Anda di halaman 1dari 12

Berbagai masalah kesehatan serius yang timbul akibat

mengonsumsi minuman keras di luar batas wajar


Selain efek langsung yang umum diketahui dari mabuk akibat menenggak minuman keras terlalu
banyak — mual dan muntah, misalnya — binge drinking (pesta miras) dan kebiasaan kronis
minum minuman keras dapat mempengaruhi Anda dalam berbagai cara.

1. Kerusakan otak

Rutinitas binge drinking yang rutin dilakukan dalam jangka waktu panjang (lebih dari empat kali
per bulan) dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, gangguan kejiwaan serius, seperti
kecemasan, depresi hingga skizofrenia, serta membangun sebuah ketergantungan terhadap
alkohol atau menjadi seorang alkoholik.

Dilansir dari US News, tanda penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol termasuk


ketidakmampuan mengendalikan ‘hobi’ minum, keterikatan dengan minuman keras, konsumsi
yang berkelanjutan terlepas dari dampak negatif terhadap fisik dan mental, serta tanda-tanda
sakaw saat mencoba menghentikan atau mengurangi minuman keras.

Alkohol dapat merusak lebih dari satu bagian otak, mempengaruhi bagaimana seseorang
bersikap dan berperilaku, termasuk kemampuan belajar dan mengingat.

2. Penyakit jantung

Jumlah alkohol yang Anda kosumsi memiliki keterkaitan langsung terhadap tekanan darah Anda.
Menenggak tiga gelas minuman keras atau lebih dalam satu kesempatan dapat meningkatkan
tekanan darah Anda secara sementara, namun, kebiasaan terlibat dalam pesta miras yang rutin
dapat menyebabkan peningkatan risiko mengembangkan hipertensi dalam jangka panjang.

Hipertensi meningkatkan risiko Anda untuk mengalami serangan jantung, stroke, atau gagal
jantung kongestif. Tingkat alkohol dalam darah yang melebihi batas wajar juga dapat
melemahkan otot-otot jantun, yang juga akan mempengaruhi paru, hati, otak, dan sistem organ
dalam tubuh lainnya. Binge drinking dapat menyebabkan kerja detak jantung tidak normal
(aritmia jantung) dan telah dikaitkan dengan kematian mendadak.

Hipertensi juga dapat meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit ginjal kronis.

3. Kanker

Alkohol adalah senyawa karsinogen yang dapat sangat mudah mempengaruhi bagian sekitar
kepala dan leher.

Rutin terlibat dalam aktivitas binge drinking (lebih dari empat kali dalam satu bulan) juga dapat
meningkatkan risiko Anda mengembangkan beberapa tipe kanker, termasuk kanker mulut dan
tenggorokan, esofagus, hati, dan payudara.
Menenggak minuman keras dalam jumlah banyak dan rutin serta dibarengi oleh merokok telah
dikaitkan dengan peningkatan kanker mulut dan tenggorokan hingga 80 persen pada pria dan 65
persen pada wanita.

4. Masalah paru

Saat seseorang muntah akibat meminum alkohol, ia dapat tersedak jika muntahan memblokir
jalur pernapasan dan sebagian residunya terhisap masuk ke dalam paru. Hal ini berakibat fatal.

Seseorang yang terlibat dalam pesta miras dan menenggak minuman keras di luar batas wajar
lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi paru dan menderita kolaps paru, serta pneumonia.

5. Gangguan hati

Alkohol adalah racun bagi tubuh. Menenggak alkohol dalam jumlah banyak dalam waktu singkat
pada awalnya akan menyebabkan penumpukan lemak dalam hati. Saat kebiasaan binge drinking
ini terus dilakuukan, hati akan mengalami peradangan, menyebabkan hepatitis alkoholik, yang
berakibat pada kegagalan hati dan kematian.

Kebiasaan meminum terlalu banyak alkohol dapat menciptakan luka dan kerusakan permanen
pada hati, yang mengakibatkan Anda mengembangkan sirosis hati dan peningkatan risiko kanker
hati.

Wanita lebih rentan terhadap dampak negatif alkohol terhadap kesehatan hati.

