Ijinkan kami membahas isu yang sedang marak saat ini ya teman- teman
Baru- baru ini public diramaikan dengan aksi terorisme yang terjadi di MABES POLRI,
Pelaku terduga terorisme adalah merupakan seorang perempuan muda, berinisial ZA, usia 25 tahun.
Kira-kira apasih penyebab dari kelompok ini bisa terpapar ide radikal dan terorisme?
Menurut kamus besar bahasa inidonesia (depdiknas, 2007) Radikal adalah suatu pandangan, paham dan
gerakan yg menolak secara menyeluruh terhadap tatanan, tertib social dan paham politik yang ada
dengan cara perubahan atau perombakan secara besar-besaran melalui jalan kekerasan.
Radikalisme merupakan gejala umum yang bisa terjadi dalam masyarakat dengan motif beragam, baik
social, ekonomi, politik, budaya maupun agama. Yang ditandai dengan tindakan-tindakan keras, ekstrim
dan anarkis sebagai wujud penolakan terhadap gejala yang dihadapi.
Ketidakeimbangan antara harapan rakyat pemilih dengan kinerja pemerintah dan dewan perwakilan
rakyat (DPR) menciptakan ketidakpercayaan public yang tinggi. Hal ini membuka peluang bagi upaya
destabilisasi politik melalui berbagai cara dan saluran termasuk media massa dan kelompok penekan
(preesure grub)
3. factor cultural
Penduduk Indonesia adalah mayoritas beragama islam dan mengikuti berbagai aliran pemikiran serta
memiliki budaya yang majemuk. Oleh karena itu hal ini berpotensi untuk dieksploitasi dan dimanipulasi
oleh kelompok radikal
Kondisi politik pasca reformasi yang masih belum reformasi dan seimbang telah memberikan peluang
bagi proses pergeseran dan bahkan degradasi pemahaman ideologi anti westernis.
Westernisme sendiri adalah suatu pemikiran yang membahayakan muslim dalam mengaplikasikan
syariat islam.
Kemiskinan, pengangguran, kesenjangan antara kaya dan miskin, kesenjangan antara kota dan desa
serta antar daerah. Pengaruh ekonomi global yang belum kunjung pulih dan stabil membuat
ketidakpercayaan masyarakat terhadap terhadap pemerintah, sehingga ingin merubah ideology.