Anda di halaman 1dari 5

Nama : Widayanti

NIM : 1701025016

Hasil Laporan Pengamatan

Rambu - Rambu Pengamatan Program Magang 2

1) Menelaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran

a. Tersedia kurikulum dan silabus mata pelajaran sebagai pedoman pembelajaran

Di SDN Baru 08 Pagi sudah tersedia kurikulum sebagai pedoman pembelajaran. Pada
K13 lebih menekankan karakter anak untuk menjadi lebih baik. Didalam K13 ini terdapat KI
dan KD serta Tema dan Subtema dari kelas I - VI. Standar penilaian menggunakan penilaian
otentik, yaitu mengukur semua kompetensi afektif, kognitif dan psikomotorik. Kekurangan
dari K13 ini yaitu jumlah jam pelajaran perminggu lebih banyak, Guru banyak salah kaprah,
karena beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada
siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari guru serta
tingkat keaktifan siswa belum merata. Adapun kelebihan dari K13 ini yaitu siswa lebih
dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi
di sekolah, adanya penilaian dari semua aspek, munculnya pendidikan karakter dan
pendidikan budi pekerti untu lebih baik.

Silabus :

Guru kelas 2A ( Ibu Erlis Suryani, S. Pd ) sudah ada silabus yang sesuai dengan kurtilas.
Penulisan silabus yang sistematis, terurut dan rapih. Di dalam silabus terdapat KI dan KD
yang sesuai dengan kurtilas, serta materi pokok yang ingin dipelajari, selain itu juga terdapat
beberapa Tema mulai dari tema 1 – tema 8.

Guru kelas 4A (Ibu Julinda Pardede, S.Pd ) sudah memiliki silabus sesuai dengan kurikulum.
Sistem penulisan sudah terurut dan rapih.
b. Guru menyusun RPP untuk setiap pokok bahasan

Guru kelas 2A ( Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 6 ) tentang bermain dilingkunganku yang


mencakup mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika dan ppkn. Sedangkan Guru kelas 4A
( Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 6 ) tentang selalu berhemat energi. Di SDN Baru 08 Pagi
sudah menyusun RPP setiap pokok bahasan yang ingin di pelajari pada hari ini.

c. Guru menyiapkan media pembejaran yang efektif dan efisien

Guru kelas 2A : Sudah menyiapkan media yaitu buku tematik siswa dan buku pedoman guru,
papan tulis. Selain itu guru juga menyiapkan pistol air, batu dan plastik untuk menjelaskan
wujud benda. Sedangkan media untuk matematika siswa menggunakan media teks perkalian
setiap siswa memiliki teks perkalian.

Guru kelas 4A : Sudah menyiapkan media yaitu buku tematik siswa, buku pedoman guru,
pensil, magnet batang, uang logam, peniti, potongan kain, cermin, karet penghapus, potongan
kertas dan paku payung untuk materi yang ingin dibahas.

d. Guru melibatkan siswa dalam penggunaan media

Guru kelas 2A : iya guru sudah melibatkan siswa dalam penggunaan media, siswa membaca
teks yang tersedia pada buku tematik dan guru memilih siswa untuk membacanya didepan
tentang wujud benda.

Guru kelas 4A : iya guru sudah melibatkan siswa dalam penggunaan media. Siswa membaca
teks tentang gaya magnet dan siswa melakukan percobaan untuk membuktikan benda magnetis
dan nonmagetis.

e. Guru sangat mengusai materi pembelajaran

Guru kelas 2A sudah menguasai materi yang dibahas. Yang mencakup mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika dan ppkn sedangkan Guru kelas 4A sudah menguasai materi yang akan
dibahas yang mencakup mata pelajaran IPA dan IPS.

f. Guru menggunakan berbagai referensi bacaan


Guru kelas 2A dan guru kelas 4A hanya menggunakan buku tematik siswa dan buku pedoman
guru.

g. Suasana kelas sangat kondusif ketika proses pembelajaran berlangsung

Kelas 2A : suasana kondusif karena siswa yang mengobrol, bercanda, atau melamun langsung
ditegur oleh gurunya dengan baik dan siswa langsung memperhatikan kembali pembelajaran.

Kelas 4A : suasana kondusif serta siswa banyak yang aktif pada saat proses pembelajaran
berlangsung.

h. Guru menyiapkan LKS untuk memacu kegiatan siswa

Guru kelas 2A : sudah membuat LKS.

