Jurnal penelitian merupakan pencerminan dari tujuan penelitian. Oleh karena tujuan penelitian itu dirumuskan dari masalah penelitian, atau dengan kata lain. Tujuan penelitian itu merupakan jawaban sementara dari pertanyaan-pertanyaan penelitian, maka judul penelitian juga mencerminkan masalah penilitian. Meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam penulisan hasil penelitian, pada prinsipnya isi penulisan jurnal secara umum adalah sama. Isi penulisan laporan hasil penelitian meliputi : pendahuluan, bagian metodologi, bagian hasil, bagian pembahasan, dan kesimpulan dan saran. 1. Judul Penelitian Judul penelitian ini adalah Manfaat Kinesiotapping Untuk Mengurangi Nyeri Punggung Bawah Pada Kehamilan Trimester Ke-3. Ketentuan dalam merumuskan judul penelitian, namun seyogyanya judul penelitian tidak terlalu panjang, yakni antara 9-12 suku kata. Meskipun tidak terlalu panjang, judul penelitian hendaknya mencakup variable atau variable-variable yang diteliti serta tempat atau lokasi penelitian itu dilakukan. Lokasi atau tempat penelitian mencerminkan atau menentukan populasi penelitian. Dalam penelitian ini judul penelitian sudah sesuai dengan ketentuan judul penelitian, namun belum mencakup tempat atau lokasi dimana penelitian ini dilakukan. 2. Nama dan Alamat Lembaga Penulis Dalam penelitian ini penulisan nama dan alamat penulis telah dibuat secara lengkap dan konsisten tanpa gelar akademis. Menurut Hidayat tahun 2007, penulisan nama dan alamat penulis harus ditulis dengan konsisten, lengkap tanpa gelar akademis, perhatikan penulisan sistem nama pengarang. 3. Abstrak Penulisan abstrak dalam penelitian ini cukup lengkap. Dalam abstrak tersebut termuat kalimat pengantar ,memaparkan secara ringkas metode penelitian yang meliputi desain penelitian, populasi, sampel, teknik sampling, variabel yang diukur, metode analisis yang dipakai, adanya, kesimpulan dan ditulis satu spasi dalam satu bahasa. Namun tidak dituliskan metode pengumpulan data, alat ukur yang digunakan, dan hasil dari penelitian. Menurut Hidayat tahun 2007, cara penulisan abstrak adalah terdapat kalimat pengantar tentang alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan, memaparkan secara ringkas metode penelitian yang meliputi desain penelitian, populasi, jumlah sampel, teknik sampling, variabel yang diukur, metode pengumpulan data, alat ukur, metode analisis yang dipakai, adanya hasil utama dari penelitian, kesimpulan dan ditulis satu spasi dalam satu paragraf dengan menggunakan kata yang mudah dimengerti dan menarik. 4. Pendahuluan a. Latar Belakang Dalam latar belakang masalah penelitian, akan diuraikan fakta-fakta pengalaman si peneliti, hasil-hasil penelitian dari orang lain, atau teori-teori yang melatar belakangi masalah yang ingin diteliti. Dengan uraian fakta, pengalaman teori-teori tersebut maka orang lain diyakinkan masalah yang akan diajukan tersebut cukup penting. Penulisan latar belakang dalam penelitian ini telah disusun secara sistematis, terarah serta telah memenuhi unsur dalam pembuatan latar belakang. b. Rumusan Masalah Penyusunan rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada pemahaman yang dimiliki peneliti tentang masalah yang ada dan berkembang saat itu. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh peneliti meliputi faktor-faktor berikut : mendefinisikan permasalahan/topic, mulai mencari sumber keperpustakaan, interaksi antar teman sejawat/anggota tim dan kelayakan. Rumusan masalah dalam laporan penelitian ini tidak tertulis secara eksplisit. Namun tersirat dalam pendahuluan. c. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan suatu penelitian diperoleh dari rumusan masalah peneliti yang telah ditetapkan sebagai indicator terhadap hasil yang diharapkan. Tujuan dari penelitian berguna untuk mengidentifikasi, menjelaskan, mempelajari, membuktikan, mengkaji, dan memprediksi alternative pemecahan masalah terhadap masalah peneliti. Tujuan penelitian dalam laporan penelitian ini tertulis secara jelas yaitu peneliti ingin mengetahui manfaat kinesiotaping terhadap penurunan nyeri punggung bawah ibu pada kehamilan trimester 3. 5. Kajian Teori Menurut Hidayat tahun 2007, tinjauan pustaka tidak lazim ditulis secara khusus, dapat masuk ke bagian pendahuluan sebagai alasan penelitian dan bisa masuk ke pembahasan sebagai bahan argument serta rujukan dengan cermat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penulisan kajian teori pada penelitian ini telah sesuai dengan teori yang ada. 6. Metode Penelitian a. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau Quasi Experiment. Menurut Nursalam 2013, rancangan penelitian eksperimen semu merupakan rancangan yang mengungkapkan hubungan sebab akibat denga melibatkan kelompok control disamping kelompok eksperimental. Menurut Notoatmodjo 2012, dalam eksperimen semu selalu ditanyakan mengenai tentang validitas, baik validitas internal maupun eksternal. Desain penelitian yang digunakan yaitu studi pretest and postes two without control group design yang mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan dua kelompok subyek. Menurut Nursalam tahun 2014, Ciri tipe penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah intervensi. Penelitian jenis ini dipandang masih sangat lemah karena tidak melibatkan kelompok kontrol dan temuan penelitian sangat ditentukan oleh karakteristik subjek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis penelitian yang digunakan sudah dapat mengungkapkan hubungan sebab akibat antar variabel. Namun studi ini memiliki keterbatasan karena tidak melibatkan kelompok kontrol dan temuan penelitian sangat ditentukan oleh karakteristik subjek. b. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Klinik Bidan Sri Lumintu di Solo. Pelaksanaan penelitian ini mulai bulan Januari-Februari 2012. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu. Lokasi penelitian menjelaskan tempat atau lokasi tersebut dilakukan. Lokasi penelitian sekaligus membatasi ruang lingkup penelitian tersebut. Dalam penelitian ini, lokasi penelitian telah dijelaskan dan dapat membatasi ruang lingkup penelitian (Notoadmojo, 2012). c. Populasi dan Sampel Menurut Notoatmodjo (2012), dalam populasi dijelaskan secara spesifik tentang siapa atau golongan mana yang menjadi sasaran penelitian. Sedangkan sampel, harus disebutkan teknis pengambilan sampel, besarnya sampel, beserta rumusannya bila ada. Populasi dalam penelitian ini telah adalah ibu hamil trimester III di Klinik Klinik Bidan Sri Lumintu di Solo. Metode pengambilan sampel yang digunakan menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu sampel dipilih dari populasi berdasarkan pertimbangan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang didapatkan adalah 10 orang ibu hamil yang akan diberikan terapi Back Exercise dan pemberian kinesiotaping. Menurut Nursalam (2014), penetapan kriteria sampel diperlukan dalam upaya untuk mengendalikan variabel penelitian yang tidak diteliti, tetapi ternyata berpengaruh terhadap variabel dependen. Penelitian ini telah menetapkan kriteria sampelnya. Dalam penelitian ini disebutkan kriteria inklusi ibu hamil trimester 3 (diatas 6 bulan ke atas), menderita NPB selama kehamilan trimester 3, bersedia menjadi subyek penelitian, ibu dengan kehamilan sehat, dan ibu rajin control ke bidan atau dokter. Sedangkan kriteria eksklusi yang digunakan yaitu ibu hamil yang mempunyai komplikasi penyakit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat kesesuaian antara teori dengan praktek. d. Instrument Penelitian Menurut Nursalam (2014), instrumen yang digunakan merupakan hasil pengembangan/ modifikasi atau dari standar instrument yang sudah baku. Perlu juga dituliskan tentang validitas dan reliabilitas instrument yang digunakan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan alat visual analogue scale (VAS). Nyeri punggung bawah saat kehamilan disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan kerja otot bagian anterior dan bagian posterior daerah lumbal. Penambahan beban kandungan yang semakin besar yang menyebabkan sudut lengkungan tulang belakang. Penambahan sudut lengkungan menyebabkan fleksibilitas dan morbilitas dari lumbal menjadi menurun. Oleh karena itu instrument yang digunakan telah dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (validitas) dan alat ukut timbangan telah melalui uji tera timbangan untuk mengkonsistensikan hasil pemeriksaan (Reliabilitas). e. Cara Pengumpulan Data Menurut Nursalam (2014), pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian. Langkah-langkah dalam pengumpulan data bergantung pada rancangan penelitian dan teknik instrument yang digunakan. Tugas peneliti dalam pengumpulan data adalah memilih subjek, mengumpulkan data secara konsisten, mempertahankan pengendalian dalam penelitian, menjaga integritas atau validitas dan menyelesaikan masalah. Dalam penelitian ini peneliti memilih subjek yaitu ibu hamil Trimester ke-3. Setelah itu peneliti mengumpulkan data secara konsisten dengan cara memeriksa. Namun, peneliti tidak menjelaskan secara detail bagaimana cara pengumpulan data penelitian tersebut. f. Analisa Data Data yang diperoleh berskala interval, analisis dilakukan dengan membandingkan hasil nilai nyeri kelompok metode intervensi Back Exercise dengan kelompok metode intervensi Back Exercise disertai dengan penggunaan Kinesio Taping. Data hasil penelitian yang diperoleh kemudian dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu menggunakan Uji One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test. Setelah dilakukan uji normalitas data kemudian dianalisis menggunakan uji statistik yang sesuai. Metode uji statistik yang digunakan yaitu Paired Sample Test. Hasil pengukuran pertama dikorelasi dengan hasil pengukuran uang kedua dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Uji analisis dilakukan dengan menggunakan level of significant atau tingkat signifikansi sebesar 5%, yang dinyatakan dengan α= 0,05. Sebelum melakukan analisis statistik, terlebih dahulu menentukan hipotesis yang ada untuk mengetahui hubungan antara variabel menentukan batas kemaknaan, dilambangkan besarnya α yang bergantung pada sifat masalah yang akan diteliti, baik dalam pelaksanaan penelitian maupun penerapan penelitian. Besarnya nilai yang sering digunakan berkisar 0,01 dan 0,1 (paling sering 0,05) (Hidayat, 2014). Dalam hal ini peneliti melakukan uji normalitas terlebih dahulu lalu melakukan analisa menggunakan Paired Sample Test menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5%, yang dinyatakan dengan α= 0,05 yang biasanya di gunakan untuk penelitian dibidang kesehatan.