Anda di halaman 1dari 23

Consequense

Category Symbol Non material Material Media


Menimbulkan kehilagan Merugikan perusahaan Berita Tersebar hingga d
Catastrophic 5
nyawa lebih dari 10 juta rupiah media internasional
Merugikan perusahaan Berita Tersebar di media
Critical 4 Menimbulkan luka berat
sebesar 5-10 juta rupiah nasional
Menimbulkan luka Merugikan perusahaan Berita Tersebar di media
Marginal 3
ringan sebesar 1-5 juta rupiah lokal
Mennimbulkan Merugikan perusahaan beritaTersebar di
Negligible 2
kegaduhan sebesar 0,5-1 juta rupiah perusahaan sejeis
Tidak kehilangan
Insignificant 1 Tidak ada cedera Tidak tersebar berita
material
Frequency

Category Symbol Time Relay


Almost certain A Setiap hari
Likely B 2 kali semiggu
Posible C 1 kali sebulan
Unlikely D 1 kali 3 bulan
Rare E 1 kali 6 bulan

Likelihood Insignificant (1) Negligible (2) Marginal (3) Critical (4) Catasthropic (5)
A Almost certain H H E E E
B Likely M H H E E
C Posible L M H E E
D Unlikely L L M H E
E Rare L L M H H
HIRAC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT CONTROL)

PROSES PENGOLAHAN MATERIAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


Disiapkan oleh : Departemen Lokasi Diperiksa oleh : Dika Rahayu W., S.ST., MT
Kelompok 4 Bengkel Perkakas PPNS Tanggal : 14 Oktober 2019

Penilaian Resiko Penilaian setelah


Pengendalian
Kegiatan Bahaya Resiko Existing Control dikendalikan
Tingkat
Akibat Probability
resiko Akibat Probability
menyebabkan
Ujung ujung Luka apabila Memakai sarung
- 3 A Extream 4C
material tajam menyentuh tangan
ujung material
1. memposisikan
Tidak kuatnya Menyediakan Selalu melakukan
material ke meja
peletakkan Pengunci meja 3 B High mengecekkan dengan
kerja Pengunci meja
material besi freis pengunci yang kuat
kerja yang
Pengecekan bahwa
masih longgar Kerugian
- 2 C Medium pengunci material
material
sudah kuat
Operasi tidak Pastikan sebelum
Salah berjalan sesuai melakukan
Dilakukan 2 D Low
menggerakkan dengan praktikum, praktikan
Briefing pada
tuas yang akan keinginan harus mengetahui
2. awal praktikum
dijalankan semua tentang mesin
mengoperasikan Mesin rusak 2 D Low
sekrap
mesin sekrap Menyebabkan Menggunakan sarung
Rautan besi Menggunakan
luka pada 3 A Extream tangan dan juga
yang safety shoes
tangan dan kaki sepatu safety
berceceran
Mengganggu Menyediakan 2 A High Pada awal dan
operasi sapu kecil untuk Setelah melakukan
terhadap membersihkan operasi, rautan besi
material mesin langsung dibersihkan
sehingga tidak
mengganggu benda
kerja
Tidak konstan
Pemindahan ke
dalam Selalu
Berubahnya kunci otomatis
melkukan memperhatikan
bentuk material walaupun tidak
perpindahan pergerakan
yang tidak semua mesin 2 B High
mata sekrap pemotongan pisau
sesuai dengan mampu
(Jika dan juga bergerak
keinginan melakukan kerja
menggunakan secara perlahan
otomatis
manual)
Pastikan tuas
berbelok dengan kuat
Merusak mesin
2 D Low sebelum
sekrap
meninggalkan mesin
Kurang kuat
sekrap
dalam
Merusak
menngerakkan
material (bila Pastikan material
switch on/off
terjadi sudah aman dari
2 D Low
kekeliruan jangkauan pisau
dalam pemotong sekrap
pengoperasian)
Mengambil
Tangan akan
3. menghaluskan benda kerja Menggunakan sarung
panas dan akan 3 D Medium
benda kerja dengan tangan tangan
melepuh
kosong
Menngunakan sarung
Pengunci Terjepit
4. menghaluskan tangan dan di bagian
material yang pengunci 3 A Extream
bagian material yang menjepit
sudah tua material
diberikan kain agar
tidak terjadi terjepit
tersebut
Irirtasi pada Menggunakan sarung
3 B High
kulit tangan
Sebelum melakukan
operasi pastikan
Material jatuh 2 C Medium
pengunci terkunci
dengan rapat
Menngunakan sarung
Memar karena
Mengamplas tangan dan juga
terkena ujung
dengan kurang 3 C High memastikan amplas
dari pengunci
hati hati panjang agar tidak
besi
terkena tangan

