displacement akibat beban gempa. Dengan mengakomodasi konsep balanced stiffness dimana
displacement yang besar akibat perbedaan arah pergerakan antara pier dapat dihindari maka
Perpindahan akibat shrinkage yang terjadi setelah instalasi expansion joint yang dapat
Dimana :
Ltrib : panjang tributary struktur (m) : regangan shrinkage ultimit setelah instalasi diambil 0.0003
sebelum pelat dicor. 0.0 (steel girder), 0.5 (precast prestressed concrete girder),
0.8 (concrete box girder dan T beams), 1.0 untuk flat slab.
minimum temperatur yang mungkin terjadi pada deck jembatan. temp (mm) = . Ltrib . T
(1000mm/m)
Dimana :
Ltrib : panjang tributary struktur (m) : koefesien thermal 0.000011 m/m/oC T : perbedaan
temperature oC, diambil sebesar 25oC (15 – 40)oC
Dalam hal ini expansion joint direncanakan akan menggunakan compression seal joint,
kemampuan expansion joint jenis ini tergantung korelasi antara lebar joint saat konstruksi
dan lebar desain joint. Maksimum dan minimum lebar seal tertekan adalah 85% dan 40%