Anda di halaman 1dari 1

Lampiran 3

Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) saat KKL


LEMBAR PENGAMATAN

Nama : 1. Eni Marfungati NIM : A510140245


No Nama Budaya Gagasan/wujud ideal Aktivitas/tindakan Karya /Artefak Deskripsi (Analisis
Lokasi Konten)
1. Pura Kehen Kehen secara harafiah Pura Kehen digunakan Bangunan pura termasuk peninggalan sejarah Pura Kehen adalah
bermakna geni. Pura untuk beribadah bagi Bali kuno, walaupun agak sulit ditentukan sebuah bangunan suci
Kehen merupakan umat hindu sekaligus kapan berdirinya pura tersebut, namun ada bagi umat Hindu
simbolisasi dari altar menjadi bagian dari sejumlah prasasti yang berhubungan dengan sekaligus menjadi bagian
penyembahan terhadap objek wisata di Bali. berdirinya pura Kehen tersebut memberikan dari objek wisata di Bali.
Dewa Api. Di dalam sedikit gambaran tentang keberadaan pura Pura Kehen terletak di
kelangsungannya, pura Kehen, seperti prasasti Bali I dan II, dalam desa Cempaga,
ini diwarnai oleh prasassti I berbahasa Bali Kuno menyebutkan Kecamatan dan
kepercayaan- ada nama “Hyang Karinama” atau Hyang Api Kabupaten Bangli.
kepercayaan lokal. dan juga menyebut nama-nama bhiksu yang Terletak sekitar 2km
Salah satu keyakinan tidak berangka tahun, dan oleh Dr.R.Goris utara kota Bangli dan 3
yang mencolok adalah prasasti tersebut digolongkan dalam tahun km dari objek wisata desa
ihwal pohon beringin Isaka berkisar antara 804 – 836. Pada prasasti Penglipuran.
di tengah pura. ke II, yang tinggal hanya lembar penghabisan
Diyakini bahwa berbahasa Jawa kuno dengan menyebut
patahnya dahan senapati Kuturan yang digolongkan dalam
beringin adalah isyarat tahun Isaka antara 938 – 971. Kemudian
grubug atau dekatnya dalam prasasti ke tiga menyebutkan Hyang
sebuah musibah. Api menjadi Hyang Kehen dan dikenal
sekarang bernama pura Kehen.

Anda mungkin juga menyukai