ANALISIS KRITIS ARTIKEL

Oleh
Fatimah Shiddiq
13 October 2019
1. Bibliografi

By Oswald T. Avery, M.D., Colin M. Macleod, M.D., And Maclyn Mccarty,* M.D.
1943. Studies On The Chemical Nature Of The Substance Inducing Transformation Of
Pneumococcal Types. Vol 79. (137-157). (The Journal Of Experimental Medicine).

2. Tujuan Penulisnya
a. untuk mengetahui fenomena transformasi tipe spesifik Pneumokokus
b. untuk mengetahui prinsip aktif dari bakteri dan mengidentifikasi sifat kimianya
untuk menempatkannya dalam kelompok umum zat kimia.
3. Fakta-Fakta Unik
 Grifit berhasil mentransformasikan (R) yang di lemahkan dan tidak di
enkapsulapsi varian yang di turunkan dari satu tipe spesifik menjadi
enkapsulasi penuh dan virulen (S) sel-sel dari tipe spesifik heterolog.
 Grifith menemukan bahwa tikus yang disuntikkan secara subkutan dengan
sejumlah kecil kultur R hidup yang berasal dari Pneumococcus Type H
bersama-sama dengan inokulum besar sel Tipe III (S) yang terbunuh secara
panas sering kali menyerah pada infeksi, dan bahwa jantung Darah hewan
ini menghasilkan pneumokokus Type III dalam kultur murni.
 Berry dan Dedrick berhasil mengubah virus rabrom fibroma (Shope)
menjadi myxoma infeksi (Sanarelli).
 Kemudian Berry berhasil menginduksi transformasi yang sama
menggunakan suspensi panas yang tidak aktif dari tubuh elementer yang
dicuci dari virus myxoma.
 Keefektivitas banyak serum berbeda bervariasi dan bahwa perbedaan yang
diamati tidak selalu tergantung pada kontenantibodi R, karena banyak serum
titer tinggi ditemukan tidak mampu mendukung transformasi.
 Telah ditemukan bahwa serum dari berbagai spesies hewan, terlepas dari
mereka sifat imun, mengandung enzim yang mampu menghancurkan prinsip
transformasi dalam ekstrak yang kuat.
 Bahwa empat varian berbeda yang diisolasi dari kultur R induk hanya satu
(R36A) yang rentan terhadap aksi transformasi ekstrak ampuh, sementara
yang lain gagal merespons dan siapa yang tidak aktif dalam hal ini.
 Bahwa ada perbedaan dalam daya tanggap dari varian R yang berbeda
dengan stimulus spesifik yang sama menekankan perawatan yang harus
dilakukan dilakukan dalam pemilihan varian R yang cocok untuk digunakan
dalam percobaan transformasi
 Bahwa enzim intraseluler ini dilepaskan selama autolisis mungkin jelaskan,
setidaknya sebagian, pengamatan Dawson dan Sia (5) yang penting dalam
membawa transformasi dalam tabung reaksi untuk menggunakan inokulum
kecil muda dan aktif tumbuh sel R. Ketidakserasian hasil dan seringkali
kegagalan menginduksi transformasi ketika inokula besar digunakan dapat
dikaitkan dengan rilis dari sel-sel autolisis sejumlah enzim ini cukup untuk
menghancurkan prinsip transformasi dalam sistem reaksi.
 Greenstein dan Jenrette telah menunjukkan bahwa ekstrak jaringan, serta
susu dan serum dari beberapa spesies mamalia, mengandung sistem enzim
yang menyebabkan depolimerisasi asam desoksiribonukleat. Untuk sistem
enzim ini Greenstein kemudian memberi nama
desoxyribonucleodepolymerase.
 Sodium fluoride telah ditemukan memiliki efek penghambatan yang
signifikan untuk menghambat aksi enzim yang dikenal dapat
mengahancurkan prinsip transformasi. Florida juga dapat menghambat aksi
enzim depolimerisasi asam desoksiribonukleat.
 Suhu yang tinggi dapat menghancurkan serum kelinci depolymerase (60c).
 Asam nukleat dari tipe thesoxyribose adalah unit dasar dari prinsip
transformasi Pneumococcus TIPE III
 Tranformasi hanya terjadi selama reproduksi sel aktif
 R ceils yang telah mengalami tranformasi mengandung enzim intraseluler
yang dilepaskan selama autolysis dalam kondisi bebas mampu dengan cepat
sepenuhnya mengahncurkan aktivasi dari gen pengubah
 susu dan serum dari beberapa spesies mamalia, mengandung sistem enzim
yang menyebabkan depolimerisasi asam desoxyribonucleic
 Zat penginduksi telah disamakan dengan gen, dan antigen kapsuler yang
diproduksi sebagai respons terhadapnya telah dianggap sebagai gen produk
  Asam nukleat memiliki spesifitas biologis dasar kimia yang belum
ditentukan
 Perubahan yang diinduksi secara kimiawi pada struktur seluler dan fungsi
dapat dipredikdi, tipe spesifik dan dapat ditularkan.
 Aktivitas tarnsformasi merupakan bagian property yang melekat pada asam
nukleat
 Bakteri mati dalam inokulum mungkin memberikan beberapa protein
tertentu yang berfungsi sebagai "makan" dan memungkinkan bentuk R m
ntuk memproduksi karbohidrat kapsuler.
4. Pertanyaan Yang Muncul
a. Apa tujuan penelitian ini?
b. Apa hubungan penelitian ini dengan masalah penyakit pada masyarakat
sekarang?
c. Mengapa pada penelitian ini hanya menggunakan serum darah dari anjing dan
kelici saja, kenapa tidak enzim hewan yang lain?
d. Kenapa pengaruh suhu dapat menyebabkan sel terbunuh?
e. Bagaiman hubungan antara laju reaksi dan konsentrasi zat transformasi ?
f. Bagaimana pengaruh asam nukleat dalam tranformasi Pnemococcus ?

5. Konsep atau Prinsip Biologi/Pendidikan Biologi yang ada relevansinya dengan

konsep yang dipelajari
Secara umum dalam jurnal tidak menjelaskan prinsip ataupun teori teori dasar yang
ada dalam biologi. Dapat di ketahui bahwa pada artikel atau jurnal ini merupakan
penelitian mendalam dari institusi rumah sakit yang dimana pokok kajiannya sudah
mendalam atau tidak membahas teori ataupun prinsip dasar biologinya. Jadi dapat di
simpulkan pada jurnal kali ini tidak di temukan konsep dasar biologi di karenakan
pokok permasalahan pada jurnal ini sudah termaksud bagian yang mendalam yang
di mana pembaca ataupun pengkritik di tuntut sudah memahami konsep dasar
karena sudah tidak di cantumkan lagi di dalam isi jurnal tersebut. Ada beberapa
konsep yang berhubungan dengan konsep dipelajari seperti mengenai suhu yang
dapat mengaktivasi dan menghancurkan jenis-jenis serum atau enzim. Konsep ini
tidak begitu dipaparkan secara mendalam pada jurnal
6. Refleksi
Adapun refleksi yang saya dapatkan Dari jurnal internasional ini, saya akan lebih
giat lagi dalam belajar bahasa inggris untuk menambah kosakata dan meningkatkan
kualitas berbahasa, sebab kendala dalam melakukan critical jurnal ini terdapat pada
proses terjemahan yang tidak efektif melalaui web translate, sehingga arti dari setiap
kalimat yang ditranslate kadang kurang berhubungan dan tidak nyambung sehingga
menghambat saya dalam memahami makna dari jurnal ini