Gangguan
Sistem gerak terdiri dari :
Tulang
gerak pasif
Otot
gerak aktif
https://www.perpusku.com/2016/04/fungsi-rangka-pada-
sistem-gerak-manusia.html
Fungsi Rangka
1. Formasi Bentuk Tubuh
2. Formasi Sendi-Sendi
3. Pelekatan Otot-Otot
4. Sebagai Pengungkit
5. Penyokong Berat Badan
6. Proteksi
7. Tempat Pembentukan Sel Darah
8. Fungsi Immunologis
9. Penyimpan Kalsium
RANGKA APENDIKULAR
RANGKA AKSIAL
OSIFIKASI
Tulang Spons
Terdiri dari trabekula
Rongga di trabekula diisi sumsum merah
Sendi gerak ( diartrosis)
Sendi kaku (amſiartrosis)
Sendi mati (sinartrosis)
SENDI PELURU
Sendi engsel
Sendi putar
Sendi pelana
Otot merupakan POLOS
alat gerak aktif LURIK
karena memiliki JANTUNG
kemampuan
berkontraksi
• Filamen aktin : tipis
• Filamin myosin : tebal
• Sarkomer : dibatasi gariz Z
• Pita A : mengandung aktin dan miosin
• Zona H : Hanya mengandung Miosin
• Pita I : diantara sarkomer
Mekanisme kontraksi :
aktin dan miosin
bertautan (aktomiosin)
dan saling menggelincir,
zona H dan pita I
memendek
GANGGUAN FISIK
GANGGUAN FISIOLOGIS
GANGGUAN PERSENDIAN
GANGGUAN TULANG
BELAKANG
https://sel.co.id/macam-macam-gangguan-pada-
tulang/
Rakhitis
Mikrosefalus
Osteoporosis
Kelainan akibat penyakit
DISLOKASI
TERKILIR
ANKILOSIS
ARTRITIS
https://www.apki.or.id/gangguan-
/
persendian- umum
SKOLIOSIS
KIFOSIS
LORDOSIS
https://kependidikan.com/kelainan-pada-
tulang/
Penyembuhan Patah tulang
Penyembuhan kanker/tumor tulang
Pergantian sendi
Transplantasi sumsum
Penanggulangan skoliosis kongenitalis
Implan
Tangan bionik
Kaki bionik
Kursi Roda
Penanggulangan kaki O
Viskosuplementasi
Pencangkokan tulang rawan
SAMPAI BERJUMPA KEMBALI