No Nama Budaya Gagasan/wujud ideal Aktivitas/tindakan Karya /Artefak Deskripsi (Analisis Lokasi Konten) 1. Pura Kehen Kehen secara harafiah Pura Kehen digunakan Bangunan pura termasuk peninggalan sejarah Pura Kehen adalah bermakna geni. Pura untuk beribadah bagi Bali kuno, walaupun agak sulit ditentukan sebuah bangunan suci Kehen merupakan umat hindu sekaligus kapan berdirinya pura tersebut, namun ada bagi umat Hindu simbolisasi dari altar menjadi bagian dari sejumlah prasasti yang berhubungan dengan sekaligus menjadi bagian penyembahan terhadap objek wisata di Bali. berdirinya pura Kehen tersebut memberikan dari objek wisata di Bali. Dewa Api. Di dalam sedikit gambaran tentang keberadaan pura Pura Kehen terletak di kelangsungannya, pura Kehen, seperti prasasti Bali I dan II, dalam desa Cempaga, ini diwarnai oleh prasassti I berbahasa Bali Kuno menyebutkan Kecamatan dan kepercayaan- ada nama “Hyang Karinama” atau Hyang Api Kabupaten Bangli. kepercayaan lokal. dan juga menyebut nama-nama bhiksu yang Terletak sekitar 2km Salah satu keyakinan tidak berangka tahun, dan oleh Dr.R.Goris utara kota Bangli dan 3 yang mencolok adalah prasasti tersebut digolongkan dalam tahun km dari objek wisata desa ihwal pohon beringin Isaka berkisar antara 804 – 836. Pada prasasti Penglipuran. di tengah pura. ke II, yang tinggal hanya lembar penghabisan Diyakini bahwa berbahasa Jawa kuno dengan menyebut patahnya dahan senapati Kuturan yang digolongkan dalam beringin adalah isyarat tahun Isaka antara 938 – 971. Kemudian grubug atau dekatnya dalam prasasti ke tiga menyebutkan Hyang sebuah musibah. Api menjadi Hyang Kehen dan dikenal sekarang bernama pura Kehen.