Anda di halaman 1dari 112

KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi


pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan
metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Instrumentasi Medik pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Instrumentasi Medik. Menampilkan kinerja mandiri dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami,
sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami,
sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
MATERI POKOK

Anatomi dan Fisiologi


Perekayasaan Kontrol Instrumentasi
Medik
Penerapan Rangkaian Elektronika
Instrumentasi Medik
Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan
Instrumentasi Medik
Pemrograman dan Aplikasi Mikrokontroler
Instrumentasi Medik
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
KEBUTUHAN STANDAR
KOMPETENSI DASAR ALAT/SAPRAS

3.1 Memahami konsep dasar penyakit


4.1 Menyimpulkan konsep dasar timbulnya penyakit
3.2 Memahami anatomi fisiologi sistem tubuh secara umum
4.2 Menyimpulkan anatomi fisiologi terkait dengan sistem tubuh
3.3 Menganalisis anatomi fisiologi jantung, pembuluh darah
4.3 Mengaitkan komponen anatomi fisiologi sistem kardiovaskuler
3.4 Menganalisis anatomi fisiologi sistem pernafasan
4.4 Mengaitkan komponen anatomi fisiologi sistem pernafasan
3.5 Menganalisis anatomi fisiologi sistem rangka, otot dan tulang
4.5 Mengaitkan komponen anatomi fisiologi sistem gerak
3.6 Menganalisis anatomi fisiologi sistem pencernaan
4.6 Mengaitkan komponen anatomi fisiologi sistem pencernaan
4.7 Mengaitkan komponen anatomi fisiologi sistem ekskresi

3.8 Menganalisis anatomi fisiologi sistem reproduksi

4.8 Mengaitkan komponen anatomi fisiologi sistem reproduksi


3.9 Menganalisis anatomi fisiologi sistem endokrin
4.9 Mengaitkan komponen anatomi fisiologi sistem endokrin
3.10 Menganalisis anatomi fisiologi sistem persyarafan
4.10 Mengaitkan komponen anatomi fisiologi sistem persyarafan
3.11 Menganalisis anatomi fisiologi sistem panca indera
4.11 Mengaitkan komponenan atomi fisiologi sistem panca indera
3.12 Menganalisis anatomi fisiologi sistem limfatik
4.12 Mengaitkan komponen anatomi fisiologi sistem limfatik

3.1 Menganalisis jenis kontrol berdasar system umpan balik (feedback


system) pada aplikasi instrumentasi medik (open-, closed-loop system)

4.1 Membedakan struktur gambar blok diagram antara kontrol open


loop- dengan closed loop system pada aplikasi instrumentasi medik

3.2 Menganalisis karakteristik jenis kontrol berdasar system


input/output pada aplikasi peralatan instrumentasi medik (control
system digital-, dan analog)

4.2 Membedakan karakteristik jenis kontrol berdasar system


input/output pada aplikasi peralatan instrumentasi medik antara kontrol
system digital-, dan analog)

3.3 Menerapkan jenis rangkaian control digital (kontrol ON/OFF) untuk


aplikasi system peralatan elektronika sederhana menggunakan IC digital
4.3 Mensimulasikan salah satu contoh jenis rangkaian kontrol digital
(kontrol ON/OFF) untuk aplikasi system peralatan sederhana
menggunakan komponen pada software elektronik

3.4 Menerapkan jenis control analog (kontrol linear) untuk aplikasi


system peralatan elektronika sederhana menggunakan komponen
analog dan IC OPAMP

4.4 Mensimulasikan salah satu contoh jenis rangkaian kontrol analog


(kontrol linear) untuk aplikasi system peralatan elektronika sederhana
menggunakan komponen analog dan IC OPAMP pada software
elektronik

3.5 Menganalisis berbagai tipe kontrol berdasar hasil fungsi alih respon
sinyal (response transfer function) pada aplikasi peralatan instrumentasi
medik (kontrol tipe P, I, PI, D, PD, dan PID)

4.5 Membedakan karakteristik grafik fungsi alih respon sinyal (response


transfer function) dari berbagai tipe kontrol (kontrol tipe P, I, PI, D, PD,
dan PID) pada aplikasi peralatan instrumentasi medik menggunakan
software elektronik
3.6 Menerapkan output berbagai tipe kontrol (tipe P, I, PI, D, PD, dan
PID) pada aplikasi peralatan control instrumentasi medik tanpa,/dan
dengan system umpan balik

