TRIASE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas
dr. Inda Mutiara
Kecamatan
NIP. 196804172007012029
Kramat Jati

1. Pengertian Triase adalah Tindakan untuk mengelompokkan korban berdasarkan beratnya

cedera, kemungkinan untuk hidup dan keberhasilan tindakan berdasarkan sumber
yang tersedia.
2. Tujuan Dengan sumber daya yang minimal dapat menyelamatkan korban sebanyak
mungkin.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No 41 tahun 2019 tentang pelayanan klinis
4. Referensi 1. Modul BTCLS AGD DINKES 2013
2. Permenkes No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
3. Permenkes No. 47 tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
5. Prosedur/ 1. Petugas menerima pasien yang datang ke Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
Langkah-
2. Petugas mengenali keadaan umum dan atau keluhan pasien.
langkah
3. Petugas mendampingi pasien ke ruang pelayanan 24 Jam
4. Petugas medis dan paramedis melakukan anamnesa dan pemeriksaan
singkat dan cepat untuk menentukan derajat kegawatanya (Triase)
5. Petugas medis dan paramedis memprioritaskan pasien menurut kegawat
daruratannya berdasarkan kode warna sebagai berikut :
a. MERAH
Pasien mengalami cedera mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat
hidup bila di tolong segera: masalah jalan napas, perdarahan yang tidak
terkontrol, cedera leher atau kepala, hiper/hipotermia. Dll.
b. KUNING
Pasien memerlukan tindakan definitive tetapi tidak ada mengancam jiwa
segera, seperti: luka bakar tanpa ada masalah jalan napas <25% dari luas
permukaan tubuh, fraktur tertutup dengan perdarahan terkontrol,
perdarahan laserasi terkontrol, asthma, luka sobek
c. HIJAU
Diberikan pada pasien yang tidak mengalami cedera serius : luka bakar
ringan, bengkak, luka lecet,pusing, batuk, pilek, dll

1/1
 d. HITAM
Pasien mengalami cedara mematikan dan akan meninggal meski mendapat
pertolongan seperti: luka bakar hampir di seluruh dan kerusakan organ vital.
6. Petugas mempriotiskan pelayanan sesuai dengan urutan warna: merah,
kuning, hijau dan hitam.
7. Petugas langsung melakukan stabilisasi kepada pasien dengan kategori triase
warna merah dan melakukan persiapan rujukan ke rumah sakit.
8. Petugas melakukan observasi pada pasien dengan kategori triase warna
kuning, untuk mewaspadai terjadinya perburukan kondisi pasien. Setelah
pasien dengan kategori triase warna merah selesai ditangani, petugas
menangani pasien dengan kategori warna kuning dan melakukan rujukan ke
rumah sakit jika diperlukan.
9. Petugas menangani pasien dengan kategori triase warna hijau, jika pasien
dengan kategori warna merah dan kuning sudah selesai ditangani dan pasien
diperbolehkan untuk pulang.
10. Petugas dapat langsung memperbolehkan pasien dengan kategori triase
warna hitam untuk dibawa pulang oleh keluarga
11. Melakukan pendokumentasian.

6. Bagan Alir

2/1
7. Hal-hal (diketik menggunakan font Arial ,size 12, paragraph 1,5 lines dengan before 0 pt dan after 0 pt)
yang perlu
diperhatikan

8. Unit terkait Loket Pendaftaran, Rumah Bersalin, Pelayanan 24 Jam

9. Dokumen SOP Pelayanan Medis
Terkait
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan 1 Format SOP Format SOP
memakai
Pedoman
Penyusunan
Dokumen
Akreditasi (Ditjen
Yankes , Direktorat
Mutu dan
Akreditasi Yankes
Tahun 2017)

3/1