Anda di halaman 1dari 56

Disusun oleh:

Nathania Khotidjah (191081522006)

Teknik lingkungan

BAB I

UNSUR-UNSUR DAN LARUTAN KIMIA

1. Dari beberapa kegunaan unsur/senyawa berikut ini:

(1) Memberi cahaya putih pada kembang api

(2) Baterai kalkulator

(3) Kilat pada fotografi


(4) Pemutih pakaian

(5) Mencegah penyakit gondok

Kegunaan unsur magnesium/senyawanya terdapat pada nomor

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (5)

E. (3) dan (4)

Jawaban: B (1) dan (3)

Magnesium merupakan bahan yang bringan dan kuat yang digunakan untuk
konstruksi (chais) pesawat terbang. Nyalanya yang terang jika terbakar sehingga
dimanfaatkan untuk lampu kilat pada fotografi dan memberi cahaya putih pada
kembang api.

2. Kelompok unsur yang merupakan oksidator kuat adalah golongan unsur?

A. Alkali

B. Alkali tanah

C. Halogen

D. Gas mulia

E. Aluminium

Jawaban : C. Halogen

Golongan unsue yang merupakan oksidator kuat adalah golongan unsur yang
lebih cenderung untuk menangkap electron. Kecendrungan ini dapat kita lihat
dari bilangan oksidasinya. Golongan unsur dengan oksidasi -1 merupakan
golongan unsur oksidator kuat karena kekurangan satu electron dan
kecendrungan banyak berikatan dengan hamper semua unsur di alam. Golongan
unsur biloks -1 adalah golongan halogen

3. Unsur gas mulia yang di campurkan dengan oksigen dalamm tabung untuk
penyelam? A. Helium
B. Krypton

C. Xenon

D. Neon

E. Argon

Jawaban: A. Helium

4. Unsur halogen yang pada suhu kamar berubah wujud menjadi cair?

A. Flourin

B. Iodin

C. Klorin

D. Astatin

E. Bromin

Jawaban: E. Bromin

5. Diantara kumpulan hidroksida berikut manakah yang amfoter?

A. Co(OH)2, Zn(OH)2, Al(OH)3

B. Zn(OH)2, Ni(OH)2,Al(OH)3

C. Zn(OH)2, Al(OH)3

D. Co(OH)2, Ni(OH)2, Zn(OH)2 E. Ni(OH)2, Co(OH)2,


Jawaban: C. Zn(OH)2, Al(OH)3
Amfoter adalah senyawa yang dapat bersifat basa atau asam, tergantung dengan
kondisi lingkungannya. Senyawa amfoter ini akan bersifat asam dalam suasana
basa dan bersifat basa pada suasana asam kuat. Contoh: Aluminium hidroksida
Al(OH)3, asam zinkat Zn(OH)2

6. Sebutkan pengelompokan unsur berdasarkan hukum Triade Dobereiner!

Jawaban:

Triade Dobereiner mengelompokkan setiap unsur kimia yang sifatnya mirip


satu kelompok (triad) berdasaekan kenaikan berat atomnya. Pengelompokan
unsur-unsur kimia menurut Dobereiner dikenal dengan nama Hukum Triad
Dobereiner.

7. Apa yang di maksud dengan kimia unsur!

Jawaban:

Kimia unsur adalah usnur-unsur yang mempunyai sifat kimia yang berada di
lingkungan sekitar kita. Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari tentang
unsur-unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat khusus.

8. Apa yang dimaksud dengan unsur transisi?

Jawaban:

Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar
dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain.

9. Jelaskan sifat-sifat unsur halogen!

Jawaban:

Sifat fisis halogen :


a. Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai iodin semakin besar. Hal ini
karena semakin kuat gaya london antar molekul halogen.
b. Pada suhu kamar wujud fluorin dan klorin berwujud gas, bromin berwujud
cair dan iodin berwujud gas.
c. Halogen mempunya warna yang khas. Warna fluorin kuning muda, klorin
kuning hijau, bromin merah tua, iondin padat hitam dan iodin uap ungu.
d. Halogen merupakan molekul non polar sehingga kelarutan halogen dalam
air dari fluorin sampai iodin semakin berkurang. Halogen akan lebih mudah
larut pada pelarut yang bersifat non polar contohnya CCl4

Sifat kimia halogen :

a. Halogen mempunyai elektron valensi 7 maka mencapai kestabilan dengan


menerima satu elektron sehingga mudah membentuk ion negatif. Halogen
disebut sebagai unsur yang sangat elektronegatif
b. Jari-jari atom halogen sangat kecil sehingga mudah menarik elektron untuk
mencapai kestabilan oleh karena itu kereaktifan halogen sangat besar.
c. Halogen merupakan pengoksidasi kuat. Halogen merupakan oksidator kuat.
Dari atas ke bawah (F, Cl, Br, I) sifat daya pengoksidasi halogen semakin
berkurang. Oleh karena itu, apabila halogen yang berada diatas direaksikan
dengan ion halida yang berada dibawahnya dapat mendesak ion halida dari
senyawanya. Urutan daya pengoksidasi halogen dari atas ke bawah : F2 >
Cl2 > Br2 > I2

10. Mengapa titik leleh dan titik gas mulia sangat rendah?

Jawaban:

gas mulia terdapat sebagai molekul monoatomic. Gaya tarik-menarik


antarmolekulnya hanyalah gaya London (gaya dispersi) yang lemah. Oleh
karena itu, gas mulia hanya akan mencair atau menjadi padat jika energy olekul-
molekulya menjadi sangat dilemahan, yaitu pada suhu yang sangat rendahh.
Dari atas hingga ke bawah, seiring dengan bertambahnya massa atom relatif,
gaya dispersi semakin besar dan titik leleh serta titik didihya juga meningkat.
BAB II

BILANGAN AVOGADRO

1. Jika massa 1 mol atom Ne=3,32 x 10-23 g maka massa atom relative Ne?

A. 20

B. 15

C. 10

D. 5

E. 3

Jawaban: A. 20

Mol=

Mol x 6,02 x 1023 = jumlah

partikel x 6,02 x 1023 =

jumlah partikel x 6,02 = 1


Ar = 19,9

2. Sejumlah 3,2 gram gas metana dibakar dengan 16 gram oksigen. Jumlah
molekul H2O yang terbentuk?
A. 2408 x 1023

B. 210,8 x 1023

C. 240,8 x 1023

D. 24,08 x 1023

E. 2,408 x 1023
Jawaban: E. 2,408 x 1023

CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O

0,2 0,5

Pembatas terkecil 0,2 mol

H2O = 2 x mol

= 2 x 0,2 mol

= 0,04 x 6 x 1023

= 2,408 x 1023

3. Berapakah volume 40 gram gas NO2 (Ar=14 dan O=16) pada suhu 273K denan
tekanan 1 atm?
A. 11,3

B. 12,3,

C. 17,92

D. 18,93

E. 11,92

Jawaban: C. 17,92

Keadaan stp 1 atm=22,4L

Maka mol untuk 40 gram NO2 adalah


Mol=

Mol=

Mol=0,8

Volume=mol 22,4L

=0,8 x 22,4= 17,92

4. Berapakah 2 mol gas CO2 dalam keadaan stp?

A. 44,8

B. 448

C.4,48

D. 3,8

E. 3.88

Jawaban: A. 44,8

Keadaan stp 1 mol =22,4 L

Maka 2 mol x 22,4=44,8

5. Berapakah jumlah molekul yang menyusun 16,5 gram besi(III) klorida?

A. 6,125 x 1023

B. 6,126 x 1023

C. 6,126 x 1024

D. 6,125 x 1024

E. 6,115 x 1023

Jawaban: B. 6,126 x 1023


Massa FeCl3= 16,5 gram

Mol FeCl

Mol FeCl = 0,102 mol

Jumlah molekul= mol x bilangan Avogadro

= 0,102 mol x 6,02 x 1023

= 6,126 x 1023

6. Berapa gram gas CO2 yang terdapat dalam 3,01 x 1022 molekul CO2 (Ar C=12

O=16)

A. 3,2

B. 3,0

C. 2,2

D. 2,1

E. 2,0

Jawaban: C. 2,2

Jumlah mol CO

= 0,5 x 10-1

= 0,05 mol

Massa gas CO2 = mol CO2 x Mr CO2

= 0,05 x 44

= 2,2 gram

7. Massa 5 liter nitrogen pada T dan P tertentu adalah 5,6 gram. Berapa jumlah
atom He terdapat dalam 10 liter gas He pada T dan P tersebut?
(tetapan Avogadro= 6,02 x 1023 , Ar N= 14)

A. 1,2 x 1023

B. 2,4 x 1023

C. 2,7 x 1023

D. 4,8 x 1023

E. 5,4 x 1023 Jawaban= B. 2,4 x 1023

Mol helium = 0,4 mol

Jumlah partikel = mol x bilangan Avogadro

= 0,4 mol x 6,02 x 1023

= 2,4 x 1023

8. Diketahui persamaan reaksi

C(s) + 2H2 CH4(g). Jika volume H2 yang direaksikan sebanyak 2,24 lt pada
keadaan STP maka jumlah partikel gas CH4 yang dihasilkan adalah … (NA=
6,02 x 1023)

A. 3,01. 1021

B. 3,01. 1022

C. 3,01. 1023

D. 6,02. 1022

E. 6,02. 1023

Jawaban: B. 3,01. 1022

C(s) + 2H2 CH4(g).


Volume H2= 2,24 liter

Mol H = 0,1 mol

Mol CH x 0,1 = 0,05 mol

Jumlah partikel CH4 = 0,05 x 6,02 x 1023 = 3,01 x 1023

9. Jelaskan dan sebutkan apa yang dimaksud dengan bilangan Avogadro dan
nilainya?

Jawaban:

Bilangan Avogadro adalah banyaknya entitas (biasanya atom atau molekul)


dalam satu mol, yang merupakan jumlah atom karbon-12 dalam 12 gram (0,012
kilogram) karbon-12 dalam keadaan dasarnya.
Nilainya adalah 6,02 x 1023

10. Sebutkan fungsi dari bilangan Avogadro!

Jawaban:

Fungsi dari bilangan Avogadro, yaitu:

a. Menghitung jumlah partikel suatu zat

b. Menghitung jumlah massa molar suatu zat

c. Menghitung jumlah mol suatu zat

BAB III

VALENSI, TINGKAT OKSIDASI, IKATAN


1. Tentukan biloks atom Cr dari K2Cr2O7?

A. 5

B. 6

C. 7

D. 8

E. 9

Jawaban B.6

K2Cr2O7 = 0

( 2xbiloksK)+( 2xbiloksCr)+(7xbiloksO)=0

(2.1)+( 2.biloksCr)+(7.-2)=0

(2 )+( 2.biloksCr)+(-14)=0

Biloks Cr=6

2. Tentukan biloks atom Pb dari PbO?

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban= B.2

PbO=0
(1.biloksPb)+(1.biloksO)=0

(biloksPb)+(1.-2)=0

Biloks Pb=2

3. Tentukan biloks atom I dari IO3-?

A. 5

B. 6

C. 7

D. 8

E. 9

Jawaban= A.5

IO3-

(1.biloksI)+(3.biloksO)=-1

BiloksI+(3.-2)=-1

BiloksI=5

4. Tentukan biloks atom Sn dari SnCl2?

A. 2

B. 3

C. 4

D. 5

E. 6
Jawaban=
A. 2
SnCl2

(1.biloksSn)+(2.biloksC
l)=0 biloksSn+(2.-1)=0
bilok SN=2
5. Tentukan biloks atom Mn dari KMnO4?

A. 5

B. 6

C. 7

D. 8

E. 9

Jawaban= C.7

KMnO4

(1.biloksK)+(1.biloksMn)+(4.biloksO)=0

(1.1)+(1.biloksMn)+(4.-2)=0

Biloks Mn=7

6. Apakah yang di maksud dengan ikatan kovalen?

Jawaban:

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara atom nonlogam dan atom
nonlogam dengan cara penggunaan bersama pasangan electron
7. Apakah yang di maksud dengan ikatan ion?

Jawaban:

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara ion positif logam (atom logam yang
melepas electron) dengan ion negative (atom nonlogam menerima electron)

8. Apakah yang di maksud dengan ikatan logam?

Jawaban:

Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi antara ion(+) logam dengan electron
yang bergerak bebas

9. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis ikata kovalen?

Jawaban:

Ikatan kovalen terdiri dari 3 jenis ikatan,


yaitu: a. Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang terjadi antara atom-atom
non logam yang mempunyai perbedaan elektronegatifitas dan tidak asing
meniadakan hanya bisa golongan IV A dan VII A
b. Ikatan kovalen non polar

Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan yang terjadi antara atom nonlogam
yang tidak mempunyai perbedaan elektronegatifitas atom jika ada perbedaan
elektronegatifitas tetapi saling meniadakan
c. Ikatan kovalen koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan yang


digunakan bersama berasal dari satu pihak.

10. Apa yang dimaksud dengan electron valensi?


Elektron valensi adalah eektron pada kelopak/subkulit terluar yang terhubung
dengan suatu atom, dan dapat berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia
jika kelopak/subkulit terluar belum penuh.

BAB IV

PENAMAAN DAN PERSAMAAN KIMIA

1. Tuliskan tatanama IUPAC senyawa Al2S3!

Jawaban:

Aluminium sulfide

2. Tuliskan rumus kimia dari tembaga (III) sulfat!

Jawaban:

CuSO4

3. Senyawa NaBrO3 mempunyai nama senyawa


A. Natrium bromit

B. Natrium bromate

C. Natrium perbromat

D. Natrium tribromat

E. Natrium hipobromat

Jawaban: B. Natrium bromate

4. Tatanama brikut yang tidak benar adalah


Rumus Tatanama
A Ba(OH)2 Barium hidroksida
B NaBrO3 Natrium bromit
C AlCO3 Aluminium karbonat
D N2O5 Nitrogen pentaoksida
E Cu2NO3 Tembaga(I) nitrat
Jawaban: A

5. Rumus molekul dari natrium karbonat, tembaga(II) sulfat, dan asam sulfat
adalah

A. Na2CO3, Cu(OH)2, Na2SO4

B. Na2CO3, Cu(OH)2, H2SO4

C. Na2SO4, Cu(OH)2, Na2SO4

D. Na3PO4, Cu(OH)2, Na3SO4

E. Na3PO4, Cu(OH)2, NaSO4 Jawaban: B. Na2CO3, Cu(OH)2, H2SO4


6. Rumus molekul dari barium klorida?

Jawaban: BaCl
7. Tatanama IUPAC dari HI adalah

Jawaban: asam iodide

8. Rumus kimia dari asam fosfit adalah?

Jawaban: H3PO3

9. Rumus kimia dari ammonium hidroksida?

jawaban: NH4OH

10. Rumus kimia dari kalsium nitrat? Jawaban: Ca(NO3)2


BAB V

PERSAMAAN REDUKSI DAN OKSIDASI

Soal no 1-4

Persamaan reaksi antara mangan(IV) dioksida, asam sulfat, dan natrium iodida
sebagai berikut.
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2

1. Senyawa yang mengalami reduksi adalah?

A. MnO2

B. NaI

C. H2SO4

D. MnSO4

E. I2

Jawaban: A. MnO2

2. Senyawa yang mengalami reduktor adalah?

A. MnO2

B. NaI

C. H2SO4

D. MnSO4

E. I2

Jawaban: B. NaI
3. Senyawa yang mengalami oksidasi adalah?

A. NaI

B. MnO2

C. MnSO4

D. I2

E. Na2SO4

Jawaban: A. NaI

4. Senyawa yang mengalami oksidator adalah?

A. Na2SO4

B. MnO2

C. MnSO4

D. NaI

E. H2O

Jawaban: B. MnO2

5. Salah satu contoh reaksi redoks?

A. H2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2H2O

B. 2Cr + 3CuSO4 Cr2(SO4)3 + 3Cu

C. AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3

D. Fe3+ + 3e- Fe

E. C + O2 CO2

Jawaban B
6. Apa yang dimaksud dengan reaksi reduksi?

Jawaban:

Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen. Zat yang mengalami reduksi
(kehilangan oksigen) disebut oksidator.

7. Apa yang dimaksud dengan reaksi oksidasi?

Jawaban:

Reaksi oksidasi adalah penggabungan oksigen pada suatu zat. Zat yang
mengalami oksidasi (menerima oksigen) disebut reduktor.

8. Apa yang dimaksud dengan reaksi disproporsionasi?

Jawaban:

Reaksi yang terjadi apabila reduktor dan oksidatordalam satu reaksi reduksi
oksidasi merupakan unsur yang sama

9. Apa yang dimaksud dengan reaksi konproposionasi?

Jawaban:

Reaksi konproposionasi adalah reaksi yang terjadi jika hasil reduksi dan hasil
oksiasinya sama.

10. Berdasarkan konsep pelepasan dan pengikatan hydrogen, jelaskan apa yang
dimaksud dengan reaksi oksidasi dan reduksi?
Jawaban:

Reaksi oksidasi adalah reaksi yang melepaskan oksigen. Sedangkan reaksi


reduksi adalah reaksi oengikatan hydrogen.
BAB VI

LOGAM DAN NON-LOGAM

1. Unsur aluminium dibuat daengan cara elektrolisis lebura bauksit dalam klotit
(Na3AlF6) menurut proses?
A. Hall-heroult

B. Weldon

C. Bayer

D. Solvay

E. Sisilia

Jawaban: A. Hall-heroult

-proses Weldon merupakan proses pembuatan gas klor (Cl2) di laboraturium


dengan memanaskna campuran MnO2 (batu kawi), H2SO4, dan NaCL pada suhu
60 derajat C

-proses Bayer merupakan proses pemurnian bauksit atau alumino silikat (Al2O3)
pada pengolahan aluminium.

-proses solvay merupakan proses pembuatan soda kue (NaHCO3) dan


pembuatan soda (Na2CO3), dengan mengalirkan gas amoniak dan gas karbon
dioksida kedalam larutan jenuh garam daour (NaCl) panas.

-proses sisilia merupakan caa untuk memperoleh belerang yang ada


dipermukaan tanah. Batuan yang mnegandung belerang dipanaskan hingga
belerangnya melebur dan terpisah.

2. Tahapan pengolahan tembaga?


A. Flotasi-pemanggangan-peleburan dan pemanggangan-elektrolisis

B. Elektorlisis-peleburan dan pemanggangan-pengubahan- flotasi

C. Flotasi-pemanggangan-peleburan dan pengubahan-elektrolisis

D. Flotasi-peleburan-pemanggangan dan pengubahan- elektrolisis

E. Peleburan dan pengubahan-pemanggangan-flotasi-elektrolisis

Jawaban: C. Flotasi-pemanggangan-peleburan dan pengubahan-elektrolisis

Bijih tembaga yang terpenting adalah kalkopirit (CuFe2). Sebenarnya tembaga


mudah dioksidasi. Akan tetapi, adanya besi dalam bijih tembaga membuat
proses pengolaahan tembaga menjadi relative sulit. Pengolahan tembaga
melallui berapa tahap disebut dengan flotasi, pemanggangan, peleburan,
pengubahan, dan elektrolisis

3. Diketahui pernyataan tentang unsur logam

(1) Konduktor

(2) Isolator

(3) Kerapaan tinggi

(4) Rapuh

(5) Keras

(6) Dapat di tempa

Dari pernyataann diatas manakan yang termasuk sifat dari unsur logam

A. 1,3,6

B. 1,2,6

C. 2,4,5

D. 1,3,5
E. 2,4,5

Jawban: A. 1,3,6

4. Unsur logam yang membrikan nyala berwarnamerah adalah

A. Kalsium

B. Helium

C. Grafit

D. Strontium

E. Klorida

Jawban: D. Strontium

Salah satu ciri khas dai suatu unsur ialahspektrum emsinya. Unsur uang
tereksitasi, karena pemanasan ataupun karena sebab lainnya, memancarkan
rasiasi elektromagnetik yang disebut dengan spectrum emisi. Spectrum emisi
teramti sebagai pancaran cahaya dengan warna tertentu, akan tetapi
sesungguhnya spectrum itu terdiri dari atas beberapa garis warna (panjang
gelombang) yang khas bagi setiap unsur. Unsur-usnr logam dapat dieksitaskan
dengan memanaskan/membakar senyawanya pada nyala api, misalnyya pada
pembakaran busen dan spiritus.

5. Diketahui pernyataan tentang unsur logam

(1) Pemutih

(2) Bahan baku pembuatan pensil

(3) Bahan baku alat pemadam kebakaran

(4) disinfektan
Dari pernyataann diatas manakan yang termasuk sifat dari unsur logam

A. 1 dan 3 benar

B. 2 dan 4 benar

C. 1,2,3 benar

D. Benar semua

Jawban: A. 1 dan 3

6. Sebutkan perbedaan antara logam dan non-logam Jawaban:


Unsur logam Unsur nonlogam
Kerapatan tinggi Kerapatan rendah
Dapat ditempa dan mengkilap Rapuh
Konduktor Isolator
Bersifat electron(-)=melepas Bersifat electron (+)=
electron menerima electron
Oksidasinya bersifst basa Oksidanya bersifat asam

7. Jelaskan perbedaan antaraintan dan grafit?

Jawaban:

Pada intan atom karbon tersusun dengan bentuk tetrahedral. Bentuk tetrahedral
ini merupakan bentuk yang juga terdapat pada gas CH4. Setiap atom karbon
pada intan terikat secara kovalen dengan 4 atom lainna. Bentuk berbeda terjadi
pada grafit. Setiap atom karbon terikat dengan 3 atom karbon lainnya. Struktur
yang terbentuk dari grafit adalah heksagonal berlapis-lapis. Perbedaan struktur
intan dan grafit inilah yang mnyebabkan sifat fisika dan kimia mereka berbeda.
Yang paling menonjol dari perbedaan itu adalah mengenai daya hantar listri
pada intan dan grafit ini berbeda. Intan merupakan isolator listrik yang baik,,
sedangkan grafit adalah konduktor listrik yang bbaik. Sebaliknya, intan
meruakan konduktor panas yang baik sedangkan grafit meruakan isolator panas
yang baik. Penggunaan intan sesuai dengan sifatnya yang keras dan mengkilap
yaitu utuk perhiasan. Sedangkan grafit yang berdasarkan sifatnya yang licin fan
kemampuannya menghantarkan lisrik, yaitu: sebagai anode dalam batu baterai,
grafitdi campur dengan tanah lat menjaadi bahan baku pembuatan pensil, dan
sebagai bahan pelumas.

8. Sebutkan kegunaan logam aluminium!

Jawaban:

Kegunaan logam aluminuium, adalah aluminium ditemukan terutama sebagai bijih


bauksit dan memiliki ketahanan terhadap oksidasi, kuat, serta ringan.Aluminium
digunakan di banyak industri untuk membuat jutaan produk dan sangat penting bagi
perekonomian dunia.Komponen struktur yang terbuat dari aluminium sangat
penting bagi industri kedirgantaraan dan industri lain dimana diperlukan logam
dengan bobot ringan, serta memiliki daya tahan dan kekuatan.

9. Jelaskan sifat-sifat khas dari unsur transisi!

Jawaban:

Unsur transisi mempunyai sifat-sifat khas yang embedakan dari unsur golongan
utama, antara lain:
a. Bersifat logam, semua unsur transisi tergolong dengan titik cair dan titik
didih yang relative tinggi
b. Bersifat paramagnetic (sedikit tertarik ke dalam medan magnet)

c. Membentuk berbagai macam ion kompleks

10. Sebutkan penggunaan komersial karbon dioksida?


Jawaban:

Beberapa penggunaan komersial karbon dioksida adalah sebagai berikut

a. Karbon dioksida pada yang disebut dengan es kering (dry ice) digunakan
sebagai pendingin. Karbon dioksida pada ini menyublim di bawah tekanan
atmosfer (karbon dioksida hanya terdapat pada tekanan lebih besar dari 5,3
atm)
b. Untuk memadamkan kebakaran. Ketika katup alat tersebut dibuka karbon
oksida cair akan segera menguap dan mengembang. Kedua proses itu
menyebabkan penurunan suhu sehingga sebagian CO2 akan membeku
membentuk sejenis kabut asap atau saljju yang menutupi daerah yang di
semprot. Karena CO2 lebih berat dari pada udara, maka CO2 akan mengusir
udara dari sekitar daerah yang disemrpot sehingga api akan padam.
c. Untuk membuta minuman ringan (soft drink). Minuman seperti soda, limun,
da lain-lain, mengandung CO2 ini dimaksudkan agar minuman tersebut
menyegarkan

BAB VII

HUKUM-HUKUM GAS

1. Sebanyak 2,4 gram magnesium dalam tabung tertutup dialiri gas klorin sehingga
terbentuk magnesium klorida. Jika massa magnesium klorida yang terbentuk
sebanyak 9,5 gram berapakah gas klor yang dimasukkan?
A. 6,1 gram

B. 6,2 gram
C. 7,1 gram

D. 7,2 gram

E. 5.9 gram

Jawaban: C. 7,1 gram

Massa magnesium = 2,4 gram

Massa magnesium klorida = 9,5 gram

Mg + Cl2 MgCL2

Menurut hukum Lavoiser

Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi

Massa Mg + massa Cl2 = massa MgCL2


2,4 gram + massa Cl2 = 9,5 gram massa
Cl2 = 9,5 gram – 2,4 gram = 7,1 gram

2. Jika Andi mereaksikan 12 gram karbon dengan 36 gram oksigen, berapakah


massa karbon dioksida yang terbentuk?
A. 3 g

B. 4 g

C. 5 g

D. 6 g

E. 8 g

Jawaban: B. 4 g

Perbandingan massa karbon:massa oksigen= 3:8

Perbandingan massa karbon dengan massa oksigen yang dicampurkan= 12:36

Oleh karena itu, perbandingan massa karbon dan massa oksigen=3:8,


Maka 12 g karbon memerlukan x 12 g= 32 gas oksigen. Pada kasus ini
oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa
sebanyak (3632)g= 4 g

3. Gas SO3 terbentuk sesuai persamaan reaksi 2SO2 + O2 2SO3. Jika volume
gas SO3 10 liter pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah volume gas SO2
dan O2?
A. 10 dan 5 liter

B. 12 dan 7 liter

C. 9 dan 8 liter

D. 3 dan 7 liter

E. 6 dan 9 liter

Jawaban: A. 10 dan 5 liter

Sesuai dengan hukum Gay Lussac yang mneyatakan bahwa perbandingan


volume gas pada suhu dan tekanan yang sama berupa bilangan bulat, volum gas
SO2 dan O2 dapat ditentukan dari volume gas SO3.
2SO2 + O2 2SO3.

Perbandingan SO2 : O2 : SO3 = 2:1:2

Volume SO x 10 = 10 liter

Volume O x 10 = 5 liter

4. Unsur nitrogen dan oksigen dapat berikatan membentuk dua senyawa berbeda.
Massa nitrogen dalam senyawa pertama sebesar 64%, sedangkan pada senyawa
kedua sebesar 30%. Berapakah perbandingan massa oksigen padda kedua
senyawa tersebut? A. 1:1
B. 1:3

C. 3:1

D. 2:3

E. 1:4

Jawaban E. 1:4

Misalkan massa total kedua senyawa tersebut adalah 100 g. data tersebut jika di
buat dalam data table, sebagai berikut.
Senyawa Massa N (g) Massa O (g) Massa N : Massa

O
I 64 36 1 : 0,562
II 30 70 1 : 2,33
Jumlah oksigen yang bergabung dalam 100 gram senyawa pertama dan kedua
mempunyai perbandingan 0,562 : 2,33. Dengan pembulatan diperoleh hasil 1 :
4.

5. Suatu tabung pada P da T tertentu diisi gas argon (Ar = 18) hingga penuh dan
ditimbang massanya. Tabung itu dikosongkan dan kemudian diisi dengan gas
etana, (C2H6) (Ar C2H6 = 30) hingga penuh pada P dan T yang sama. Jika dalam
gas etana tersebut mengandung 2 x 1023 atom, berapakah massa gas argon
tersebut?
A. 22,5 gram

B. 0,75 gram

C. 6 gram

D. 10 gram

E. 16 gram

Jawaban: B. 0,75 gram


Berdasarkan teori Avogadro yang menyatakan bahwa gas pada P dan T yang
sama, semua gas yang volumenya sama akan mempunyai jumlah molekul yang
sama. Hal ini dikarenakan gas argon dan etana menempati tabung yang sama,
artinya mempunyai volume yang sama, sehingga jumlah molekul argon = etana.
(dalam 1 moekul etana (C2H6) terdapat 8 atom.
Netana = 2 x 10 23 atom

molekul

2,5 x 1022 molekul

Karena argon adalah suatu gas monoatomic, maka satuan yang digunakan
adalah atom.

Nargon = 2,5 x 1022 atom

x 6 x 1023 atom

22,5 x 1022 atom = x 6 x 1023 atom

Massa argon = 0,75 g

6. Jelaskan yang dimaksud dengan hukum Lavoiser (hukum kekalan massa)?

Jawaban:

Hukum Lavoiser (hukum kekalan massa) adalah hukum yang menyatakan


bahwa

“Massa sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi.”

Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi


7. Jelasan yang dimaksud dengan hukum Proust (hukum perbandingan tetap)?

Jawaban:

Hukum Proust (hukum perbandingan tetap) adalah hukum yang menyatakan


“Suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap.”

8. Jelaskan yang dimaksud dengan hukum Dalton (hukum perbandingan


berganda)?

Jawaban: hukum Dalton (hukum perbandingan berganda) adalah hukum


yang menyatakan
“Apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa dan masssa salah
satu unsur tersebut tetap (sama), perbandingan massa unsur yang lain dalam
senyawasenyawa tersebt merupakan bilangan bulat sederhana.”

9. Jelaskan yang dimaksud dengan hukum Gay Lussac (hukum perbandingan


tetap)?

Jawaban:

hukum Gay Lussac (hukum perbandingan tetap) adalah hukum yang


menyatakan bahwa “Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil
reaksi, jika diukur pada keadaan (P dan T) yang sama, merupakan perbandingan
dengan angka bulat dan sederhana.”
10. Jelaskan yang dimaksud dengan hukum Avogadro?

Jawaban:

hukum Avogadro adalah hukum yang menyatakan bahwa “Gas-gas yang


volumenya sama, jika diukur pada keadaan yang sama akan mengandung
jumlah molekul yang sama.”
BAB VIII

LARUTAN

1. Sebanyak 1,8 gram pelarut (C6H12O6) terlarut dalam 200 ml air maka molalitas
larutan yang terjadi?
A. 0,005 m

B. 0,05 m

C. 0,5 m
D. 5 m

E. Semua salah

Jawaban: A. 0,005 m

m=

m=

m= 0,005 m

2. Hitunglah konsentrasi ion [H+] dalam larutan NH3 0,01 M jika Kb NH3= 1 x
105

A. 3,16 x 10-11

B. 3,17 x 10-11

C. 3,15 x 10-11

D. 31,6 x 10-11

E. 316 x 10-11 Jawaban A. 3,16 x 10-11

[OH-]=

[OH-]= 3,16 x 10-4

Kw=[ H+][OH-]

1.10-14=[ H+]3,16 x 10-4

3,16 x x 10-11=[ H+]


3. Larutan suatu asam lemah HA 0,1 M mempunyai pH yang sama dengan larutan
HCl

0,001 M. tentukan harga Ka asam HA tersebut

A. 10-3

B. 10-4

C. 10-5

D. 10-6

E. 10-7

Jawaban: C.
10-5

[H+]= a.Ma

[H+]= 1. 0,001

[H+]=0,001

[H+]=

(0,001)2= Ka.0,1

10-5=Ka

Soal no 4-5

Sebanyak 10 ml asam HX 0,1M diencerkan hingga tepat 1 liter.

4. Tentukan pH sebelum diencerkan jika asamnya adalah larutan HCl


A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban: A. 1

V1.M1=V2.M2

10.0,1=1000.M2
0,001=M2
[H+]= a.M

[H+]= 1.0,1
[H+]= 0,1
pH= - log
[H+] pH= -
log 0,1
pH= 1
5. Tentukan pH sesudah diencerkan jika asamnya adalah larutan HCl

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban: C.3
V1.M1=V2.M2

10.0,1=1000.M2
0,001=M2
[H+]= a.M

[H+]=
1.1000
[H+]= 1000
pH= - log
[H+] pH= -
log 1000
pH= 3
6. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan non elekttrolit?

Jawaban:

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik hal ini
disebabkan karena zat elektrolit akan terurai menjadi ion-ion (terionisasi) jika
dilarutkan di dalam air, sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang
tidak dapat menghantarkan listrik hal inidisebabkan karena zat nonelektrolit
tidak terionisasi dalam air sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.
7. Apa yang di maksud dengan larutan penyangga?

Jawaban:

Larutan penyangga atau yang disebut juga dengan larutan buffer adalah larutan
yang pHnya relatif tetap (tidak berubah) pada penambahan sedikit basa atau
asam.
8. Apa yang dimaksud dengan larutan asam basa menurut teori Arhenius, teori
Bronsted-Lowry, dan teori asam basa G.N. Lewis?
Jawaban:
Sifat asam basa dari suatu larutan dapat dijelaskan menggunakan bebrapa teori,
yaitu teori Arhenius, teori Bronsted-Lowry, dan teori asam basa G.N. Lewis.
Arhenius menjelaskan bahwa asam adalah zat yang dalam larutan dapat
menhasilkan ion H+, sedangkan asam adalah zat yang menghasilkan ion OH-.
teori Bronsted-Lowry menyatakan bahwa asam adalah larutan yang dapat
mendonorkan/memberikan ion H+, sedangkan basa adalah zat yang dapat
menerima/aseptor ion H+. Teori asam basa G.N. Lewis menyatakan bahwa asam
adalah zat yang dapat memberikan pasangan electron, sedangkan basa adalah
zat yang dapat menerima pasangan electron.

9. Jelaskan perbedaan sifat larutan asam dan basabasa?

Jawaban
Larutan asam Larutan basa
Rasanya masam Rasanya pahit
Dalam larutan dapat Dalam larutan
menghasilkan ion H+ mneghasilkan ion OH-
pH < 7 pH > 7
Bersifat korosif/merusak Bersifat kaustik/licin
Merubah warna lakmus Merubah warna lakmus
biru menjadi merah merah menjadi biru

10. Apa yang dimaksud dengan pH?

Jawaban: pH atau the power of hydrogen adalah derajat keasaman yang


digunakan untuk menyataan tingkat keasaman atau tingkat kebasaan yang
dimiliki oleh suatu larutan.
BAB IX

AKTIVITAS DAN KOEFISIEN AKTIVITAS

1. Apabila 50 ml larutan HCl yang mengandung 0,05 mol HCl direaksikan dengan
50 ml larutan NaOH yang mengandung 0,05 mol NaOH didalam suatu
calorimeter akan terjadi kenaikan suhu sebesar 6,5o c. jika kalor jenis larutan
dianggap

4,18J/g.K, ∆H reaksiya adalah?

A. 54,34 kj

B. 53,34 kj

C. -53,34 kj

D. -54,34 kj

E. -543,4 kj
Jawaban: D. -54,34 kj

Volume larutan HCl=0,05 lt

Mol HCl=0,05

Volume larutan NaOH=0,05lt

Mol NaOH=0,05

∆T=(6,5+273)-(0+273)

∆T=6,5K C=4,18
J q untuk 0,05
mol HCl
Q=m.c. ∆T

Q=(50+50).4,18.6,5

Q=2,717 kJ

=54,34 kJ

2. Pada pembakaran 2,24 liter gas C2H2 (diukur pada kadaan standar) dihasilkan
kaloe

129,9 kJ maka ∆Hoc C2H2?

A. 1,299 kj

B. 12,99 kj

C. 129,9 kj
D. -1299 kj

E. -12,99 kj

Jawaban: D, -129,9 kj

Mol=

Mol= =0,1 mol

∆H reaksi=

∆H reaksi= 1299 kj

3. Pembakaran sempurna 4 gram metana membentuk gas karbon dioksida dan air
pada keadaan standar menghasilkan 55,625 kj. Tentukan entalpi pembakaran
molar standar metana?
A. -222,5

B. -2225

C. 22,5

D. 2225

E. 2222

Jawaban A. -222,5

Mol=

Mol=

Mol= 0,25 mol


∆H reaksi=

∆H reaksi= kj

4. Diketahui ∆Hoc (grafit) dan ∆Hoc (intan) berturut-turut -395,4 kj/mold an -393,5
kj/mol. Perbedaan entalpi pada reaksi perubahan grafit menjadi intan adalah
A. 1,8

B. 1,9

C. 2,0

D. 2,1

E. 2,2

Jawaban: B. 1,9

∆H reaksi= ∆Hproduk - ∆Hreaktan

∆H reaksi= ∆Hintan - ∆Hgrafit

∆H reaksi= -393,5 – (-395,4)=1,9

5. Sepotog logam magnesium direakskan dengan asam klorida encer pada sistem
terbuka. Pada reaksi tersebut sistem melepas kalor sebesar 200 kj dan
menghasilkan gas yang akan menyebabkan terjadinya perubahan volume.
Sistem juga melakukan kerja sebesar 50 kj. Perubahan energy dalam (∆U)
dalam proses tersebut adalah
A. 250

B. 500

C. -250

D. -500
E. 320

Jawaban C. -250 kj

∆U= q + w

∆U= (-200 -50) kj

∆U= -250 kj

6. Apa yang dimaksud dengan reaksi eksoterm?

Jawaban:

Reaksi eksoterm adalah proses kembalinya suhu ke keadaan awal. Hal ini terjadi
karena sistem melepas kalor dan lingkungan menerima kalor yang dilepas oleh
sistem.

7. Apa yang dimaksud dengan reaksi endoterm?

Jawaban: reaksi endoterm adalah proses perpindahan kalor dari lingkungan


ke sistem atau reaksi yang sistemnya menyerap kalor dari lingkungan.

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem terbuka?

Jawaban:

Sistem terbuka adalah suatu sitem yang memungkinkan terjadinya perpindahan


kalor atau zat (materi) antara lingkungan dengan sistem

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem terisolasi?

Jawaban:
Sistem terisolasi adalah suatu sistem dimana tidak memungkinkan terjadinya
perpindahan kalor danmateri antara sistem dengan lingkungan.

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem tertutup?

Jawaban:

Sistem tertutup adalah suatu sistem dimana antara sistem dan lingkungannya
dapat terjadi perpindahan kalor tetapi tidak terjaid pertukaran materi.
BAB X

VARIASI HUBUNGAN KESETIMBANGAN

1. Hitunglah koefisien rata-rata dari laruutan CaCl2 yang berkonsentrasi 0,001 M

A. 0,003

B. 0,002

C. 0,004

D. 0,005

E. 0,006

Jawaban: C.0,004

I = ½ Σ mizi2
= ½ [(0.001) x 22+ (0.001) x 12+ (0.001) x 12]

= ½ [0.004] = 0.002

log γ ± = -0.509 |z=z-| (I


) ½ log γ ± = -0.509 (2)
(0.004)
=-
0,004 γ
±=
0.004

2. Hitunglah koefisien rata-rata dari laruutan CaCl2 yang berkonsentrasi 0,005 M

A. 0,035

B. 0,036

C. 0,58

D. 0,60

E. 0,75

Jawaban: E. 0,075

I = ½ Σ mizi2

= ½ [(0.005) x 22+ (0.005) x 12+ (0.005) x 12]

= ½ [0.03] = 0.015

log γ ± = -0.509 |z=z-| (I


) ½ log γ ± = -0.509 (2)
(0.015)
=-
0.125 γ
±=
0.750

Hitunglah kekuatan ion dari larutan NaCl Na+ + Cl- 0,01M

A. 0,06

B. 0,6

C. 6

D. 0,03

E. 12

Jawaban: D.0,03

[Na+] = 2 × [NaCl] = 0,02


M [SO42–] = [Na2SO4] =
0,01 M μ = ½ Σ ci × Zi2
μ = ½ {[Na+] × (+1)2 + [Cl–] × (-
2)2} μ = ½ {0,02 × (+1)2 + 0,01 ×
(-2)2}

μ = ½ {0,02 × 1 + 0,01
× 4} μ = ½ {0,02 +
0,04} μ = ½ 0,06 μ =
0,03 M

3. Hitunglah kekuatan ion dari larutan NaCl Na+ + Cl- 0,04M


A. 0,03

B. 0,04

C. 0,05

D. 0,06

E. 0,07

Jawaban: A.0,03

[Na+] = 2 × [NaCl] =
0,04 M [Na+] = [NaCl] =
0,02 M μ = ½ Σ ci × Zi2
μ = ½ {[Na+] × (+1)2 + [Cl] × (-
2)2} μ = ½ {0,02 × (+1)2 + 0,01 ×
(-2)2}

μ = ½ {0,02 × 1 + 0,01
× 4} μ = ½ {0,02 +
0,04} μ = ½ 0,06 μ =
0,03 M
4. Pada pembakaran sempurna menghasilkan H2O dan

A. CO2

B. NO

C. He

D. OH

E. CO
Jawaban A.CO2

5. Hukum kekekalan massa berbunyi”Energy tidak dapat diciptakan/dimusnahkan


tetapi dapat diubah menjadi energy lain.” Yang merupakan contoh dari hukum
kekekalan massa yaitu A. Kayu jadi kursi

B. Pohon jadi kertas

C. Apel membusuk

D. Energy listrik menjadi energy panas

E. Tubuh melakukan metabolism

Jawaban: D. energy listri menjadi energy panas

6. Apa yang dimaksud dengan entalpi penguraian?

Jawaban:

Entalphi penguraian adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol mrnjadi


unsur-unsurnya.
7. Apa yang dimaksud dengan entalpi pembakaran standar?

Jawaban:

Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol


zat

(senyawa, unsur) pada keadaaan standar

8. Apa yang di maksud dengan entail pembentukan standar?

Jawaban: perubahan entalpi pada pembentukan 1mol senyawa unusr-unsurnya


pada keadaan standar
9. Ada berapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung sutu aktivitas dan
koefisien aktivitas/?
Jawbaan:
Ada 6 metode, yaitu :

Pengukuran tekanan uap, penerapan persamaan Gibb-Duhem, pengukuran


aktivitas dengan metode EMF, dengan metode sifat-sifat koligatif, metode
hukum distribusi, dan penentuan aktivitas dan koefisien aktivitas larutan
elektrolit.
10. Hitunglah koefisien rata-rata dari laruutan CaCl2 yang berkonsentrasi 0,002 m
dan bersuhu 25 derajat celcius! I = ½ Σ mizi2

= ½ [(0.002) x 22+ (0.002) x 12+ (0.002) x 12]

= ½ [0.012] = 0.006

log γ ± = -0.509 |z=z-| (I


) ½ log γ ± = -0.509 (2)
(0.006)
=-
0.0,006 γ ±
= 0.0,06
BAB XI

PENGALIHAN KESETIMBANGAN

Soal 1-5

Dalam ruangan yang tekanannya 3 atm, dipanaskan 0,5 mol gas N2 dan 1,5 mol
gas

H2. Pada suhu 400K, terjadi reaksi kesetimbangan

N2 + 3H2 2NH3

Ternyata pada saat setimbang terdapat gas N2 sebanyak 0,25 mol.

1. Berapa tekanan molekul N2?

A. 0,5

B. 1

C. 1,5

D. 2

E. 2,5

Jawaban: A. 0,5

N2 + 3H2 2NH3

Mula-mula= 0,5 1,5 - Reaksi = 0,25 0,25 0,5


Setimbang= 0,25 0,75` 0,5 PN2

x Ptotal

x 3 = 0,5
2. Berapa tekanan pada molekul H2?

A. 0,5

B. 1

C. 1,5

D. 2

E. 2,5

Jawaban: C. 1,5

PH2 x

Ptotal x
3 = 1,5
3. Berapa tekanan pada senyawa NH3?

A. 0,5

B. 1

C. 1,5

D. 2

E. 2,5

Jawaban: B. 1

P NH3 x

Ptotal x3=1

4. Tentukan berapa kp pada saat itu?


A. 0,4

B. 0,5

C. 0,6

D. 0,7

E. 0,8

Jawaban: C.0,6

Kp=

Kp=

Kp= 0,5928 dibulatkan menjadi 0,6

5. Tentukan berapa kc pada saat itu?

A. 637,4

B. 63,74

C. 6,374

D. 6374

E. 0,6374 Jawaban: A. 637,4


Kp=Kc(RT) ∆T

Kc=

Kc= 637,4

6. Apa pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan?

Jawaban:
Pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan adalah jika reaktan diperbesar
maka kesetimbangan akan berpindah ke produk. Sedangkan, jika reaktan
diperkecil aka kesetimbangan akan berpindah ke reaktan
7. Apa pengaruh suhu terhadap kesetimbangan?

Ketika suhu dinaikan kesetimbangan akan berpindah ke reaksi endoterm(ke


kiri) sedangkan jika suhu diturunkan kesetimbangan akan berpindah ke
eksoterm(ke kanan)
8. Apa pengaruh katalis terhadap kesetimbangan?

jawaban:

Katalis tidak mempengaruhi kesetimangan tetapi mempercepat reaksi saja

9. Apa pengaruh tekanan terhadap kesetimbangan?

Jawaban:

Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke koefisien


yang lebih keecil. Begitu juga sebaliknya, jika tekanan di pereecil maka
kesetimbangan akan bergeser ke koefisien yang besar.
10. Apa pengaruh volume terhadap kesetimbangan?

Jawaban:

Jika volume di perbesar maka kesetimbangan akan brgeser ke koefisien


yang lenih besar. Begitu juga sebaliknya, jika volume di perkecil maka
kesetimbangan akan bergeser ke volume yang lebih kecil.
Daftar Pustaka

ArjaSK, et. Al. 1992. Logam dan Non Logam (Untuk SMA). Bandung: Pakar Raya.

Purba, Michael. 2007. KIMIA. Jakarta: Erlangga

Wulandari, E. dkk. 2016. PR KIMIA Kelas X Semester 1. Klaten: Intan Pariwara

Yustiana, Afi. dkk.2017. PR KIMIA Kelas XI Semester 1. Klaten: Intan Pariwara

Keenan, Charles W, et Al.1999. Ilmu Kimia Universitas (Terjemahan).


Jakarta:Erlangga

Yuni I, NArum, et Al. 2017. PR Kimia SMA/MA Kelas XI Semester 2. Klaten: Intan

Pariwara

Yustiana, Afi. dkk. 2018. PR Kimia Kelas XII. Klaten: INtan Pariwara

Quriawati, Annik. dkk. 2016. PR Kimia Kelas X Semester 2. Klaten:Intan Pariwara

Anda mungkin juga menyukai