6. Masalah perut dan sistem pencernaan

Minum minuman keras di luar batas wajar dapat menyebabkan Anda mengembangkan kista
dalam perut dan usus, serta perdarahan dalam. Alkohol dapat mengakibatkan perut meradang
(gastritis), yang akan menghalangi kelancaran proses pencernaan makanan dan nutrisi penting,
sekaligus meningkatkan risiko kanker perut dan kolon.

Kebiasaan kronis terlibat dalam pesta miras juga dapat menyebabkan peradangan pada pankreas,
yang bisa sangat menyiksa. Tidak hanya mual, muntah, demam, dan penyusutan berat badan,
namun juga dapat berakibat kematian.

7. Keracunan alkohol

Jika seseorang menenggak alkohol di luar ambang batas toleransi tubuhnya, kadar alkohol dalam
darah akan berubah menjadi sangat beracun. Anda dapat menjadi sangat kebingungan, tidak
responsif, mengalami pernapasan pendek, bahkan kehilangan kesadaran hingga koma.

Saat Anda mengonsumsi alkohol, hati akan bekerja untuk menyaring alkohol, zat racun untuk
tubuh, dari dalam darah. Tubuh dirancang khusus untuk dapat bekerja lebih cepat menyaring
alkohol daripada menyaring sisa makanan, karena alkohol akan lebih cepat terserap ke dalam
darah. Akan tetapi, hati hanya bisa memproses alkohol dalam jumlah yang terbatas dalam satu
waktu; sekitar satu unit alkohol (setara 1 botol bir ukuran 330 ml atau 80 ml anggur merah 13%)
setiap satu jam.

Jika Anda mengonsumsi lebih dari dua unit dalam satu jam, artinya Anda menambahkan beban
kerja hati untuk menyaring residu racun alkohol dan akan terus menumpuk mengikuti gelas-gelas
Anda berikutnya. Ditambah lagi, semakin cepat Anda minum, semakin tinggi pula kadar alkohol
dalam darah Anda.

Alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat, sekaligus memperlambat pernapasan dan detak
jantung, meningkatkan risiko kejang, serta penurunan suhu tubuh secara drastis (hipotermia).
Alkohol juga mengganggu sistem refleks muntah, yang meningkatkan risiko tersedak oleh
muntahan, jika orang tersebut pingsan setelah menenggak begitu banyak alkohol dalam satu
waktu. Tingkat alkohol dalam darah bisa terus meningkat bahkan jika orang tersebut pingsan.

Jika keracunan alkohol sangat ekstrem, Anda bisa mengalami koma dan pada akhirnya berujung
pada kematian.

Menurut CDC, selain membahayakan diri sendiri, binge drinking (pesta miras) juga bisa
mengancam keselamatan orang lain. Hal ini termasuk peningkatan risiko kecelakaan bermotor
dan pembunuhan, kejahatan seksual dan transmisi penyakit kelamin, kehamilan yang tidak
diinginkan, penganiayaan anak, hingga kekerasan dalam rumah tangga.

Tingkat alkohol dalam darah yang mencapai 0,08 persen adalah batas ilegal untuk mengemudi di
banyak belahan dunia, akan tetapi sampai saat ini Indonesia masih belum memiliki ketentuan
hukum yang membatasi jumlah konsentrasi alkohol legal dalam darah.

JUDI
Ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari berjudi di antaranya : 1. Berjudi dapat
menyebabkan kehancuran rumah tangga (broken home). 2. Berjudi dapat menyebabkan rusak
iman. 3. Berjudi dapat mendorong berlaku syirik. 4. Berjudi dapat melalaikan ibadah mahḍah
dan ghairu mahd ̣ah. 5. Berjudi hanya akan menghabiskan waktu. 6. Berjudi mengakibatkan
malas bekerja dan berdoa. 7. Berjudi dapat mendorong pelakunya untuk berbuat jahat. 8. Berjudi
menjadi temannya setan.

Disalin dari : Terima kasih sudah berkunjung.

13 Akibat Pertengkaran Dalam Islam dan Dalilnya


written by Carina Kinksy April 4, 2018

Islam mengajarkan untuk menjalin hubungan yang baik di masyarakat. Pergaulan dalam Islam
diatur dengan sangat baik. Namun terkadang terdapat gesekan-gesekan yang menimbulkan sifat
marah dalam Islam dan pertengkaran dalam hubungan tersebut. Pertengkaran dapat terjadi pada
siapa saja, baik itu dengan pasangan sendiri, tetangga, teman, atau saudara. Sebagaimana firman
Allah SWT:

Artinya: “Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di
antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah
meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa
mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya
tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang
kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara
mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah
menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang
dikehendaki-Nya.” (Q.S. Al Baqarah: 253)
Allah telah memberitahukan bahwa perselisihan atau pertengkaran merupakan salah satu ujian
untuk mengetahui mana yang beriman dan tidak beriman. Berikut adalah 13 akibat pertengkaran
dalam Islam yang mungkin terjadi:

1. Timbul fitnah

Pertengkaran yang terjadi akan menimbulkan fitnah dalam Islam jika keduanya telah dibakar api
kemarahan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Tinggalkanlah perbantahan, karena dengan
perbantahan tidak akan di pahami hikmah dan tidak akaan aman dari fitnah.” (H.R. Ath-
Thabrani).

2. Tidak mendapat ampunan

Rasulullah SAW bersabda : “Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka akan
diampuni semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, kecuali dua orang
laki-laki yang terdapat permusuhan antara dia dengan saudaranya. Maka dikatakan:
‘Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini, sampai keduanya berdamai. Tangguhkan oleh kalian
kedua orang ini, sampai keduanya berdamai. Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini, sampai
keduanya berdamai.’”(H.R. Bukhari).

Padahal terdapat pengampunan dosa pada rasa sabar ketika terjadi pertengkaran.Jangan sampai
pertengkaran menjadi dosa yang tak terampuni. “Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap
muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam,
sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab
pengampunan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari 5641).

3. Akhlak menjadi jelek

Seseorang yang sering bertengkar dengan sesamanya sesungguhnya ialah orang yang berakhlak
jelek karena lebih mengutamakan nafsunya dibanding kebaikan yang ada dalam dirinya.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada sesuatupun yang lebih berat di dalam timbangan seorang
mukmin pada hari kiamat, dari akhlak yang baik. Dan sesungguhnya Allah membenci orang
yang berakhlak jelek, lagi al-badzii’.” (HR. Tirmidzi, dan dia berkata, “Hadis ini hasan shahih”).
Akhlak dalam Islam sepatutnya dijaga dengan cara meningkatkan akhlak. Dalam riwayat lain,
Rasulullah bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling
baik akhlaknya. Dan orang yang paling baik diantara kalian, adalah orang yang paling baik
terhadap istrinya.” (HR. Tirmidzi, dan dia berkata, “Hadis ini hasan shahih.”)

4. Jauh dari surga

Seseorang yang suka bertengkar tentunya akan jauh dari surga karena akhlaknya yang buruk.
Penghuni surga hanyalah orang yang memiliki akhlak yang baik, sebagaimana sabda
Rasul: “Sesungguhnya termasuk orang yang paling saya cintai diantara kalian, dan paling dekat
dengan saya tempat duduknya pada hari kiamat; adalah orang yang paling baik akhlaknya.

Dan sesungguhnya termasuk orang yang paling saya benci diantara kalian, dan paling jauh
dengan saya tempat duduknya pada hari kiamat; adalah tsartsaarun (orang yang banyak bicara
dengan berlebih-lebihan dan keluar dari kebenaran), mutasyaddiqun (orang yang banyak bicara
dengan tidak hati-hati), dan mutafaihiqun.”

Para shahabat berkata, “Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui


makna tsartsaarun dan mutasyaddiqun. Apakah makna darimutafaihiqun?”

Rasulullah bersabda, “(Mereka adalah) orang-orang yang sombong (yaitu orang yang banyak
bicara untuk menunjukkan kefasihan dan keutamaannya -pent).” (HR. Tirmidzi, dan dia berkata,
“Hadis ini hasan.”)
5. Mendatangkan musibah

Pertengkaran yang berkepanjangan hanya akan mendatangkan musibah. Jadikanlah sabar sebagai
cara mengatasi pertengkaran dan cara menghadapi musibah dalam Islam.