4.6 Mensimulasikan output berbagai tipe kontrol (tipe P, I, PI, D, PD, dan
PID) pada aplikasi peralatan control instrume
ntasi medik menggunakan software Matlab (tanpa-,/dan dengan system
umpan balik)

3.7 Menganalisis system control dari aplikasi mikrokontroler


4.7 Menggambar system control dari aplikasi mikrokontroler pada
peralatan control instrumentasi medik secara struktur blok diagram
pada peralatan instrumentasi medik secara blok diagram

3.8 Menerapkan system input/ouput control dari aplikasi mikrokontroler


untuk pengendalian arah, dan kecepatan putaran motor DC (daya di
bawah 1 Ampere) pada peralatan instrumentasi medik

4.8 Mendesain system input/ouput control dari aplikasi mikrokontroler


untuk pengendalian arah, dan kecepatan putaran motor DC (daya di
bawah 1 Ampere) pada peralatan instrumentasi medik

3.9 Menerapkan system input/ouput control dari aplikasi mikrokontroler


untuk pengendalian suhu (dengan plant daya rendah di bawah 1
Ampere) pada peralatan instrumentasi medik

4.9 Mendesain system input/ouput control dari aplikasi mikrokontroler


untuk pengendalian suhu (dengan plant daya rendah di bawah 1
Ampere) pada peralatan instrumentasi medik

3.10 Menerapkan system input/ouput control dari aplikasi


mikrokontroler untuk pengendalian tekanan (dengan plant daya rendah
di bawah 1 Ampere) pada peralatan instrumentasi medik

4.10 Mendesain system input/ouput control dari aplikasi mikrokontroler


untuk pengendalian tekanan (dengan plant daya rendah di bawah 1
Ampere) pada peralatan instrumentasi medik

3.11 Menerapkan system input/ouput control dari aplikasi


mikrokontroler untuk pengendalian berat (dengan plant daya rendah di
bawah 1 Ampere) pada peralatan instrumentasi medik

4.11 Mendesain system input/ouput control dari aplikasi mikrokontroler


untuk pengendalian berat (dengan plant daya rendah di bawah 1
Ampere) pada peralatan instrumentasi medik
3.12 Menerapkan system input/ouput control dari aplikasi
mikrokontroler untuk pengendali aliran fluida (flow) (dengan plant daya
rendah di bawah 1 Ampere) pada peralatan instrumentasi medik

4.12 Mendesain system input/ouput control dari aplikasi mikrokontroler


untuk pengendali aliran fluida (flow) (dengan plant daya rendah di
bawah 1 Ampere) pada peralatan instrumentasi medik

3.13 Menerapkan system input/ouput dari aplikasi control pneumatic


dan elektropneumatik untuk pengendali aliran udara (air flow) (dengan
plant daya

4.13 Mendesain system input/ouput dari aplikasi control pneumatic dan


elektropneumatik untuk pengendali aliran udara (air flow) (dengan plant
daya rendah rendah di bawah … bar) pada peralatan instrumentasi
medik di bawah … bar) pada peralatan instrumentasi medik

3.14 Menerapkan system input/ouput dari aplikasi control hydraulic


untuk pengendali aliran minyak (oil flow) (dengan plant daya rendah di
bawah … bar) pada peralatan instrumentasi medik

4.14 Mendesain system input/ouput dari aplikasi control pneumatic dan


elektropneumatik untuk pengendali aliran minyak (minyak (oil flow)
(dengan plant daya rendah di bawah … bar) pada peralatan
instrumentasi medik

3.15 Menganalisis bagian sistem sensor robotik pada instrumentasi


medik
4.15 Membuat bagian sensor dari sistem robotik pada instrumentasi
medik

3.16 Menerapkan sistem mekanik arm robotik pada instrumentasi medik

4.16 Membuat bagian mekanik arm dari sistem robotik pada


instrumentasi medik

3.17 Menerapkan sistem mekanik line tracing dan line tracking


darirobotik pada instrumentasi medik
4.17 Mendesain sistem mekanik line tracing dan line tracking dari
robotik pada instrumentasi medik

3.18 Menerapkan bagian sistem driver motor robotik pada instrumentasi


medik
4.18 Membuat bagian bagian sistem driver motor robotik pada
instrumentasi medik
3.1 Menganalisis karakteristik dan kerja sensor dan tranduser pada
rangkaian elektronika

