Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

KASUS II DI BANJAR TEGAL GUNDUL

OLEH :
LUH MADE MAS SWANDEWI P07120217014
G A A DIVASYA SASMYASWARI P07120217015
I GUSTI AYU INTAN SETYARI P07120217016
NI WAYAN LITA PERDANI P07120217017
LUH GEDE SUMIARI P07120217018
AYU DYAH KUSUMADEWI W. P07120217019
NI KADEK SINTA MUTIARA D. P07120217020
NI MADE NOLA SILPIA W. P07120217021
LUH PUTU MAS SARASWATI P07120217022
KADEK MAHENDRA PRASETIA A. P07120217023
KETUT HERMAWAN P07120217024
NI LUH GEDE DIPAYANI P07120217025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI S.Tr KEPERAWATAN
TAHUN 2019
A. ANALISIS DATA

No Data Diagnosa Keperawatan

1 Rata-rata penyakit yang terbanyak Gangguan kesehatan pada lansia


diderita lansia adalah 50% rematik, 14% berhubungan dengan penurunan kualitas
hipertensi, 24% lansia tidak ikut posyandu hidup dan kurangnya dukungan keluarga
lansia. Kegiatan lansia pada waktu luang dalam perawatan lansia ditandai dengan
43% mengasuh cucu penyakit lansia rematik 50%, hipertensi
14%, lansia 24% tidak ikut posyandu
lansia dan kegiatan lansia pada waktu
luang 43% mengasuh cucu
2 90% ibu teratur membawa bayinya ke Potensial peningkatan tumbuh kembang
posyandu, 99% bayi diimunisasi lengkap, pada balita di Banjar Tegal Gundul
90% keluarga membawa bayi yg sakit ke ditandai dengan 90% ibu teratur membawa
pelayanan kesehatan, 91% status gizi bayi bayinya ke posyandu, 99% bayi
baik. diimunisasi lengkap, 90% keluarga
membawa bayi yg sakit ke pelayanan
kesehatan, 91% status gizi bayi baik.
3 67% penduduk memiliki tempat sampah Risiko terjadinya penyakit berhubungan
tanpa tutup, 14% terdapat jentik nyamuk, dengan kurangnya kesadaran terhadap
29% jarak antara septik tank dengan kerbersihan lingkungan ditandai dengan
sumber air < 10m, 1% penduduk tidak 67% penduduk memiliki tempat sampah
memiliki jamban keluarga, 3% keadaan tanpa tutup, 14% terdapat jentik nyamuk,
WC penduduk tidak bersih. 29% jarak antara septik tank dengan
sumber air < 10m, 1% penduduk tidak
memiliki jamban keluarga, 3% keadaan
WC penduduk tidak bersih
B. PRIORITAS MASALAH

Kemungkinan Peningkatan
Pentingnya Masalah Perubahan Positif Jika Terhadap Kualitas
Untuk Dipecahkan : Diatasi : Hidup Bila Diatasi:
Masalah 1 : Rendah 0 : Tidak ada 0 : Tidak ada Total
2 : Sedang 1 : Rendah 1 : Rendah
3 : Tinggi 2 : Sedang 2 : Sedang
3 : Tinggi 3 : Tinggi
Gangguan kesehatan pada lansia
berhubungan dengan penurunan
kualitas hidup dan kurangnya
dukungan keluarga dalam perawatan
lansia ditandai dengan penyakit
3 3 3 9
lansia rematik 50%, hipertensi 14%,
lansia 24% tidak ikut posyandu lansia
dan kegiatan lansia pada waktu luang
43% mengasuh cucu.