۟ ُ‫ت أَ ْيدِّي ُك ْم َو َي ْعف‬


ٍ ‫وا َعن َك ِّث‬
‫ير‬ َ ‫صيبَ ٍة فَبِّ َما َك‬
ْ ‫س َب‬ َ َٰ َ ‫َو َما ٓ أ‬
ِّ ‫صبَ ُكم ِّمن ُّم‬

Artinya: ” Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (Q.S.
Asy Syuura: 30)

6. Putusnya tali silaturahmi

Pertengkaran yang terjadi dapat memutuskan tali silaturahmi jika kedua pihak saling kukuh
dengan pendapatnya masing-masing dan tidak mau mengalah. Padahal hukum memutuskan tali
silaturahmi adalah dilarang. Sebagaimana sabda Rasul:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan
tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia
menyambung hubungan silaturahmi.” (HR.Bukhari)

7. Menjadi orang yang sesat

Rasululla SAW bersabda: “Suatu kaum yang sudah diberi hidayah oleh Allah tidak akan sesat,
kecuali bila mereka suka bertengkjar (HR Tirmizi).”

8. Seolah makan bara api

Abu Hurairah RA, beliau berkata: “Ada seorang laki-laki yang menemui Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wa Sallam, dan laki-laki itu berkata: Wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam,
aku mempunyai keluarga dan ketika aku berbuat baik kepada mereka, mereka berbuat jelek
terhadapku.

Mereka acuh terhadapku, padahal aku telah bermurah hati kepada mereka. Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: Jika demikian, maka seolah-olah kamu memberi
makan mereka dengan bara api. Dan pertolongan Allah akan selalu senantiasa menyertaimu
selama kamu begitu (berusaha bersilaturahmi).” (HR. Muslim)

9. Dibenci Allah

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang
yang sangat sengit dalam bertengkar” (H.R.Bukhari,At tirmidzi dan Nasa’i)

10. Menambah dosa

Seseorang yang suka bertengkar, biasanya juga mempunyai perkataan yang buruk. Sungguh
bahaya lidah menurut agama Islam sangat banyak.

Ada seorang A’rabiy (pedalaman) meminta wasiat kepada Nabi : Sabda Nabi : “Bertaqwalah
kepada Allah, jika ada orang yang mencela kekuranganmu, maka jangan kau balas dengan
mencela kekurangannya. Maka dosanya ada padanya dan pahalanya ada padamu. Dan
janganlah kamu mencaci maki siapapun. Kata A’rabiy tadi : “Sejak itu saya tidak pernah lagi
mencaci maki orang”. (HR. Ahmad.)
11. Jauh dari Islam

Diriwayatkan dari Ziyad bin Hudair, ia berkata, “Umar pernah berkata kepadaku, ‘Tahukah
engkau perkara yang merobohkan Islam?’ ‘Tidak! Jawabku.’ Umar berkata,

‘Perkara yang merobohkan Islam adalah ketergelinciran seorang alim, debat orang munafik
tentang Al-Qur’an dan ketetapan hukum imam yang sesat’.” (Shahih, HR Ad-Darimi [I/71], al-
Khatib al-Baghdadi dalam kitab al-Faqiih wal Mutafaqqih [I/234], Ibnul Mubarak dalam az-
Zuhd [1475], Abu Nu’aim dalam al-Hilyah [IV/196]).

12. Dapat menjerumuskan pada kekufuran

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah “Perdebatan SAW tentang Al-Qur’an dapat
menyeret kepada kekufuran.” (HR Abu Daud [4603], Ahmad [II/286, 424, 475, 478, 494, 503
dan 528], Ibnu Hibban [1464]). Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amru r.a., ia berkata,

“Pada suatu hari aku datang menemui Rasulullah SAW pagi-pagi buta. Beliau mendengar dua
orang lelaki sedang bertengkar tentang sebuah ayat. Lalu beliau keluar menemui kami dengan
rona wajah marah. Beliau berkata, ‘Sesungguhnya, perkara yang membinasakan ummat
sebelum kalian adalah perselisihan mereka al-Kitab’.” (HR Muslim [2666]).

13. Menjadi orang yang dzholim

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhumaa “Cukuplah engkau sebagai orang zhalim bila engkau selalu
mendebat. Dan cukuplah dosamu jika kamu selalu menentang, dan cukuplah dosamu bila kamu
selalu berbicara dengan selain dzikir kepada Allah.” (al-Fakihi dalam Akhbar Makkah).
Sering Mabuk ‘Miras’, Ini Akibatnya

Mengonsumsi ‘miras’ (minuman keras atau beralkohol) bukanlah tanpa risiko, apalagi
jika sering dan secara berlebihan hingga mabuk. Simak berbagai masalah kesehatan yang
bisa muncul akibat sering mabuk miras.

Di Indonesia, orang dewasa berumur 21 tahun memang diperbolehkan mengonsumsi minuman


beralkohol. Ada banyak jenis minuman beralkohol, dengan kadar alkohol yang berbeda-beda.
Namun secara umum, alkohol yang dikonsumsi sebaiknya tidak lebih dari 14 unit (sekitar 140
mililiter kadar alkohol murni) per minggu.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, miras dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan
kehilangan kendali diri, sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Sedangkan jika
diminum terus-menerus dalam jangka waktu lama, miras dapat mengakibatkan berbagai penyakit
kronis, bahkan kematian.

Bahaya Penyakit akibat Sering Mabuk Miras

Berikut adalah penyakit-penyakit yang bisa muncul akibat sering mabuk miras dalam jangka
panjang:

 Penyakit hati
Ketika dikonsumsi, alkohol akan terserap ke dalam aliran darah, kemudian terkumpul di hati
untuk dipecah dan dinetralkan agar dapat dibuang dari tubuh. Hanya saja, kemampuan hati
dalam memproses alkohol sangat terbatas. Jika alkohol yang diminum lebih banyak dari yang
bisa diolah oleh hati, maka kadar alkohol dalam darah akan meningkat. Jika terus menerus
terjadi, organ hati akan mengalami gangguan, mulai dari perlemakan hati, hepatitis, sirosis,
hingga kanker hati.
 Penyakit jantung dan pembuluh darah
Akibat lainnya dari sering mabuk adalah gangguan detak jantung, peningkatan tekanan darah
dan denyut jantung, pembesaran jantung, serta meningkatnya risiko terkena stroke dan
penyakit jantung.
 Kanker
Semakin sering Anda minum alkohol, semakin besar pula risiko Anda terkena kanker dan
meninggal akibat penyakit tersebut. Selain kanker hati, jenis kanker lain yang juga dapat terjadi
akibat sering mabuk adalah kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker esofagus, kanker usus
besar, bahkan kanker payudara.
 Gangguan otak dan saraf
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan gangguan pada otak. Menurut
penelitian, sering mabuk dapat membuat otak menyusut atau mengecil. Semakin banyak
alkohol yang dikonsumsi, semakin besar pula penyusutannya. Selain itu, terlalu banyak minum
alkohol juga dapat menurunkan kemampuan berpikir dan melemahkan daya ingat, serta
membuat refleks dan koordinasi gerakan tubuh terganggu.
 Depresi
Sebagian orang menganggap bahwa mabuk dapat membantu mengatasi depresi. Namun, yang
terjadi justru sebaliknya. Mengonsumsi minuman keras secara berlebihan justru dapat
menyebabkan atau memperberat depresi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering
mabuk memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri dan mengalami gangguan kecemasan.
Kenapa bisa begitu? Ketika Anda minum miras terlalu banyak, fungsi zat kimia otak yang
mengatur mood akan terganggu, sehingga muncul gejala depresi.
 Kecanduan alkohol
Sering mengonsumsi miras hingga mabuk juga dapat menyebabkan kecanduan. Meskipun
menyadari bahaya alkohol, orang yang kecanduan akan terus-menerus mengonsumsi minuman
beralkohol dan sulit untuk berhenti. Pada akhirnya, kebiasaan tersebut akan berdampak pada
kesehatan maupun kehidupan sosialnya.

Waspadai konsumsi minuman keras hingga mabuk. Jika Anda kecanduan alkohol dan sulit untuk
menghentikannya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan konseling
dan pengobatan untuk membantu Anda lepas dari kecanduan alkohol serta dampak buruknya.
Dampak kenakalan remaja:

 Kenakalan dalam keluarga: Remaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal
yang negatif, di sinilah peran orang tua. Orang tua harus mengontrol dan mengawasi
putra-putri mereka dengan melarang hal-hal tertentu.Namun, bagi sebagian anak remaja,
larangan-larangan tersebut malah dianggap hal yang buruk dan mengekang mereka.
Akibatnya, mereka akan memberontak dengan banyak cara. Tidak menghormati,
berbicara kasar pada orang tua, atau mengabaikan perkataan orang tua adalah contoh
kenakalan remaja dalam keluarga.

