Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN PASIEN IMUNOCOMPROMISED

RSUD dr. SOESELO


SLAWI KABUPATEN No. Dokumen : No. Revisi : Halaman 1 dari 4
TEGAL 445/ /2015
Jl. Dr. Sutomo No. 63
Telp. 63 Telp. (0283)
491016
491761, Fax. 491016
Slawi 52419

Ditetapkan,

STANDAR Tanggal terbit : Direktur RSUD dr. SoeseloSlawi


PROSEDUR 31 Desember 2015 Kabupaten Tegal
OPERASIONAL

dr. Widodo Joko Mulyono,M.Kes,MMR


NIP.I9630919 19901 1 001

PENGERTIAN Pasien Immunocompromised adalah pasien dengan


penurunan daya tahan tubuh (immunitas) akibat dari
kondisi berikut ini :

1. Leukemia
2. Anemia Aplastik
3. Leukimia
4. AIDS
5. Luka Bakar Luas >60%
6. Lupus Eritematosus
7. Neutropenia
8. HIV bila CD4 <300
9. Gizi Buruk

TUJUAN Sebagai acuan dalam merawat pasien dengan daya


tahan tubuh menurun (Imunocompromised)

KEBIJAKAN 1. Sebagai pedoman bagi tenaga kesehatan di rumah


sakit agar meminimalkan penularan penyakit
dengan menekankan pada pelaksanaan pencegahan
infeksi
2. Mencegah pasien dari penularan penyakit infeksi
dari pasien lain.

1
PERAWATAN PASIEN IMUNOCOMPROMISED

RSUD dr. SOESELO


No. Dokumen : No Revisi : Halaman 2 dari 4
SLAWI KABUPATEN
445/ /2015
TEGAL
Jl. Dr. Sutomo No. 63
Telp. 63 Telp. (0283)
491016
491761, Fax. 491016
Slawi 52410
PROSEDUR 1. Pasien immunocompromised ditempatkan dalam
ruangan khusus tanpa tekanan negatif kecuali
pasien tersebut memerlukan isolasi airborne.
2. Pasien immunocompromised tidak boleh
ditempatkan dalam satu ruangan dengan
a. Pasien lain yang mengalami tanda dan gejala
infeksi saluran pernafasan, misalnya: demam,
batuk, bersin-bersin, hidung berair.
b. Pasien dengan tanda-tanda konjungtivitis.
c. Pasien yang tidak mampu menjaga pengeluaran
cairan tubuh dengan cara yang hygienis.
3. Perawat memberi tanda ”pasien
immunocompromise” di depan pintu ruangan
pasien.
4. Petugas kesehatan yang mempunyai tanda dan
gejala infeksi saluran pernafasan dilarang untuk
melayani pasien immunocompromise. Jika petugas
kesehatan harus melayani pasien
immunocompromise, maka harus memakai masker
dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan
pasien.
5. Cuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruangan
pasien, kontak dengan pasien dan peralatan pasien,
dan terutama sebelum dan sesudah melakukan
tindakan infasif.
6. Petugas kesehatan harus mengkoordinasikan
prosedur pemasangan infus dan pengambilan
sample darah pasien untuk meminimalkan
frekuensi vaskular akses.
7. Pelaksanaan pembersihan ruangan dilakukan
dengan cara mopping dan dusting untuk mencegah
penyebaran debu.

2
PERAWATAN PASIEN IMUNOCOMPROMISED

RSUD dr. SOESELO


No. Dokumen : No Revisi : Halaman 3 dari 4
SLAWI KABUPATEN
445/ /2015
TEGAL
Jl. Dr. Sutomo No. 63
Telp. 63 Telp. (0283)
491016
491761, Fax. 491016
Slawi 52410
8. Pelaksanaan pembersihan rutin atau harian harus
selalu diawasi oleh supervisor kebersihan.
9. Peralatan makanan disposible tidak perlu. Tidak
ada pencegahan khusus untuk menu dan
permintaan diet pasien
10. Untuk pemesanan ruangan, petugas pendaftaran
harus memberikan informasi kepada petugas
ruangan yang akan dituju oleh pasien bahwa pasien
dalam kondisi daya tahan tubuh rendah yang harus
dilindungi dari pasien infeksius.
11. Pengunjung pasien harus dibatasi dan tidak
diijinkan utnuk berkunjung dengan kondisi sebagai
berikut :
a. Adanya tanda dan gejala infeksi pernafasan dan
atau konjuntivitis
b. Dalam masa inkubasi terpapar penyakit
menular berikut : Varicella, campak, dan
pertusis.
c. Jika tidak bisa melakukan prosedur cuci tangan
12. Pasien harus menggunakan masker ketika keluar
ruangan perawatan selama masa perawatan
13. Petugas/perawat bertanggungjawab memberi
edukasi kepada semua orang yang merawat pasien
termasuk keluarga/ pengunjung mengenai :
a. Kebersihan tangan
b. Kewaspadaan standar
c. Tehnik aseptik jika diperlukan
14. Saat gedung di renovasi atau diperbaiki. Ketentuan
ini tetap harus dijalankan.

3
PERAWATAN PASIEN IMUNOCOMPROMISED

RSUD dr. SOESELO


SLAWI KABUPATEN No. Dokumen : No Revisi : Halaman 4 dari 4
TEGAL 445/ /2015
Jl. Dr. Sutomo No. 63
Telp. 63 Telp. (0283)
491016
491761, Fax. 491016
Slawi 52410

15. Standar untuk pasien rawat jalan : Standar yang


sama akan diterapkan pada pasien dengan
immunocompromised yang menjalani rawat jalan
dengan tambahan :
a. Instruksikan kepada pasien untuk menutup
mulut dengan tissue saat batuk atau bersin
b. Sediakan tissue sesuai kebutuhan
c. Lebih sering membersihkan tangan.
Jika memungkinkan tempatkan pasien dilokasi yang
jauh dari pasien lain
UNIT TERKAIT Semua Unit

Anda mungkin juga menyukai