Risiko terjadinya penyakit


berhubungan dengan kurangnya 2 3 3 8
kesadaran terhadap kerbersihan
lingkungan ditandai dengan 67%
penduduk memiliki tempat sampah
tanpa tutup, 14% terdapat jentik
nyamuk, 29% jarak antara septik tank
dengan sumber air < 10m, 1%
penduduk tidak memiliki jamban
keluarga, 3% keadaan WC penduduk
tidak bersih

Potensial peningkatan tumbuh


kembang pada balita di Banjar Tegal
Gundul ditandai dengan 90% ibu
teratur membawa bayinya ke
posyandu, 99% bayi diimunisasi 1 3 3 7
lengkap, 90% keluarga membawa
bayi yg sakit ke pelayanan kesehatan,
91% status gizi bayi baik.
C. RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dx Kep. Tujuan Tujuan khusus Strategi Rencana Kriteria Standar Sumber Tempat Pj
umum intervensi kegiatan evaluasi evaluasi
Gangguan Setelah Setelah 1. Promosi Promosi Verbal 1. Masyara Petugas Di Petug
kesehatan dilakukan dilakukan kesehatan perilaku upaya kat puskesmas Banjar as
pada lansia tindakan tindakan kesehatan mengetah dan Tegal puske
berhubungan keperawatan keperawatan (I.12472) ui mahasiswa Gundul smas
dengan komunitas komunitas Observasi tindakan dan
penurunan selama 3 selama 3 1. Identifikasi apa saja mahas
kualitas minggu minggu perilaku yang iswa
hidup dan diharapkan diharapkan : upaya dapat
kurangnya tidak terdapat 1. Kualitas kesehatan dilakuka
dukungan gangguan hidup yang dapat n untuk
keluarga kesehatan meningkat, ditingkatka meningk
dalam pada lansia di motivasi diri n atkan
perawatan banjar Tegal dan Terapeutik kesehata
lansia Gundul. dukungan 1. Orientasi n lansia
ditandai keluarga pelayanan 2. Masyara
dengan dalam kesehatan Verbal kat
penyakit perawatan yang dapat mengetah
lansia 50% ui
rematik, 14% lansia dimanfaatk pelayana
hipertensi, meningkat an an
24% lansia 2. Tidak Edukasi kesehata
tidak ikut terdapat 1. Memberika n apa
posyandu penyakit n saja yang
lansia dan pada lansia pendidikan tersedia
kegiatan misalnya kesehatan dan
lansia pada rematik, mengenai melakuka
waktu luang hipertensi pengertian n
43% 3. Tidak ada penyakit pemanfaa
mengasuh lansia yang rematik, tnya
cucu tidak ikut dan 3. Masyara
posyandu hipertensi kat
lansia 2. Menganjur Verbal mengetah
kan ui
melakukan mengenai
kegiatan penyakit
fisik yang rematik
dapat dan
mengurang hipertens
i terjadinya i
penyakit termasuk
rematik makanan
dan apa saja
hipertensi yang
3. Menganjur dapat
kan dikonsu
makanan msi dan
yang dapat kegiatan
dikonsumsi fisik apa
untuk yang
mengurang dapat
i penyakit dilakuka
rematik n untuk
dan mengura
hipertensi ngi
penyakit
rematik
dan
hipertens
i
Risiko Setelah Setelah 1. Promosi Manajemen Verbal 1. Masyara Petugas Di Petug
terjadinya dilakukan dilakukan kesehatan Lingkungan kat puskesmas banjar as
penyakit tindakan tindakan Komunitas mengetah dan Tegal puske
berhubungan keperawatan keperawatan (14515) : ui mahasiswa Gundul smas
dengan komunitas komunitas Observasi : gangguan dan
kurangnya selama 3 selama 3 1. Melakukan kesehata mahas
kesadaran minggu minggu skrining risiko n yang iswa
terhadap diharapkan diharapkan : gangguan terjadi
kerbersihan tidak terdapat 1. Meningkatn kesehatan akibat