 Kenakalan dalam pergaulan: Dampak kenakalan remaja yang paling nampak adalah
dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para remaja yang terjebak dalam
pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian obat-obatan terlarang sampai seks
bebas.Menyeret remaja pada sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana
remaja sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan
semu. Akibat pergaulan bebas inilah remaja, bahkan keluarganya, harus menanggung
beban yang cukup berat.

 Kenakalan dalam pendidikan: Kenakalan dalam bidang pendidikan memang sudah umum
terjadi, namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan akan menjadi sosok
yang berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah untuk diarahkan pada hal
yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya, membolos sekolah, tidak mau
mendengarkan guru, tidur dalam kelas, dll.

 Dampak Kenakalan Remaja

 Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut. Bila tidak segera
ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok yang bekepribadian buruk.

 Remaja yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan dihindari atau


malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut hanya akan dianggap sebagai
pengganggu dan orang yang tidak berguna.

 Akibat dari dikucilkannya ia dari per

gaulan sekitar, remaja


tersebut bisa mengalami gangguan kejiwaan. Yang dimaksud gangguan kejiwaan bukan
berarti gila, tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa sangat sedih,
atau malah akan membenci orang-orang sekitarnya.

 Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung
malu. Hal ini tentu sangat merugikan, dan biasanya anak remaja yang sudah terjebak
kenakalan remaja tidak akan menyadari tentang beban keluarganya.

 Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja yang melakukan
kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja yang kemudian terpengaruh pergaulan
bebas, hampir bisa dipastikan dia tidak akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan
hancur perlahan dan tidak sempat memperbaikinya.

 Kriminalitas bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang terjebak hal-hal
negatif bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian untuk melakukan tindak kriminal.
Mencuri demi uang atau merampok untuk mendapatkan barang berharga.
KENAKALAN REMAJA : Pengertian, Jenis, Penyebab dan
Contoh Kenakalan Remaja
SalamadianNovember 27, 20181
Pengertian Kenakalan Remaja adalah suatu bentuk aktivitas, kegiatan, ataupun
perbuatan yang melanggar norma, ketentuan, dan peraturan hukum. Biasanya
dilakukan oleh anak-anak berusia 13 sampai dengan 18 tahun
Para remaja ini melakukan tindakan tersebut karena didorong berbagai faktor, ditambah
dengan adanya kesempatan. Perbuatan mereka disebut dengan tindakan patologis
karena mereka melanggar norma hukum, dan berbuat diluar batas yang dapat
merugikan keluarga, lingkungan tempat tinggal dan juga orang lain.
Tidak semua kenakalan remaja dilakukan secara individual (sendiri). Tindakan ini juga
sangat sering dilakukan secara berkelompok. Ada beberapa kenakalan yang berakibat
fatal dan bisa mendapatkan sanksi hukum, atau bahkan sampai dipenjara.

Daftar Isi Artikel [buka]


