I. PENDAHULUAN
Monitoring dan penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme
monitoring dan penilaian kinerja baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit,
lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan
penilaian kinerja tahunan.
Bagian Tata Usaha di Puskemas mebawahi empat bidang salah satunya adalah bidang
Ketenagakerjaan/SDM. bidang Ketenagakerjaan berkitan tentang sumber daya manusia
di suatu organisasi. Manajemen ketenagakerjaan yang baik akan memberi dampak pada
terwujudnya tujuan dan visi misi dari suatu organisasi atau puskesmas,sehingga proses
pelayananakanmenjadilebihbaik.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang
dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
strandart/ kriteria/ target yang telah ditetapkan.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan ecara efektif dan efisien, maka
disusun rencana program audit.