HIRAC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT CONTROL)

PROSES PENGOLAHAN MATERIAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


Disiapkan oleh : Departemen Lokasi Diperiksa oleh : Dika Rahayu W., S.ST., MT
Kelompok 4 Bengkel Perkakas PPNS Tanggal : 14 Oktober 2019

Penilaian
Kegiatan Bahaya Resiko Existing Control Penilaian resiko Pengendalian
setelah
Tingkat Dikendalikan
Akibat Probabilty
resiko
1.1 ujung menyebabkan
ujung material Luka apabila Memakai sarung
3 C High
tajam dan menyentuh tangan
berkarat ujung material
Selalu
1. Memposisikan Tidak teraturnya melakukan
material peletakkan 2 C Medium mengecekkan
material dengan pengunci
Pengunci yang
yang kuat
masih longgar Pengecekan
Kerugian bahwa pengunci
2 D Low
material material sudah
kuat
Mengakibatkan Menggunakan
Rautan Besi luka pada bagian 3 A Extream baju safety dan
dan debu yang kulit atau mata safety gloves
berterbangan Mengakibatkan Menggunkaan
3 B High
bersin bersin masker
Menyebabkan
Menggunakan
luka bila terkena 2 C Medium
baju safety
bagian kulit
2. Mengecek
Mengoperasikan Mata freis kecepatan
mesin freis patah perputaran freis
Kerugian mesin
2 D Low apa sudah cocok
freis dengan material
yang akan di
operasikan
Gerakan Selalu
melakukan
pemotongan Kerugian
3 B High perhitungan
manual yang material terhadap semua
tidak sesuai gerakan
(menyamping
dan naik turun)
Selalu pastikan
Pergerakan sebelum
Menghambat melakukan
manual yang
pergerakan dari 2 C Medium operasi mesin
kurang pergerakan selalu
pengoperasian
dilumasi dilumasi dengan
oli
Pastikan ketika
Lupa Menekan telah menekan
dan memutar Menghambat tombol off
2 B High
tombol off proses pekerjaan langsung di putar
pada mesin kembali untuk
mereset
3. mengambil Langsung Kulit akan
Menggunakan
material dari mengmabil merasakan panas 3 A Extream
sarung tangan
meja kerja benda kerja bahkan melepuh
Menngunakan
sarung tangan
Terjepit dan di bagian
pengunci 3 B High yang menjepit
material diberikan kain
agar tidak terjadi
Pengunci terjepit tersebut
material yang Menggunakan
Irirtasi pada kulit 3 C High
4. menghaluskan sudah tua sarung tangan
bagian material Sebelum
melakukan
operasi pastikan
Material jatuh 3 C High
pengunci
terkunci dengan
rapat
Mengamplas Memar karena Menngunakan
dengan kurang terkena ujung 3 A Extream sarung tangan
hati hati dari pengunci dan juga
besi memastikan
amplas panjang
agar tidak
terkena tangan
HIRAC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT CONTROL)

PROSES PENGOLAHAN MATERIAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


Disiapkan oleh : Departemen Lokasi Diperiksa oleh : Dika Rahayu W., S.ST., MT
Kelompok 4 Bengkel Perkakas PPNS Tanggal : 14 Oktober 2019

Penilaian resiko
Sub- Sub-sub- Penilaian s
Kegiatan Bahaya Resiko Tingkat Pengendalian
Kegiatan Kegiatan Akibat Probablity dikendal
resiko
Ujung
Mempersiapk Mengambil Memegang material tidak
material Kulit terluka 3 A Extream
an peralatan material pada ujung material;
tajam
Membuka Kulit memar dan Memutar menggunakan
Memutar kunci Terjepit 3 A Extream
pencekam sakit kain sebagai perantara
Mengguanakan sarung
Ujung tangan jika ujung sangat
material Kulit terluka 3 A Extream tajam atau memegang
tajam pada bagian tengah
Menempatkan
Menempatk material
Menempatka material pada
an Material Material
n material pencekam
lepas
Jatuh mengenai Menggunakan sepatu
dari 3 B High
kaki safety
penceka
m
Menggunakan perantara
Mengunci Kulit luka atau
Memutar kunci Terjepit 3 B High kain untuk mengunci
material memar
pencekam
Mengikir Mengikir Tangan Menggunakan perantara
Kulit luka 3 B High
material material terkikir kain
Kulit luka atau Menggunakan perantara
Terjepit 3 B High
memar kain
Material
Membuka
Memutar kunci lepas
pencekam Jatuh mengenai
Melepas dari 3 B High Memakai seaptu safety
kaki
material penceka
m
Menggunakan perantara
Mengambil Material
Tangan terluka 3 A High kain atau menggunakan
material panas
sarung tangan
HIRAC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT CONTROL)

PROSES GERGAJI MATERIAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


Disiapkan oleh : Departemen Lokasi Diperiksa oleh : Dika Rahayu W., S.ST., MT
Kelompok 4 Bengkel Perkakas PPNS Tanggal : 14 Oktober 2019

Penilaian resiko
Sub- Sub-sub-
Kegiatan Bahaya Resiko Tingkat Pengendalian
Kegiatan Kegiatan Akibat Probablity
resiko d
Ujung
Mempersiapk Mengambil Extrea Memegang material tidak
material Kulit terluka 3 A
an peralatan material m pada ujung material;
tajam
Membuka Memutar Kulit luka Extrea
Terjepit 3 A Menggunakan perantara kain
pencekam kunci atau memar m
Mengguanakan sarung tangan
Ujung
Menempatka Extrea jika ujung sangat tajam atau
material Kulit terluka 3 A
n material Menempatk m memegang pada bagian
tajam
an Material tengah material
Material Mengenai
3 B High Memakai sepatu safety
jatuh kaki
Mengunci Memutar Tangan luka
Terjepit 3 B High Menggunakan perantara kain
material kunci atau memar
Menggunakan sarung tangan
Menggergaji Menggergaj Tangan
Kulit luka 3 B High atau sedikit menjauhkan
material i material teriris
tangan pada gergaji
Memutar Kulit luka
Terjepit 3 B High Menggunakan perantara kain
Mengambil Membuka kunci atau memar
material pencekam Material Jatuh
3 B High Memakai sepatu safety
lepas dari mengenai
pencekam kaki
Material Extrea Menggunakan perantara kain
Tangan terluk 3 A
panas m atau memakai sarung tangan
Mengambil
Ujung Menggunakan sarung tangan
material
material Kulit terluka atau tidak memegang bagian
tajam ujung
HIRAC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT CONTROL) PROSES PENGOLAHAN MATERIAL DENGAN
MESIN BUBUT BESAR

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Disiapkan oleh : Departemen Lokasi Diperiksa oleh :Tanggal


Kelompok 4 Bengkel Perkakas PPNS

Penilaian resiko
Sub-sub-
Kegiatan Sub-Kegiatan Bahaya Resiko Tingkat Pengendalian
Kegiatan Akibat Probablity
resiko
Mempersiapkan 1.1. Ujung
Memegang material tida
diri dan Mengambil material Kulit terluka 3 A Extream
pada ujung material;
peralatan material tajam
1.2. Menyingkap kerudung
Kerudung Kecelakaan
Mengamanka 4 D High dan mengikat keduanya
terlilit kerja
n kerudung dengan kencang
Mengguanakan sarung
2.2. Ujung tangan jika ujung sanga
Menempatka material Kulit terluka 3 A Extream tajam atau memegang
n Material tajam pada bagian tengah
material
Memasuk Bila mesin
Tidak Menerapkan peraturan
2.3. kan kunci menyala akan
melepas tegas bila tidak segera
Mengunci pada terpental dan 4 B Extreme
kunci melepas kunci setelah
pencekam lubang mengenai
pencekam benda dikencangakn
kunci praktikan
Tidak Material Mengunci dengan sekua
Memutar
mengunci tidak konstan 2 A High teaaga dan menyalakan
kunci
dengan dan dapat mesin untuk memutar
kecang merusak benda agar material
ukuran terlihat apakah sudah
seharusnya terpasang kuat atau
dari material belum
Memasang 3.2. Pisau
Merusak
pisau pada Menempatka menghadap Memperhatikan
pisau dan 2 A High
tempat pisau n pisau ke arah penjelasan operator
benda kerja
ketempat yang salah
Pisau Tidak sesuai
menghadap dengan Memperhatikan
2 A High
ke sudut tujuan penjelasan operator
yang salah pembubutan
3.3. Pisau goyah
Pisau tidak
Mengunci dan dapat
dikencangk Memasktikan terpsang
pisau merusak 2 A High
an dengan kencang dengan obeng
ketempat pisau maupun
sempurna
pisau benda kerja
5. Menentukan Benda mudah Melakukan pre-test dan
kecepatan putar Putaran panas dan menginformasikan cara
2 C Medium
dan arah putar terlalu cepat mengalami perhitungan kecepatan
mesin pemuaian putar mesin
Melakukan pre-test dan
Putaran
Merusak menginformasikan cara
terlalu 2 C Medium
pisau perhitungan kecepatan
lambat
putar mesin
Belum
6. Menyalakan
melakuakan
mesin dan Ada ynag
pengecheka 2 B High
memulai proses terlewat
n terhadap
pembubutan
mesin
Serpihan Melukai Menggunakan kacamat
besi tangan dan 3 A Extream dan pakaian tertutup ser
berterbanga mata jika menggunakan
n terkena safetyshoues
7.
Menyentuh Menggunakan alat bant
Menghenttikan Memindahka Terkena
material untuk mengangkat
mesin untuk n material panas 3 A Extream
yang baru material (Kain/sarung
memindahkan kerja material
diproses tangan)
rute kerja
8.1.
Menyelesaikan Melakukan Tidak Terluka pada
Mengingatkan untuk
proses pada pengukuran memundurk wajah atau 3 D Medium
memundurkan pisau
material terhadap an pisau tangan
benda kerja
8.2.
Material Menggunakan kain pela
Membalik Kulit terbakar 3 A Extream
masih panas untuk mengangkat bend
material
9.3.
Melepaskan Mengambil Pisau masih Kulit Memakai kain atau
3 B High
material pisau dari panas melepuh sarung tangan
tempat
Menyentuh Mengambil dari pangka
Kulit terluka 3 A Extream
ujung pisau pisau
HIRAC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT CONTROL) PROSES PENGOLAHAN MATERIAL DENGAN
MESIN BUBUT KECIL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Disiapkan oleh : Departemen Lokasi Diperiksa oleh :Tanggal


Kelompok 4 Bengkel Perkakas PPNS

Penilaian resiko
Sub- Sub-sub-
Kegiatan Bahaya Resiko Tingkat Pengendalian
Kegiatan Kegiatan Akibat Probablity
resiko
Mempersiapk 1.1. Memegang material
Ujung material Extrea
an diri dan Mengambil Kulit terluka 3 A tidak pada ujung
tajam m
peralatan material material;
Menyingkap kerudung
1.2.
dan mengikat
Mengamank Kerudung terlilit Kecelakaan kerja 4 D High
keduanya dengan
an kerudung
kencang
Mengguanakan sarung
2.2. tangan jika ujung
Ujung material Extrea
Menempatk Kulit terluka 3 A sangat tajam atau
tajam m
an Material memegang pada
bagian tengah material
Memasuk Bila mesin
Menerapkan peraturan
2.3. kan kunci menyala akan
Tidak melepas Extrem tegas bila tidak segera
Mengunci pada terpental dan 4 B
kunci pencekam e melepas kunci setelah
pencekam lubang mengenai
benda dikencangakn
kunci praktikan
Memutar Tidak mengunci Material tidak 2 A High Mengunci dengan
kunci dengan kecang konstan dan dapat sekuat teaaga dan
merusak ukuran menyalakan mesin
seharusnya dari untuk memutar benda
material agar material terlihat
apakah sudah
terpasang kuat atau
belum
Memasang Pisau
Merusak pisau Memperhatikan
pisau pada 3.2. menghadap ke 2 A High
dan benda kerja penjelasan operator
tempat pisau Menempatk arah yang salah
an pisau Pisau Tidak sesuai
Memperhatikan
ketempat menghadap ke dengan tujuan 2 A High
penjelasan operator
sudut yang salah pembubutan
3.3.
Pisau tidak Pisau goyah dan
Mengunci Memasktikan terpsang
dikencangkan dapat merusak
pisau 2 A High kencang dengan
dengan pisau maupun
ketempat obeng
sempurna benda kerja
pisau
5.
Melakukan pre-test
Menentukan Benda mudah
dan
kecepatan Putaran terlalu panas dan Mediu
2 C menginformasikan
putar dan cepat mengalami m
cara perhitungan
arah putar pemuaian
kecepatan putar mesin
mesin
Melakukan pre-test
dan
Putaran terlalu Mediu
Merusak pisau 2 C menginformasikan
lambat m
cara perhitungan
kecepatan putar mesin
6. Belum
Menyalakan melakuakan
Ada ynag terlewat 2 B High
mesin dan pengechekan
memulai terhadap mesin
proses
pembubutan
Menggunakan
Melukai tangan kacamata dan pakaian
Spatter Extrea
dan mata jika 3 A tertutup serta
berterbangan m
terkena menggunakan
safetyshoues
7.
Menghenttika Menggunakan alat
Memindahk Menyentuh
n mesin Terkena panas Extrea bantu untuk
an material material yang 3 A
untuk material m mengangkat material
kerja baru diproses
memindahka (Kain/sarung tangan)
n rute kerja
8.1.
Menyelesaika Melakukan Tidak
Terluka pada Mediu Mengingatkan untuk
n proses pada pengukuran memundurkan 3 D
wajah atau tangan m memundurkan pisau
material terhadap pisau
benda kerja
8.2. Menggunakan kain
Material masih Extrea
Membalik Kulit terbakar 3 A pelais untuk
panas m
material mengangkat benda
9.3.
Melepaskan Mengambil Pisau masih Memakai kain atau
Kulit melepuh 3 B High
material pisau dari panas sarung tangan
tempat
Menyentuh Extrea Mengambil dari
Kulit terluka 3 A
ujung pisau m pangkal pisau
HIRAC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT CONTROL)

PROSES GERINDA MATERIAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


Disiapkan oleh : Departemen Lokasi Diperiksa oleh : Dika Rahayu W., S.ST., MT
Kelompok 4 Bengkel Perkakas PPNS Tanggal : 14 Oktober 2019