4.1 Memilih sensor dan tranduser pada aplikasi rangkaian elektronika


instrumentasi medik

3.2 Menerapkan karakteristik dan kerja sensor sistem proximity / digital


(ON/OFF) pada aplikasi rangkaian elektronika (untuk mendeteksi benda
yang mengandung kelompok logam dan non logam, ada/tidaknya
cahaya)

4.2 Memilih sensor sistem proximity / digital (ON/OFF) pada aplikasi


rangkaian elektronika (untuk mendeteksi benda yang mengandung
kelompok logam dan non logam, ada/ tidaknya cahaya)

3.3 Menerapkan karakteristik dan kerja sensor sistem analog (non


digital) pada aplikasi rangkaian elektronika (untuk mendeteksi
sensitifitas cahaya, temperature /suhu, berat / tekanan, dan kecepatan
putaran”rpm”: rotation per minute)
4.3 Merangkai sensor sistem analog (non digital) pada aplikasi rangkaian
elektronika untuk mendeteksi sensitifitas cahaya, temperature /suhu,
berat / tekanan, dan kecepatan putaran “rpm”: rotation per minute)

3.4 Menganalisis karakteristik gelombang /sinyal infra merah (infra red)


pada peralatan sensor instrumentasi medik

4.4 Mengklasifikasikan peralatan instrumentasi medik yang


menggunakan gelombang/ sinyal infra merah (infra red)

3.5 Menganalisis penggunaan berbagai sistem penggerak (actuator


system) pada peralatan elektronika instrumentasi medik (media elektro
mekanik, pneumatik, hidrolik)

4.5 Memilih penggunaan berbagai sistem penggerak (actuator system)


pada peralatan elektronika instrumentasi medik (media elektro mekanik,
pneumatik, hidrolik)
3.6 Menerapkan penggunaan berbagai system penggerak (actuator
system) pada peralatan elektronika instrumentasi medik (media elektro
mekanik, pneumatik, hidrolik)

4.6 Merakit berbagai sistem penggerak (actuator system) pada peralatan


elektronika instrumentasi medik (media elektro mekanik, pneumatik,
hidrolik)

3.7 Menganalisis penggunaan driver dari berbagai sistem

4.7 Memilih sistem driver dari berbagai sistem penggerak penggerak


(actuator system) pada peralatan elektronika instrumentasi medik
(media elektro mekanik, pneumatik, hidrolik) (actuator system) pada
peralatan elektronika instrumentasi medik (media elektro mekanik,
pneumatik, hidrolik)

3.8 Menerapkan penggunaan driver dari berbagai sistem penggerak


(actuator system) pada peralatan elektronika instrumentasi medik
(media elektro mekanik, pneumatik, hidrolik)
4.8 Merakit driver dari berbagai sistem penggerak (actuator system)
pada peralatan elektronika instrumentasi medik (media elektro mekanik,
pneumatik, hidrolik)

3.9 Menganalisis komponen semikonduktor sebagai piranti saklar


elektronik

4.9 Merangkai komponen semikonduktor pada aplikasi piranti saklar


elektronik

3.10 Menganalisis komponen semikonduktor sebagai piranti penguat


daya

4.10 Merangkai komponen semikonduktor pada aplikasi sebagai piranti


penguat daya

3.11 Menganalisis karakteristik, parameter & kegunaan penguat


operasional amplifier (op-amp) sebagai penguat tegangan

4.11 Mensimulasikan penerapan penguat operasional amplifier (op-amp)


sebagai penguat tegangan dengan menggunakan electronic software
3.12 Mengidentifikasi penggunaan OP AMP pada macam macam
rangkaian filter aktif

4.12 Mensimulasikan penggunaan OPAMP pada rangkaian filter aktif


dengan menggunakan electronic software

3.13 Merencanakan rangkaian penguat operasional (OPAMP) sebagai


rangkaian aritmatik dan kegunaan khusus

4.13 Membuat rancangan rangkaian OPAMP sebagai rangkaian


elektronika aritmatik dan kegunaan khusus dengan electronic software

3.14 Merencanakan rangkaian pembangkit gelombang

4.14 Membangun rangkaian OPAMP untuk aplikasi pembangkit


gelombang

3.15 Menganalisis rangkaian gerbang logika kombinasi pada aplikasi


peralatan system digital

4.15 Membangun rangkaian gerbang logika kombinasi pada aplikasi


peralatan system digital

3.16 Menganalisis rangkaian gerbang logika untuk


4.16 Melakukan rancang bangun rangkaian gerbang logika aplikasi
aritmatik sistem digital untuk aplikasi aritmatik sistem digital

3.17 Menganalisis rangkaian bagian sistem kontrol ON/OFF (sistem


digital) pada peralatan elektronika

4.17 Membangun rangkaian bagian sistem kontrol ON/OFF (digital) pada


peralatan elektronika

3.18 Menganalisis rangkaian gerbang logika sequensial pada peralatan


sistem digital

4.18 Membangun rangkaian gerbang logika sequensial pada peralatan


sistem digital

3.19 Menerapkan rangkaian gerbang logika sequensial pada sistem


penghitung (counter) digital

4.19 Membangun rangkaian gerbang logika sequensial pada sistem


penghitung (counter) digital

3.20 Menenerapkan rangkaian gerbang logika sequensial pada sistem


register geser (shift register) digital
4.20 Membangun rangkaian gerbang logika sequensial pada sistem
register geser (shift register) digital

3.21 Menganalisis rangkaian logika bagian buffer, dan dekoder dari


peralatan digital

4.21 Membangun rangkaian logika bagian buffer, dan dekoder dari


peralatan digital

3.22 Menerapkan rangkaian pemilih data (data selector) menggunakan


rangkaian terpadu (IC) multiplexer/demultiplexer digital

4.22 Membangun rangkaian pemilih data (data selector) digital


menggunakan rangkaian terpadu (IC) multiplexer/demultiplexer

3.23 Menerapkan rangkaian pemilih sinyal analog(analog multiplexer)


menggunakan rangkaian terpadu (IC) multiplexer/demultiplexer digital

4.23 Merangkai rangkaian pemilih sinyal analog(analog multiplexer)


menggunakan rangkaian terpadu (IC)
3.24 Menerapkan rangkaian pewaktu (timer) menggunakan rangkaian
terpadu (IC)

4.24 Membangun rangkaian pewaktu (timer) menggunakan rangkaian


terpadu (IC)

3.25 Menerapkan rangkaian osilator yang dikendalikan oleh tegangan


(VCO: Voltage Control Oscillator) menggunakan rangkaian terpadu (IC)

4.25 Membangun rangkaian osilator yang dikendalikan oleh tegangan


(VCO: Voltage Control Oscillator) menggunakan rangkaian terpadu (IC)

3.26 Memahami rangkaian untaian ikal terkunci (PLL:

4.26 Membuat peta area (memetakan) bagian PLL Phase Locked Loop)
menggunakan rangkaian terpadu (IC) (Phase Locked Loop) pada
rangkaian peralatan elektronika
3.27 Menganalisis rangkaian pengalih digital ke analag (DAC: Digital to
Analog Converter) dan analog ke digital (ADC: Analog to Digital
Converter) menggunakan prinsip dasar rangkaian listrik dan rangkaian
terpadu (IC)

4.27 Merancang bangun rangkaian pengalih digital ke analag (DAC:


Digital to Analog Converter) dan analog ke digital (ADC: Analog to Digital
Converter) menggunakan prinsip dasar rangkaian listrik dan rangkaian
terpadu (IC)

3.1 Menganalisis bagian-bagian instrumentasi laboratorium medik

4.1 Mengaitkan bagian-bagian instrumentasi laboratorium medik.

3.2 Menganalisis bagian-bagian instrumentasi radiologi

4.2 Mengaitkan bagian-bagian instrumentasi radiologi

3.3 Menganalisis bagian-bagian instrumentasi elektroteknik medik

4.3 Mengaitkan bagian-bagian instrumentasi elektroteknik medik


3.4 Menganalisis peralatan bagian-bagian blood and pressure and sound

4.4 Mengaitkan bagian-bagian peralatan blood and pressure and sound

3.5 Menganalisis bagian-bagian therapeutic and prosthetic devices

4.5 Mengaitkan bagian-bagian therapeutic and prosthetic devices

3.6 Menganalisis bagian-bagian measurement of fow and volume of


blood

4.6 Mengaitkan bagian-bagian measurement of fow and volume of blood

3.7 Menganalisis bagian-bagian measurements of the respiratory system

4.7 Mengaitkan bagian-bagian measurements of the respiratory system

3.8 Menganalisis bagian-bagian medical imaging system

4.8 Mengaitkan bagian-bagian medical imaging system

3.9 Memahami cara merawat instrumentasi laboratorium medik

4.9 Mengoperasikan dan merawat instrumentasi laboratorium medic


3.10 Memahami cara instrumentasi radiologi

4.10 Mengoperasikan dan merawat instrumentasi radiologi

3.11 Memahami cara merawat instrumentasi elektroteknik medik

4.11 Mengoperasikan dan merawat instrumentasi elektroteknik medik

3.12 Memahami cara merawat blood and pressure and sound

4.12 Mengoperasikan dan merawat blood and pressure and sound

3.13 Memahami cara merawat therapeutic and prosthetic devices

4.13 Mengoperasikan dan merawat therapeutic and prosthetic devices

3.14 Memahami cara merawat measurement of fow and volume of


blood

4.14 Mengoperasikan dan merawat measurement of fow and volume of


blood

3.15 Memahami cara merawat measurements of the respiratory system


4.15 Mengoperasikan dan merawat measurements of the respiratory
system

3.16 Memahami cara merawat medical imaging system

4.16 Mengoperasikan dan merawat medical imaging system

3.17 Menganalisis komponenkomponen instrumentasi laboratorium


medik

4.17 Merawat dan memperbaiki bagian dari instrumentasi laboratorium


medik

3.18 Menganalisis komponenkomponen instrumentasi radiologi

4.18 Mengaitkan dan memperbaiki komponenkomponen instrumentasi


radiologi

3.19 Menganalisis komponenkomponen instrumentasi elektroteknik


medik

4.19 Mengaitkan dan memperbaiki komponenkomponen instrumentasi


elektroteknik medik

3.20 Menganalisis komponenkomponen blood and pressure and sound


4.20 Mengaitkan dan memperbaiki komponenkomponen blood and
pressure and sound

3.21 Menganalisis komponenkomponen therapeutic and prosthetic


devices

4.21 Mengaitkan dan memperbaiki komponenkomponen therapeutic


and prosthetic devices

3.22 Menganalisis komponenkomponen measurement of fow and


volume of blood

4.22 Mengaitkan dan memperbaiki komponenkomponen measurement


of fow and volume of blood

3.23 Menganalisis komponenkomponen measurements of the


respiratory system

4.23 Mengaitkan dan memperbaiki komponenkomponen measurements


of the respiratory system

3.1 Menganalisis komponenkomponen medical imaging system

4.1 Mengaitkan komponenkomponen dari medical imaging system


3.2 Memahami pengertian kalibrasi instrumentasi medik

4.2 Mempresentasikan pengertian kalibrasi pada instrumentasi medik

3.3 Memahami tujuan kalibrasi instrumentasi medik

4.3 Mempresentasikan tujuan kalibrasi pada instrumentasi medik

3.4 Menganalisis kalibrasi besaran pengukuran instrumentasi medik

4.4 Melakukan kalibrasi besaran pengukuran instrumentasi medik

3.5 Menganalisis bahasa program

4.5 Mengenal bahasa program

3.6 Memahami instal bahasa program

4.6 Melakukan instal bahasa program

3.7 Memahami program aplikasi sederhana

4.7 Membuat program aplikasi sederhana

3.8 Memahami program aplikasi database

4.8 Membuat program aplikasi database

3.9 Menganalisis komunikasi data serial


4.9 Mempresentasikan komunikasi data serial

3.10 Menganalisis mikrokontroler dan simulator

4.10 Mempresentasikan mikrokontroler dan simulator

3.11 Menganalisis komunikasi mikrokontroler dengan komputer


(interfacing)

4.11 Mempresentasikan komunikasi mikrokontroler dengan komputer


(interfacing)

3.12 Menganalisis hardware mikrokontroler

4.12 Merangkai hardware mikrokontroler

3.13 Menganalisis mikrokontroler sebagai sistem pengendali


intrumentasi medik

4.13 Merancang mikrokontroler sebagai sistem pengendali instrumentasi


medik

3.14 Menganalisis inovasi dokumentasi pengoperasian instrumentasi


medik berbasis komputer

4.14 Merancang inovasi dokumentasi pengoperasian instrumentasi


medik berbasis komputer
3.15 Menganalisis inovasi prosedur perawatan

4.15 Merancang inovasi prosedur perawatan instrumentasi medik


berbasis komputer instrumentasi medik berbasis komputer

3.16 Menganalisis inovasi prosedur perbaikan instrumentasi medik


berbasis komputer

4.16 Merancang inovasi prosedur perbaikan instrumentasi medik


berbasis komputer

3.17 Menganalisis disain penataan instrumentasi medik

4.17 Mendisain penataan instrumentasi medik

3.18 Menganalisis sistem administrasi instrumentasi medik sesuai


kebutuhan

4.18 Merancang sistem administrasi instrumentasi medik sesuai


kebutuhan

3.19 Menganalisis kebutuhan program kalibrasi instrumentasi medik

4.19 Merancang program kalibrasi instrumentasi medik


3.20 Menganalisis kebutuhan program inventarisasi instrumentasi medik

4.20 Merancang program inventarisasi instrumentasi medik

3.21 Menganalisis kebutuhan sistem manajemen inventarisasi


instrumentasi medik berbasis komputer (Computerized Maintenance
Management Systems)

4.21 Menciptakan sistem sistem manajemen inventarisasi instrumentasi


medik berbasis komputer (Computerized Maintenance Management
Systems)

3.22 Menganalisis inovasi dan kreasi produk intrumentasi medik


sederhana

4.22 Menciptakan inovasi dan kreasi produk intrumentasi medik


sederhana

3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan

4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan

3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa


4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa

3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual

4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual

3.4 Menganalisis konsep desain/ prototype dan kemasan produk


barang/jasa

4.4 Membuat desain/ prototype dan kemasan produk barang/jasa

3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk


barang/jasa

3.6 Menganalisis lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan


prototype produk barang/jasa

4.6 Membuat lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan prototype


produk barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/jasa

4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa


3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

4.8 Membuat prototype produk barang/jasa

3.9 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk


barang/jasa

4.9 Menguji prototype produk barang/jasa

3.10 Menganalisis perencanaan produksi massal

4.10 Membuat perencanaan produksi massal

3.11 Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal

4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal

3.12 Menerapkan proses produksi massal

4.12 Melakukan produksi massal

3.13 Menerapkan metoda perakitan produk barang/jasa

4.13 Melakukan metoda perakitan produk barang/jasa

3.14 Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk


barang/jasa
4.14 Melakukan prosedur pengujian produk barang/jasa

3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan

4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan


produk/standar operasional

3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif


tentang produk/jasa

4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif


tentang produk/jasa

3.17 Menentukan media promosi

4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar

3.18 Menyeleksi strategi pemasaran

4.18 Melakukan strategi pemasaran

3.19 Menilai perkembangan usaha

4.19 Membuat bagan perkembangan usaha

3.20 Menerapkan standard laporan keuangan


4.20 Membuat laporan keuangan

3.21 Merencanakan riset dan pengembangan usaha produk barang/jasa


baru

4.21 Merancang produk/jasa baru yang akan dijalankan

3.22 Menganalisis proposal usaha

4.22 Menyusun proposal usaha produk barang/jasa

3.23 Menerapkan pengorganisasian usaha produk barang/jasa

4.23 Mengorganisasikan kegiatan usaha produk barang/jasa

3.24 Merancang anggaran biaya usaha produk barang/jasa

4.24 Membuat anggaran kegiatan usaha produk barang/jasa

3.25 Mengevaluasi desain dan kemasan produk barang/jasa

4.25 Mengembangkan desain dan kemasan produk barang/jasa

3.26 Menganalisis proses produksi barang/jasa

4.26 Melakukan proses produksi barang/jasa

3.27 Menganalisis standar laporan keuangan


4.27 Menyempurnakan laporan keuangan

3.28 Mengevaluasi keberhasilan usaha

4.28 Melakukan perbaikan usaha produk barang/jasa

3.29 Menganalisis pengembangan usaha

4.29 Mengembangkan usaha produk barang/jasa

3.30 Menganalisis strategi pemasaran produk barang/jasa

4.30 Mengreasikan strategi pemasaran


KESESUAIAN KI/KD
ALAT UTAMA ALAT PENDUKUNG
YA TIDAK YA TIDAK

V
V
V

V
V

Anda mungkin juga menyukai