Jenis-Jenis Kenakalan Remaja
rakyatku.com
Seiring perkembangan zamannya sekarang ini ada banyak jenis-jenis kenakalan remaja
dari yang paling ringan hingga tergolong bera.. Berikut ini adalah beberapa jenis
kenakalan remaja yang ada di lingkungan sekitar.
1. Memakai Narkoba
Kebanyakan para remaja yang memakai narkoba bermula dari dorongan rasa
keingintahuan yang tinggi sehingga akhirnya mereka mencoba barang nikotin tersebut.
Dalam beberapa kasus juga para remaja ini dipengaruhi oleh teman dekatnya yang
lebih dulu memakai narkoba.
2. Pencurian
Banyak dari orang dewasa berpikir bahwa pencurian kerap kali dilakukan oleh orang
yang berusia diatas 20 tahun. Namun, kenyataan tidak demikian, banyak remaja
melakukan tindakan pencurian yang didasari oleh berbagai faktor.
3. Balapan Liar
Biasanya kenakalan remaja yang satu ini dilakukan oleh beberapa kelompok tertentu.
Kenakalan remaja balapan liar tentu sangat berbahaya bagi diri sendiri karena dapat
merenggut nyawa. Serta mengganggu lingkungan sekitar.
4. Tawuran
Sejak dahulu, banyak media memberitakan tentang tawuran antar pelajar. Kenakalan
remaja yang satu ini dilakukan oleh kelompok pelajar dari sekolah tertentu. Kenakalan
remaja yang satu ini memang sedikit mereda akhir-akhir ini, tapi itu tidak bisa dikatakan
berhenti seutuhnya.
Mereka yang melakukan tawuran biasanya dilakukan antar siswa sekolah tertentu
dengan berbagai faktor pendukung.
Masih banyak lagi jenis-jenis kenakalan remaja seperti bolos sekolah, minum-minuman
keras, perjudian, bahkan juga ada yang melakukan tindak penipuan.
Penyebab Kenakalan Remaja
tirto.id
Setiap ada sebab pastinya ada akibat. Begitu juga dengan kenakalan remaja, banyak
faktor pendukung terjadinya tindakan diluar batas yang akhirnya melanggar norma dan
aturan hukum negara yang berlaku.
Mereka melakukan tindakan tersebut secara sengaja bahkan karena ketidaksengajaan.
Menurut penelitian terdapat 2 faktor yang sangat dominan yang menjadi penyebab para
remaja melakukan tindakan yang melanggar aturan tersebut, diantaranya adalah faktor
eksternal ( lingkungan ) dan faktor internal (diri sendiri )
1. Faktor Eksternal
a. Keluarga
Keluarga menjadi faktor eksternal utama yang paling mempengaruhi kenakalan remaja.
Mengapa demikian? Karena keluarga merupakan lingkungan pertama yang mereka
kenal sejak kecil hingga tumbuh dewasa. Bagaimana cara orang tua mendidik anak,
perhatian orang tua, serta gaya asuh orang tua menjadi faktor utama bagaimana
karakter anak terbentuk.
Biasanya anak-anak yang memiliki masalah keluarga kerap kali melakukan tindakan
yang melanggar hukum. Awalnya mereka mencoba mencari perhatian dengan
kenakalan kecil sehingga mereka terbiasa diperhatikan mendapat perhatian dari
tindakan tersebut.
Lambat launnya tanpa didikan dan arahan yang benar, anak-anak bisa salah langkah
sehingga melakukan kenakalan yang lebih parah.
Berikan edukasi yang tepat untuk anak-anak anda, sehingga mereka siap menghadapi
masa pencarian jati diri mereka ketika memasuki usia remaja.
b. Pergaulan
Bagaimana pergaulan seorang anak perlu sangat diperhatikan. Tidak ada salahnya
untuk tahu dengan siapa mereka bergaul. Sebagai orang tua, cobalah untuk terbuka
dan menjalin komunikasi dengan anak-anak untuk mengetahui sejauh mana pergaulan
mereka.
Berikan arahan dengan bijak untuk mengambil sikap yang tepat ketika bergaul dengan
siapapun, karena teman-teman bisa menjadi faktor seorang anak melakukan tindak
kejahatan.
c. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial mencakup lingkungan dimana para remaja tersebut tinggal,
bersekolah, dan juga bergaul. Lingkungan sosial merupakan faktor kedua pembentukan
karakter anak.
2. Faktor Internal (Diri Sendiri)
a. Pencarian Jati Diri
Memasuki masa pubertas, biasanya anak-anak akan mencari karakter jati diri mereka.
Mereka akan memiliki krisis pembentukan karakter sampai mendapatkannya. Dalam
fase ini, peran keluarga serta lingkungan sekitar menjadi faktor pendukung
pembentukan karakter. Jika seorang remaja mendapat rahan serta perhatian yang baik
mereka bisa terhindar dari kenakalan remaja.
b. Pengendalian Diri yang Lemah
Meski dari pihak keluarga telah memberikan arahan dan didikan yang tepat. Terkadang,
seorang remaja memiliki kelemahan dalam pengendalian diri. Mereka belum bisa
mengontrol emosi serta rasa penasaran dengan tepat, sehingga mudah terjerumus
melakukan kenakalan remaja.

Contoh Kenakalan Remaja


markijar.com
Kenalakan remaja umumnya terjadi dalam lingkungan luar sekolah ataupun lingkungan
sekolah. Berikut adalah contoh kenakalan-kenakalan remaja
1. Berkelahi dengan teman
2. Membolos sekolah
3. Melihat atau menonton video dewasa
4. Pemakaian obat-obatan terlarang
5. Tawuran
6. Penipuan
7. Pencurian
8. Balapan liar yang dilakukan per kelompok
9. Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai