DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 CIMAHI
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA;
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI; SENI DAN KRIYA
Jl. Kamarung KM. 1,5 No. 69 RT. 02/05 Citeureup - Cimahi Utara
Telp./Fax. (022) 878 058 57. E-mail : smkn2cimahi@yahoo.com. Kota Cimahi 45012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakh-laq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan
Indonesia yang demokratis dan bertang-gung jawab sesuai dengan bidang
keilmuannya.
1.3. Membangun insan Indonesia yang cerdas, mandiri, dan kreatif, serta bertanggung
jawab kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
1.4. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras,
dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi
proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia
yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa),
keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang
pengetahuan yang dipelajarinya.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari selama di kelas dan lingkungan sekolah.
3.14. Menjelaskan macam-macam komponen listrik dan cara kerjanya yang digunakan untuk
mengoperasikan suatu mesin.
4.14. Menunjukkan komponen-komponen listrik dengan melihat simbolnya dan mengecek
awal komponen.
Aspek Pengetahuan
1. Mengidentifikasi komponen – komponen kontrol listrik dalam sisitem
elektropneumatik..
Aspek Keterampilan
1. Menunjukan komponen – komponen kontrol listrik dalam rangkaian sistem
elektropneumaik dengan melihat simbolnya.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, praktek, dan penugasan.
1. Peserta didik mampu memahami macam – macam komponen kontrol listrik pada sistem
elektropneumatik.
2. Peserta didik mampu memahami fungsi dan cara kerja dari masing - masing komponen
kontrol listrik pada sistem elektropneumatik.
3. Peserta didik mampu menunjukkan dan memeriksa komponen kontrol listrik pada sistem
elektropneumatik.
4. Peserta didik mampu menganalisis komponen kontrol listrik yang berfungsi dan yang
rusak.
D. Materi Pelajaran
1. Pengantar Elektro-pneumatik
Sumber daya alam yang sangat berlimpah serta mudah diperoleh adalah udara. Udara
yang ada tersebut dewasa ini banyak digunakan dalam industry sebagai penggerak untuk
mengendalikan peralatan dan komponen yang ada di industri. Penggunaan teknologi
tersebut di atas biasa di sebut dengan pneumatik. Pneumatik berasal dari kata Yunani:
pneuma = udara. Jadi pneumatik adalah ilmu yang berkaitan dengan gerakan maupun
kondisi yang berkaitan dengan udara. Komponen yang digunakan dengan memanfaatkan
udara yang sudah dimampatkan (compressed air). Udara yang sudah dimampatkan tersebut
kemudian akan disistribusikan kepada sistem yang ada sehingga sistem kana bekerja sesuai
dengan desainnya. Kebutuhan akan udara yang dimampatkan tersebut dapat dilakukan
dengan bantuan sebuat Compressor (pembangkit udara bertekanan).
Elektropneumatik merupakan pengembangan dari pneumatik, dimana prinsip
kerjanya memilih energi pneumatik sebagai media kerja (tenaga penggerak) sedangkan
media kontrolnya mempergunakan sinyal elektrik ataupun elektronik. Sinyal elektrik
dialirkan ke kumparan yang terpasang pada katup pneumatik dengan mengaktifkan sakelar,
sensor ataupun sakelar pembatas (limit switch) yang berfungsi sebagai penyambung
ataupun pemutus sinyal. Sinyal tersebut akan dikirimkan ke kumparan dan akan
menghasilkan medan elektromagnit serta akan mengaktifkan/mengaktuasikan katup
pengatur arah sebagai elemen akhir pada rangkaian kerja pneumatik. Sedangkan media
kerja pneumatik akan mengaktifkan atau menggerakkan elemen kerja pneumatik seperti
silinder yang akan menjalankan sistem.
2. komponen elektropneumatik
a. Saklar
Limit switch merupakan jenis saklar yang dilengkapi dengan katup yang berfungsi
menggantikan tombol. Prinsip kerja limit switch sama seperti saklar Push ON yaitu hanya
akan menghubung pada saat katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang telah
ditentukan dan akan memutus saat saat katup tidak ditekan. Limit switch termasuk dalam
kategori sensor mekanis yaitu sensor yang akan memberikan perubahan elektrik saat terjadi
perubahan mekanik pada sensor tersebut. Penerapan dari limit switch adalah sebagai sensor
posisi suatu benda (objek) yang bergerak.
Gambar 3. Limit switch
Prinsip kerja limit switch diaktifkan dengan penekanan pada tombolnya pada
batas/daerah yang telah ditentukan sebelumnya sehingga terjadi pemutusan atau
penghubungan rangkaian dari rangkaian tersebut. Limit switch memiliki 2 kontak yaitu NO
(Normally Open) dan kontak NC (Normally Close) dimana salah satu kontak akan aktif jika
tombolnya tertekan. Konstruksi dan simbol limit switch dapat dilihat seperti gambar di
bawah.
Capasitive
1 Non logam
Proximity
Inductive
2 logam
Proximity
Optical Logam
3
Proximity non logam
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Fase 1: Orientasi, motivasi dan apersepsi
1. Ketua kelas mempersiapkan teman-temannya dan
memimpin do’a pada saat pembelajaran akan dimulai.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan informasi tentang keterkaitan
Pendahuluan kebutuhan industri dengan pembelajaran yang akan 15 menit
dilaksanakan.(motivasi)
4. Guru menyampaikan informasi tentang tujuan materi yang
akan dipelajari.
5. Guru mengulas sekilas tentang materi yang telah dipelajari
sebelumnya.(apersepsi)
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik
1. Guru memberikan penjelasan materi mengenai saklar, limit
switch dan sensor proximity pada kontrol listrik dalam
60 menit
sistem elektropneumatik.
2. Siswa memperhatikan dan atau mencatat penjelasan materi
yang disampaikan oleh guru.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
3. Siswa dibimbing sehingga timbul rasa ingin tahu untuk
Kegiatan bertanya .
Inti 4. Siswa membentuk sebuah kelompok dengan tiap kelompok
terdiri atas 2 sampai 3 siswa.
5. Guru memberikan contoh cara membuat rangkaian pada
aplikasi fluidsim lalu mensimulasikannya.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
6. Siswa mengerjakan tugas yang disampaikan oleh guru pada
aplikasi fluidsim secara kelompok.
7. Selama siswa bekerja didalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
secara aktif, dan memberikan kesempatan kepada kelompok
untuk bertanya apabila mengalami kesulitan
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
8. Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dalam bentuk
laporan.
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
maslah
9. Perwakilan kelompok memprensentasikan hasil kerja
tentang rangkaian pneumatik yang telah dibuat.
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana materi yang telah dipahami oleh
siswa.
Penutup 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan 15 menit
pesan untuk tetap belajar dan siswa diberi tugas untuk
mempelajari materi yang akan dipelajari selanjutnya.
3. Do’a sebelum pulang dipimpin oleh ketua kelas.
G. Media Pembelajaran
Papan tulis
Laptop dan infocus
Internet (google) menggunakan HP/PC
Trainer Elektropneumatik
1. Penilaian Sikap
Teknik penilaian : Pengamatan
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian
NamaSis Kerja Tanggung
Disiplin Jujur Santun
wa/ Sama Jawab Nilai
No
Kelompo Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
k
1.
2.
3.
N
b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
86 - 100 = jika empat indikator terlihat
71 - 85 = jika tiga indikator terlihat
56 - 70 = jika dua indikator terlihat
≤ 55 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Disiplin
1) Masuk kelas tepat waktu
2) Berperilaku santun kepada guru dan teman
3) Memperhatikan guru ketika memberikan materi dan intruksi
4) Menggunakan alat praktikum dengan tertib
Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Kerjasama
1) Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2) Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3) Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
4) Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
Tanggung Jawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah.
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
Tes tertulis :
Waroh
1305348
Mengetahui,