Penilaian Resiko Serelah


Kegiatan Bahaya Resiko Tingkat Pengendalian dilakukan
Akibat Probability
Resiko Pengendalian
1.Mengambil 1.1 Terdapat Menyebabkan 3 C High Menggunakan
Spesimen dari banyak jari tergores sarung tangan saat
Box spesimen hingga mengabil benda
dengan tepi berdarah
tajam Infeksi pada 3 B High
luka
2. Menyalakan 2.1 Getaran Menyebabkan 3 B High Jangan terlalu
mesin gerinda mesin yang PAK, seprti memegang mesin
cukup besar gangguan terlalu lama
kesemutan
2.1 Konsleting Menyebabkan 4 C Extream Menggunakan
pada mesin Operator Sepatu safety
Gerinda tersetrum
3.Mengoperasikan 3.1 Timbul Percikan api 3 B High Menggunakan
Mesin dengan percikan api terkena mata kacamata safety
Spesimen saat spesimen
diasah
Percikan api 3 A Extream Menggunakan baju
mengenai bengkel
kulit
3.2 getaran Menyebabkan 3 B High Jangan terlalu lama
mesin saat penyakit saat mengerjakan
spesimen PAK, seperti spesimen
dikerjakan kesemutan
3.3 Tangan 4 C Extream Menjaga jarak
Mendekatkan terkena aman
spesimen ke gerinda
mesin gerinda Serbuk besi 3 A Extream Menggunakan
terkena mata kacamata safety
Serbuk besi 3 A Extream Menggunakan
terhirup ke masker hidung
pernafasan
Spesimen 2 C Medium Menggunakan 2
terlempar tangan saat
mengenaik memegang
operator
Luka gosong 3 C High Mencelupkan
jika terkena spesimen setelah
spesimen digerinda
karena panas
HIRAC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT CONTROL)

PROSES BOR MATERIAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


Disiapkan oleh : Departemen Lokasi Diperiksa oleh : Dika Rahayu W., S.ST., MT
Kelompok 4 Bengkel Perkakas PPNS Tanggal : 14 Oktober 2019

Penilaian Resiko Nilai resiko


Kegiatan Bahaya Resiko Tingkat Pengendalian setelah dilakukan
Akibat Probability
Resiko pengendalian
1.Mengambil 1.1 Menyebabkan 3 C High Menggunakan
Spesimen dari Terdapat jari tergores sarung tangan saat
Box banyak hingga mengabil benda
spesimen berdarah
dengan tepi Infeksi pada 3 C High
tajam luka
2. Memasang 2.1 Sisi Menyebabkan 3 C High Menggunakan
mata bor pada mata bor jari tergores sarung tangan
mesin bor yan tajam hingga
berdarah
2.2 Mata Terlempar 2 B High Pastikan terkunci
bor kendor / mengenai rapat
Tidak operator
kencang
3.Mengoperasikan 3.1 Gerakan Serabut besi 3 A Extream Menggunakan
Mesin bor dengan mata bor masuk ke kacamata safety
Spesimen mata
Jari terluka 4 D High Menggunakan
terkena mata sarung tangan
bor berputar
Rambut 4 D High Ikat rambut
terlilit mata kebelakang atau
bor gunakan penutup
rambut
Spesimen 2 C Medium Patikan spesimen
terlempar dipegang 2 tangan
mengenai
operator
3.2 Timbul Menyebabkan 3 C High Menggunakan
Asap sesak nafas masker hidung
3.3. Panas Menyebabkan 3 C High Menggunakan
akibat kulit melepuh pakaian safety
gesekan
mata bor
dengan
spesimen
4.Mematikan 4.1 Sisi Menyebabkan 3 C High Menggunakan
mesin dan mata bor jari tergores sarung tangan
melepas mata bor yan tajam hingga
berdarah

Anda mungkin juga menyukai