Guru kelas 4A: sudah membuat LKS dengan menulis dipapan tulis dengan materi yang dibuat
sendiri oleh guru itu yang sesuai dengan materi yang dibahas.

i. Guru menyiapkan perangkat evaluasi yang dilengkapi dengan kunci jawaban

Guru kelas 2A : sudah menyiapkan perangkat Evaluasi serta jawabannya dan dikoreksi
bersama.

Guru kelas 4A: sudah menyiapkan evaluasi dan kunci jawabannya.

j. Perangkat evaluasi disusun berdasarkan KD

Perangkat evaluasi kelas 2 dan 4 sudah disusun berdasarkan kompetensi dasar ( KD)

2) Menelaah Strategi Pembelajaran

a. Guru melakukan apersepsi untuk membuka kegiatan pembelajaran

Guru kelas 2A dan guru kelas 4A memberikan apersepsi tentang pembelajaran kemarin
sebelum memulai pembelajaran hari ini. Agar siswa dapat mengingat kembali pembelajaran
kemarin.
b. Guru menerapkan teori belajar bermakna dalam proses pembelajaran

Guru kelas 2A : guru memberikan contoh benda konkret sehingga berkesan ada anak dan anak
cepat mengerti dan memahami.

Guru kelas 4A : guru mengaitkan materi kehidupan sehari - hari siswa dengan pembelajaran yang
dibahas.

c. Guru menggunakan metode pembelajaran

Guru kelas 2A menggunakan metode ceramah ( guru menjelaskan materi dengan detail),
metode tanya jawab ( tentang teks yang ada pada buku) dan metode diskusi ( siswa berdiskusi
dengan kelompoknya untuk menjawab soal yang terdapat di buku tematik) serta penugasan.

Guru kelas 4A menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan materi dengan detail,
metode tanya jawab, metode diskusi serta penugasan.

d. Guru mengenal siswa dengan baik dikelas

Guru kelas 2A dan guru kelas 4A sudah mengenal baik siswanya.

e. Guru mampu mengatasi kesulitan belajar siswa dengan baik

Guru kelas 2A mampu mengatasi siswa saat kesulitan belajar. Guru memberitahu kepada
siswa yang belum mengerti pada materi yang dibahas sehingga siswa tersebut dapat mengerti.

Guru kelas 4A guru mampu mengatasi kesulitan, dengan cara pendekatan setelah itu guru
menanyakan kepada siswa yang tidak bisa ia kerjakan lalu guru memberikan solusi dan
inovasi.

f. Hubungan guru dengan siswa sangat harmonis

Guru kelas 2A dan guru kelas 4A dengan siswanya menurut saya harmonis karena guru
merangkul siswanya dengan baik dan bertutur kata - kata nya baik sehingga hubungan guru
dan siswa harmonis.

g. Guru menggunakan model pembelajaran


Guru kelas 2A menggunakan model kooperatif siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk
mengerjakan tugas yang ada pada buku tentang makna kata yang ada pada buku yang
mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia. Setelah itu setiap kelompok maju kedepan dan
membacakannya.

Guru kelas 4A menggunakan model kooperatif siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk melakukan percobaan dan siswa dapat berekplorasi untuk mencari benda lain yang
ingin dicobanya.

h. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermanfaat dengan model yang


dilaksanakan

Siswa kelas 2A dan siswa kelas 4A memperoleh pengalaman belajar yang bermanfaat karena
siswa saling kerja sama antar kelompok untuk berdiskusi tentang materi yang dibahas dan
siswa berani untuk mempresentasikannya.

i. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dikelas

Guru kelas 2A memberikan motivasi sebelum memulai pembelajaran, siswa bernyanyi


bersama guru dan ditengah pembelajaran pada saat siswa mengobrol dan sudah tidak fokus
untuk belajar, guru memberikan yel yel dan bernyanyi agar siswa aktif dan fokus pada saat
proses pembelajaran.

Guru kelas 4A memberikan motivasi dengan menggunakan ice breaking dengan tepuk
semangat atau yel yel agar siswa termotivasi dan aktif untuk belajar.

j. Guru bertindak sebagai fasilitator, mediator dan evaluator selama siswa beraktifitas di
kelas

Guru kelas 2A dan Guru kelas 4A sudah bertindak sebagai fasilitator karena sudah
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran selain itu guru kelas 2A dan guru kelas 4A juga
sebagai mediator karena guru tersebut sebagai media untuk menyampaikan materi yang akan
dibahas dan guru kelas 2A dan guru kelas 4A sebagai evaluator karena guru sudah melakukan
evaluasi terhadap siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai