Bahasa Inggris Metode Phonetic
Bahasa Inggris Metode Phonetic
Disusun Oleh:
Nama : Yurti
NIM : 1610125320186
No Absen : 56
Kelas : 6F PGSD
Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Inonesia (KBBI) (2005: 88) adalah
suatu sistem Lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu
masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri Bahasa
memiliki peranan yang penting dalam berkomunikasi dengan orang lain, orang dapat
menyampaikan informasi dan memperoleh informasi dari orang lain yang sangat
berguna bagi proses transfer ilmu pengetahuan.
Dalam metode Phonic ini sangat membantu dalam pengenalan kosa kata karena
dapat memudahkan anak dalam belajar membaca kata-kata .metode Phonic ini adalah
metode membaca dengan melafalkan bunyi dari huruf sesuai dengan fonetiknya.
Sehingga memudahkan anak membaca dengan mendengar dan mengucapkan.
Didalam pembelajaran aspek bahasa (inggris) metode phonic ini sangat penting kita
gunakan saat mengajarkan anak bagaimana cara membaca dengan baik .misal kita
mengajar tentang kosa kata dengan metode phonic,contoh kata apple di perkenalakn
dengan cara (ei+ pel), (keh+ eit), (beh+uk= buuk) dan yang lainnya.
Dari metode Phonic ini kita dapat mengaitkan peran metode phonic ini dalam
membaca .,metode Phonic ini bergantung pada kesadaran pembaca. Metode Phonic
ini menekankan pada keterkaitan kata dengan huruf bunyi huruf.. Pengenalan bunyi-
bunyi huruf kemudian disusun menjadi suku kata dan kata. Pengajaran dengan metode
Phonic ini merupakan pendekatan pengjaran literasi yang fokus pada hubungan
antara huruf dan suara (clark, 2013). Pengenalan bunyi dengan mengaitkan huruf dan
kata harus diperkenalakn sedini mungkin. Membaca dengan metode Phonic memiliki
tiga tahap yaitu :
a) Tahap merah membaca dengan suku kata terbuka contoh : Mata, mama, papa
b) Tahap biru Membaca kata yang mengandung suku kata tertutup contoh: motor
(Mo-tor), jendela (jen-dela).
c) Tahap Hijau Membaca kata yang mengandung suku kata double konsonan
:nyenyak (nye-nyak), bintaang (bin-tang), struktur (struk-tur).
Dengan pengajaran metode Phonic ini untuk membantu siswa supaya dapat
menentukan suara dari kata-kata tertulis yang tidak dikenali secara cepat. Ketika siswa
meneemukan kata-kata baru dalam teks-teks, mereka dapat menggunakan unsur-unsur
dari Phonic untuk mengkodifikasi dan memahami kata-kata tersebut.ada beberapacara
menerapkan Phonic dalam membaca. Phonic sintetis membangun kata-kata dari bawah
keatas. Dalam pendekatan ini pembaca mengaitkan huruf dengan fonem atau unit suara
yang sesuai dan dicampur bersama-sama untuk menciptakan sebuah kata. Misalnya.Siswa
menemui kata “Apel” dan tidak mengenalinya, ia akan terdengar keluar setiap semen dari
kata (/ a/ / p / / l/) dan kemudian berbaur suara ini bersama-sama untuk mengatakan
seluruh kata. Phonic analitic, di sisi lain, melakukan pendekatan kata dari atas kebawah.
Sebuah kata diidentifikasi sebagai unit yang utuh dan kemudian koneksi surat-surat
diurai keluar. Pendekatan ini sangat membantu ketika siswa dating ke kata-kata yang
tidak dapat terdengar keluar (seperti “caught” dan light”) dan pengetahuan terhadap kata-
kata sejenis . Analogi Phonic menggunakan bagian kata-kata yang familiar untuk
menemukan kata-kata baru. Ketika menerapkan analogi Phonic ada kata “stun” Siswa
dapat melihat bahwa paruh kedua kata tersebut sama dengan kata-kata familiar lainnya
seperti “sun” dan “fun”. Kemudian, siswa dapat menerapkan pengetahuan tentangfonem
ini untuk mengkodifikasi kata tersebut dengan mudah
Roach, Peter. 1998. English Phonetics and phonology. Cambridge: Cambridge University.