempatan melakukan tes sendiri (self test) dan
mengakomodasi kesulitan mahasiswa dengan memberikan tindak lanjut dan umpan balik.
B. Saran
Makalah yang kami buat bisa dikatan masih belum sempurna, karena kami masi dalam
tahap belajar dan masi belum pernah menerapkan pembuatan handout dan modul secara
langsung. Oleh karena itu kami memohon kritik dan sarannya pada makalah yang telah kami
buat.
[1] Purwanto, dkk. Pengembangan Modul. (Jakarata: PUSTEKKOM Depdiknas, 2007). Hal.
9
[2] Budi Susanto. Pedoman Penyusunan Modul Diklat. 2009
[3] Dwi Rahdiyanta. Teknik Penyusunan Modul.pdf
[4] Andi Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. (Yogyakarta: Diva Press, 2011).
Hal.107-108
[5] Purwanto, dkk. Pengembangan Modul. (Jakarata: PUSTEKKOM Depdiknas, 2007). Hal.
10
[6] Asep Herry Hernawan. Teknik penyusunan modul.pdf
[7] Ibid. hal. 11
[8] Andi Prastowo. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. (Yogyakarta: Diva Press, 2011).
Hal.108-109
[9] Dwi Rahdiyanta. Teknik Penyusunan Modul.pdf
[10] Dwi Rahdiyanta. Teknik Penyusunan Modul.pdf