lingkungan risiko penyakit ya lingkungan lingkung
ditandai di banjar kesadaran 2. Identifikasi an yang
dengan 67% Tegal Gundul terhadap faktor resiko kurang
penduduk kerbersihan kesehatan yang bersih
memiliki lingkungan diketahui Verbal 2. Masyara
tempat 2. Penduduk kat dapat
sampah tanpa memiliki Terapeutik mengetah
tutup, 14% tempat 1. Libatkan ui faktor
terdapat sampah partisipasi risiko
jentik dengan masyarakat terjadiny
nyamuk, 29% tutup a
jarak antara Edukasi penyakit
septik tank 3. Tidak 1. Promosikan akibat
dengan terdapat kebijakan sanitasi
sumber air < jentik pemerintah lingkung
10m, 1% nyamuk untuk an
penduduk 4. Jarak antara mengurangi kurang
tidak septik tank risiko penyakit baik
memiliki dengan 2. Berikan Psikomotor 3. Masyara
jamban sumber air > pendidikan kat dapat
keluarga, 3% 10m kesehatan pada membua
keadaan WC 5. 100 % kelompok ng
penduduk penduduk resiko sampah
tidak bersih memiliki 3.Informasikan pada
jamban layanan tempatny
keluarga kesehatan ke a dan
sehat individu, fungsi
6. Keadaan keluarga, tutup
WC kelompok tempat
penduduk beresiko dan sampah
bersih masyarakat Psikomotor 4. Masyara
kat dapat
Kolaborasi melaksan
1. Kaborasi akan
dengan tim teknik
kesehatan lain pembera
dalam program ntasan
kesehatan sarang
komunitas nyamuk
dalam (PSN)
menghadapi Verbal 5. Masyara
resiko yang kat dapat
diketahui mengetah
ui
pentingn
ya
jamban
sehat dan
jarak
septik
tank
yang
baik
Verbal 6. Masyara
kat dapat
mengetah
ui
pelayana
n
kesehata
n yang
tersedia
apabila
terjangkit
penyakit
Potensial Setelah Setelah 1.Promosi Promosi Verbal 1. Persentase ibu Petugas Desa Petugas
peningkatan dilakukan dilakukan Kesehatan perilaku upaya yang membawa puskesmas Tegal puskesmas
tumbuh tindakan Asuhan kesehatan anaknya ke dan Gundul dan
kembang pada selama 3 Keperawat (I.12472) Posyandu dapat mahasiswa mahasiswa
balita di banjar minggu an selama Observasi mengalami
Tegal Gundul diharapka 3 minggu 1. Identifikasi peningkatan
ditandai n bayi dan menit perilaku upaya Verbal 2. Masyarakat
dengan 90% balita di diharapka kesehatan yang mengetahui
ibu teratur Desa n balita di dapat pentingnya
membawa Tegal Desa ditingkatkan melakukan
bayinya ke Gundul Tegal Terapeutik imunisasi rutin
posyandu, 99% mengalam Gundul 1. Orientasi pada anak
bayi di i memiliki pelayanan 3. Masyarakat
imunisasi peningkata kriteria kesehatan yang Verbal mengetahui
lengkap, 90% n tumbuh hasil : dapat mengenai
keluarga kembang. 1. Mening dimanfaatkan makan bergizi
membawa bayi katkan Edukasi yang baik untuk
yang sakit ibu 1. Memberikan tumbuh
kepelayanan yang pendidikan kembang anak
kesehatan, teratur kesehatan
memba mengenai
91% status gizi wa pentingnya
bayi baik. bayinya imunisasi pada
ke anak
posyan 2. Menganjurk
du an rutin
menjadi membawa
100% anak ke
2. Mempe posyandu
rtahank 3. Menganjurk
an bayi an makanan
untuk sehat yang
mendap baik untuk
atkan tumbuh
imunisa kembang
si anak
lengkap
3. Mening
katkan
keluarg
a
memba
wa bayi
yang
sakit
kepelay
anan
kesehat
an
menjadi
100%
4. Mening
katkan
status
gizi
balita
menjadi
100%
dan
status
gizi
balita
berada
pada
rentan
normal
sesuai
KMS

Anda mungkin juga menyukai